Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan #1

Oleh: Dwiki Ananto Yudo, S.E., M.M


Perkenalan:
Nama: Dwiki Ananto Yudo
Tempat Tinggal: Cipinang Melayu, Jakarta
Timur
Telp/WA: 085718002227
Pekerjaan: Dosen Perbanas Institute
E-Mail: dwiki.ananto@perbanas.id
BUKU
Cost Management Strategic Emphasis, 5th Edition
Mc Graw Hill Publisher, Blocher, Chen, W.Lin,
2005
PENGERTIAN
Menurut Yudhi Herliansyah
Filosofi dalam upaya perbaikan terus
menerus dalam suatu peningkatan pelayanan
dengan biaya rendah.
Sikap proaktif atau kebiasaan yang
mendasarkan bahwa setiap biaya produksi
(keluaran) merupakan hasil keputusan suatu
manajemen.
Teknik atau suatu rangkaian teknik dalam
menentukan atau mencapai tujuan organisasi.
Menurut Deden Mulyana
Manajemen biaya merupakan salah satu sistem
yang didesain untuk dapat menyediakan suatu
informasi baik bersifat keuangan (pendapatan dan
biaya) maupun non keuangan (kualitas dan
produktivitas) bagi manajemen untuk dapat
identifikasi peluang-peluang penyempurnaan,
perencanaan strategik dan pembuatan keputusan
operasional mengenai pengadaan dan penggunaan
sumber-sumber yang diperlukanoleh organisasi.
Manajemen Biaya merupakan salah satu
sistem yang di desain untuk dapat
menyediakan informasi bagi manajemen
sebagai alat untuk mengidentifikasi peluang-
peluang penyempurnaan, perencanaan
strategi, dan pembuatan keputusan
operasional mengenai pengadaan dan
penggunaan suber-sumber yang diperlukan
oleh organisasi.
Sistem manajemen biaya memiliki hubungan
dengan elemen-elemen sistem lainnya yaitu
sebagai berikut :
Sistem desain dan pengembangan
Sistem pembelian dan produksi
Sistem pelayanan konsumen
Sistem pemasaran dan distribusi
MACAM-MACAM
MANAJEMEN BIAYA
1. Biaya Bahan Baku Langsung dan
Tidak Langsung
Biaya bahan baku langsung (direct material
cost) adalah salah satu biaya bahan baku
pada produk atau objek lainnya (dikurangi
diskon pembelian tetapi ditambah beban
angkut dan yang terkait).

Biaya bahan baku tidak langsung (indirect


material cost) merupakan salah satu biaya
dari bahan baku yang digunakan dalam
produksi tetapi bukan bagian dari produk
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak
Langsung
Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost)
meliputi tenaga kerja yang digunakan untuk dapat
menghasilkan produk atau jasa ditambah sebagian jam
kerja tidak produktif yang normal dan tidak dapat
dihindari, seperti waktu istirahat dan solat.

Biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor cost)


ini meliputi pengawasan, pengendalian mutu,
inspeksi, pembelian dan penerimaan, penanganan
bahan baku, tenaga kerja bagian kebersihan, waktu
jeda, pelatihan, dan kebersihan.
3. Biaya Tidak Langsung Lainnya
Biaya tidak langsung lainnya merupakan biaya tidak
langsung yang diperlukan untuk menghasilkan suatu
produk atau jasa. Antara lain adalah suatu biaya
fasilitas, peralatan yang digunakan untuk dapat
menghasilkan produk atau jasa, dan peralatan
pendukung lainnya.

Semua biaya tidak langsung tersebut biasanya


digabungkan ke dalam suatu tempat penampungan
biaya yang disebut dengan overhead atau disebut juga
overhead pabrik (factory overhead).
4. Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Biaya tetap (fix cost) merupakan biaya yang
tidak berubah meskipun output berubah
dalam rentang yang relevan.

Biaya variabel merupakan suatu perubahan


pada total biaya yang dikaitkan dengan
setiap perubahan pada jumlah penggerak
biaya.
5. Biaya per Unit dan Biaya Marginal
Biaya per unit (unit cost) atau biasa disebut
dengan biaya rata-rata (average cost)
merupakan total biaya produksi dibagi
jumlah unit output.

Biaya marginal adalah biaya tambahan yang


harus dikeluarkan untuk memproduksi tiap
unit tambahan.
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI MANAJEMEN,
AKUNTANSI BIAYA, DAN MANAJEMEN BIAYA
AKUNTANSI MANAJEMEN
Akuntansi manajemen adalah bagian dari akuntansi yang
bertujuan membantu manajer untuk menjalankan tiga
fungsi pokoknya, yaitu perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan sekaligus memberikan informasi
kepada pihak-pihak internal untuk mencapai tujuan
organisasinya.

Fungsi Akuntansi Manajemen dalam Perusahaan


membantu memelihara dan mengendalikan sumber daya
perusahaan. Selain itu juga berfungsi sebagai tracking
performance, planning, dan managing costs and price.
AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya merupakan penentuan harga pokok
suatu produk dengan melakukan suatu proses
pencatatan, penggolongan, dan penyajian transaksi
biaya secara sistematis serta menyajikan informasi
biaya dalam bentuk laporan biaya yang berfungsi
sebagai alat informasi bagi seorang pimpinan dalam
rangka mengambil keputusan, merencanakan, dan
mengontrol serta mengevaluasi kegiatan perusahaan.

Tujuan akuntansi biaya adalah mengkomunikasikan


baik informasi keuangan maupun non keuangan kepada
manajemen untuk memudahkan fungsi manajemen.
PERSAMAAN
Akuntansi biaya, akuntansi manajemen dan
manajemen biaya, ketiganya memiliki kesamaan yang
saling terkait dan berhubungan satu sama lain. Hal ini
karena ketiganya masing – masing memiliki tujuan
yang sama, yaitu ; mengkomunikasikan informasi
kemudian menyediakan informasi tersebut guna
sebagai bahan pertimbangan / alat pengambilan
keputusan demi kepentingan perusahaan dimasa yang
akan datang.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai