Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, berbagai ilmu yang menunjang
profesi sangat diperlukan guna mendukung tenaga kerja yang professional.
Didalam bidang kesehatan itu sendiri khususnya perawat berbagai ilmu ilmu yang
mencangkup bidangnya sangat penting untuk dikuasai dan dipahami salah satunya
yaitu antropologi kesehatan. Hubungan antara budaya dengan kesehatan
sangatlah erat hubungannya. Seringkali sulit untuk membedakan antara
antropologi kesehatan dan sosiologi bagi ilmuan yang kurang
berkecimpung dalam memahami ilmu sosial. Objek material kedua ilmu itu
memang memiliki kesamaan yaitu antropologi dan sosiologi merupakan ilmu
yang mempelajari fan memahami manusia sebagai bagian dari suatu kelompok
atau masyarakat demikian pula dengan data dan model atau teori bias saling
meminjam. Artinya bias sendiri ataupun bersama-sama digunakan dalam bahasan
antropologi kesehatan ataupun sosiologi kesehatan .
Perkembangan antropologi kesehatan sehubungan dengan fenomena konsep
sehat sakit dapat dilihat dari factor berikut :
1. Biologis dan ekologis disebut sebagai kutub biologi dengan mengamati pertumbuhan
dan perkembangan manusia maupun penyakit dalam evolusi ekologis. Kajian ini
didukung ilmu lain seperti genetika, anatomi, serologi, biokimia
2. Psikologis dan sosial budaya disebut sebagai kutub sosial mengamati prilaku sakit
pada pasien, mempelajari etnomedisin, petugas kesehatan dan profesionalisme,
hubungan perawat-dokter-petugas farmasi. Kajian ini didukung ilmu seperti psikologi,
sosiologi, administrasi, poloyik, komunikasi, bahasa, kesehatan masyarakat,
pendidikan kesehatan.