Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Antropologi

Menurut bahasa Yunani, Antropologi berasal dari bahasa latin; Antrhopos yang berarti
manusia, dan Logos yang berarti akal. Dengan begitu Antropology dapat diartikan sebagai
suatu ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan
mempelajari aneka warna bentuk fisik, kepribadian, masyarakat, serta kebudayaannya.

Antropology adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari umat manusia sebagai


makhluk masyarakat. Perhatian ilmu pengetahuan ini di tujukan pada sifat khusus badani dan
cara produksi, tradisi, dan nilai nilai yang membuat pergaulan hidup yang satu berbeda dari
pergaulan hidup lainnya. Di dalam antropologi memang terdapat banyak ilmu yang
membahas tentang manusia, seperti ekologi, biologi, anatomi, psikologi, dan sebagainya.

2. Antropologi Kesehatan

Kajian antropologi kesehatan mengarah pada manusia dan perilaku seputar masalah
kesehatan. Bagaimana perilaku masyarakat yang sampai saat ini masih bertahan dengan
pengobatan tradisional, pelaksanaan keluarga berencana, pembukaan praktik klinik
pengobatan medis, dan sebagainya.

Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap


penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (Solita Sarwono, 1993). Definisi
yang dibuat Solita ini masih sangat sempit karena antropologi sendiri tidak terbatas hanya
melihat penghayatan masyarakat dan pengaruh unsur budaya saja.

Antropologi lebih luas lagi kajiannya dari itu seperti Koentjaraningrat mengatakan
bahwa ilmu antropologi mempelajari manusia dari aspek fisik, sosial, budaya (1984;76).

Pengertian Antropologi kesehatan yang diajukan Foster/Anderson merupakan konsep


yang tepat karena termasuk dalam pengertian ilmu antropologi seperti disampaikan
Koentjaraningrat di atas. Menurut Foster/Anderson, Antropologi Kesehatan mengkaji
masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi
dan kutub sosial budaya.

Penelitian oleh drg. Yulia Maria dari pascasarjana UI, misalnya yang di lakukan di
daerah manggala, kabupaten Tulang Bawang, provinsi lampung menunjukkan bahwa terdapat
konstribusi yang sangat menentukan antara seorang dukun beranak dan seorang petugas
puskesmas dalam menangani proses kelahiran seorang anak. Hal ini berkaitan dengan
kepercayaan masyarakat terhadap peran roh yang bersifat gaib di satu pihak yang masih
melekat dan telah di terimanya pemahaman penting kesehatan dan gizi di lain pihak .

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang
memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budya dari tingkahlaku manusia,
terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia,
yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia (Foster/Anderson, 1986; 1-3).

Dari definisi-definisi yang dibuat oleh ahli-ahli antropologi mengenai Antropologi


Kesehatan seperti tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Antropologi Kesehatan
mencakup:

1. Mendefinisi secara komprehensif dan interpretasi berbagai macam masalah tentang


hubungan timbal-balik biobudaya, antara tingkah laku manusia dimasa lalu dan masa
kini dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada
penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut;
2. Partisipasi profesional mereka dalam program-program yang bertujuan memperbaiki
derajat kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar tentang hubungan antara
gejala bio-sosial-budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan tingkah laku
sehat kearah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.
3. Hubungan Antara Sosial Budaya Dan Biologi Yang Merupakan Dasar Dari
Perkembangan Antropologi Kesehatan
Anthropologi berkaitan dengan kebudayaan dan biologi, dimana keduanya sama-sama
meneliti berbagai obyek fisik kebudayaan yang tercipta baik di masa sekarang maupun di
masa lampau sebagai sebuah sarana pemahaman nilai-nilai budaya.
Sejumlah sub bidang terletak multi bidang (interface) dalam berbagi divisi di atas, sebagai
contoh medical anthropology sering dipandang sebagai sub bidang anthropologi social
budaya ; namun banyak anthropolog yang mempelajari topic kesehatan sering harus
mengambil materi keragaman biologis disamping harus memperhatikan berbagai interaksi
antara budaya dan biologi.Biocultural anthropology adalah sebuah sub bidang yang
digunakan untuk mendeskripsikan sintesa antara perspektif cultural dan biologi.
Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks yang merupakan resultante dari berbagai
masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun masalah buatan manusia, social budaya,
perilaku, populasi penduduk, genetika, dan sebagainya.
TUGAS ILMU SOSIAL BUDAYA
ANTROPOLOGI KESEHATAN

Nama : Ni Made Sudiani

NIM : 15.321.2251

Kelas : A9-A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI

TAHUN AJARAN 2016

Anda mungkin juga menyukai