Anda di halaman 1dari 3

Nama : Riska Andriani

Nim : 2101020021
Kelas : Reguler 4A2
MK : Sistem Pengendalian Manajemen

1. Jelaskan apa yang di maksud sistem pengendalian manajemen ?


Jawab : Sistem pengendalian manajemen adalah sistem yang berisikan berbagai
tuntutan bagaimana menjalankan serta mengendalikan sebuah perusahaan maupun
organisasi yang baik berdasarkan berbagai asumsi yang ada.

2. Sebutkan apa saja elemen pengendalian hasil, dan jelaskan !


Jawab : Sistem pengendalian membutuhkan beberapa elemen , yaitu sebagai berikut :
a. Pelacak (detector) : Perangkat yang digunakan untuk mengukur apa yang
sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
b. Penaksir (assessor) : Perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa aktual
dengan membandingkannya dengan beberapa standar atau ekspektasi dari apa yang
seharusnya terjadi.
c. Pelaksana (effector) : Perangkat yang mengubah perilaku jika assessor
mengindikasikan kebutuhan yang perlu dipenuhi.
d. Jaringan komunikasi (communication network) : Perangkat yang meneruskan
informasi antara detector dan assessor, dan antara assessor dengan effector.

3. Apa itu pengukuran kinerja ? jelaskan pula apa tujuan pengukuran kinerja !
Jawab : Pengukuran kinerja adalah elemen yang sangat penting dalam sistem
pengendalian hasil. Pengendalian hasil akan tercapai apabila tujuannya yang telah
direncanakan diawal terikat pada pengukuran kinerja yang tepat artinya karyawan harus
bekerja dengan tepat, objektif, tepat waktu/timely dan mudah dipahami oleh semua
kalangan baik internal maupun eksternal organisasi. Menurut Mahmudi (2005), tujuan
pengukuran kinerja adalah sebagai berikut:
- Mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi. Penilaian kinerja berfungsi
sebagai tonggak yang menunjukkan tingkat ketercapaian tujuan dan menunjukkan
apakah organisasi berjalan sesuai arah atau menyimpang dari tujuan yang
ditetapkan.
- Menyediakan sarana pembelajaran pegawai. Penilaian kinerja merupakan sarana
untuk pembelajaran pegawai tentang bagaimana seharusnya mereka bertindak dan
memberikan dasar dalam perubahan perilaku, sikap, ketrampilan atau pengetahuan
kerja yang harus dimiliki pegawai untuk mencapai hasil kerja terbaik.
- Memperbaiki kinerja periode-periode berikutnya. Penerapan penilaian kinerja
dalam jangka panjang bertujuan untuk membentuk budaya berprestasi di dalam
organisasi dengan menciptakan keadaan dimana setiap orang dalam organisasi
dituntut untuk berprestasi.
- Memberikan pertimbangan yang sistematik dalam pembuatan keputusan,
pemberian penghargaan dan hukuman. Organisasi yang berkinerja tinggi berusaha
menciptakan sistem penghargaan seperti kenaikan gaji/tunjangan, promosi atau
hukuman seperti penundaan promosi atau teguran, yang memiliki hubungan yang
jelas dengan pengetahuan, ketrampilan dan kontribusi terhadap kinerja organisasi.
- Memotivasi pegawai. Dengan adanya penilaian kinerja yang dihubungkan dengan
manajemen kompensasi, maka pegawai yang berkinerja tinggi atau baik akan
memperoleh penghargaan.
- Menciptakan akuntabilitas publik. Penilaian kinerja menunjukkan seberapa besar
kinerja manajerial dicapai yang menjadi dasar penilaian akuntabilitas. Kinerja
tersebut harus diukur dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja sebagai bahan
untuk mengevaluasi kinerja organisasi dan berguna bagi pihak internal maupun
eksternal organisasi.

4. Sebutkan perbedaan sistem pengendalian internal dengan sistem pengendalian


manajemen !
Jawab : Berdasarkan pengertian, sistem pengendalian internal adalah suatu upaya yang
dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan juga personel satuan usaha lainnya
yang dibuat untuk memiliki keyakinan yang cukup terkait pencapaian tujuan dalam hal
keandalan laporan keuangan, ketepatan dengan aturan yang ada, efektifitas, dan juga
efisiensi operasional perusahaan. Sedangkan sistem pengendalian manajemen adalah
sistem yang berisikan berbagai tuntutan bagaimana menjalankan serta mengendalikan
sebuah perusahaan maupun organisasi yang baik berdasarkan berbagai asumsi yang
ada. Perbedaannya terletak pada kegiatan dan proses yang terkait dengan pengendalian
manajemen antara lain: Penerapan akuntansi biaya, Penetapan anggaran, Pemantauan
pengeluaran dan pendapatan, Analisis neraca dan laporan laba rugi, Analisis biaya,
Tindak lanjut perbendaharaan/treasury, Menyusun laporan keuangan dengan tema
tertentu (margin produk, profitabilitas departemen, dll.). Sedangkan kegiatan yang
termasuk dalam rangka pengendalian intern adalah : Memantau pelaksanaan
pengendalian, Melakukan pencatatan dan analisis insiden, Melakukan tinjauan risiko,
Deskripsi proses, Pemantauan proyek pengurangan risiko, Menyusun laporan
pengendalian internal tahunan.

5. Sebutkan dan jelaskan hal yang dapat memfokuskan fungsi pengendalian manajemen !
Jawab : Hal yang dapat memfokuskan fungsi sistem pengendalian manajemen adalah
Melakukan perencanaan yang tepat untuk sebuah perusahaan, Melakukan koordinasi
yang tepat antar bagian, Melakukan proses komunikasi informasi yang baik,
Mengambil sebuah keputusan akan suatu hal, Memotivasi pekerja atau sumber daya
manusia yang bekerja di sebuah perusahaan agar memiliki perilaku atau nilai dan norma
yang sesuai terhadap tujuan perusahaan. Melakukan kendali akan segala hal yang
terjadi di sebuah perusahaan, Menilai kinerja sumber daya yang ada di dalam
perusahaan, Meningkatkan sistem akuntabilitas sebuah perusahaan, Merangsang serta
membangkitkan rasa patuh terhadap aturan operasional yang berlaku, Melakukan
perlindungan terhadap segala aset yang ada di sebuah perusahaan, Mengelola segala
kegiatan yang terjadi pada sebuah perusahaan sehingga pelaksanaannya efisien dan
efektif.

6. Apa saja perbedaan yang terdapat dalam sistem pengendalian manajemen dengan
sistem pengendalian strategis ?
Jawab : Pengendalian manajemen berfokus pada pencapaian sasaran dari berbagai
substrategi bersesuaian dengan strategi utama dan pencapaian sasaran dari rencana
jangka menengah. Sedangkan pengendalian strategis terfokus untuk menentukan
rencana, strategi dan sasaran yang telah dicapai dengan menghasilkan informasi yang
digunakan untuk memecahkan masalah atau mengambil tindakan korektif.

7. Sebutkan hal – hal yang menyebabkan masalah dalam pengendalian manajemen !


Jawab : Kurangnya pengarahan, kurangnya motivasi dan keterbatasan individu.

8. Hal – hal apa saja yang dapat mencegah masalah dalam pengendalian manajemen ?
Jawab : Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan evaluasi dan review perencanaan
yang telah disusun, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai target yang telah
ditentukan.

9. Jelaskan apakah penekanan perilaku di butuhkan dalam sistem pengendalian


manajemen ?
Jawab : Penekanan perilaku pada sistem pengendalian manajemen sangat diperlukan
dalam sebuah perusahaan karena sistem ini memiliki peranan yang cukup besar dalam
perkembangan perusahaan. Suatu perusahaan akan rentan mengalami kemunduran jika
tidak menerapkan penekanan perilaku. Sebaliknya, perusahaan memiliki potensi untuk
berkembang jika terdapat sistem pengendalian yang baik.

10. Jelaskan apakah presentasi karyawan dapat memperbaiki kinerja karyawan ?


Jawab : Iya, karena dapat meningkatkan diri pribadi karyawan dalam mengembangkan
potensinya dalam pencarian karir dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan
yang memadai untuk perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai