dalam
PRAKTEK KEPERAWATAN
A. Latar Belakang
Sejarah keilmuan yang sedang dipelajari bermula dari filsafat sebagai
“mother of science” dalam ilmu yang mempelajari manusia terdiri dari sosiologi,
antropologi dan psikologi. Dalam peerkembangan keilmuan selanjutnya, ketiga
ilmu ini dikategorikan sebagai ilmu perilaku. Secara teori dan praktis,
antropologi kesehatan sebagai ilmu akan memberikan suatu sumbangan pada
pelayanan kesehatan. Bentuk dasar sumbangan keilmuan tersebut berupa pola
pemikiran, cara pandang atau bahkan membantu dengan paradigm untuk
menganalisis suatu situasi kesehatan.
B. Definisi implikasi
·Kata implikasi memiliki arti yang cukup luas sehingga maknanya cukup
beragam. Implikasi didefinisikan sebagai suatu akibat yang terjadi karena suatu
hal , implikasi memiliki makna bahwa sesuatu yang disimpulkan dalam suatu
penelitian yang lugas dan jelas.
·Implikasi dalam bahasa Indonesia adalah efek yang ditimbulkan dimasa
depan atau dampak yang dirasakan ketika melakukan sesuatu. Implikasi adalah
akibat langsung yang terjadi karena suatu hal misalnya : penemuan atau karena
hasil penelitian.
C. Macam-macam implikasi
Implikasi teoritis : pada bagian ini peneliti menyajikan gambaran lengkap
mengenai implikasi teoritikal dari penelitian. Bagian ini bertujuan untuk
meyakinkan penguji pada mengenai konstribusi terhadap ilmu pengetahuan
dalam teori-teori yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian, tetapi
implikasinya bagi teori-teori yang relevan dengan bidang kajian utama yang
disajikan dalam model teoritis.
Implikasi manajerial : pada bagian ini, peneliti menyajikan berbagai implikasi
kebijakan yang dapat dihubungkan dengan temuan-temuan yang dihasilkan
dalam penelitian ini implikasi manajerial memberikan konstribusi praktis bagi
manajemen.
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, berbagai ilmu yang menunjang
profesi sangat diperlukan guna mendukung tenaga kerja yang professional.
Didalam bidang kesehatan itu sendiri khususnya perawat berbagai ilmu ilmu
yang mencangkup bidangnya sangat penting untuk dikuasai dan dipahami
salah satunya yaitu antropologi kesehatan. Hubungan antara budaya dengan
kesehatan sangatlah erat hubungannya. Seringkali sulit untuk membedakan
antara antropologi kesehatan dan sosiologi bagi ilmuan yang kurang
berkecimpung dalam memahami ilmu sosial. Objek material kedua ilmu itu
memang memiliki kesamaan yaitu antropologi dan sosiologi merupakan ilmu
yang mempelajari fan memahami manusia sebagai bagian dari suatu kelompok
atau masyarakat demikian pula dengan data dan model atau teori bias saling
meminjam. Artinya bias sendiri ataupun bersama-sama digunakan dalam
bahasan antropologi kesehatan ataupun sosiologi kesehatan.
F. Kesimpulan
Hubungan antropologi kesehatan dengan ekologi dalam praktek
keperawatan. hubungan manusia dengan lingkungan, dengan tingkah lakunya,
dengan penyakitnya, cara dimana penyakitnya dan tingkahlakunya
mempengaruhi evolusi atau kebudayaan selalu melalui proses umpan balik.
Pendekatan Ekologis Merupakan dasar bagi studi tentang masalah-masalah
epidemiologi.cara-cara dimana tingkah laku individu dan kelompok
menentukan derajat kesehatan dan timbulnya penyakit yang berbeda-beda
dalam populasi yang berbeda-beda..
Sumber Referensi
1. Koerjaningrat. 1990 antropologi sosial . Jakarta:PT.dia rakyat