Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Nim :

Tugas 3 Sistem Pengendalian Manajemen

1. Media pemasaran berbasis internet berupa sebuah website yang dapat digunakan untuk
melakukan promosi penjualan, komunikasi secara langsung, pemesanan, transaksi
elektronik smpai pengecekan status pembelian barang oleh konsumen.
Jelaskan upaya perusahaan untuk memaksimalkan efektivitas program pemasaran!
Jawab:

Upaya yang dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan efektivitas program pemasaran


yaitu sebagai berikut.
1. Upaya pengendalian terhadap efektivitas program pemasaran. Pengendalian efektivitas
program pemasaran dilakukan secara berkala atau periodik, tujuannya adalah agar dapat
segera dilakukan proses evaluasi terhadap setiap program pemasaran yang dilakukan.
Pendekatan yang dapat dilakukan adalah analisis penjualan, analisis rasio penjualan dan biaya,
analisis keuangan, dan evaluasi sikap.
2. Pengendalian atas strategi pemasaran. Pengendalian ini bertujuan untuk menjamin bahwa
tujuan, strategi, dan sistem pemasaran perusahaan secara optimal diselaraskan dengan
lingkunhan pemasaran.
3. Pengendalian atas keuntungan dan rentabilitas usaha pemasaran. Digunakan untuk menilai
efektivitas program pemasaran disetiap kantor cabang, dilihat dari sudut pandang keuntungan,
terutama keuntungan finansial yang didapatkan perusahaan.
4. Pengendalian efisiensi kegiatan pemasaran. Setiap program kegiatan pemasaran yang
dilakukan harus tetap memenuhi kaidah efisiensi dalam pelaksanaannya. Sehingga
keuntungan yang didapatkan dapat diraih secara maksimal.
5. Memaksimalkan fungsi bagian pengawasan Intern yang diutamakan untuk mengecek aktivitas
operasional dan keuangan. Fungsi pengawas intern inilah sebagai Tim yang bertugas secara
khusus mengenai pelaksanaan program pemasaran. Tim pengawas Intern yang harus
betul-betul memahami program pemasaran yang dilakukan, agar penilaian yang diberikan
dapat lebih objektif.
6. Struktur organisasi serta pertanggungjawaban yang jelas terhadap setiap kegiatan pemasaran.
Pembentukan struktur pelaksana kegiatan pemasaran harus dilakukan dengan tepat, agar
pertanggungjawabannya dapat mudah dilakukan.

Sumber : BMP Modul 7

2. Dalam penentuan strategi pemasaran, organisasi perlu memperhatikan konsep bauran


pemasaran (marketing mix)
Jelaskan pelaksanaan konsep bauran pemasaran!
Jawab:
Pelaksanaan konsep bauran pemasaran dapat diperhatikan dalam pelaksanaan aktivitas kerja
pemasaran.
 Produk. Perusahaan selalu membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Produk yang
dihasilkan betul-betul harus memiliki identitas tersendiri.
 Harga. Harga jual produk benar-benar kompetitif. Komitmen perusahaan yang hanya
mendapatkan margin penjualan yang kecil, membuat harga jual produk menjadi sangat
kompetitif.
 Tempat. Perusahaan berusaha memasarkan produk dengan area jangkauan seluas-luasnya, hal
ini berimplikasi pada meningkatnya beban biaya distribusi, akan tetapi perbandingan antara
manfaat dan biaya masih menunjukkan tingkat signifikansi yang positif untuk manfaat yang
didapat. Strategi distribusi yang baik inilah yang mengakibatkan area jangkauan produk
perusahaan yang sangat luas sampai ke daerah pelosok.
 Promosi. Proses promosi juga dilakukan dengan memanfaatkan jangkauan area distribusi yang
luas. Sehingga justru biaya promosi secara langsung yang dikeluarkan dapat ditekan.

Sumber : BMP Modul 7

3. Pentingnya analisis yang berkaitan dengan penggunaan faktor-faktor produksi agar


hasil yang didapatkan bisa diraih lebih maksimal.
Sebutkan metode pengelolaan persediaan!
Jawab:

Beberapa metode pengelolaan persediaan diantaranya adalah Economic Order Quantity (EOQ),
Material Requirement Planning (MRP), dan Just In Time (JIT).
 Metode Economic Order Quantity (EOQ)
Metode EOQ adalah salah satu metode manajemen persediaan yang klasik dan sederhana. Metode
ini bertujuan untuk menghasilkan jumlah persediaan yang harus dipesan dalam jumlah optimal
dengan menghitung minimalisasi total biaya persedian berdasarkan persamaan tingkat atau titik
equilibrium kurva biaya simpan dan biaya pesan.

 Metode Material Requirement Planning (MRP)


Material Requirement Planning (MRP) di definisikan sebagai suatu teknik atau set prosedur yang
sistematis untuk penentuan kuantitas serta waktu dalam proses perencanaan dan pengendalian
kebutuhan bahan terhadap komponen komponen permintaan yang saling bergantungan (dependent
demand items).

 Metode Just In Time (JIT)


Pada metode JIT, barang dipesan atau diproduksi sebagai tanggapan atas permintaan produksi.
Artinya dalam metode JIT ini kegiatan produksi terjadi sebagai tindak lanjut dari pesanan. Strategi
ini juga memungkinkan pemasok merencanakan pengiriman produk mereka pada waktu dan
jumlah yang tepat sesuai kebutuhan.

Sumber : BMP Modul 8

4. Untuk menghasilkan suatu produk, organisasi membutuhkan faktor-faktor produksi


Sebutkan lima bagian faktor produksi!
Jawab :
Faktor produksi dapat dikelompokkan menjadi lima bagian (Griffin dan Elbert, 2013) yaitu:
1. Sumber daya fisik. Sumber daya fisik dapat diartikan sebagai seluruh kekayaan alami ( seperti
tanah, air, cuaca, angin, sumber daya energi, sumber daya non-energi, dan lainnya) dan bahan
mentah lainnya yang digunakan untuk menghasilkan produk.
2. Tenaga kerja. Tenaga kerja adalah sumber daya insani yang bekerja secara langsung maupun
tidak langsung untuk mengelola faktor faktor produksi lain berdasarkan kemampuannya untuk
menghasilkan produk.
3. Modal. Modal adalah barang atau peralatan yang digunakan untuk proses produksi.
Berdasarkan bentuknya modal dibagi menjadi dua bagian, yaitu modal konkret contohnya mesin,
gedung, peralatan, dan uang; dan modal abstrak seperti nama baik, hak paten, dan hak merek.
4. Kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan keahlian atau keterampilan yang digunakan untuk
mengoordinasikan faktor-faktor produksi lainnya, yang sering juga disebut dengan istilah
kemampuan manajerial.
5. Sumber daya informasi. Yang dimaksud dengan sumber daya informasi adalah segala macam
informasi yang dibutuhkan perusahaan dan berhubungan dengan proses produksi yang
dilaksanakan.

Sumber : BMP Modul 8

Anda mungkin juga menyukai