Anda di halaman 1dari 18

Manusia, Sains, Teknologi dan Seni

 DOSEN PENGAMPU MATAKULIAH


 Enung Nurhasanah,M.SI
Pemahaman Hakikat Manusia
 Para ahli mempunyai pemahaman yang beragam dalam memahami hakekat tentang
manusia, hal ini dapat kita lihat dari berbagai pendapat berikut :

Charles Robert darwin (1809-1882) menetapkan manusia sejajar dengan binatang, karena
terjadinya manusia dari sebab-sebab mekanis, yaitu lewat teori descendensi (ilmu turunan)
dan teori natural selection (teori pilihan alam).
 Ernest Haeckel (1834-1919) menyatakan manusia dalam segala hal menyerupai binatang
beruas tulang belakang, yakni binatang menyusui.
 Aristoteles (384-322) memeberikan devinisi manusia sebagai binatang yang berakal sehat
yang mampu mengeluarkan pendapatnya, dan berbicara berdasarkan pikirannya (the animal
than reasons). Disamping itu manusia juga binatang yang berpolitik (zoon politicon) dan
binatang yang bersosial (social animal).
 Harold H. Titus menempatkan manusia sebagai organisme hewani yang mampu
mempelajari dirinya sendiri dan mampu menginterpretasi terhadap bentuk-bentuk hidup serta
dapat menyelidiki makna eksistensi insani (Endang Saifudin, dalam Muhaimin, 1993;31).
 Ahli mantiq mendevinisikan manusia sebagai “al-insan hayawanun nathiq” (manusia adalah
hewan yang berbahasa).
Hakikat Manusia
 Hakekat manusia adalah sebagai berikut :

 1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhannya.
 2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan
sosial.
 3. Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol
dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
 4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
(tuntas) selama hidupnya.
 5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan
dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
 6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan

potensi yang tak terbatas


 7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan
jahat.
 8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak

bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Sifat Hakikat Manusia

 Sifat hakekat manusia merupakan ciri-ciri yang


karakteristik, yang secara principal membedakan manusia dengan
hewan, walaupun antara manusia dengan hewan banyak kemiripan
terutama secara biologis (lihat orang hutan). Karenanya banyak filsuf
menamakan manusia identik dengan heawan seperti : Socrates,
menyebut manusia Zoon Politico (hewan yang bermasyarakat); Max
Schaller ; menyebutkan : Das Krantetier (Hewan Ynag Selalu
Bermasalah); demikian pula Charles Darwin dengan teori evolusinya
telah membuktikan bahwa manusia berasal dari kera (Primat) tetapi dia
gagal yang disebutnya dengan The Missing Link.
Hakekat dan Makna Sains, Tekhnologi dan Seni Bagi Manusia

Pengetahuan merupakan pengalaman yang bermakna dalam diri


tiap orang yang tumbuh sejak ia dilahirkan. Oleh karena itu, manusia yang
normal, sekolah atau tidak sekolah, sudah pasti dianggap memiliki pengetahuan.
Teknologi sudah mengandung pengertian sains dan teknik atau
engineering, sebab produk-produk teknologi tidaklah mungkin ada tanpa
didasari adanya sains. Sementara itu, dalam sudut pandang budaya, teknologi
merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari sains.
Pengertian seni merupakan kebalikan dari alam, yaitu sebagai
hasil campur tangan (sentuhan) manusia. Seni merupakan ekpresi jiwa
seseorang yang hasil ekspresi tersebut berkembang menjadi bagian dari
budaya manusia. Dengan seni, cipta dan karya manusia, termasuk
teknologi, di dalamnya mendapat sentuhan keindahan atau estetika.
Tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan
manusia dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan seni memberi sentuhan
estetik sebagai hasil budaya yang indah dari manusia.
Peranan manusia dalam IPTEK
 Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia
mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk
mengolah Sumber Daya Alam yang diberikan
oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam
pengembangan IPTEK harus didasarkan
terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan
beradab, agar semua masyarakat menikmati
IPTEK secara merata. Begitu juga diharapkan
Sumber Daya Manusianya bisa lebih baik lagi,
apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan.
Peranan Ilmu pengetahuan dan teknologi secara garis besar
 Materi
 Manusia dalam hidup ini memerlukan materi, baik yang biotis dari bahan
benda hidup berupa protein, maupun materi non biotis mulai dari gas
oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari. Benda-benda
itu merupakan hasil olahan melalui teknologi, misalnya materi zat besi
dapat menjadi kendaraan atau benda lainnya.

 Mesin
 Dalam industri dan transportasi digunakan berbagai mesin, dan mesin itu
dapat dibedakan berdasarkan dengan pemakaian bahan bakar atau energi
yang dipakai, yaitu :
 a)      Mesin Premium
 b)      Mesin Diesel
 c)      Mesin Uap
 d)     Mesin Jet

Komunikasi
 Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, telah
menyumbangkan kepada kita media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan televisi.
 a)      Percetakan
 b)      Telegrafi
 c)      Telepon
 d)     Radio
 e)      Bioskop atau Gambar Hidup
 f)       Televisi
 g)      Satelit Komunikasi
 h)      Internet (E-Mail dan Jejaring Sosial)


 Bioteknologi
 Dalam rangka memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia memanfaatkan
biologi terapan yang digabungkan dengan teknologi modern sehingga tercipta ilmu baru yang
terkenal dengan Bioteknologi.
 Macam-macam bioteknologi :
 a)      Bioteknologi Kedokteran
 b)      Bioteknologi Farmasi
 c)      Bioteknologi Pertanian
 d)     Bioteknologi Peternakan
Pemanfaatan Iptek Bagi Kehidupan Manusia

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang biasa disingkat dengan IPTEK adalah suatu dampak
dari adanya globalisasi pada masa ini. IPTEK ini ditandai dengan teknologi yang semakin maju dan
semakin canggih sehingga dapat mempermudah kita melakukan suatu hal dalam kehidupan sehari-
hari.
Pengaruh Positif dan Negatif Perkembangan IPTEK
Berikut ini contoh lain dari Dan ada pula pengaruh
Pengaruh Positif dari Negatif dalam perkembangan
 perkembangan IPTEK bagi IPTEK yaitu :
masyarakat yaitu :

– Pemikiran masyarakat akan semakin – lunturnya kebudayaan-


maju dan berkembang, kebudayaan lama,
– Segala sesuatunya akan mudah – individu akan menjadi malas
terselesaikan secara tepat waktu dikarenakan segala aktivitasnya
dengan penggunaan IPTEK mengandalkan teknologi,
– dapat menimbulkan kejahatan
yang dapat terjadi di masyarakat
dikarenakan perkembangan
IPTEK yang cukup pesat.
Problematika IPTEK di indonesia

Pengembangan Iptek

Penggunaan Iptek

NEXT
Pengembangan Iptek

Perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian


tradisional Indonesia. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap
keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah
kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya.

Dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi
banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik
jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Selai itu akan lebih mudahnya masuk budaya
asing yang dapat mengancam dan menghapus budaya – budaya bangsa.

BACK
Penggunaan Iptek
Perilaku Antisosial (Antisocial Behavior)

» Games
» Pornografi
» Adegan kekerasan

Kecemasan Berlebih Terhadap Komputer (Computer Anxiety)

» Cyberphobia

Ketagihan (Addicted)

» Games
» Sosial Media
BACK
Tanggung Jawab Ilmuwan Terhadap Alam

Memelihara lingkungan

Para Ilmuwan mempunyai tugas penting dalam perkembangan ilmu
pengetahuan. Selain sebagai upaya pencapaian misi lingkungan yaitu
mencegah atau memperbaiki kerusakan lingkungan.Kerusakan alam seperti banjir,
kebakaran hutan, tanah longsor, alih fungsi hutan, pencemaran lingkungan, polusi,
dsb sebagai bentuk kiamat kecil, tentunya bisa diminimalisir dengan
memanfaatkan dan menerapkan IPTEK

Menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonis dan selaras dengan
alam sekitar.

Menurut Prof Sayyed llossen Nasr. dengan pandangan barat bahwa
manusia sebagai pengusaha tunggal (tanpa kehadiran Tuhan) telah menjadikan
manusia sewenang-wenang dalam memperlakukan alam sebagai seorang pelacur
yang terus dieksploitir tanpa memberikan imbalan yang layak. Keserakahan
dan kerakusan Barat telah menghancurkan keseimbangan dan keselarasan alam.
Tuhan adalah pemilik tunggal alam semesta, dimana manusia termasuk
didalamnya. Namun begitu manusia mempunyai kedudukan yang sangat unik
dan khas dibandingkan makhluk-makhluk Tuhan lainnya.
 Manusia dihadapkan dengan masalah moral dan akses ilmu
dan teknologi yang bersifat merusak, para ilmuwan dapat
dipilahkan ke dalam 2 golongan pendapat, yaitu :

golongan yang berpendapat bahwa ilmu harus bersifat netral
terhadap nilai-nilai, baik itu secara ontologis maupun aksiologis.
Dalam hal ini ilmuwan hanya menemukan pengetahuan dan
terserah kepada orang lain untuk mempergunakannya, apakah
akan digunakan untuk tujuan yang baik ataukah untuk tujuan yang
buruk.

golongan yang berpendapat bahwa netralisasi ilmu hanya terbatas
pada metafisikia keilmuwan, sedangkan dalam penggunaannya harus
dilandaskan nilai-nilai moral. Seorang ilmuwan akan dihadapkan
pada kepentingan-kepentingan pribadi ataukah kepentingan
masyarakat akan membawa persoalan etika keilmuwan serta
masalah.
 Selain itu, tanggung jawab ilmuwan yang lain adalah :

 a) Melaksanakan program konservasi lingkungan, penanaman pohon (reboisasi),


pelestarian tanaman langka, pembibitan pohon, dsb.
 b) Menjaga keseimbangan ekosistem dengan tidak mengurangi/mengilangkan fungsi
dari setiap unsur ekosistem.
 c) Peranan ilmuwan dalam pengambilan kebijakan :

 - Ilmuwan dan staf ahli, yang bekerja di LIPI, kementrian, badan, lembaga
pemerintah, dinas terkait yang bergerak di lingkungan hidup, ESDM, Perizinan,
mempengaruhi pengambil kebijakan agar aturan, prosedur dan kebijakan yang
diterapkan pro dengan lingkungan.
 Misal :


pendirian pabrik memperhatikan Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) supaya
tidak menimbulkan polusi

Melaporkan hasil penelitian tentang riset tematik lingkungan kepada Pemerintah
untuk dijadikan bahan, referensi dan pedoman penyusunan rencana strategis, rencana
jangka pendek, rencana jangka panjang, dsb termasuk perencanaan tata ruang dan
tata wilayah.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai