Controlling :
Proses untuk memonitor atau mengawasi aktivitas untuk memastikan bahwa aktivitas
tsb berjalan sesuai rncan sehingga dapat dilakukan perbaikan jika terdapata
peenyimpangan
Tujuannya : memastikan aktivtas tsb dikerjakan sesuai dgn tujuan untuk mencapai
sasaran perusahaan
Sistem kendali ada beberapa:
1. Market control
Melibatkan mekanisme keadaan pasar eksternal untuk mengembangkan patokan dalam
system pengendalian
2. Bureaucratic control
Melibatkan pihak otoritas bergantung pada aturan dan kebijakan yg berlaku
3. Clan control (kendali kelompok)
Mengatur tindakan berdasarkan nilai-nilai bersama, norma, tradisi, ritual dan budaya
perusahaan
Tidak melakukan apa2 karena penyimpangan masih bisa diterima tdk terlalu besar
pengarunya
Memperbaiki performance aktualnya (lokalisir penyebabnya apa baru diatasi penyebab
dari penyimpangan tsb)
Bisa berupa perubahan struktur, strategy, kompensasi, design ulang pekerjaan,
pemberhentian karyawan
Penyimpangan bisa terjadi bukan karena eksekusi tetapi mungkin karena standarnya
Traditional controls
Rasio analysis (menilai sebaik apa kinerja sebuah perusahaan)
1. Liquiditas : rasio yg menggambarkan kemampuan sebuah perusahaan untuk
melunasi kewajiban jangka pendek (hutang ke bank, supplier dll)
2. Leverage : rasio yg menggambarkan seberapa beresikonya keadaan finansial
perusahaan menngambarkan hutang dibanding dgn equity nya
Hutang >> leverage terlalu tinggi dibandingkan dgn jumlah equity yg dimiliki
3. Activity : menggambarkan tingkat aktivitas perusahaan, kalau penjualan tinggi
activity atau aktivitas nya tinggi
4. Profitability: tingkat keuntungan perusahaan, laba bersih kotor perusahaan
Budget analysis : menganalisa budget atau anggaran perusahaan
1. Quantitative standards : rencana penjualan nya berapa, target berapa ada
standarnya
2. Deviations : penyimpangannya
Economic Value Added :
Menilai perusahaan secara keseluruhan
Market Value Added :
Nilai untuk perusahaan yg sudah didaftarkan di bursa saham, jadi melihat perusahaan
diberi nilai berapa oleh pasar
Balanced Scorecard :
Mengukur performansi perusahaan tidak hanya finansial, yakni dari customer, internal
proses (prosedur, budaya perusahaan), people/innovation/growth assets juga
Keempat area hrs seimbang satu dgn yg lain karena akan menentukan keberhasilan
perusahaan
Pengendalian infromasi
Alat bantu agar pihak management bisa mengendalikan informasi
Harus memiliki kendali untuk melindungi informasi penting dalam perusahaan
Management Informasi system (MIS) : system yg akan menyediakan informasi2 yg
dibutuhkan oleh management.
Benchmark :
Pengendalian bisa dilakukan pula dengan benchmark atau membandingkan dgn sebuah
standar yg baik
Harus cari best practice dgn competitor ataupun bukan pesaing yg menyebabkan bisa
memiliki performance yg superior
Membantu untuk mengukur selisih performansi dan bisa menilai area yg bisa
ditingkatkan
Langkah2 implementasi benchmark :
1. Punya informasi tentang benchmark praktek terbaik seperti apa dalam menyusun
strategis dan goasl
2. Identifikasikan dalam organisasi
3. Mengembangkan system reward dan recognition
4. Komunikasikan kepada seluruh anggota organisasi
5. Membentuk knowledge sharing system nya
6. Menjaga implementasi dari best practies dalam kegiatan rutin
Isu dalam pengendalian / control :
1. Cross cultural
Perbedaan kultur, aturan, kebiasaan
Pemanfaatan teknologi akan membantu koorperasi di tingkat local
Aturan menyebabkan tindakan koreksi jadi terhalang di negara yg berbeda
Kesulitan dalam membandingkan data di negara yg berbeda
2. Concern tentang lingkungan kerja
Adanya monitoring ini bertentangan dgn privacy
Pencurian oleh karyawan,
Pemanfaatan barang2 perusahaan untuk kepentingan pribadi
3. Interaksi dgn konsumen
Bagaimana layanan kepada konsumen tetap harus mementingkan profit
Kepuasan pelanggan akan imbas ke kesetian pelanggan dan juga revenue
perusaaan
Profit chain antara pelayanan dgn keuntungan :
4. Corporate governance
Praktek untuk melindungi kepentingan suatu milik perusahaan