Kelompok :7
2 Klasifikasi Biaya
Konsep dan istilah-istilah biaya telah berkembang selaras dengan kebutuhan
disiplin keilmuan dan profesi: (ekonom, akunran, insinyur, atau desainer) sehingga
dalam mengklasifikasikan biaya banyak pendekatan yang dapat ditemui. Sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan bahasan buku ini, setidaknya kita perlu melihat
klasifikasi biaya sebagai berikut:
1. biaya berdasarkan waktunya;
2. biaya berdasarkan kelompok sifat penggunaannya;
3. biaya berdasarkan produknya;
4. biaya berdasarkan volume produk.
1. Dalam rangka memenuhi kebutuhan kosen dan daun pintu kontraktor Karya
Kreatif dihadapkan pada pilihan membeli kosen dan daun pintu siap atau
membuat sendiri. Jika dibeli harga siapnya Rp450.000,00/buah, dan jika
dibuat sendiri biayanya terdiri dari: harga kayu Rp950.000,00/m3, upah
kepala tukang Rp50.000,00,/hari, tukang Rp40.000,})/hari dan pekerja 35
ribu/hari. Tiap unit kosen dan daun pintu dibutuhkan 0,25 hari kerja kepala
tukang + 1,25 hari kerja tukang dan 0,75 hari kerja pekerja (pembantu
tukang), tiap unit kosen clan daun pintu membutuhkan + 0,20 m3 kayu. Di
samping itu, perusahaan perlu menyiapkan los kerja khusus biayanya ditaksir
+-Rp1,5 juta serta pengadaan peralatan kerja t Rp2,2juta. Hitunglah berapa
kebutuhan minimal Kosen dan Daun Pintu agar keputusanyangdiambil
membuat sendiri.
Penyelesain:
Biaya variabel untuh 1 unit Kosen:
- Bahan Kayu : 0,20 m3 x Rp 950.000,00 = Rp 190'000,00
- Upah Kepala Tukang : 0,25 hari x Rp 50.000,00 = Rp 12'500'00
- Upah Tukang : l,25hari x Rp 40.000,00 = Rp 50'000'00
- Upah pembantu tukan : 0,75 hari x Rp 35.000,00 = Rp26'250'00
Rp 3.700.000 , 00
BEP(Q) =
Rp 450.000 , 00−Rp 278.750 , 00
Rp 4.400.000 ,00
=
25 unit
= Rp 176.000,00/unit
∑ VC
Jadi biaya variable per unit produk =
∑ Produksi
Rp 2.720 .000 , 00
= = Rp
25 Unit
108.800,00
Rp1.680 .000 , 00
BEP(Q) =
Rp 300.000 , 00−Rp 108.800 , 00
Penyelesaian: