Oleh :
Dirjo, SE.MSi
Mari kita lanjutkan pembahasan ini dengan sub pokok bahasan sebagai berikut :
A. KEGIATAN PRODUKSI
Secara umum, kegiatan produksi merupakan salah satu dari kegiatan operasional
perusahaan yang mendukung pencapaian tujuan dan keberhasilan suatu perusahaan.
Kegiatan produksi atau manufaktur tidak terlepas dari pengelolaan persediaan serta
proses riset dan pengembangan sehingga diperlukan koordinasi dengan kegiatan lainnya,
seperti pembelian, keuangan, sumber daya manusia, dan pemasaran
Untuk menjamin kelancaran proses produksi tersebut terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan, yaitu berikut ini :
Pengelolaan persediaan harus efektif
Proses riset dan pengembangan terhadap produk dari suatu perusahaan harus terus
dilakukan
B. RENCANA INDUK KEGIATAN MANUFAKTUR
Fungsi produksi mempunyai nilai strategis dan penting dalam suatu perusahaan
karena pada fungsi ini, proses produksi dilaksanakan untuk menghasilkan suatu
produk atau barang jadi yang akan dijual kepada konsumen, yang tentunya produk
tersebut harus mampu memenuhi harapan dan keinginan konsumen tersebut. Koordinasi
antara fungsi produksi dan fungsi lain dalam perusahaan merupakan suatu keharusan.
Pengawasan dan pengendalian terhadap fungsi ini merupakan salah satu prioritas utama
bagi perusahaan.
Dengan demikian, audit manajemen fungsi produksi sangat penting bagi
perusahaan untuk dapat memastikan apakah koordinasi tersebut dapat berjalan, fungsi
produksi menghasilkan produk yang diinginkan konsumen, dan meyakinkan apakah
fungsi produksi pada perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berupa
rencana atau standar yang digunakan dan apabila terjadi penyimpangan, memberikan
saran-saran apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperbaiki penyimpangan
tersebut.
Daftar Pustaka
Siregar, Sylvia Veronica N.P (2015) Audit Manajemen, edisi 2, Universitas Terbuka