Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SHELA SRI WERDANI

NIM : 041297455
MATKUL : SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

TUGAS 3
1. Pemasaran merupakan hal yang penting dalam perusahaan. Jelaskan beberapa
strategi pengendalian manajemen pemasaran!
Jawab :
Beberapa strategi pengendalian manajemen pemasaran yang digunakan
pada perusahaan yang memproduksi barang konsumsi publik tersebut,
yaitu sebagai berikut :
1. Strategi perusahaan untuk mengintegrasikan fungsi pengendalian atas
aktivitas operasionalnya ke dalam sistem informasi berbasis teknologi
informasi terintegrasi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses
pengendalian manajemen dan pengumpulan informasi kegiatan
operasional di setiap kantor cabang, untuk diolah guna mempermudah
pengambilan keputusan di kantor pusat.
2. Salah satu program pemasaran dilakukan dengan memanfaatkan media
internet. Penggunaan internet memudahkan manajemen dari kantor pusat
untuk melakukan fungsi pengawasan dan pengendalian aktivitas kerja
bagian pemasaran. Akan tetapi salah satu hal yang perlu menjadi perhatian
dalam penggunaan media internet adalah masalah keamanan, terutama
meliputi potensi pencurian data perusahaan yang dimiliki.
3. Di samping itu perusahaan juga pastinya menerapkan sistem pemasaran
konvensional menggunakan tenaga pemasar dengan jaringan pemasaran
yang kuat. Fungsi pengendalian pada kegiatan pemasaran konvensional,
terutama dimaksudkan agar program-program pemasaran yang
dilaksanakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
4. Target pemasaran produk mencakup seluruh lapisan masyarakat, dari
masyarakat kelompok menengah ke atas sampai kelompok masyarakat
menengah ke bawah. Hal ini perlu diperhatikan secara cermat oleh fungsi
pemasaran. Di mana penempatan (positioning) penjualan produk dengan
memperhatikan empat konsep bauran produk harus dapat diperhatikan
dengan cermat. Agar kegiatan pemasaran dapat berjalan dengan efektif,
efisien, dan tepat sasaran.
5. Program pemasaran dan proses komunikasi dengan pihak eksternal,
terutama konsumen, yang dijalankan juga harus sejalan dengan upaya
pemberian nilai manfaat dan kepuasan kepada konsumen sesuai dengan
apa yang diharapkan pihak manajemen. Agar terjadi keselarasan tujuan
fungsi pemasaran dengan fungsi strategis perusahaan secara keseluruhan.
Serta mampu bersaing dalam industri penjualan barang konsumsi publik
yang cukup ketat.
6. Perusahaan mengedepankan proses penelitian dan survei terlebih dahulu
atas berbagai rencana pemasaran serta penjualan produk yang akan
dilakukan. Hal ini dilakukan terutama agar manajemen mendapatkan
gambaran yang lebih pasti berupa respons dari masyarakat umum, atas apa
yang akan dilaksanakan perusahaan. Juga dimaksudkan untuk
meminimalisir risiko kegagalan kegiatan pemasaran.
Sumber : BMP EKSI 4416/MODUL 7/HAL. 7.21-7.22

2. Kegiatan produksi dalam perusahaan merupakan aspek penting yang harus


diperhatikan. Jelaskan kegiatan pengendalian dalam kegiatan manajemen
produksi!
Jawab :
Beberapa kegiatan pengendalian dalam kegiatan manajemen produksi
yang dilakukan di antaranya, yaitu:
1. Perusahaan menerapkan konsep diferensiasi produk, di mana dari bahan
baku biji besi baja yang sama, perusahaan menghasilkan beberapa macam
produk. Hal ini berpengaruh pada faktor-faktor produksi yang dimiliki
harus siap dalam menghasilkan berbagai macam produk. Di samping itu
sistem pengendalian untuk masing-masing proses produksi pun harus
dimiliki.
2. Perusahaan juga menerapkan konsep JIT dengan melakukan pemesanan
dan produksi barang berdasarkan kebutuhan pada saat itu. Hal ini terutama
dilakukan untuk memudahkan proses pengendalian persediaan di gudang,
juga untuk memudahkan pengendalian terhadap alur keluar dan masuk
barang di gudang.
3. Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan persediaan juga
dilakukan. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengembangkan sebuah
sistem informasi persediaan barang di gudang. Di mana setiap alur keluar
dan masuk barang persediaan di gudang dapat tercatat dengan baik. Selain
itu dengan sistem informasi yang dimiliki, sistem dapat memberikan
pemberitahuan kepada bagian produksi apabila stok barang di gudang
berlebih atau kekurangan.
4. Manajemen juga berupaya untuk membuat sebuah sistem pemesanan
barang kepada pemasok secara komputerisasi dan otomatis. Apabila stok
barang di gudang mengalami kekurangan, sistem dapat secara otomatis
melakukan pemesanan barang kepada pemasok. Upaya ini dilakukan
untuk mengantisipasi potensi risiko persediaan terlambat dikirimkan
ataupun terlalu cepat dikirimkan.
5. Proses produksi yang dilalui untuk menghasilkan sebuah produk baja siap
pakai, melalui beberapa tahapan proses produksi. Dimulai dari peleburan
bahan baku, pencampuran dengan bahan-bahan tertentu, sampai tahapan
produksi akhir dilakukan proses pencetakan serta pembentukan sesuai
fungsinya masing-masing. Setiap tahapan yang dilakukan memiliki
prosedur pengendalian yang berbeda-beda, dan memiliki petugas khusus
yang bertugas mengawasi kegiatan produksi.
6. Aspek selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam proses produksi
berkaitan dengan perhitungan akuntansi biaya. Upaya yang telah
dilakukan di antaranya menempatkan tim akuntan biaya tersendiri untuk
setiap fungsi produksi. Tujuannya adalah agar perhitungan beban biaya
produksi masing-masing fungsi produksi dapat dihitung secara cermat.
Namun sistem perhitungan biaya dan tarif menggunakan standar yang
sama untuk menghitung biaya operasional produksi.
Sumber : BMP EKSI 4416/MODUL 8/HAL. 8.21-8.22

3. Salah satu metode dalam manajemen kualitas adalah Total Quality


Management (TQM). Jelaskan Total Quality Management (TQM)!
Jawab :
Salah satu metode dalam manajemen kualitas adalah Total Quality
Management (TQM). TQM adalah suatu pendekatan manajemen untuk suatu
organisasi yang terpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua
anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan
pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi
serta masyarakat. Unsur-unsur dalam TQM adalah:
1. fokus pada pelanggan
2. obsesi terhadap kualitas
3. pendekatan ilmiah
4. komitmen jangka panjang
5. kerja sama tim
6. perbaikan sistem secara berkesinambungan
7. pendidikan dan pelatihan
8. kebebasan yang terkendali
9. kesatuan tujuan
10. adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
Sumber : BMP EKSI 4416/MODUL 8/HAL. 8.10-8.11

4. Pemasaran yang baik adalah strategi mencapai tujuan target penjualan.


Jelaskan seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan
pemasaran !
Jawab :
Dalam penentuan strategi pemasaran, organisasi perlu memperhatikan
konsep bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran menurut
McCarthy, et al (2008) merupakan seperangkat alat pemasaran yang
digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, terdiri dari berikut ini :
1. Produk (prodhuen). Produk bermakna sebagai sesuatu yang ditawarkan,
baik berwujud fisik maupun tidak, yang dapat ditawarkan kepada
konsumen. Produk dihasilkan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Kebutuhan mengarah kepada keperluan atas sesuatu
yang perlu dipenuhi. Seperti yang diketahui, kebutuhan dibagi menjadi
kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan-kebutuhan turunan
lainnya. Kebutuhan akan dipengaruhi atas faktor lingkungan, waktu,
kebiasaan, dan faktor lainnya. Terkadang cara individu memandang suatu
kebutuhan dengan individu lainnya dapat berbeda-beda. Konsep lainnya
mencakup keinginan, keinginan bermakna hasrat untuk mendapatkan atau
menghendaki sesuatu. Terkadang keinginan dan kebutuhan akan berbeda,
dan terkadang tidak jarang terjadi benturan antara apa yang perlu lebih
diutamakan antara kebutuhan dan keinginan. Pemahaman atas konsep
kebutuhan dan keinginan inilah yang perlu dikembangkan oleh suatu
organisasi untuk menghasilkan suatu produk. Kemampuan untuk
menganalisis serta memahami kebutuhan dan keinginan calon konsumen
menjadi sesuatu yang sangat berharga, sehingga organisasi dapat
menghasilkan suatu produk yang dapat memenuhi harapan serta keinginan
calon konsumen atas suatu produk. Sebagai gambaran, seorang calon
konsumen yang lebih berfokus pada fungsionalitas produk, akan lebih
tertarik untuk mengambil keputusan membeli suatu produk alat
komunikasi yang dapat memenuhi kebutuhannya untuk mempermudah
proses komunikasi dengan pihak lain, ketimbang alat komunikasi yang
mempunyai berbagai fungsi dan fitur tetapi tidak pernah dia butuhkan.
2. Harga (price). Harga merupakan komponen nilai jual atas suatu produk
yang mempertimbangkan segala aspek yang berkaitan dengan upaya atau
biaya yang telah dikeluarkan untuk dapat menghasilkan suatu produk.
ditambah dengan tambahan nilai atas manfaat dan kegunaan dari suatu
produk. Harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis seperti
tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tingkat
diskriminasi harga di antara berbagai kelompok konsumen. Sama dengan
komponen bauran pemasaran lainnya, tingkat harga menjadi salah satu
komponen yang sangat sensitif, kadang kala tingkat harga dapat
mempengaruhi secara signifikan keputusan atas membeli atau tidak
membeli suatu produk. Dengan kata lain tingkat harga dapat menjadi
faktor penggugur maupun pengambil keputusan atas jadi atau tidaknya
konsumen membeli suatu produk. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
yang telah memiliki kualitas produk, strategi promosi, dan strategi
penempatan yang baik mengalami kegagalan dalam menjual produk
disebabkan oleh kesalahan menentukan tingkat harga, yang
mengakibatkan harga jual produk menjadi tidak rasional.
3. Tempat (place). Tempat berkaitan dengan di mana produk tersedia dalam
sejumlah saluran distribusi yang memungkinkan konsumen dapat dengan
mudah memperoleh suatu produk. Pemilihan tempat yang baik harus
mengombinasikan berbagai dasar pertimbangan. Beberapa aspek yang
berkaitan dengan tempat seperti cara mengakses, ruang lingkup, lokasi,
transportasi, dan komponen lainnya yang tidak kalah penting. Di samping
itu terdapat pula dasar yang tidak boleh dilupakan, yaitu pertimbangan
berkaitan dengan manfaat yang dapat diperoleh serta biaya yang perlu
dikeluarkan. Contohnya adalah tingkat penjualan air minum mineral
dalam kemasan di daerah yang beriklim panas sewajarnya akan lebih
tinggi dibandingkan dengan penjualan di daerah yang beriklim dingin.
4. Promosi (promotion). Promosi merupakan suatu upaya untuk
memperkenalkan produk kepada konsumen. Promosi dapat dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung. Inti dari kegiatan promosi yaitu
proses komunikasi secara efektif. Makna yang terkandung pada kegiatan
komunikasi efektif dalam kaitannya dengan kegiatan pemasaran, yaitu
bagaimana organisasi dapat mengomunikasikan kelebihan-kelebihan atas
produk yang ditawarkan dan sesuai dengan kebutuhan serta keinginan
konsumen sehingga dapat mempengaruhi pandangannya atas produk yang
ditawarkan. Pada dasarnya organisasi tidak harus mengadakan program
promosi yang mewah, tetapi yang dibutuhkan adalah makna dari kegiatan
promosi yang dilakukan apakah dapat mempengaruhi calon konsumen
dalam mengambil keputusan atau tidak.

Empat bauran, yang lebih dikenal dengan konsep bauran pemasaran Empat
menggambarkan sudut pandang penjual tentang alat-alat pemasaran yang
digunakan untuk mempengaruhi konsumen. Namun bauran pemasaran
tersebut perlu dihubungkan dengan perspektif pembeli yang didefinisikan
oleh Lauterborn, et al (1994) ke dalam konsep Empat C, yang terdiri dari:
1. konsumen (consumer), berkaitan dengan bauran pemasaran produk;
2. biaya (cost), berkaitan dengan bauran pemasaran harga.
3. kenyamanan (convenience), berkaitan dengan bauran pemasaran tempat;
4. komunikasi (communication), berkaitan promosi.
Sumber : BMP EKSI 4416/MODUL 7/HAL. 7.5-7.8

Anda mungkin juga menyukai