Pengertian utama dari manajemen biaya adalah suatu sistem yang disusun secara sempurna untuk mampu mendatangkan informasi yang lengkap untuk manajemen organisasi agar bisa digunakan dalam mengidentifikasi beragam peluang dalam merencanakan strategi, menyempurnakan, dan membuat keputusan operasional terkait pengadaan dan pemanfaatan sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi.
Konsep Dasar Manajemen Biaya Perusahaan
1. Konsep Nilai Tambah Seorang manajer harus mengerjakan berbagai kegiatan atau aktivitas perusahaan yang mempunyai nilai tambah dengan berbagai cara yang efisien, serta mengurangi atau menghapus kegiatan yang tidak mempunyai nilai tambah. 2. Konsep Akuntansi Aktivitas Seorang manajer memiliki tugas dalam menghimpun dan juga memantau serta memastikan operasional yang dikeluarkan sudah sesuai dengan kegiatan yang dijalankan. 3. Konsep Biaya Target Pihak manajer biaya akan bertugas untuk memaksimalkan biaya target agar mampu menyentuh pangsa pasar dengan adanya biaya berdasarkan pasar. Tujuan Manajemen Biaya dalam Perusahaan Terdapat empat tujuan utama dari sistem manajemen biaya.
Pertama, bertujuan untuk mengidentifikasi biaya kegiatan suatu perusahaan.
Kedua, bertujuan untuk mendapatkan informasi tingkat efisiensi, efektivitas, serta nilai finansial pada kegiatan bisnis. Ketiga, membantu menyempurnakan performa perusahaan di masa depan. Terakhir, untuk bisa meraih ketiga tujuan tersebut secara bersamaan dalam suatu lingkungan perubahan teknologi.
Manfaat Manajemen Biaya Bagi Perusahaan
- sebagai suatu wujud perencanaan dan juga pengendalian bisnis. - sebagai usaha meningkatkan monitoring biaya perusahaan. - memaksimalkan performa daur hidup suatu produk hasil produksi. - sebagai acuan dalam mengambil keputusan. Kelima, sebagai wujud manajemen investasi yang sangat efisien. - sebagai alat dalam mengukur performa. Terakhir, mampu mendukung otomasi kegiatan dan juga filosofi produksi. Macam-Macam Manajemen Biaya Setidaknya terdapat lima macam manajemen biaya yang harus Anda ketahui, yaitu: 1. Biaya Bahan Baku Langsung dan Tidak Langsung Biaya bahan baku langsung adalah biaya bahan baku dari suatu produk atau objek lain. Sedangkan biaya bahan baku tidak langsung adalah biaya bahan baku yang digunakan dalam memproses produk namun bukan bagian dari produk yang sudah di produksi. 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung Biaya tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang melakukan produksi barang ataupun jasa, termasuk waktu istirahat bagi para tenaga kerja, seperti waktu makan. Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung adalah upaya pengawasan, menangani bahan baku, pelatihan, serta pengendalian kualitas yang dilakukan oleh karyawan atau tenaga kerja. 3. Biaya Tidak Langsung Lain Biasanya, biaya tidak langsung lain diperlukan saat hendak memproduksi suatu produk barang atau jasa. Hal ini termasuk biaya fasilitas, biaya alat yang digunakan saat memproduksi barang atau jasa, dan juga biaya pendukung lainnya. 4. Biaya Tetap dan Biaya Variabel Biaya tetap adalah salah satu biaya yang tidak akan berubah walaupun hasil produksi mengalami perubahan dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan biaya variabel adalah biaya yang erat kaitannya dengan perubahan pada total biaya yang sudah ditetapkan. 5. Biaya Per Unit Biaya per unit merupakan nilai rata-rata biaya yang dihitung dari pembagian total biaya produksi dengan jumlah unit produksi. 4 Alur Manajemen Biaya 1. Perencanaan Sumber Daya Maksud dari perencanaan sumber daya adalah suatu upaya kepastian atas keperluan sumber daya di masa depan pada suatu perusahaan atau ruang lingkup proyek tertentu, termasuk evaluasi dan perencanaan pemanfaatan sumber daya tenaga, keuangan, manusia, dan bentuk informasi lain yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu proyek. 2. Perkiraan Biaya Perkiraan biaya adalah suatu kegiatan memproduksi yang bisa digunakan untuk alat ukur, alat menghitung biaya, serta alat dalam menentukan harga yang berasal dari sumber daya yang diperlukan dalam ruang lingkup proyek. 3. Penganggaran Biaya Anggaran biaya adalah suatu proses yang diperlukan dalam menghimpun perkiraan biaya dalam menetapkan dasar biaya. Hal ini bermanfaat dalam menentukan cost baseline atas performa proyek yang terpantau dan terkendali. 4. Kontrol Biaya Kontrol biaya adalah proses pemantauan biaya yang mencakup performa atas setiap pendanaan, memastikan setiap perubahan biaya sudah dilakukan dengan tepat, termasuk dalam hal baseline biaya yang bisa terus berubah.