Anda di halaman 1dari 37

Konsep Dasar Antropologi

dan Antropologi kesehatan

Oleh: Evi rmayanti, M.KM


Antropologi

 ANTHROPOS= Manusia, LOGOS=Ilmu
 Suatu ilmu yang berusaha mencapai pengertian
tentang mahluk manusia dengan mempelajari aneka
bentuk fisik, kepribadian,masyarakat, serta
kebudayaannya ( Aryono Suyono,1985 )
 Ilmu yang mempelajari manusia dari sudut cara
berfikir dan pola perilaku.(I Gede Wiranata,2002)

 Antropologi menurut Koentjaraningrat bahwa ilmu
antropologi mempelajari manusia dari aspek fisik,
sosial, budaya (1984;76)
ANTROPOLOGI


  
MAKHLUK MAKHLUK BIOLOGI

SOSIO-BUDAYA

ANTROPOLOGI MEMADUKAN SECARA


INTEGRATIF TINJAUAN BIOLOGI DAN TINJAUAN
SOSIO-BUDAYA TERHADAP PERI-KEHIDUPAN
ANTROPOS/MANUSIA

ANTROPOLOGI MELAKUKAN
KAJIAN OBYEK STUDINYA
(MANUSIA) SECARA MENYELURUH,
YAITU PADA SEMUA MANUSIA DI
MANA PUN DAN KAPAN PUN JUGA.
Antropologi Spesialisasi

1. Antropologi Kesehatan
2. Antropologi Ekonomi
3. Antropologi Pendidikan
4. Antropologi Pedesaan
5. Antrpologi Perkotaan
6. Antropologi Psikologi
7. dll
Budaya
( buddayah= budi dan akal )

Koentjaraningrat (1990)
Budaya adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar
7 Unsur Budaya
Universal 
1. Sistem Religi dan Upacara Keagamaan
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan


 Sistem Pengetahuan



 Bahasa
 Kesenian


 Sistem Mata Pencaharian Hidup


 Teknologi dan Peralatan


Kesehatan

 Menurut WHO: Kesehatan adalah suatu keadaan
yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial
serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.

 Undang-undang Kesehatan no.23 Tahun 1992


( mengacu kepada batasan WHO):
Kesehatan adalah keadaan sehat sejahtera badan, jiwa
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
Antropologi Kesehatan

 Antropologi kesehatan adalah studi tentang
pengaruh unsur-unsur budaya terhadap
penghayatan masyarakat tentang penyakit dan
kesehatan (Solita Sarwono, 1993). 
Antropologi Kesehatan

 Kajian antropologi kesehatan mengarah pada
manusia dan perilaku seputar masalah kesehatan.
Contoh : Bagaimana perilaku masyarakat yang sampai
saat ini masih bertahan dengan pengobatan tradisional,
pelaksanaan keluarga berencana, pembukaan praktik
klinik pengobatan medis, dan sebagainya.
Antropologi Kesehatan

 Antropologi Kesehatan adalah disiplin ilmu yang
memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan
sosio-budya dari tingkah laku manusia, terutama
tentang cara-cara interaksi antara keduanya
disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada
manusia (Foster/Anderson, 1986)
Antropologi Kesehatan

 Antropologi kesehatan merupakan ilmu yang
mempelajari gejala-gejala sosiobudaya, biobudaya
dan ekologi budaya dari kesehatan dan kesakitan
yang dilihat dari segi-segi fisik, jiwa dan sosial serta
perawatannya masing-masing dan interaksi antara
ketiga segi ini dalam kehidupan masyarakat, baik
pada tingkat individual maupun tingkat kelompok
sosial keseluruhannya.
Sejarah Antrop Kes

 Perkembangan antropologi kesehatan sejak permulaan
dasawarsa enam puluhan begitu pesat sehingga seluruh
universitas yang tergolong baik di AS membuka program
pengkhususan medical anthropology
 Di dunia internasional dan di Indonesia khususnya, telah
membentuk kondisi dasar bagi pengembangan dan peningkatan
mutu pendidikan maupun penambahan jumlah tenaga ahli,
dengan demikian peranan mereka dalam penelitian berbagai
masalah kesehatan dapat berkembang.
 Kondisi ini bukan hanya bagi kepentingan penelitian
konseptual dan teoritis tetapi juga dalam menanggulangi
masalah kesehatan bagi kepentingan masyarakat.
Ruang Lingkup Antrop Kes.

Penyakit muncul tidak bersamaan
dengan saat munculnya manusia,
tetapi sebagaimana dikemukakan
oleh Sigerit (Landy 1977), penyakit
adalah bagian dari kehidupan yang
ada di bawah kondisi yang berubah-
ubah.
Ruang Lingkup Antrop Kes.

 Menurut Foster dan Anderson kesehatan
berhubungan dengan perilaku. Perilaku manusia
cenderung bersifat adaptif.
 Terdapat hubungan antara penyakit, obat-obatan,
dan kebudayaan.
 Antropologi kesehatan mencakup konfrotasi
manusia dengan penyakit serta rasa sakit, dan
rencana adaptif yaitu sistem pengobatan dan obat-
obat yang dibuat oleh kelompok manusia berkaitan
dengan ancaman yang akan datang.
Tipe kajian antropologi budaya yang
menjadi akar antropologi kesehatan:


1. Kajian tentang obat primitif, tukang sihir, dan
magic.
2. Kajian tentang kepribadian dan kesehatan di
berbagai seting budaya
3. Keterlibatan ahli-ahli antropologi dalam program-
program kesehatan internasional dan perubahan
komunitas yang terencana
Antropologi Kesehatan sebagai Ilmu

Antropologi kesehatan dikatakan sebagai ilmu
karena memiliki sifat-sifat keilmuan diantaranya:
1. Bersifat empiris artinya mempelajari apa yang
benar-benar terjadi di masyarakat dan apa yang
dipelajari dapat dibuktikan dalam kehidupan sehari-
hari.
Next..

2. Bersifat teoritis artinya menggunakan teori-teori
dalam pembelajarannya dimana teori tersebut
dikemukakan oleh para ahli yang berdasarkan hasil
penelitian pada apa yang tarjadi di masyarakat.
Next...

3. Bersifat komulatif artinya ilmu yang sekarang
dipelajari tidak lain adalah pengembangan dari ilmu
Antropologi kesehatan yang telah ada sebelumnnya.
Sehingga ilmunya bersifat dinamis dalam arti dapat
berubah sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini.

4. Tidak bersifat menilai artinya tidak dapat
membenarkan dan menyalahkan budaya, tindakan
atau perilaku individu/kelompok masyarakat karena
tiap daerah memiliki norma tersendiri sehingga apa
yang dianggap salah di satu daerah bisa saja dianggap
benar di daerah lain, begitu sebaliknya.
Hasan dan Prasad (1959) menyusun daftar
lapangan studi antropologi kesehatan yang
meliputi:

1. Nutrisi dan pertumbuhan korelasi antara bentuk
tubuh dengan variasi yang luas dari penyakit-penyakit,
misal radang pada persendian tulang (arthritis), tukak
lambung (ulcer), kurang darah (anemia) dan penyakit
diabetes ).
Hasan dan Prasad (1959)

2. Underwood  pengaruh-pengaruh evolusi manusia
serta jenis penyakit yang berbeda-beda pada berbagai
populasi yang terkena sebagai akibat dari faktor-
faktorbudaya, misal: migrasi, kolonisasi dan meluasnya
urbanisasi
3. Fiennes  penyakit yang ditemukan dalam populasi
manusia adalah suatu konsekuensi yang khusus dari
suatu cara hidup yang beradab
Hasan dan Prasad (1959)


4. Kedokteran forensik  suatu bidang mengenai
masalah-masalah kedokteran hukum yang mencakup
identifikasi misal: umur, jenis kelamin, dan peninggalan
ras manusia yang diduga mati karena unsur kejahatan
serta masalah penentuan orang tua dari seorang anak
melalui tipe darah, DNA, dsb
5. Usaha pencegahan penyakit  penelitian mengenai
penemuan kelompok-kelompok penduduk yang
memiliki risiko tinggi, yakni orang-orang yang tubuhnya
mengandung sel sabit (sickle-cell) dan pembawa penyakit
Kesehatan masyarakat internasional


 Petugas-petugas kesehatan yang bekerja di
lingkungan yang bersifat lintas budaya, lebih cepat
menemukan masalah daripada mereka yang bekerja
dalam kebudayaan sendiri, dan khususnya mereka
yang terlibat dalam klinik pengobatan melihat
bahwa kesehatan dan penyakit bukan merupakan
gejala biologik saja, melainkan juga gejala sosial-
budaya.
Pengaruh Antropologi Terhadap Kesehatan


Menurut Foster dan Anderson ada empat hal utama yang dapat
disumbangkan oleh antropologi terhadap ilmu kesehatan yaitu,
a. Perspektif Antropologi
Terdapat dua konsep dalam perspektif antropologi bagi ilmu kesehatan
 Pendekatan Holistik memahami gejala sebagai suatu sistem.
Pendekatan ini dimana suatu pranata tidak dapat dipelajari sendiri-
sendiri lepas dari hubungannya dengan pranata lain dalam
keseluruhan sistem.
 Relativisme Budaya  Standar penilaian budaya itu relative, suatu
aktivitas budaya suatu daerah yang dinilai baik & pantas dilakukan,
mungkin saja nilainya tidak baik dan tidak pantas bagi masyarakat
lainnya.

b. Perubahan: Proses dan Persepsi (Perubahan Terencana)
 Suatu perubahan terencana akan berhasil apabila
perencanan program bertolak dari konsep budaya.
 Perencanaan program pembaharuan kesehatan dalam
upaya mengubah perilaku kesehatan tidak hanya
memfokuskan diri pada hal yang tampak, tetapi
seharusnya pada aspek psiko-budaya.

c. Metodologi Penelitian
 Ahli antropologi menawarkan suatu metose penelitian
yang longgar tetapi efektif untuk menggali serangkaian
masalah teoretik dan praktis yang dihadapi dalam
berbagai program kesehatan.

 d.      Premis
Premis atau asumsi atau dalil yang mendasari atau
dijadikan pedoman individu atau kelompok dalam
memilih alternatif tindakan.
Premis-premis tersebut memainkan peranan dalam
menentukan tindakan individu dan kelompok.
Tugas kelompok

 Makalah tentang Pengaruh adat istiadat dan budaya
terhadap kesehatan di beberapa suku bangsa di
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai