Anda di halaman 1dari 23

KETERKAITAN KONSEP

MASYARAKATKEBUDAYAAN,SEH
AT DAN SAKIT DAN DAMPAK
KETERKAITAN TERSEBUT
&
HUBUNGAN ANTROPOLOGI
DENGAN KESEHATAN
APA ITU
ANTROPOLOGI?
ANTROPOLOGI KESEHATAN MERUPAKAN
BAGIAN DARI ANTROPOLOGI YANG
MENGGAMBARKAN PENGARUH SOSIAL,
BUDAYA, BIOLOGI, DAN BAHASA
TERHADAP KESEHATAN (DALAM ARTI
LUAS) MELIPUTI PENGALAMAN DAN
DISTRIBUSI KESAKITAN, PENCEGAHAN
DAN PENGOBATAN PENYAKIT, PROSES
PENYEMBUHAN DAN HUBUNGAN SOSIAL
MANAJEMEN PENGOBATAN SERTA
KEPENTINGAN DAN KEGUNAAN
KEBUDAYAAN UNTUK SISTEM KESEHATAN
YANG BERANEKARAGAM
2
KETERKAITAN KONSEP
MASYARAKATKEBUDAYAAN,SEHAT
DAN SAKIT DAN DAMPAK
KETERKAITAN TERSEBUT
Cara dan gaya hidup manusia, adat istiadat,
kebudayaan,kepercayaan bahkan seluruh peradaban
manusia dan lingkungannya berpengaruh terhadap
penyakit. Secara fisiologis dan biologis tubuh manusia
selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Manusia
mempunyai daya adaptasi terhadap lingkungan yang
selalu berubah, yang sering membawa serta penyakit
baruyang belum dikenal atau perkembangan/perubahan
penyakityang sudah ada.

4
Sehat bagi seseorang berarti suatu keadaan
yang normal,wajar, nyaman, dan dapat
melakukan aktivitas sehari-hari dengan gairah.
Sedangkan sakit dianggap sebagai suatu
keadaan badan yang kurang menyenangkan,
bahkan dirasakan sebagai siksaan sehingga
menyebabkan seseorang tidak dapat
menjalankan aktivitas seharihari seperti halnya
orang yang sehat.
5
Masyarakat dan kebudayaan di mana pun selalu dalam
keadaan berubah, ada dua sebab perubahan yaitu:
 Sebab yang berasal dari masyarakat dan lingkungannya
sendiri,misalnya perubahan jumlah dan komposisi
 sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka
hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada
dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan
kebudayaan lain, cenderung untuk berubah secara lebih
cepat.
 adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru,
khususnya teknologi dan inovasi.

6
bentuk peristiwa
perubahan kebudayaan
1. cultural lag
yaitu perbedaan antara taraf kemajuan berbagai
bagian dalam kebudayaan suatu masyarakat.
Dengan kata lain, cultural lag dapat diartikan
sebagai bentuk ketinggalan kebudayaan, yaitu
selang waktu antara saat benda itu
diperkenalkan pertama kali dan saat benda itu
diterima secara umum sampai masyarakat
menyesuaikan diri terhadap benda tersebut.

8
2. cultural survival
yaitu suatu konsep untuk meng-gambarkan
suatu praktik yang telah kehilangan fungsi
pentingnya seratus persen, yang tetap hidup,
dan berlaku semata-mata hanya di atas
landasan adat-istiadat sematamata. Jadi,
cultural survival adalah pengertian adanya
suatu cara tradisional yang tak mengalami
perubahan sejak dahulu hingga sekarang

9
3. pertentangan kebudayaan (cultural conflict)
yaitu proses pertentangan antara budaya yang satu
dengan budaya yang lain. Konflik budaya terjadi akibat
terjadinya perbedaan kepercayaan atau keyakinan antara
anggota kebudayaan yang satu dengan yang lainnya

10
4. guncangan kebudayaan (cultural shock)
yaitu proses guncangan kebudayaan sebagai akibat
terjadinya perpindahan secara tiba-tiba dari satu
kebudayaan ke kebudayaan lainnya

11
aspek budaya dapat
mempengaruhi kesehatan antara
lain:

12
> Pengaruh tradisi, ada beberapa tradisi didalam
masyarakat yang dapat berpengaruh negatif terhadap
kesehatan masyarakat.
> Sikap fatalistis. Hal lain adalah sikap fatalistis yang
juga mempengaruhi perilaku kesehatan
> Sikap ethnosentris. Sikap yang memandang
kebudayaan sendiri yang paling baik jika
dibandingkan dengan kebudayaan pihak lain.
> Pengaruh perasaan bangga pada statusnya
> Pengaruh norma
> Pengaruh unsur budaya yang dipelajari pada tingkat
awal dari proses sosialisasi terhadap perilaku
kesehatan
> Pengaruh konsekuensi dari inovasi terhadap perilaku
kesehatan
HUBUNGAN ANTROPOLOGI
DENGAN KESEHATAN
Masalah pokok dalam antropologi adalah keanekaragaman
manusia. Pada abad 19, gagasan yang memandu bahwasanya
dalam antropologi ada perbedaan-perbedaan biologis yang
signifikan antara umat manusia (khususnya dalam
perkembangan otak) yang menjelaskan beraneka ragamnya
rasionalitas, kecanggihan teknik dan kompleksitas sosial.

16
Munculnya istilah Medicine Anthropology dari tulisan Scotch dan Paul
dalam artikel tentang pengobatan dan kesehatan masyarakat. Atas
dasar ini kemudian di Amerika lahirlah antropologi kesehatan. Ahli-
ahli antropologi tertarik untuk mempelajari faktor-faktor biologis, dan
sosio-budaya yang mempengaruhi kesehatan dan munculnya penyakit
pada masa sekarang dan sepanjang sejarah kehidupan manusia
dipengaruhi oleh keinginan untuk memahami perilaku sehat manusia
dalam manifestasi yang luas dan berkaitan segi praktis.

17
Menurut Foster dan Anderson aspek kajian antropologi kesehatan
dibagi menjadi dua:

 Kutub biologis, perhatinya pada pertumbuhan dan


perkembangan fisik manusia, peranan penyakit dalam
evolusi manusia, adaptasi biologis terhadap perubahan
lingkungan alam, dan pola penyakit di kalangan manusia
purba.
 Kutub sosio-budaya perhatiannya pada sistem kesehatan
tradisional yang mencakup aspek-aspek etiologis, terapi,
ide, dan praktik pencegahan penyakit, serta peranan
praktisi medis tradisional, masalah perawatan kesehatan
biomedik,

18
Menurut Foster dan Anderson ada empat hal utama yang dapat
disumbangkan oleh antropologi terhadap ilmu kesehatan yaitu:

 Perspektif Antropologi Terdapat dua konsep dalam


perspektif antropologi bagi ilmu kesehatan Pendekatan
Holistik, pendekatan ini memahami gejala sebagai suatu
sistem. Pendekatan ini dimana suatu pranata tidak dapat
dipelajari sendiri-sendiri lepas dari hubungannya dengan
pranatalain dalam keseluruhan system.
 Relativisme budaya, standar penilaian budaya itu relative,
suatu aktivitas budaya yang oleh pendukungnya dinilai
baik, pantas dilakukan mungkin saja nilainya tidak baik
dan tidak pantas bagi masyarakat lainnya

19
Menurut Foster dan Anderson ada empat hal utama yang dapat
disumbangkan oleh antropologi terhadap ilmu kesehatan yaitu:

 Perubahan: Proses dan Persepsi (Perubahan Terencana),


Suatu perubahan terencana akan berhasil apabila
perencanan program bertolak dari konsep budaya
 Metodologi Penelitian Ahli antropologi menawarkan
suatu metode penelitian yang longgar tetapi efektif untuk
menggali serangkaian masalah teoretik dan praktis yang
dihadapi dalam berbagai program kesehatan.
 Premis. Premis atau asumsi atau dalil yang mendasari atau
dijadikan pedoman individu atau kelompok dalam memilih
alternatif tindakan

20
Beberapa premis dari sebagian besar ahli antropologi kesehatan
antara lain:
 Penyakit dalam beberapa bentuk merupakan fakta umum
dari kehidupan manusia.
 Seluruh kelompok manusia, telah mengembangkan metode
dan aturan, sesuai dengan sumber daya dan strukturnya,
untuk mengatasi atau merespon terhadap penyakit.

21
KESIMPULAN
Antropologi merupakan ilmu yang berusaha mencapai
pengertian atau pemahaman tentang mahluk manusia dengan
mempelajari aneka warna bentuk fisiknya, masyarakat, dan
kebudayaannya. Cara dan gaya hidup manusia, adat istiadat,
kebudayaan,kepercayaan bahkan seluruh peradaban manusia
dan lingkungannya berpengaruh terhadap penyakit. Secara
fisiologis dan biologis tubuh manusia selalu berinteraksi
dengan lingkungannya. Manusia mempunyai daya adaptasi
terhadap lingkungan yang selalu berubah, yang sering
membawa serta penyakit baru yang belum dikenal atau
perkembangan/perubahan penyakit yang sudah ada.

22
Thanks!
Any questions?

23

Anda mungkin juga menyukai