AKUNTANSI BIAYA
Organisasi akan berjalan dengan baik, jika manajemennya tepat. Hal ini
bisa disebut sebagai manajemen organisasi. Hampir seluruh perusahaan
membutuhkan manajemen organisasi yang baik. Jika manajemennya baik, maka
kemungkinan besar tujuan perusahaan bisa tercapai. Pengertian manajemen
organisasi bisa dipahami dari definisi kata 'manajemen' dan 'organisasi. Apa
definisi manajemen dan organisasi?
Sumber daya ini bisa berupa tenaga kerja, keuangan, sumber daya alam,
pengetahuan, dan lainnya. Tujuan utama dari adanya manajemen ialah mencapai
tujuan yang disasar perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien.
1
Sedangkan organisasi berarti kumpulan orang yang saling bekerja sama
dan berinteraksi satu sama lain serta memiliki peran, tugas dan fungsi penting
dalam kumpulan tersebut.
2
metode-metode tersebut. Pengendalian efektif bergantung pada pengkomunikasian
informasi kepada manajemen. Dengan menerbitkan laporan kinerja, kontroler
memberikan saran kepada manajer-manajer lain mengenai aktifitas yang
membutuhkan tindakan korektif.
3
4. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk satu tahun periode
akuntansi atau untuk periode lain yang lebih pendek.
5. Memilih diantara dua atau lebih alternatif jangka panjang atau jangka
pendek yang dapat mengubah pendapatan atau biaya.
4
pelaporan informasi biaya yang digunakan. Disamping itu akuntansi biaya juga
membahas tentang penentuan harga pokok dari suatu produk yang diproduksi dan
dijual kepada pemesan maupun untuk pasar, serta untuk persediaan produk yang
akan dijual.
5
1. Penyusunan anggaran dan pelaksanaan anggaran operasi perusahaan.
2. Penetapan metode dan prosedur perhitungan biaya, pengendalian biaya,
pembebanan biaya yang akurat serta perbaikan mutu yang
berkesinambungan.
3. Penentuan nilai persediaan yang digunakan untuk kalkulasi biaya dan
penetapan harga, evaluasi terhadap produk, evaluasi kinerja departemen
atau divisi, pemeriksaan persediaan secara fisik.
4. Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk satu periode akuntansi,
tahunan, atau periode yang lebih singkat.
5. Memilih sistem dan prosedur dari alternatif yang terbaik, guna dapat
menaikkan pendapatan maupun menurunkan biaya.
6
5. Memilih di antara dua atau lebih alternatif jangka pendek atau jangka
panjang, yang dapat mengubah pendapatan dan biaya.
7
systems). Pemanfaatan komputer dalam teknologi manufaktur maju telah
mengubah secara mendasar proses pembuatan produk dari bersifat sporadis
menjadi otomatis. Sebagai akibat dari otomatisasi ini, efektifitas, efisiensi, dan
produktivitas perusahaan akan semakin meningkat sehingga perusahaan dapat
melakukan inovasi-inovasi produk dengan rancangan yang sempurna.
8
c. Flexible-Manufacturing System (FMS)
FMS merupakan pengelompokkan dua atau beberapa mesin yang dapat
diprogram sehingga operasi produksi dapat berpindah-pindah dari satu produk ke
produk lainnya.
FMS dapat digunakan pada perusahaan yang menghasilkan produk
berbeda-beda tetapi setiap produk mempunyai hubungan satu sama lain (related
products).
d. Computer-Integrated Manufacturing (CIM)
CIM merupakan suatu sistem manufaktur maju yang digunakan untuk
melakukan perancangan (melalui CAD), pengujian hasil perancangan (melalui
CAE), penyempurnaan perencanaan proses produksi (melalui CAM), dan
pembuatan aneka produk yang saling berhubungan (melalui FMS) dalam sistem
yang terpadu.
Dengan menggunakan CIM memungkinkan perusahaan menjadi fleksibel
dalam menghasilkan produk sehingga mampu (1) menghasilkan “tiruan” suatu
produk dengan biaya rendah, (2) berpindah dari satu produksi ke produksi lainnya
(production run) dalam beberapa detik atau menit, dan (3) menyesuaikan
perubahan preferensi pasar hanya dalam waktu yang singkat.
Perbedaan akuntansi biaya dan keuangan juga pada penyusunan sesuai apa
yang diperlukan oleh perusahaan. Masalah pelaporan terkait biaya-biaya yang
dibutuhkan disesuaikan dengan kebutuhan pada level manajemen.
Fungsi akuntansi ini lebih ke ranah internal perusahaan. Hal ini untuk
menunjang pengambilan keputusan yang didasarkan atas keadaan keuangan di
9
dalam perusahaan. Selain itu juga terdapat beragam hal yang berkaitan dengan
barang maupun infrastruktur terkait masalah produksi produk perusahaan.
b. Akuntansi Keuangan
Kode etik berasal dari dua kata yaitu Kode dan Etik. Kode artinya tanda
yang disetujui dengan maksud tertentu. Sementara Etik itu berasal dari bahasa
yunani yaitu "ethos" yang memiliki arti watak, adab, cara hidup. Menurut KBBI
kode etik adalah norma dan asas yang diterima oleh kelompok tertentu sebagai
landasan tingkah laku.
10
Dalam Pasal 1 butir 6 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004
tentang Komisi Yudisial, ditegaskan: Kode etik dan/atau pedoman perilaku hakim
adalah panduan dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat, serta perilaku hakim dalam menjalankan tugas profesinya dan dalam
hubungan kemasyarakatan di luar kedinasan.
Organisasi Publik yang sering kita lihat pada bentuk suatu organisasi
pemerintah yang sering dikenal sebagai birokrasi pemerintah , Atau juga satu-
satunya organisasi didunia yang memiliki wewenang merampok harta rakyat ,
11
Membunu rakyat , Maupun juga memenjarakan rakyat. Merupakan suatu
organisasi yang paling besar yang dimana mewadahi seluruh lapisan masyarakat
dengan ruang lingkup Negara dan juga memiliki kewenangan yang absah di
bidang politik, administrasi pemerintahan, dan juga hukum secara terlembaga.
b. Organisasi Swasta
Istilah private berasal dari bahasa Latin set apart yang artinya yang
terpisah. Sasaran organisasi publik akan ditujukan pada hal – hal yang ‘terpisah
dari masyarakat secara umum.
Organisasi Swasta atau juga organisasi laba adalah organisasi yang juga
akan bergerak di bidang pelayanan barang maupun jua jasa yang kepemilikannya
yang akan dibedakan dari kemampuanya membayar barang dan juga jasa tersebut.
Sesuai dengan hukum pasar oleh satu orang atau pun juga lebih yang berorientasi
pada keuntungan atau laba. lalu demikian, jelas organisasi ini memiliki suatu
tujuan khususnya ialah untuk dapat mencari laba atau untung sebesar-besarnya.
12
1. Tujuan organisasi
Dilihat dari tujuannya, organisasi sektor publik ini akan berbeda dengan
sektor swasta. Perbedaan ini sangat menonjol terletak pada tujuan yang akan
memperoleh laba.
Organisasi sektor publik juga mempunyai tujuan finansial, akan juga tetapi
hal tersebut sangat berbeda baik secara filosofis, konseptual, dan juga
operasionalnya dengan tujuan profitabilitas sektor swasta.
2. Sumber Pembiayaan
Perbedaan sektor publik dengan sektor swasta juga dapat dilihat dari
sumber pendanaan organisasi atau dalam istilah manajemen keuangan disebut
struktur modal maupun juga sumber pembiayaan. Sumber pembiayaan sektor
publik ini sangat berbeda dengan sektor swasta dalam hal bentuk, jenis dan juga
tingkat risiko.
Pada sektor publik sumber pendanaan berasal dari pajak dan juga retribusi,
charging for service, laba perusahaan milik negara, pinjaman pemerintah berupa
utang luar negeri dan juga obligasi pemerintah, dan pendapatan yang lain-lain,
yang sah dan tidak akan bertentangan dengan peraturan perundangan yang akan
ditetapkan. Lalu Sedangkan untuk sektor swasta sumber pembiayaan dipisahkan
menjadi 2 yaitu internal dan eksternal.
Sumber pembiayaan internal yang terdiri dari bagian laba yang akan
diinvestasikan kembali ke perusahaan dan modal pemilik. Sumber pembiayaan
13
eksternal yang misalnya utang bank, penerbitan obligasi, dan juga penerbitan
saham baru untuk mendapatkan suatu dana dari publik.
3. Pola Pertanggungjawaban
4. Struktur Organisasi
14
5. Karakteristik Anggaran dan Stakeholder
Jika dilihat lihat dari karakteristik anggaran, pada sektor publik rencana
anggaran ini akan dipublkasikan kepada masyarakat secara terbuka untuk dapat
dikritisi dan didiskusikan.
Anggaran ini bukan sebagai rahasia negara. Sementara itu, anggaran pada
sektor swasta juga akan bersifat tertutup bagi publik karena anggaran merupakan
suatu rahasia perusahaan.
Dari sisi stakeholder, pada sektor publik stakeholder akan dibagi menjadi
2 yakni internal dan juga eksternal, pada stakeholder internal antara lain adalah
lembaga negara ,dari Kelompok politik (partai politik), manajer publik (gubernur
BUMN, BUMD), pegawai pemerintah.
15
2. Keduanya menghadapi suatu masalah yang sama,yakni masalah
kelangkaan sumber daya (scarcity of resources),lalau sehingga baik
sektor publik maupun sektor swasta akan dituntut untuk menggunakan
sumber daya organisasi secara ekonomis, efektif atau juga efisien.
3. Proses pengendalian manajemen, termasuk juga manajemen
keuangan,yang pada dasarnya sama di kedua sektor. Kedua sektor
sama-sama ini akan membutuhkan informasi yang handal atau juga
relevan untuk daat melaksanakan fungsi manajemen, yakni:
Perencanaan, pengorganisasian, atau juga pengendalian.
4. Pada beberapa hal, kedua sektor dapat menghasilkan suatu produk
yang sama, contonya: baik pemerintah maupun swasta sama-sama
akan bergerak di bidang transportasi massa, pendidikan, kesehatan,
penyediaan energi,atau yang lain sebagainya.
5. Kedua sektor ini akan terikat pada peraturan perundangan dan
ketentuan hukum lain yang telah disyaratkan.
16