Anda di halaman 1dari 18

ANTROPOLOGI KESEHATAN DALAM

ASUAHAN KEPERAWATAN ANESTESI

Di susun oleh
Maulidya Dwi Nurlita (2111100002)
Alfiani Rizka Rachmasaputri (2111100003)
Daffa Andhika Al-Kautsar ( 2111100004)
PENGERTIAN ANTROPOLOGI
MENURUT PENDAPAT BEBERAPA
AHLI
Antropologi adalah studi
tentang umat manusia,
berusaha menyusun
generalisasi yang
Anthropologi adalah ilmu
bermanfaat tentang
manusia dan perilakunya yang lahir dari
serta untuk memperoleh keingintahuan yang tidak
pengertian yang lengkap terbatas tentang umat
tentang keanekaragaman manusia. Antropologi
manusia (William A. merupakan suatu ilmu
Havilland ) yang mempelajari tentang
seluk beluk manusia dan
juga budayanya. (David
Hunter )
Antropologi ialah suatu Antropologi ialah studi
ilmu yang berusaha tentang manusia dan
mencapai pengertian kerjanya (E.A. Hoebel ).
tentang makhluk manusia
dengan mempelajari aneka
warna bentuk fisik,
kepribadian, masyarakat,
serta kebudayaan (Ariyono
Suyono ).
PENGERTIAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN
Antropologi Kesehatan adalah Antropologi kesehatan adalah
ilmu yang mempelajari tentang disiplin ilmu yang memberi
pengaruh unsur-unsur budaya perhatian pada aspek-aspek
terhadap penghayatan masyarakat biologis dan sosio-budaya dari
tentang penyakit dan kesehatan
tingkah laku manusia, terutama
Antropologi Kesehatan adalah
tenyang cara-cara interaksi
bidang ilmu yang memberi
perhatian pada aspek-aspek antara keduanya sepanjang
biologis dan sosio-budaya dari sejarah kehidupan manusia,
tingkah laku manusia, terutama yang mempengaruhi kesehatan
tentang cara-cara interaksi antara dan penyakit pada manusia
keduanya sepanjang sejarah. (Foster/Anderson, 1986: 1- 3) .
kehidupan manusia, yang dapat
memengaruhi kesehatan dan
penyakit pada manusia itu sendiri
(Asriwati and Inuwati, 2019)
ada tiga tipe kajian antropologi budaya yang menjadi akar
antropologi kesehatan, yaitu:
1) Kajian tentang obat “primitif”, tukang sihir dan majik,
2) Kajian tentang ke- pribadian dan kesehatan diberbagai setting
budaya,
3). Keterlibatan ahli-ahli antropologi dalam program-program
kesehatan internasional dan perubahan komunitas yang terencana.
ALASAN MENGAPA ANTROPOLOGI SANGAT
PENTING DALAM DUNIA KESEHATAN
Anthropology berarti “ilmu tentang Teori penyakit termasuk didalamnya
manusia” dan adalahsuatu istilah yang etiologi,diagnosis, prognosis,
sangat tua. Penyakit muncul tidak perawatan dan perbaikan atau
bersamaan dengan saat munculnya pengobatankeseluruhannya adalah
manusia,tetapi penyakitadalah bagian bagian dari kebudayaan. Suatu
dari kehidupan yang ada di bawah studitentang konfrontasi manusia
kondisi yangberubah-ubah.Peranan dengan penyakit serta rasa sakit
yang pasti dari penyakit dari evolusi danrencana adaptif yaitu sistem
manusiabelum difahami secara jelas, pengobatan dan obat-obat yangdibuat
tetapi ahli paleopatologi yakinbahwa oleh kelompok manusia berkaitan
ada hubungan antara penyakit dan dengan ancaman yangdatang disebut
evolusi manusia. kesehatan antropologi kesehatan.
berhubungan dengan perilaku. Antropologikesehatan adalah studi
Perilaku sehat dapatdipandang sebagai tentang pengaruh unsur-unsur
suatu respon yang rasional terhadap budayaterhadap penghayatan
hal-halyang dirasakan akibat sakit.ada masyarakat tentang penyakit
suatu hubungan intim dan tidakdapat dankesehatan. Oleh karena hal-hal
ditawar-tawar lagi antara penyakit, tersebut Antropologi memiliki peran
obat-obatan dankebudayaan. penting dalam dunia kesehatan
PENERAPAN PENGGUNAAN ANTROPOLOGI
SEBAGAI PEDOMAN KEP.ANESTESI
MENURUT FOSTER DAN ANDERSON, TERDAPAT DUA
KONSEP DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLOGI BAGI
ILMU KESEHATAN.

1. Pendekatan holistik. Pendekatan tersebut memahami gejala sebagai suatu


sistem.
2. Relativisme budaya. Standar penilaian budaya adalah relative, suatu
aktifitas budaya yang oleh pendukungnya dinilai baik danpantas dilakukan,
mungkin saja nilai tersebut tidak baik dan tidak pantas bagi masyarakat lain
MENURUT LEINENGER (1983) APLIKASI
ANTROPOLOGI DALAM KEPERAWATAN:
1. Mengambil langkah keputusan kognitif ekspresi stimulus kepercayaan
budaya, nilai, dan praktik
2. Berusaha mempertahankan integrity nilai budaya, kepercayaan, dan
praktik.
3. Kreatif restructure dan reorganise berbeda budaya, pola baru
keperawatan. Seorang perawat kesehatan sudah sepantasnya mempunyai
kemampuan untuk mengerti dan memahami bahwa setiap tindakan
pelayanan keperawatan kepada pasien ada proses lintas budaya yang
mempengaruhi. Pelayanan keperawatan dilakukan terhadap pasien atau
klien yang tidak membedakan ras, agama, pendidikan, bangsa, jenis
kelamin, golongan dan suku.
PERAN ANTROPOLOGI SEBAGAI
PEDOMAN DASAR KEP. ANESTESI
Antropologi Kesehatan mempelajari bagaimana kesehatan
individu, lingkungan yang dipengaruhi oleh hubungan antara
manusia dan spesies lain, norma budaya dan institusi sosial,
politik mikro dan makro, dan globalisasi. Budaya memiliki kaitan
yang erat dengan kesehatan. Hal ini tidak lain karena pengertian
budaya itu sendiri mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni,
kesusilaan, hukum, adat istiadat dan kebiasaan. Ini dikarenakan
budaya bersifat dinamis sebagai bagian penting yang tak
terpisahkan dari kehidupan. Sebagai makhluk hidup yang
menyadari akan pentingnya kesehatan, pemahaman akan budaya
masyarakat sangat penting dalam memecahkan masalah-masalah
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Cultural care Cultural
preservation/ maintenance careaccomodation/negotiati
(Pelestari Atau on (Peduli
Pemeliharaan Budaya). Budaya/Negosiasi).
1. Gunakan bahasa yang
1. Mampu mengidentifikasi
mudah dipahami oleh klien
perbedaan konsep antara
klien dan perawat 2. Libatkan keluarga
dalam perencanaan perawatan
2. Mampu bersikap tenang
dan tidak terburu-buru saat 3. Apabila konflik tidak
terselesaikan, lakukan
berinterkasi dengan klien
negosiasi dimana kesepakatan
3. Mampu mendiskusikan berdasarkan pengetahuan
kesenjangan budaya yang biomedis, pandangan klien
dimiliki klien dan perawat dan standar etik.
Cultual care repartening/reconstruction (Rekonstruksi
Perawatan Budaya).
1. Mampu memberi kesempatan pada klien untuk memahami
informasi yang diberikan dan melaksanakannya
2. Mampu menentukan tingkat perbedaan pasien melihat
dirinya dari budaya kelompok
3. Mampu menggunakan pihak ketiga bila perlu
4. Mampu menerjemahkan terminologi gejala pasien ke dalam
bahasa kesehatan yang dapat dipahami oleh klien dan orang tua
5. Mampu memberikan informasi pada klien tentang sistem
pelayanan kesehatan
DAMPAK BURUK TIDAK MENERAPKAN
ANTROPOLOGI SEBAGAI PEDOMAN DASAR
1.Seorang tenaga kerja kesehatan tidak mengetahui pola pikir
perilaku pasien saat menjadi pengobatan sehingga beresiko
terhadi kesalah pahaman
2.Seorang tenaga kerja kesehatan akan menjadi acuh tanpa
memperdulikan pasien sehingga bisa timbul peristiwa yang tidak
diinginkan.
3.Tenaga Kerja Kesehatan akan sulit beradaptasi dengan
lingkungan kerja yang berbeda dengan tempat ia tinggal.
4. Tenaga Kerja menghiraukan cara pengobatan yang salah dan
tidak mengedukasi pasien yang melakukan pengobatan
konvensional seperti pergi ke dukun .
5.Tenaga kerja kesehatan kesulitan berintraksi dan
berkomunikasi karna perbedaan budaya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai