Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


Nama : Imam Apip Muklisin
NIM : 044604516
Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen

1. Pemasaran merupakan hal yang penting dalam perusahaan. Jelaskan beberapa strategi
pengendalian manajemen pemasaran!
Jawab :
Beberapa strategi pengendalian manajemen pemasaran yang digunakan pada
perusahaan yang memproduksi barang konsumsi publik tersebut, yaitu sebagai berikut,
1. Strategi perusahaan untuk mengintegrasikan fungi pengendalian atas aktivitas
operasionalnya ke dalam sistem informasi berbasis teknologi informasi terintegrasi. Hal ini
dilakukan untuk mempermudah proses pengendalian manajemen dan pengumpulan
informasi kegiatan operasional di setiap kantor cabang, untuk diolah guna mempermudah
pengambilan keputusan di kantor pusat.
2. Salah satu program pemasaran dilakukan dengan memanfaatkan media internet.
Penggunaan internet memudahkan manajemen dari kantor pusat untuk melakukan fungi
pengawasan dan pengendalian aktivitas kerja bagian pemasaran, Akan tetapi salah satu hal
yang perlu menjadi perhatian dalam penggunaan media internet adalah masalah keamanan,
terutama meliputi potensi pencurian data perusahaan yang dimiliki.
3. Di samping itu perusahaan juga pastinya menerapkan sistem pemasaran konvensional
menggunakan tenaga pemasar dengan jaringan pemasaran yang kuat. Fungi pengendalian
pada kegiatan pemasaran konvensional, terutama dimaksudkan agar program-program
pemasaran yang dilaksanakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
4. Target pemasaran produk mencakup seluruh lapisan masyarakat, dari masyarakat
kelompok menengah ke atas sampai kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hal ini
perlu diperhatikan secara cermat oleh fungsi pemasaran. Di mana penempatan
(positioning) penjualan produk dengan memperhatikan empat konsep bauran produk harus
dapat diperhatikan dengan cermat. Agar kegiatan pemasaran dapat berjalan dengan efektif,
efisien, dan tepat sasaran.
5. Program pemasaran dan proses komunikasi dengan pihak eksternal, terutama konsumen,
yang dijalankan juga harus sejalan dengan upaya pemberian nilai manfaat dan kepuasan
kepada konsumen sesuai dengan apa yang diharapkan pihak manajemen. Agar terjadi
keselarasan tujuan fungi pemasaran dengan fungi strategis perusahaan secara keseluruhan.
Serta mampu bersaing dalam industri penjualan barang konsumsi publik yang cukup ketat.
6. Perusahaan mengedepankan proses penelitian dan survei terlebih dahulu atas berbagai
rencana pemasaran serta penjualan produk yang akan dilakukan. Hal ini dilakukan
terutama agar manajemen mendapatkan gambaran yang lebih pasti berupa respons dari
masyarakat umum, atas apa yang akan dilaksanakan perusahaan. Juga dimaksudkan untuk
meminimalisir risiko kegagalan kegiatan pemasaran.
2. Kegiatan produksi dalam perusahaan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan.
Jelaskan kegiatan pengendalian dalam kegiatan manajemen produksi!
Jawab :
Beberapa kegiatan pengendalian dalam kegiatan manajemen produksi yang
dilakukan di antaranya, yaitu:
1. Perusahaan menerapkan konsep diferensiasi produk, di mana dari bahan baku biji besi baja
yang sama, perusahaan menghasilkan beberapa macam produk. Hal ini berpengaruh pada
faktor-faktor produksi yang dimiliki harus siap dalam menghasilkan berbagai macam
produk. Di samping itu sistem pengendalian untuk masing-masing proses produksi pun
harus dimiliki.
2. Perusahaan juga menerapkan konsep JIT dengan melakukan pemesanan dan produksi
barang berdasarkan kebutuhan pada saat itu. Hal ini terutama dilakukan untuk
memudahkan proses pengendalian persediaan di gudang, juga untuk memudahkan
pengendalian terhadap alur keluar dan masuk barang di gudang.
3. Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan persediaan juga dilakukan. Hal
tersebut dilakukan dengan cara mengembangkan sebuah sistem informasi persediaan
barang di gudang. Di mana setiap alur keluar dan masuk barang persediaan di gudang dapat
tercatat dengan baik. Selain itu dengan sistem informasi yang dimiliki, sistem dapat
memberikan pemberitahuan kepada bagian produksi apabila stok barang di gudang
berlebih atau kekurangan.
4. Manajemen juga berupaya untuk membuat sebuah sistem pemesanan barang kepada
pemasok secara komputerisasi dan otomatis. Apabila stok barang di gudang mengalami
kekurangan, sistem dapat secara otomatis melakukan pemesanan barang kepada pemasok.
Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi risiko persediaan terlambat dikirimkan
ataupun terlalu cepat dikirimkan.
5. Proses produksi yang dilalui untuk menghasilkan sebuah produk baja siap pakai, melalui
beberapa tahapan proses produksi. Dimulai dari peleburan bahan baku, pencampuran
dengan bahan-bahan tertentu, sampai tahapan produksi akhir dilakukan proses pencetakan
serta pembentukan sesuai fungsinya masing-masing, Setiap tahapan yang dilakukan
memiliki prosedur pengendalian yang berbeda-beda, dan memiliki petugas khusus yang
bertugas mengawasi kegiatan produksi.
6. Aspek selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam proses produksi berkaitan dengan
perhitungan akuntansi biaya. Upaya yang telah dilakukan di antaranya menempatkan tim
akuntan biaya tersendiri untuk setiap fungi produksi. Tujuannya adalah agar perhitungan
beban biaya produksi masing-masing fungi produksi dapat dihitung secara cermat. Namun
sistem perhitungan biaya dan tarif menggunakan standar yang sama untuk menghitung
biaya operasional produksi.

3. Salah satu metode dalam manajemen kualitas adalah Total Quality Management (TQM).
Jelaskan Total Quality Management (TQM)!
Jawab :
Salah satu metode dalam manajemen kualitas adalah Total Quality Management
(TQM). TQM adalah suatu pendekatan manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat
pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan
jangka panjang melalui kepuasan pelanggan serta memberi Keuntungan untuk semua
anggota dalam organisasi serta masyarakat. Unsur-unsur dalam TQM adalah:
1. fokus pada pelanggan
2. obsesi terhadap kualitas
3. pendekatan ilmiah
4. komitmen jangka panjang
5. kerja sama tim
6. perbaikan sistem secara berkesinambungan
7. pendidikan dan pelatihan
8. kebebasan yang terkendali
9. kesatuan tujuan
10. adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

4. Pemasaran yang baik adalah strategi mencapai tujuan target penjualan. Jelaskan
seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran !
Jawab :
Seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran,
terdiri dari berikut ini.
1. Produk (product). Produk bermakna sebagai sesuatu yang ditawarkan, baik berwujud fisik
maupun tidak, yang dapat ditawarkan kepada konsumen. Produk dihasilkan dengan
mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kebutuhan mengarah kepada
keperluan atas sesuatu yang perlu dipenuhi, Seperti yang diketahui, kebutuhan dibagi
menjadi kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan-kebutuhan turunan
lainnya. Kebutuhan akan dipengaruhi atas faktor lingkungan, waktu, kebiasaan, dan faktor
lainnya. Terkadang cara individu memandang suatu kebutuhan dengan individu lainnya
dapat berbeda-beda. Konsep lainnya mencakup keinginan, keinginan bermakna hasrat
untuk mendapatkan atau menghendaki sesuatu. Terkadang keinginan dan kebutuhan akan
berbeda, dan terkadang tidak jarang terjadi benturan antara apa yang perlu lebih
diutamakan antara kebutuhan dan keinginan. Pemahaman atas konsep kebutuhan dan
keinginan inilah yang perl dikembangkan oleh suatu organisasi untuk menghasilkan suatu
produk. Kemampuan untuk menganalisis serta memahami kebutuhan dan keinginan calon
konsumen menjadi sesuatu yang sangat berharga, sehingga organisasi dapat menghasilkan
suatu produk yang dapat memenuhi harapan serta keinginan calon konsumen atas suatu
produk. Sebagai gambaran, seorang calon konsumen yang lebih berfokus pada
fungsionalitas produk, akan lebih tertarik untuk mengambil keputusan membeli suatu
produk alat komunikasi yang dapat memenuhi kebutuhannya untuk mempermudah proses
komunikasi dengan pihak lain, ketimbang alat komunikasi yang mempunyai berbagai fungi
dan fitur tetapi tidak pernah dia butuhkan.
2. Harga (price). Harga merupakan komponen nilai jual atas suatu produk yang
mempertimbangkan segala aspek yang berkaitan dengan upaya atau biaya yang telah
dikeluarkan untuk dapat menghasilkan suatu produk, ditambah dengan tambahan nilai atas
manfaat dan kegunaan dari suatu produk. Harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan
taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tingkat diskriminasi
harga di antara berbagai kelompok konsumen. Sama dengan komponen bauran pemasaran
lainnya, tingkat harga menjadi salah satu komponen yang sangat sensitif, kadang kala
tingkat harga dapat mempengaruhi secara signifikan keputusan atas membeli atau
tidakmembeli suatu produk. Dengan kata lain tingkat harga dapat menjadi faktor
penggugur maupun pengambil keputusan atas jadi atau tidaknya konsumen membeli suatu
produk. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang telah memiliki kualitas produk, strategi
promosi, dan strategi penempatan yang baik mengalami kegagalan dalam menjual produk
disebabkan oleh kesalahan menentukan tingkat harga, yang mengakibatkan harga jual
produk menjadi tidak rasional.
3. Tempat (place). Tempat berkaitan dengan di mana produk tersedia dalam sejumlah saluran
distribusi yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
Pemilihan tempat yang baik harus mengombinasikan berbagai dasar pertimbangan.
Beberapa aspek yang berkaitan dengan tempat seperti cara mengakses, ruang lingkup,
lokasi, transportasi, dan komponen lainnya yang tidak kalah penting. Di samping itu
terdapat pula dasar yang tidak boleh dilupakan, yaitu pertimbangan berkaitan dengan
manfaat yang dapat diperoleh serta biaya yang perlu dikeluarkan. Contohnya adalah tingkat
penjualan air minum mineral dalam kemasan di daerah yang beriklim panas sewajarnya
akan lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan di daerah yang beriklim dingin.
4. Promosi (promotion). Promosi merupakan suatu upaya untuk memperkenalkan produk
kepada konsumen. Promosi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Inti
dari kegiatan promosi yaitu proses komunikasi secara efektif. Makna yang terkandung pada
kegiatan komunikasi efektif dalam kaitannya dengan kegiatan pemasaran, yaitu bagaimana
organisasi dapat mengomunikasikan kelebihan-kelebihan atas produk yang ditawarkan dan
sesuai dengan kebutuhan serta keinginan konsumen sehingga dapat mempengaruhi
pandangannya atas produk yang ditawarkan. Pada dasarnya organisasi tidak harus
mengadakan program promosi yang mewah, tetapi yang dibutuhkan adalah makna dari
kegiatan promosi yang dilakukan apakah dapat mempengaruhi calon konsumen dalam
mengambil keputusan atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai