Nim : 2101020021
Kelas : Reguler 4A2
MK : Sistem Pengendalian Manajemen
3. Apa itu pengukuran kinerja ? jelaskan pula apa tujuan pengukuran kinerja !
Jawab : Pengukuran kinerja adalah elemen yang sangat penting dalam sistem
pengendalian hasil. Pengendalian hasil akan tercapai apabila tujuannya yang telah
direncanakan diawal terikat pada pengukuran kinerja yang tepat artinya karyawan harus
bekerja dengan tepat, objektif, tepat waktu/timely dan mudah dipahami oleh semua
kalangan baik internal maupun eksternal organisasi. Menurut Mahmudi (2005), tujuan
pengukuran kinerja adalah sebagai berikut:
- Mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi. Penilaian kinerja berfungsi
sebagai tonggak yang menunjukkan tingkat ketercapaian tujuan dan menunjukkan
apakah organisasi berjalan sesuai arah atau menyimpang dari tujuan yang
ditetapkan.
- Menyediakan sarana pembelajaran pegawai. Penilaian kinerja merupakan sarana
untuk pembelajaran pegawai tentang bagaimana seharusnya mereka bertindak dan
memberikan dasar dalam perubahan perilaku, sikap, ketrampilan atau pengetahuan
kerja yang harus dimiliki pegawai untuk mencapai hasil kerja terbaik.
- Memperbaiki kinerja periode-periode berikutnya. Penerapan penilaian kinerja
dalam jangka panjang bertujuan untuk membentuk budaya berprestasi di dalam
organisasi dengan menciptakan keadaan dimana setiap orang dalam organisasi
dituntut untuk berprestasi.
- Memberikan pertimbangan yang sistematik dalam pembuatan keputusan,
pemberian penghargaan dan hukuman. Organisasi yang berkinerja tinggi berusaha
menciptakan sistem penghargaan seperti kenaikan gaji/tunjangan, promosi atau
hukuman seperti penundaan promosi atau teguran, yang memiliki hubungan yang
jelas dengan pengetahuan, ketrampilan dan kontribusi terhadap kinerja organisasi.
- Memotivasi pegawai. Dengan adanya penilaian kinerja yang dihubungkan dengan
manajemen kompensasi, maka pegawai yang berkinerja tinggi atau baik akan
memperoleh penghargaan.
- Menciptakan akuntabilitas publik. Penilaian kinerja menunjukkan seberapa besar
kinerja manajerial dicapai yang menjadi dasar penilaian akuntabilitas. Kinerja
tersebut harus diukur dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja sebagai bahan
untuk mengevaluasi kinerja organisasi dan berguna bagi pihak internal maupun
eksternal organisasi.
5. Sebutkan dan jelaskan hal yang dapat memfokuskan fungsi pengendalian manajemen !
Jawab : Hal yang dapat memfokuskan fungsi sistem pengendalian manajemen adalah
Melakukan perencanaan yang tepat untuk sebuah perusahaan, Melakukan koordinasi
yang tepat antar bagian, Melakukan proses komunikasi informasi yang baik,
Mengambil sebuah keputusan akan suatu hal, Memotivasi pekerja atau sumber daya
manusia yang bekerja di sebuah perusahaan agar memiliki perilaku atau nilai dan norma
yang sesuai terhadap tujuan perusahaan. Melakukan kendali akan segala hal yang
terjadi di sebuah perusahaan, Menilai kinerja sumber daya yang ada di dalam
perusahaan, Meningkatkan sistem akuntabilitas sebuah perusahaan, Merangsang serta
membangkitkan rasa patuh terhadap aturan operasional yang berlaku, Melakukan
perlindungan terhadap segala aset yang ada di sebuah perusahaan, Mengelola segala
kegiatan yang terjadi pada sebuah perusahaan sehingga pelaksanaannya efisien dan
efektif.
6. Apa saja perbedaan yang terdapat dalam sistem pengendalian manajemen dengan
sistem pengendalian strategis ?
Jawab : Pengendalian manajemen berfokus pada pencapaian sasaran dari berbagai
substrategi bersesuaian dengan strategi utama dan pencapaian sasaran dari rencana
jangka menengah. Sedangkan pengendalian strategis terfokus untuk menentukan
rencana, strategi dan sasaran yang telah dicapai dengan menghasilkan informasi yang
digunakan untuk memecahkan masalah atau mengambil tindakan korektif.
8. Hal – hal apa saja yang dapat mencegah masalah dalam pengendalian manajemen ?
Jawab : Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan evaluasi dan review perencanaan
yang telah disusun, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai target yang telah
ditentukan.