NAMA: A.

RIFQA ZHAFIRA KHAERUL

NIM: K011191157

TUGAS: MEMBUAT RESUME TENTANG DEFINISI ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI, RUANG

LINGKUP, PERAN SOSIOLOGI DALAM KESEHATAN, PERAN ANTROPOLOGI DALAM
KESEHATAN DAN MEMBERIKAN CONTOH PERANAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI DALAM
KESEHATAN

A. Definisi Antropologi

Menurut bahasa Yunani, Antropologi berasal dari bahasa latin; Antrhopus yang
berarti manusia, dan Logos yang berarti akal. Dengan begitu Antropology dapat diartikan
sebagai suatu ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia
dengan mempelajari aneka warna bentuk fisisk, kepribadian, masyarakat, serta
kebudayaannya.

Antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari umat manua sebagai

makhluk masyarakat. Perhatian ilmu pengetahuan ini di tujukan pada sifat khusus badani
dan cara produksi, tradisi, dan nilai-nilai yang membuat pergaulan hidup yang satu
berbeda dari pergaulan hidup lainnya. Di dalam antropologi memang terdapat banyak
ilmu yang membahas tentang manusia, seperti ekologi, biologi, anatomi, psikologi, dan
sebagainya.

Sedangkan, antropologi kesehatan mengarah pada manusia dan perilaku seputar

kesehatan. Bagaimana perilaku masyarakat yang sampai saat ini masih bertahan dengan
pengobatan tradisional, pelaksanaan keluarga berencana, pembukaan praktik klinik
pengobatan medis, dan sebagainya.

Adapun beberapa mendapat ahli:

 Weaver:
Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang
menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit.
  Hochstrasser:
Antropologi kesehatan adalah pemahaman biobudaya manusia dan
karya-karyanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan.
 Lieban:
Antropologi kesehatan adalah studi tentang fenomena medis.

B. Definisi Sosiologi

Pengertian sosiologi dan lingkup sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang

mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni hubungan antara manusia dan
manusia, manusia dan kelompok, kelompok dan kelompok, baik secara formal maupun
informal, atau secara statis maupun dinamis.

Sementara sosiologi kesehatan yaitu selain topik-topik dalam kedokteran, sosiologi

kesehatan membahas pula perilaku kesehatan, pengaruh norma sosial terhadap perilaku
kesehatan, serta interaksi antar-petugas kesehatan (dokter dengan petugas kesehatan
lainnya) dan antara petugas kesehatan dengan masyarakat.

C. Ruang Lingkup Antropologi

a. Antropologi fisik
Ahli-ahli antropologi fisik belajar dan melakukan penelitian di sekolah anatomi,
mereka adalah ahli antropologi kesehatan, serta dokter Hasan dan Prasad menyusun
daftar lapangan studi antropologi kesehatan yang meliputi:
 Nutrisi dan pertumbuhan
Korelasi bentuk tubuh dengan variasi yang luas dari penyakit. Contohnya
radang pada persendian tulang (arthritis), tukak lambung (ulcer), kurang darah
(anemia), dan penyakit diabetes.
 Underwood
Pengaruh evolusi manusia serta jenis penyakit yang berbeda pada berbagai
populasi yang terkena akibat factor budaya. Contohnya migrasi, kolonisasi, dan
meluasnya urbanisasi.
  Fiennes
Penyakit yang ditemukan dalam populasi manusia adalah konsekuensi yang
khusus dari cara hidup yang beradab.
 Kedokteran Forensik
Suatu bidang mengenai masalah kedokteran hokum yang mencakup
identifikasi. Contohnya umur, jenis kelamin, dan peninggalan ras manusia yang
diduga mati karena unsur kejahatan.
 Dalam usaha pencegahan penyakit
Penilitian mengenai penemuan kelompok penduduk yang memiliki risiko
tinggi, orang-orang yang tubuhnya mengandung sel sabit (sickle-cell) dan pembawa
penyakit kuning (hepatitis).
b. Etnomedisin
Cabang antropologi kesehatan yang mempelajari pengobatan tradisional, tidak
hanya yang berhubungan dengan sumber tertulis, tetapi pengetahuan dan praktik
yang secara oral diturunkan selama beberapa abad.
c. Studi-Studi Tentang Kebudayaan dan Kepribadian
Para ahli antropologi, psikiater, dan ahli ilmu tingkah laku mulai mempertanyakan
tentang kepribadian orang dewasa, atau sifat lingkungan sosial budaya di mana
tingkah laku itu terjadi.
d. Kesehatan Masyarakat Internasional
Seperti contohnya WHO, dimana menjelaskan kepercayaan dan praktik kesehatan di
masyarakat yaitu untuk masyarakat di dalam masyarakat.

D. Ruang Lingkup Sosiologi

1. Penyakit dan Kesehatan
Kajian mengenai kesehatan selalu berhubungan dengan penyakit. Disini membahas
bagaimana masyarakat bisa dikatakan sehat atau sakit.
2. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan tidak hanya dilihat sebagai prosedur teknis dalam menangani
pasien dan berapa biayanya, namun juga peran insitusi sosial yang menyediakannya,
dari negara, rumah sakit, hingga keluarga.
3. Kriminalitas dan Kekerasan
Merupakan masalah sosial yang berhubungan erat dengan adanya suatu penyakit
baik pada tataran individual atau pun kolektif.
4. Kondisi Mental
Bagaimana aspek mental seseorang mempengaruhi perilakunya sehingga berdampak
pada stabilitas sosial masyarakat dan sebaliknya masuk dalam ruang lingkup sosiologi
kesehatan.
5. Intervensi Kesehatan Berbasis Masyarakat
Bagaimana kolektivitas dan integrasi sosial menjadi determinan kondisi kesehatan
suatu masyarakat dan juga menentukan pilihannya dalam menyelesaikan problem
kesehatan.
6. Pengetahuan dan Kekuasaan
Sosiologi kesehatan menaruh perhatian pada hubungan yang timpang antar aktor
sosial di bidang kesehatan, misalnya relasi antara dokter dan pasien. Dokter dilengkapi
pengetahuan akan suatu penyakit yang diderita pasien melalui pemahaman terhadap
gejalanya, sedangkan pasien seringkali ditempatkan pada posisi yang tidak tau apa-
apa.
7. Kebijakan Kesehatan Masyarakat
Bagaimana memformulasikan kebijakan terkait kesehatan masyarakat yang tepat
sasaran.
8. Distribusi Informasi Medis
Informasi menjadi salah satu elemen yang mempengaruhi seberapa tinggi
pengetahuan seseorang terhadap suatu kondisi kesehatan atau penyakit yang
dialaminya.

Ruang lingkup pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pun meluas.Bukan hanya

penyembuhan dan perawatan, melainkan juga promosi kesehatan, pencegahan penyakit
dan rehabilitasi.Yang dilayani tidak saja individu pasien, melainkan juga keluarga si sakit
dan masyarakat inilah diperlukan pengetahuan tentang ilmu perilaku. Maka ahli-ahli ilmu
sosial, khususnya ahli ilmu perilaku memperkuat tim petugas kesehatan yang menangani
kelompok masyarakat.
E. Peran Antropologi Dalam Kesehatan
Antropologi banyak berperan dalam dunia kesehatan seperti dapat memberikan
suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan termasuk individunya.
Dimana cara pandang yang tepat akan mampu untuk memberikan kontribusi yang tepat
dalam meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar
kepribadian masyarakat yang membangun. Contoh pendekatan sistem, holastik, emik,
reelativisme yang menjadi dasar pemikiran antropologi dapat digunakan untuk
membantu menyelesaikan masalah dan mengembangkan situasi masyarakat menjadi
lebih baik.
Selain itu, juga memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk
menguraikan proses sosial budaya dalam bidang kesehatan dan berperan dalam
penelitian (metode penelitian, analisis, dan pendekatan yang sesuai, hasil penelitian)
dalam masyarakat.

F. Peran Sosiologi Dalam Kesehatan

Ada beberapa istilahnya yaitu:
a. Sociology in Medicine
Dipergunakan dalam menganalisa hubungan sosial tenaga kesehatan dengan
masyarakat.
b. Sociology of Medicine
Dipergunakan untuk menganalisa hubungan tingkat kepercayaan masyarakat dengan
tenaga kesehatan.
c. Sociology From Medicine
Yang dihubungkan dengan sosiologi dan pelayanan kesehatan.
d. Sociology Around Medicine
Yang dihubungkan dengan kedekatan dokter dengan masyarakat.
G. Contoh Peran Antropologi Dalam Kesehatan
- Menanamkan budaya sehat dari segala segi baik fisik maupun nonfisik dan dipimpin
oleh pengaruh budaya yang saling memberikan relasi antar kesehatan
- Melakukan sebuah pengajaran tentang budaya mencuci tangan dalam masyarakat
- Melakukan sebuah penelitian budaya dan relasi terhadap masyarakat
- Melakukan penghayatan bahwa perilaku budaya bisa dikembangkan berdasarkan
tingkat kesehatan masyarakat dan mampu mengubah suatu kesehatan dalam budaya
tersebut

H. Contoh Peran Sosiologi Dalam Kesehatan

- Membuat seminar kesehatan di masyarakat pedalaman tentang bagaimana hidup
yang sehat agar terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu kualitas kesehatan
masyarakat
- Melakukan promosi kesehatan akan pentingnya hidup sehat serta pentingnya
sosialisasi dalam hal kesehatan
- Melakukan sebuah studi kesehatan agar masyarakat dapat paham apa sebenarnya
kesehatan itu dan apa dampak dalam kehidupan sosial sekarang
- Melakukan penyuluhan dan terjun langsung dalam masyarakat agar terciptanya
masyarakat dan lingkungan yang sehat
- Mendirikan posko pelayanan kesehatan di semua pelosok maupun kota agar
masyarakat lebih mengetahui pentingnya hidup sehat
- Mengadakan seminar mengenai kesehatan di masyarakat daerah pelosok agar
mereka juga mendapatkan pengetahuan bagaimana hidup sehat di lingkungan sosial
REFERENSI

Asriwati dan Irawati. 2019. Buku Ajar Antropologi Kesehatan dalam Keperawatan.
Yogyakarta: CV. Budi Utama (E-book)
Noorkasiani, Heryati, dan Rita Ismail. 2009. Sosiologi Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC (E-book)
Sudarma, Momon. 2008. Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika (E-
book)
Muslimin. 2015. Perilaku Antropologi Sosial Budaya dan Kesehatan.Yogyakarta: CV. Budi
Utama (E-book)
Alhamda, Syukra. 2015. Buku Ajar Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Deepublish (E-book)