Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 3

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Nama : I Kadek Surya Adi Pranata


Nim : 045184644

Soal:

Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi Hakikat dan Makna IPTEKS
bagi manusia kerjakanlah tugas berikut ini! Ilmu pengetahuan, teknologi dan sains sejak abad
15-an menjadi bidang yang focus dikembangkan oleh para ilmuwan. Tujuannya antara lain
untuk menggali potensi dan pemanfaatan alam sekitar guna kelangsungan hidup umat
manusia. Penggalian potensi alam sekitar oleh beberapa manusia yang kemudian
dimanfaatkan untuk umatnya telah membawa perubahan. Banyak perubahan yang
diakibatkan oleh perkembangan ipteks. Berikan analisis kritis Anda tentang perkembangan
IPTEKS dalam bidang sosial budaya serta dampak positif dan negatif yang ditimbulkannya!

Jawaban:

Perkembangan ilmu pengetahuan, toknologi dan seni tidak akan terhenikan Bahkan,
sejarah membuktikan adanya kemajuan yang luar biasa dari hasil buah pikir manusia tersebut.
Ilmu pengetahuan merupakan hasil dari usaha manusia untuk mencari jawaban dan jalan
keluar dari sepala permasalahannya di muka bumi ini. Kemudian, segala usaha dilakukan
manusia untuk menciptakan mekanisme-mekanisme kehidupan yang lebih menguntungkan
untuk mempermudah kehidupannya di dunia. Dengan keilmuan dan daya pikir manusia yang
semakin kreatif, manusia menciptakan teknologi.

Teknologi kemudian, memberikan kemudahankemudahan pada manusia di muka


bumi ini untuk menjalani aktivitas keseharian mereka. Teknologi diciptakandengan tidak
banyak terfokus pada kegunaannya, tetapi teknologi dibuat dengan nilai-nilai seni yang indah
yang diwujudkan dalam bentuk, warna, bau, dan komposisi yang juga dipertimbangkan
pembuatnya, sehingga teknologi akan menimbulkan kekaguman orang yang
melihatnya.Perkembangan peradaban manusia tidak terlepas dari dampak yang muncul akibat
dari

perkembangan teknologi yang diciptakan manusia itu sendiri. Dengan kata lain,
perkembangan ilmu pengetahuan mendorong munculnya banyak inovasi-inovasi dalam
bidang teknologi, yang kemudian keduanya mendorong perubahan peradaban manusia.

Bagan Keterkaitan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Peradaban Manusia


Berdasarkan bagan di atas, kita dapat melihat bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi saling memengaruhi satu sama lain dan keduanya mampu membentuk
perkembangan peradaban manusia. Dalam perkembangan selanjutnya, perkembangan
peradaban umat manusia akan menuntut adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang mampu menyesuaikan perada ban manusia yang sedang berjalan.
Hubungan antara ilmu pengetahuan dan teknologi cenderung bersifat linear positif.,
Artinya, bahwa perkembangan ilmu pengetahuan akan memberikan pengaruh pada
perkembangan teknologi. Akan tetapi, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak selamanya
bersifat linear positif dengan peradaban manusia. Artinya, bahwa perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bisa saja menyebabkan kemunduran peradaban manusia karena
memberikan dampak yang negatif pada kehidupan sosial budaya manusia. Dalam hal ini,
kemunduran bukan berarti menjadi terbelakang, akan tetapi bahwa perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat menyumbang pada rusaknya kehidupan sosial budaya
manusia.
Pengetahuan dan teknologi sekarang dan yang akan datang terhadap kehidupan sosial
budaya. Bila kita mengangkat tentang dampak maka kita dihadapkan pada dua sisi, yaitu
positif dan negatif atau baik dan buruk. Dampak positif tentu saja membawa perkembangan
dan perubahan Ilmu pengetahuan Teknologi Ilmu pengetahuan yang baik, sedangkan dampak
negatif tentu saja membawa pengaruh yang buruk dan merusak kehidupan sosial budaya.
Begitu pesat dan beragamnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, senì di
muka bumi, sehingga tidak mudah memberikan gambaran yang komprehensif dan utuh
tentang hal tersebut. Akan tetapi, untuk mempermudah Anda memahami pengaruh yang
buruk dan merusak kehidupan sosial budaya. Begitu pesat dan beragamnya perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni di muka bumi, sehingga tidak mudah memberikan
gambaran yang komprehensif dan utuh tentang hal tersebut. Akan tetapi, untuk
mempermudah Anda memahami pengaruh positif dan negatif perkembangan iptek bagi
kehidupan sosial budaya, mari kita mulai dengan melihat dan mengaitkan beberapa gejala
dan permasalahan sosial budaya yang muncul sebagai dampak dari adanya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

 DAMPAK POSITIF IPTEKS PADA KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA


Bagaimana ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan manusia, sehingga tidak mengherankan bila sebagian dari manusia di bumi ini
begitu mengagungkan keberadaan ketiganya. Perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu
pesat menghasilkan banyak kajian dan studi yang begitu komprehensif dan mendalam tentang
gejalagejala yang terjadi dalam masyarakat manusia, seperti gejala alam dan gejala perubahan
sosial budaya. Dengan ilmu pengetahuan manusia mampu menjelaskan segala sesuatu yang
terjadi di muka bumi ini dengan logika berpikir keilmuan. Hal inilah yang kemudian,
mendorong manusia untuk terus mencari jawaban atas semua rahasia alam yang dahulu sulit
dijelaskan dengan logia keilmuan tersebut. Ditambah lagi dengan kuatnya pengaruh nilai-
nilai agama dan mitos-mitos alam yang berkembang di dalam masyarakat, yang mempersulit
perkembangan ilmu pengetahuan pada masa lalu. Sejalan dengan perkembangan kesadaran
keilmuan manusia dan penemuan-penemuan sebagai hasil kajian keilmuan (terutama ilmu
alam dan fisika) maka manusia semakin berpikir secara positif tentang segala gejala alam dan
sosial budaya yang terjadi pada masyarakat (positivistic).
Lebih lanjut, dalam sejarah perkembangan manusia, peradaban manusia semakin
bergerak ke arah rasionalitas. Dengan kata lain, apapun yang terjadi di muka bumi ini yang
berhubungan dengan alam dan makhluk hidup, termasuk manusia, pasti dapat dijelaskan
secara logia keilmuan. Selain itu, juga manusia semakin dituntut untuk dapat memaksimalkan
kemampuan logika berpikirnya untuk mendukung kehidupannya. Mekanisme-mekanisme
praktis yang semakin efektif dan efisien untuk tujuan pencapaian tingkat kebutuhan dan
kepuasan manusia terus dikembangkan. Inilah, yang kemudian mendorong berkembangnya
teknologi.
Dengan kata lain, peradaban manusia berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dikembangkannya. Pada awal terciptanya suatu teknologi
(dalam pengertian alat maupun mekanisme-mekanisme praktis), tentunya ada dorongan yang
sangat kuat dari manusia untuk menghasilkan dampak yang positif dari teknologi yang
diciptakannya. Karena pada dasarya (walaupun tidak sepenuhnya), teknologi diciptakan dan
dikembangkan untuk membantu dan memenuhi kebutuhan manusia.
Seni memberikan jiwa yang dapat membuat manusia mampu menciptakan keindahan,
kedamaian, dan ketenangan. Ilmu pengetahuan dan teknologi dibuat dalam suasana ilmiah
yang tenang. Ada seni meneliti, seni berpikir, seni membentuk dan merangkai dalam
menciptakan teknologi. Pada sat membuat cangkul, misalnya orang akan berpikir bagaimana
membuat cangkul itu tidak hanya berfungsi untuk mencangkul. Tapi dipikirkan juga (dengan
jiwa seninya) bagaimana bentuk cangkul yang bai, yang lebih enak dipandang mata.
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan jauh lebih terlihat keterkaitannya satu
sama lain. Seni sebenarnya ada dalam proses pergulatan di dalamnya. Pada masyarakat
agraris, teknologi diciptakan dan dikembangkan untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian
masyarakat. Berbagai macam teknologi pertanian diciptakan sedemikian rupa, mulai dari
teknologi pembibitan, teknologi obat-obat pertanian, teknologi pemberantasan hama hingga
pada teknologi pengolahan hasil pertanian.
Dari usaha pengembangan teknologi hasil pertanian, ilmu pengetahuan berusaha
menciptakan berbagai macam penemuan yang dapat membantu rekayasa pangan melalui
berbagai usaha penciptaan alat-alat teknologi pengolahan pangan menjadi makanan. Setengah
jadi dan makanan jadi schingga industri sebagai suatu pranata ekonomi yang bersandar pada
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan semakin beragam. Industri juga
mempertimbangkan bentuk, warna, dan rupa kemasan makanan agar tampak menarik dan
indah dilihat shingga mendorong orang untuk membeli hail produk mereka.
Pada perkembangan masyarakat selanjutnya, selain kebutuhan akan pangan yang
semakin baik dan beragam, perkembangan teknologi juga berdampak pada pemenuhan
kebutuhan akan sandang dan papan. Industri tekstil dan garmen semakin mempermudah
orang untuk menghasilkan kebutuhan sandang (pakaian) yang baik sesuai dengan kebutuhan
dan kepuasan masyarakat penggunanya. Orang tidak lagi harus menunggu berbulan-bulan
untuk menghasilkan 1 baju, sekarang ini 1 000 baju bisa dihasilkan dalam waktu 1 minggu
saja dalam industri garmen. Tidak lagi harus menunggu 1 minggu untuk memintal benang
menjadi kain, tetapi hanya 1 sampai 2 hari saja.
Produksi masa banyak dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang banyak
sehingga apapun kebutuhan manusia akan makanan, sandang, dan papan dapat dipenuhi.
Walaupun merupakan industri massal, tetapi produsen tidak akan pernah mengabaikan
penampilan dari produk-produknya. Terutama dalam produk sandang. Dunia seni fashion
masuk ke dalam industri pabrik pakaian. Di samping itu, dunia industri terus berusaha
melakukan inovasi-inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan manusia.
Produk dari hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga terus diusahakan
untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia, agar terpenuhinya tingkat kesejahteraan umat
manusia di muka bumi.
Dalam perkembangan kehidupan sosial budaya selanjutnya, ilmu pengetahuan dan
teknologi bukan hanya dikembangkan untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Akan
tetapi, salah satu yang terus dikembangkan adalah penggunaan teknologi dalam pemenuhan
kebutuhan dan kepuasan manusia yang lebih luas. Misalnya, penciptaan barang-barang yang
menunjang privilege (keistimewaan) dan prestige (gengsi) manusia. Bahkan, hasil dari
rekayasa ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi dapat menjadi salah satu simbol status dari
kelas sosial tertentu, ketika teknologi tertentu hanya dapat dimiliki dan digunakan oleh kelas
sosial tertentu saja. Misalnya, pada saat orang membuat mobil, yang dipikirkannya adalah
membuat mobil yang canggih dengan berbagai teknologi otomotif yang membuat
terjaminnya kenyamanan dan keamanan penggunanya. Tidak hanya dengan itu, tapi desainer
mobil berusaha membuat model, bentuk, dan warna mobil canggih menjadi mobil yang
tampak mewah dan indah.
Dalam masyarakat modern, tingkat ketergantungan manusia dengan pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi modern semakin tinggi. Semakin tingginya hingga timbul
suatu kekhawatiran akan ada kekosongan jiwa manusia bila tidak diikuti dengan nilai-nilai
seni dalam kehidupan manusia. Coba Anda berkaca pada diri Anda dan orang-orang di
lingkungan Anda. Sebagai bagian dari anggota masyarakat yang hidup pada peradaban
industri sekarang ini, tentu kita dapat melihat dan merasakan bagaimana tingkat
ketergantungan kita semakin tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Dalam
kehidupan sehari-hari, aktivitas kita selalu berkaitan dengan teknologi, bahkan teknologi
yang sederhana sekalipun. Apa jadinya Anda, bila hidup Anda hanya diisi dengan belajar dan
mengetik di depan komputer, atau kehidupan Anda hanya sekolah, dan bekerja. Tentu Anda
akan mengalami kejenuhan, dan bila dibiarkan terus Anda mungkin akan sakit, stress, dan
sebagainya. Yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kejenuhan, stress, dan sakit itu
hanya kelar rumah menghirup udara segar sambil memandangi taman di depan rumah, atau
mendengarkan musik, menonton film, dan segala sesuatu yang sebenarnya berkaitan dengan
aktivitas yang memunculkan rasa ketenangan, kedamaian, dan keindahan.
Orang tidak bisa hidup tapa teknologi karena teknologi membantu manusia untuk
hidup semakin menjadi manusia berbudaya. Cobalah Anda bayangkan bila tidak ada
teknologi pembuatan pakaian. Anda mungkin belum tentu memakai pakaian seperti sekarang
ini, atau mungkin Anda tidak akan dapat memakai pakaian setiap hari. Bayangkan bila tidak
ada teknologi pertanian. Mungkin apa yang dikemukakan oleh Thomas Robert Malthus
tentang kemiskinan dan kelaparan yang terjadi di muka bumi in akan cepat terjadi. Malthus
dalam teori kependudukannya mengemukakan bahwa manusia bertambah, seperti deret ukur,
sedangkan produksi pangan bertambah menurut deret hitung. Sehingga menurutnya, produksi
pangan tidak akan mampu memenuhi kebutuhan manusia karena jumlah manusia akan jauh
lebih cepat bertambah sehingga kemiskinan dan kemelaratan akan terjadi di muka bumi ini.
Bila Anda hidup pada masa yang sama dengan Malthus, tentu Anda berpikir yang
sama. Akan tetapi, sejarah memperlihatkan fakta yang jauh berbeda. Hal ini dikarenakan
adanya perkembangan pemikiran manusia untuk keluar dari permasalahan kehidupannya.
Ilmu pengetahuan dengan berbagai macam teori-teorinya mampu membantu manusia untuk
melakukan prediksi-prediksi atas suatu gejala kehidupan yang dialaminya, baik gejala alam
maupun sosial budaya. Kemudian, manusia berusaha sedemikian rupa untuk mencari jalan
keluar dengan berbagai cara, termasuk dengan melakukan inovasi-inovasi teknologi, di
antaranya adalah usaha menciptakan alat-alatkontrasepsi dan pengembangan teknologi
pertanian dan pangan.
Ilmu kedokteran dan industri bersinergi dengan baik untuk menyelamatkan manusia
dari berbagai penyakit, manakala kemudian angka kematian menurun karena kualitas
keschatan manusia semakin baik dan industri obat serta peralatan medis makin berkembang
pesat. Angka kelahiran juga dapat diturunkan dengan semakin modern dan populernya alat-
alat dan caracara kontrasepsi, baik untuk perempuan maupun laki- laki. Di lain pihak, angka
kematian bayi juga dapat dikurangi dengan adanya kemajuan teknologi medis persalinan dan
pemeriksaan kesehatan janin dalam kandungan. Salah satu yang berkembang saat ini adalah
maraknya penggunaan alat USG 3D. Dengan alat ini, kondisi kesehatan jasmani bayi dapat
dilihat dengan lebih jelas. Selain itu, juga perkembangan ilmu kedokteran yang
memungkinkan seorang ibu melahirkan melalui bantuan operasi bila kondisi kandungan dan
atau kondisi calon ibu tidak memungkinkan untuk menjalani kelahiran normal.
Salah satu kemajuan teknologi kedokteran lainnya adalah dimungkinkannya
penggunaan teknologi laser untuk penyembuhan suatu penyakit. Dengan teknologi laser,
manusia sekarang dapat melakukan pengobatan suatu penyakit tapa harus menjalani proses
operasi pembedahan. Dampak positif dari perkembangan iptek dalam dunia kedokteran
tentunya sangat banyak, secara mum perkembangan iptek dalam dunia kedokteran dan meds
mampu memberikan kontribusi untuk membuat usia sescorang semakin panjang. Dengan
kata lain, hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang dapat memperpanjang angka harapan
hidup manusia.
Ilmu kedokteran dan teknologi juga bersinergi sangat baik untuk membantu manusia
menjalani kehidupan sosialnya lebih baik. Mengapa? Karena keduanya mampu menghasilkan
suatu mekanisme medis kedokteran yang dapat mengubah seseorang yang cacat menjadi
tidak cacat, yang tidak cantik menjadi cantik, yang gemuk meniadi kurus (atau sebaliknya,
dari kurus menjadi gemuk); mampu membuat suatu pasangan yang tidak dapat memiliki anak
biologis menjadi mampu memiliki anak biologis; dan lain sebagainya. Belum lagi usaha-
usaha yang dilakukan dalam bidang teknologi kesehatan yang sedang melakukan inovasi-
inovasi untuk memodernkan ramuan-ramuan tradisional meniadi obat-obat modern.
Dalam bidang lingkungan, teknologi pembuangan limbah adalah bagian dari usaha
untuk mengurangi dampak negatif perkembangan teknologi pada lingkungan. Berbagai
macam teknologi pembuangan limbah dikembangkan, baik limbah industri maupun limbah
rumah tangga. Bahkan sekarang ini, banyak usaha dilakukan untuk menciptakan teknologi
pengolahan limbah. Dengan teknologi pengolahan limbah ini, manusia dapat memanfaatkan
limbah yang dihasilkannya untuk dapat dimanfaatkan kembali dalam wujud fisik yang
berbeda.
Penciptaan teknologi yang ramah lingkungan juga menjadi sasaran industri teknologi
untuk beradaptasi dengan kondisi manusia dan lingkungan di masa yang akan datang. Isu
global warming dan kerusakan lingkungan menjadi pertimbangan yang cukup strategis untuk
pengembangan teknologi modern di masa depan. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan dan
teknologi tidak hanya digunakan untuk pemanfaatan dan usaha menggali (eksploitasi) sumber
daya alam, akan tetapi juga digunakan untuk pelestarian dan pembudidayaan sumber daya
alam tersebut.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mampu menghasilkan
inovasiinovasi dalam menyediakan barang substitusi (pengganti), misalnya nuklir. Nuklir
mampu menjadi bahan dasar listrik selain air (PLTA), up (PLTU), dan batu bara. Dengan
penggunaan tenaga nuklir maka kebutuhan listrik manusia yang semakin tinggi akibat
penggunaan yang cukup bear pada alat-alat elektronik, akan mampu ditanggulangi. Nuklir
sendiri dapat dihasilkan tapa tergantung pada ketersediaan sumber daya alam. Dengan kata
lain, nuklir akan dapat menjadi salah satu pilihan bagi suatu masyarakat di negara industri
untuk memenuhi kebutuhan listrik yang semakin tinggi. Bahkan, dengan berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi, negara-negara maju telah mempunyai program substitusi energi
secara efektif. Amerika Serikat misalnya, mencanangkan 69 persen kebutuhan energi
listriknya bisa terpenuhi dari energi surya di tahun 2050.
Peradaban manusia semakin tinggi scarah dengan semakin kompleksnya aktivitas
Kehidupan dan lingkungan sosial budaya manusia. Dalar pandangan Emile Durkheim,
kompleksitas pembagian kerja dalam masyarakat menandai kemajuan suatu masyarakat.
Artinya, dalam masyarakat yang semakin maju, tingkat spesifikasi dan diferensiasi
pekerjaannya semakin tingei pula. Karena itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
juga diarahkan untuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap manusia dalam mempermudah pekerjaan
mereka masing-masing.
Coba amati diri Anda sendiri. Seberapa bear Anda merasa membutuhkan sarana CT
(Information and Communication Technology) dalam membantu kelancaran studi Anda?
Dengan kata lain, sebagai mahasiswa, Anda sangat tergantung pada pemanfaatan alat-alat,
seperti halnya komputer dan internet dalam mendukung keberhasilan studi Tidak hanya Anda
sebagai mahasiswa, tetapi juga pengajar dan fasilitator Anda. Dengan demikian, dalam dunia
akademik, ketergantungan Kita akan perkembangan teknologi yang menunjang kegiatan
belajar-mengajar menjadi semakin tinggi. Belum lagi dengan adanya arah perkembangan
dunia pendidikan di Indonesia yang bergerak ke arah pendidikan global. Dunia pendidikan
internasional mendesak institusi-institusi pendidikan dalam negeri di Indonesia untuk mampu
terlibat aktif dalam persaingan dan kerja sama di bidang keilmuan (sains) dan teknologi
(iptek) secara internasional. Tanpa adanya sarana ICT yang memadai, manusia-manusia
Indonesia tidak akan mampu ikut aktif dalam persaingan global di masa yang akan datang.
Perkembangan ICT juga tidak terlepas dari masuknya unsur seni di dalamnya. Memasukkan
unsur-unsur visual dan suara dalam ICT membuat penggunaan IT menjadi semakin banyak
diminati,
Kehidupan masyarakat pedesaan juga tidak terlepas dari kebutuhan akan teknologi.
Dahulu Anda mungkin pernah mendengar ungkapan "listrik masuk desa" Hal ini seiring
dengan berkembangnya industri pertanian ke desa-desa. Kebutuhan akan listrik di desa terus
meningkat juga siring dengan peningkatan aktivitas masyarakat desa. Sekarang ini, kita
melihat banyak permintaan daerah pedesaan akan sarana telepon. Sulitnya penyediaan tang
dan abel telepon di pedesaan tidak menghambat kepemilikan telepon di kalangan masyarakat
pedesaan setelah perkembangan dunia teknologi komunikasi marak menciptakan telepon-
telepon seller (telepon genggam). Makin canggihnya telepon-telepon seluler pada sat ini,
diikuti pula dengan bentuk dan warnanya yang begitu indah. Bahkan, dibuat dengan disain
yang semenarik dan seindah mungkin. Industri Handphone, Blackberry, ipad, dan sebagainya
memasukkan unsur seni dalam mendisain produk-produk teknologi mereka.
Dengan berbagai kemudahan yang diusahakan industri teknologi komunikasi seluler,
masyarakat tidak lagi tergantung pada jaringan telepon kabel. Bahkan, boks telepon umum
yang dulu banyak dibangun dan dimanfaatkan orang, sekarang hanya dipakai oleh segelintir
orang saja. Perkembangan dunia teknologi komunikasi seller berdampak sangat besar dan
positif bagi banyak orang dalam mendukung kelancaran komunikasi di antara mereka.
Hubungan kekeluargaan yang terputus karena jauhnya jarak tinggal tidak lagi menjadi
masalah karena dapat ditanggutan. Memanfaatkan teknologi komunikasi. Bahkan, tidak
hanya dengan telepon seluler (telepon genggam), sekarang ini orang makin populer
menggunakan sarana chatting dengan media internet.
Perkembangan teknologi komunikasi selanjutnya, memberikan kemudahan bagi
manusia untuk saling berkomunikasi tatap muka, walau jarak lokasi kedua pihak berjauhan,
yaitu dengan dikembangkannya teknologi telepon genggam berkamen dengan fasilitas
jaringan 3rd Generation. Telepon genggam jenis ini, tentunya hanya dimiliki segelintir orang
karena harganya yang cukup mahal. Secara sosial, kepemilikan atas teknologi ini, kemudian
menjadi simbol status dari kelas sosial tertentu. Bahkan, dengan teknologi internet orang
dapat mengakses informasi dari berbagai dunia, melalui video streaming yang sekarang
masuk dalam industri teknologi informasi. Melalai teknologi telepon seller jenis smart phone
semua orang dapat mengakses berbagai berita, informasi, dan hiburan di mana pun. Dalam
dunia sains (ilmu pengetahuan), perkembangan di dunia komunikasì membawa dampak
positif yang cukup baik. Kerja sama antar-ilmuwan dari berbagai negara semakin
dimungkinkan. Bahkan, diskusi keilmuan berkembang sedemikian rupa hingga
perkembangan teori-teori yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, baik ilmu alam, sosial
budaya, maupun politik dan ekonomi, semakin menjadi kompleks siring dengan tingginya
peradaban masyarakat dunia. Penemuan baru di dumia. Keilmuan di suatu negara akan
mudah tersebar luas ke negara lain. Perdebatan atas suatu penemuan dalam bidang sains akan
semakin terbuka luas dan cepat.
Dengan demikian, pentingnya kemampuan dan keterampilan dalam penggunaan
teknologi komunikasi dan informasi menjadi semakin tinggi di kalangan para ilmuwan,
akademisi, dan masyarakat profesional lainnya. Teknologi juga telah membuat perilaku
manusia berubah. Pola interaksi antar manusia dalam hubungan sosialnya juga berubah.
Handphone dan internet memungkinkan kita, dimana pun kita berada dapat tetap melakukan
interaksi dan komunikasi dengan orang lain setiap saat. Bahkan, rapat pertemuan yang
dahulunya harus mengumpulkan beberapa orang yang berada pada lokasi yang berbeda-beda
ke dalam satu rang rapat, kin dapat digantikan melalui teknologi teleconference. Teknologi
juga dapat mengubah pola perilaku makan, pola perilaku belajar, dan sebagainya. Bahkan,
teknologi membuka kesempatan seseorang untuk hidup lebih baik dalam kehidupan sosial
budayanya.
Dari beberapa paparan di atas, tentu dapat melihat bagaimana keterkaitan dan dampak
yang positif antara ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia dan
pengaruhnya pada peradaban umat manusia di bumi ini. Akan tetapi, perlu juga kita ingat
bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat berdampak negatif untuk kehidupan dan
peradaban manusia. Bagaimana sesungguhnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada
awalnya diusahakan untuk kebaikan bersama, justru di sisi lain dapat menyebabkan
kerusakan pada segi-segi kehidupan manusia

 DAMPAK NEGATIF IPTEKS PADA KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA


Ibarat keping uang logam yang memiliki dua sisi yang berbeda, dampak ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni juga dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda. Seperti kita
ketahui, teknologi lahir karena adanya kebutuhan manusia untuk mempermudah segala
aktivitas dan kegiatannya. Contohnya, manusia menciptakan televisi untuk memperoleh
wawasan, pengetahuan, dan informasi sebanyak mungkin. Manusia juga menciptakan dan
mengembangkan teknologi komunikasi dan transportasi dengan beragam produk kemudahan
untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam berinteraksi dengan sesama.
Tetapi, bukan berarti kecanggihan teknologi itu selalu mendatangkan manfaat dan
dampak positif saja, bagi kehidupan manusia. Tidak sedikit yang justru merugikan manusia
jika tidak digunakan dengan tepat. Dengan kata lain, slain dampak negatif yang muncul
karena efek samping dari teknologi itu sendiri, dampak negatif dari teknologi (termasuk juga
sains) juga dapat terjadi karena perilaku manusia penggunanya. Dampak negatif teknologi
terhadap perilaku manusia yang menggunakannya, adalah:
1. Dampak negatif yang muncul karena kesalahan/kekeliruan/kelalaian yang tidak
disengaja dalam penggunaannya;
2. Dampak negatif yang muncul karena kesalahan yang disengaja dalam
penggunaannya untuk tujuan pengrusakan.
Selain itu, dampak negatif yang lebih luas terjadi akibat perkembangan teknologi
informasi pada kehidupan manusia. Kemudahan memperoleh informasi secara digital akan
berpengaruh pada omzet media massa cetak (seperti koran). Secara ekonomis hal ini
memengaruhi kebutuhan masyarakat (terutama masyarakat kelas profesional) untuk
pengantung pada media massa cetak. Karena ketersedinan informasi digital melalui internet
jauh lebih cepat karena perubahan berita dapat diakses dalam hitungan detik, lebih banyak
pilihan informasi, dan lain-lain. Teknologi komunikasi dan informasi dengan internet juga
dapat menembus batas wilayah yang cukup luas, bahkan berita- berita dan peristiwa-peristiwa
internasional dari berbagai topik berita. Sehingga untuk beberapa kelompok masyarakat
tertentu, media massa cetak menjadi tidak terlalu penting. Ini tentunya berpengaruh pada
pengurangan omzet perusahaan media massa cetak dan bahkan pengecer koran dan majalah.
Tentu banyak mendengar tentang peristiwa kejahatan di dunia maya, yang dikenal dengan
istilah cyber crime. Perkembangan komputer ternyata tidak hanya menolong manusia dalam
melakukan pekerjaan yang baik-baik saja, namun juga sangat membantu dalam melakukan
berbagai kejahatan baru. Sekarang ini komputer seperti barang wajib, terutama bagi
masyarakat perkotaan. Banyak pekerjaan yang dapat dipermudah dengan keberadaan
teknologi komputer, baik yang positif maupun negatif. Mulai dari mengetik dokumen,
mencari informasi di internet, melakukan testing simulasi, melakukan pemeriksaan kesehatan,
sampai dengan tindakan kriminal, penipuan, dan terorisme yang mau tidak mau juga harus
mengandalkan bantuan komputer.
Dengan menggunakan bantuan komputer, kejahatan menjadi semakin mudah, cepat,
leluasa, dan semakin instan untuk dilakukan. Selain menggunakan kecanggihan dan
keakuratan komputer dalam mengolah dan memanipulasi data, kejahatan juga memiliki
media komunikasi publik baru untuk bekerja, yaitu internet. Dunia internet merupakan media
yang "nyaman" untuk melakukan kejahatan. Tidak banyak orang yang tahu apa yang sedang
terjadi dalam internet, apa dan siapa yang bertransaksi menggunakan internet karena para
pelaku tidak kasat mata dan tidak ada identitas yang jelas bagi penggunanya, belum ada
standar hukum dan aturan yang jelas di dalamnya, belum ada polisi yang berpatroli dan
segudang ketidakpastian lainnya.
Dengan demikian, kejahatan pun dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi ini.
Mulai dari penipuan sederhana sampai yang sangat merugikan, ancaman terhadap seseorang
atau kelompok, penjualan barang-barang ilegal, sampai tindakan terorisme yang menewaskan
ribuan orang juga bisa dilakukan menggunakan komputer dan internet.
(sumber: www.ketok.com).
Berikut ini adalah beberapa tindakan, perilaku, dan perbuatan yang termasuk dalam
kategori kejahatan digital atau Cybercrime, yaitu!
1. Penipuan finansial melalui perangkat komputer dan media komunikasi digital:
2. Sabotase terhadap perangkat-perangkat digital, data-data milk orang lain, dan
jaringan komunikasi data;
3. Pencurian informasi pribadi seseorang maupun organisasi tertentu;
4. Penetrasi terhadap sistem komputer dan jaringan sehingga menyebabkan privasi
terganggu atau gangguan pada fungsi komputer yang Anda gunakan (denial of
service);
5. Para pengguna internal sebuah organisasi melakukan akses-akses ke server
tertentu atau ke internet yang tidak diizinkan oleh peraturan organisasi;
6. Menyebarkan virus, seperti worm, backdoor, trojan pada perangkat komputer
sebuah organisasi yang mengakibatkan terbukanya akses-akses bag orang-orang
yang tidak berhak.
Sementara itu, pengaruh komputer bagi anak-anak ternyata cukup mengkhawatirkan,
Manakala dalam penelitian yang dilakukan oleh Paul C Saettler dari California State
University, Sacramento, yang membandingkan pendidikan konvensional dengan pendidikan
yang dibantu teknologi. Ternyata interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang)
menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial. Sementara
itu, untuk televisi, Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia, misalnya mencatat rata-rata anak
usia Sekolah Dasar menonton televisi antara 30 hingga 35 jam setiap minggu. Artinya, pada
hari-hari biasa mereka menonton tayangan televisi lebih dari 4 hingga 5 jam sehari.
Sementara di hari Minggu bisa 7 sampai 8 jam. Jika rata-rata 4 jam sehari, berarti setahun
sekitar 1.400 jam, atau 18.000 jam sampai seorang anak lulus SLTA. Padahal waktu yang
dilewatkan anak-anak mulai dari TK sampai SLTA hanya 13.000 jam. Ini berarti anakanak
meluangkan lebih banyak waktu untuk menonton televisi daripada untuk kegiatan apa pun,
kecuali tidur. Sementara penelitian di Texas, Amerika Serikat, yang dilakukan selama lebih
dari tiga tahun terhadap 200 anak usia 2-7 tahun, menemukan bahwa anak-anak yang banyak
menonton program hiburan dan kartun terbukti memperoleh nilai yang lebih rendah
dibanding anak yang sedikit saja menghabiskan waktunya untuk menonton tayangan yang
sama. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan (sains) dapat juga membentuk
manusiamanusia yang rasional dan praktis, selanjutnya tingkat rasionalitas seseorang mampu
menjauhkannya dari kehidupan religius manusia terhadap nilai-nilai ke-Tuhan-an.
Berkembangnya budaya sekuler dan hilangnya kepercayaan akan nilai-nilai agama
menjadi salah satu dampak dari pendewaan manusia akan ilmu pengetahuan. Untuk itu,
apapun yang Anda gunakan dan Anda kembangkan, baik ilmu pengetahuan maupun
teknologi bisa saja berdampak negatif bag kchidupan dan perkembangan peradaban manusia.
Akan tetapi, hal ini tentu saja tergantung pada perilaku dari manusia yang menggunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi itu sendiri. Karena perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah dua hal yang sangat penting dalam pembentukan kehidupan peradaban
manusia. Banyak kemudahan dan manfaat yang kita peroleh dari perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di muka bumi in sehingga tidak bijaksana juga bila kita menolak
atau menentang inovasi-inovasi yang positif dari keduanya.
Oleh karena itu, kita perlu menghadapinya dengan bijaksana dan memahami dengan
baik bahwa diperlukan kesiapan pengguna teknologi untuk memahami serta mengaplikasikan
aneka produk teknologi dengan baik dan benar, agar fungsi dari adanya teknologi yang
dikembangkan dapat membantu kehidupan manusia. Sementara itu, untuk meminimalkan
dampak negatif dari perkembangan sains dan teknologi diperlukan kesiapan dari para
pemakai teknologi. Kesiapan tersebut antara lain adalah kesiapan pengetahuan tentang
produk teknologi maupun kesiapan mental untuk tidak menggunakan (baik disengaja atau
tidak) produk-produk teknologi yang ada secara tidak tepat sehingga mengakibatkan dampak
negatif dan merugikan masyarakat.
Demikian halnya dengan seni. Seni pada hakikatnya adalah segala sesuatu yang
memiliki makna keindahan. Seni memberi jiwa bagi seseorang untuk dapat hidup lebih indah.
Sayangnya tidak semua seni memberikan nilai indah bagi penikmatnya. Seni juga ada yang
berdampak negatif bagi manusia. Misalnya, seni yang dibuat dengan mengabaikan nilai dan
norma yang berlaku dalam masyarakat. Sebagai contoh dalam seni fotografi, kadang kita
melihat foto-foto yang indah yang menampilkan tubuh manusia tapa busana. Sebagian orang
menilainya sebagai seni yang indah, tetapi dalam masyarakat Indonesia tentu itu bukan seni
yang dapat diterima secara nilai dan norma masyarakat. Seni film juga ada yang memiliki
dampak negatif terhadap masyarakat. Contohnya adalah film yang berisikan tentang
kekerasan, dendam, dan kebrutalan, dan lain-lain. Pada dasarnya tidak ada seni yang negatif,
Tetapi, bila seni yang dipertunjukkan atau ditampilkan tidak sesuai dengan norma dan nilai
masyarakat maka seni akan dapat berdampak negatif bagi masyarakat. Karena itu, masuknya
seni atau sesuatu yang memiliki nilai seni yang berasal dari luar negara Indonesia harus
direspons secara selektif oleh masyarakat Indonesia, agar perkembangan seni dan kesenian di
Indonesia tidak membawa dampak negatif pada kehidupan sosial budaya masyarakat.

Referensi : MODUL 7 MKDU4 109 (7.27 Sd 7.39)

Anda mungkin juga menyukai