PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah keilmuan yang sedang dipelajari bermula dari filsafat sebagai
“mother of science” dalam ilmu yang mempelajari manusia terdiri dari sosiologi,
antropologi dan psikologi. Dalam peerkembangan keilmuan selanjutnya, ketiga
ilmu ini dikategorikan sebagai ilmu prilaku. Secara teori dan praktis, antropologi
kesehatan sebagai ilmu akan memberikan suatu sumbangan pada pelayanan
kesehatan. Bentuk dasar sumbangan keilmuan tersebut berupa pola pemikiran,
cara pandang atau bahkan membantu dengan paradigm untuk menganalisis suatu
situasi kesehatan.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan
kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan
termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses
membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara
kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal
yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Definisi yang bahkan
lebih sederhana diajukan oleh Green dan para koleganya yang menulis bahwa
pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk
mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
1
Menjadi seorang tenaga kesehatan (perawat) bukanlah hal yang mudah.
Seorang perawat harus siap fisik maupun mental, karena tugas seorang perawat
sangatlah berat. Di Indonesia ini jumlah perawat memang tidak sedikit, tetapi
untuk di pelosok daerah masih banyak masyarakat yang belum paham akan arti
dari profesi tenaga medis. perawat yang siap mengabdi di kawasan pedesaan,
artinya ia juga harus siap dengan konsekuensi yang akan terjadi. Tak mudah
mengubah pola pikir ataupun kebiasaan masyarakat. Apalagi, masalah proses
pertolongan atau penyembuhan. Kehadiran tenaga medis dengan spesialisasi
melayani masyarakat di beberapa daerah terpencil merupakan hal yang baru dan
tidak mudah ubtuk beradtasi dengan budaya dan kebiasaan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian implikasi ?
2. Apa pengertian antropologi kesehatan?
3. Bagaimana implikasi antropologi kesehatan terhadap praktek
keperawatan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi implikasi
- Kata implikasi memiliki arti yang cukup luas sehingga maknanya cukup
beragam.
- Implikasi didefinisikan sebagai suatu akibat yang terjadi karena suatu hal ,
implikasi memiliki makna bahwa sesuatu yang disimpulkan dalam suatu
penelitian yang lugas dan jelas.
- Implikasi dalam bahasa Indonesia adalah efek yang ditimbulkan dimasa
depan atau dampak yang dirasakan ketika melakukan sesuatu.
- Implikasi adalah akibat langsung yang terjadi karena suatu hal misalnya :
penemuan atau karena hasil penelitian.
B. Macam-macam implikasi :
- Implikasi teoritis : pada bagian ini peneliti menyajikan gambaran lengkap
mengenai implikasi teoritikal dari penelitian. Bagian ini bertujuan untuk
meyakinkan penguji pada mengenai konstribusi terhadap ilmu
pengetahuan dalam teori-teori yang digunakan untuk memecahkan
masalah penelitian, tetapi implikasinya bagi teori-teori yang relevan
dengan bidang kajian utama yang disajikan dalam model teoritis.
- Implikasi manajerial : pada bagian ini, peneliti menyajikan berbagai
implikasi kebijakan yang dapat dihubungkan dengan temuan-temuan yang
dihasilkan dalam penelitian ini implikasi manajerial memberikan
konstribusi praktis bagi manajemen.
3
- Implikasi metodologi : bagian ini bersifat opsional dan menyajikan
refleksi penulis mengenai metodologi yang digunakan dalam
penelitiannya. Misalnya pada bagian ini dapat disajikan penjelasan
mengenai bagian-bagian metode penelitian mana yang telah dilakukan
dengan sangat baik dan bagian mana yang relative sulit serta prosedur
mana yang telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai kesulitan yang
sebelumnya tidak digambarkan sebelumnya dalam metode penelitian.
4
Dari definisi yang dibuat para ahli, dapat disimpulkan bahwa antropologi
kesehatan mencangkup :
a. Mendefinisi secara komprehensif dan interpretasi berbagai macam
masalah tentang hubungan timbal balik biobudaya, antar tingkah laku
manusia dimasalalu dan masakini dengan derajat kesehatan dan penyakit
tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan
tersebut
b. Partisifasi professional mereka dalam program yang bertujuan
memperbaiki derajat kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar
tentang hubungan antara gejala bio-sosio-budaya dengan kesehatan serta
melalui perubahan tingkah laku sehat kearah yang diyakini akan
meningkatkan kesehatan yang lebih baik
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, berbagai ilmu yang menunjang
profesi sangat diperlukan guna mendukung tenaga kerja yang professional.
Didalam bidang kesehatan itu sendiri khususnya perawat berbagai ilmu ilmu yang
mencangkup bidangnya sangat penting untuk dikuasai dan dipahami salah satunya
yaitu antropologi kesehatan. Hubungan antara budaya dengan kesehatan sangatlah
erat hubungannya. Seringkali sulit untuk membedakan antara antropologi
kesehatan dan sosiologi bagi ilmuan yang kurang berkecimpung dalam
memahami ilmu sosial.
6
Objek material kedua ilmu itu memang memiliki kesamaan yaitu
antropologi dan sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari fan memahami
manusia sebagai bagian dari suatu kelompok atau masyarakat demikian pula
dengan data dan model atau teori bias saling meminjam. Artinya bias sendiri
ataupun bersama-sama digunakan dalam bahasan antropologi kesehatan ataupun
sosiologi kesehatan .
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hubungan antropologi kesehatan dengan ekologi dalam praktek
keperawatan. hubungan manusia dengan lingkungan, dengan tingkah lakunya,
dengan penyakitnya, cara dimana penyakitnya dan tingkahlakunya mempengaruhi
evolusi atau kebudayaan selalu melalui proses umpan balik. Pendekatan Ekologis
Merupakan dasar bagi studi tentang masalah-masalah epidemiologi.cara-cara
dimana tingkah laku individu dan kelompok menentukan derajat kesehatan dan
timbulnya penyakit yang berbeda-beda dalam populasi yang berbeda-beda..
B. SARAN
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
perbaikan di makalah-makalah selanjutnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmat dan karuania-NYA,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tidak lupa
kami ucapkan terima kasih kepada IBU Murniati, Selaku dosen pembimbing mata
kuliah Antropologi ,yang telah memberikan tugas ini. Sehingga kami bisa lebih
mengenal tentang Antropologi dalam praktik keperawatan.
Dan harapan kami semoga maka
lah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi. Masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kriktik yang membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul…….………………………………………………....……...…... i
Kata Pengantar…….............................................................................................. ii
Daftar Pustaka………………….…………………………………...……….…. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah……………………...……………………... 2
C. Tujuan Dan Manfaat……………..............…………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Implikasi……………………………………………... 3
B. Macam-Macam Implikasi……………………………………... 3
C. Pengertian Antropologi Kesehatan……………………………. 4
D. Implikasi Antropologi Kesehatan Terhadap Praktik Kep……...5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 9
iii
MAKALAH
IMPLIKASI ANTROPOLOGI DALAM PRAKTIK
KEPERAWATAN
Oleh: Kelompok 5
I
Pertanyaan dan Jawaban
7. Topic apa saja yang dilakukan oleh para antropologi kesehatan dalam
melakukan sebuah penelitian..?
Jawaban : manusia, anatomi, pediatric, epidemiologi, kesehatan jiwa,
penyalah gunaan obat, definisi mengenai sehat dan penyakit, layihan
petugas kesehatan, birokasi medis, pengaturan dan pelaksanaan rumah
sakit, hubungan dokter-pasien, dan proses memperkenalkan system
kesehatan tradisional.
8. Jelaskan pengertian antropologi kesehatan menurut Hasan dan Prasad..?
Jawaban : Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai
manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia
(termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami
kedokteran (medical), sejarah kedokteran (medico-historical), hukum
kedokteran (medico-legal), aspek sosial kedokteran (medico-sosial) dan
masalah-masalah kesehatan manusia.
9. Konsep-konsep apa saja yang ada dalam antropologi kesehatan dan
ekologi keperawatan ?
Jawaban : System,System social-budaya,dan ekosistem.
11. Sebagai kutub sosial mengamati prilaku sakit pada pasien, mempelajari
etnomedisin, petugas kesehatan dan profesionalisme, hubungan perawat-
dokter-petugas farmasi. Merupakan perkembangan antropologi dari
factor..?
Jawaban : Psikologis dan sosial budaya