Anda di halaman 1dari 14

AKTIFITAS

MANAJEMEN
KEGIATAN BELAJAR 2
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen

Planning Organizing
Penentuan Tujuan dan Penentuan Bagaimana
Bagaimana Cara Pencapaian Penyusunan Organisasi dan
yang terbaik Aktifitas dapat dilakukan

Controlling Actuating
Monitoring dan Perbaikan Proses Memotivasi Anggota
Aktifitas yang sedang berjalan Organisasi agar Planning
agar Tujuan dapat tercapai dapat dijalankan

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Sumber Daya Organisasi, Tujuan,
dan Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi Manajemen

Organizing
Planning &
Sumber Daya Organisasi decision making
• Sumber Daya Fisik/Alam Tujuan Organisasi
• Informasi
• Sumber Daya Manusia Efektif
• Modal Efisien

Controlling
Leading
A. PERENCANAAN

a. Sifat dasar perencanaan menurut


Koontz et al, 1990:

1. Kontribusi kepada tujuan dan


sasaran
2. Aspek primer dari perencanaan
3. Aspek daya resap perencanaan
4. Efesiensi rencana
A.PERENCANAAN (PLANNING)

b. Berdasarkan pengklasifikasiannya,
perencanaan dibagi menjadi 2 yaitu:

a. Perencanaan Aplikatif: sifatnya detail


b. Perencanaan Strategis : sifatnya
normatif
A.PERENCANAAN (PLANNING)

Berdasarkan periodisasi pelaksanaannya,


perencanaan dinagi menjadi 3 yaitu:

1. Perencanaan Jangka Panjang


2. Perencanaan Jangka Menengah
3. Perencanaan Jangka Pendek
A.PERENCANAAN (PLANNING)

Hambatan dalam Perencanaan:

• Keterbatasan Sumber Daya


• Kekakuan dalam penyusunan
Rencana
• Perencanaan terlalu terpaku kepada
prosedur dan kebiasaan tertentu
• Kesalahan dalam Penggunaan Asumsi
B.PENGGORGANISASIAN (ORGANAZING)

Menurut Koontz, et al 1990 agar peran


organisasi bermakna optimal,proses
pengorganisasian harus mencakup:
1. Sejumlah tujuan yang dapat
diverifikasi
2. Konsep yang jelas mengenai
kewajiban/aktifitas yang terlibat
3. Bidang otoritas yang dimengerti,
sehingga personil yang
menjalankannya tahu apa yang dapat
dilakukannya
PROSES PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI
MENURUT KOONTZ

1. RENTANG KENDALI SEMPIT → untuk


mempermudah alur koordinasi dan
komando kerja terutama untuk manajer
level atas
2. RENTANG KENDALI LUAS→ mempermudah
proses pengambilan keputusan
C. ACTUATING ( PENGGERAKAN)

Proses Actuating
dapat juga
dikaitkan
dengan proses
kepemimpinan.
Faktor kenyamanan dalam bekerja:

1. Kesempatan pengembangan diri


2. Tingkat pendapatan secara ekonomi
3. Jenjang karier yang baik
4. Lingkungan kerja yang nyaman
5. Jaminan kenyamanan dan
keselamatan kerja
Kekuasaan menurut French dan Raven
(1959):

1. Kekuasaan Pemberian (reward


power)
2. Kekuasaan paksaan ( coercive
power)
3. Kekuasaan sah (legitimate power)
4. Kekuasaan pengendalian informasi
(control of information power)
5. Kekuasaan panutan (referent
power)
6. Kekuasaan ahli (expert power)
C. PENGENDALIAN ( CONTROLLING)

Proses
Pengendalian
biasanya
berkaitan dengan
pengukuran
prestasi dan
pencapaian
tujuan.
Faktor kenyamanan dalam bekerja:

1. Kesempatan pengembangan diri


2. Tingkat pendapatan secara ekonomi
3. Jenjang karier yang baik
4. Lingkungan kerja yang nyaman
5. Jaminan kenyamanan dan
keselamatan kerja

Anda mungkin juga menyukai