“Manajemen Biaya”
KELOMPOK 1
PRODI AKUNTANSI
2023
A. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
ahli:
spesifik.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari
sistem informasi manajemen:
organisasi
Meningkatkan kualitas dari SDM karena unit sistem kerja akan lebih
akurat.
manajemen.
Menyediakan informasi yang digunakan untuk merencanakan,
berkelanjutan.
B. MANAJEMEN PROSES
agar bisa mencapai tujuan dari sebuah organisasi. Oleh sebab itu, diketahui
tersebut.
ahli. Namun, yang paling terkenal yaitu dari G.R Terry. Jelaskan proses
1) Perencanaan (Planning)
cita atau goals organisasi. Di tahap ini, manajer perlu memikirkan cara
2) Pengorganisasian (Organizing)
agar mampu untuk mengatur sumber daya yang ada serta memudahkan
3) Pengarahan/Kepemimpinan (Actuating)
4) Pengawasan/Pengendalian (Controlling)
C. COST MANAJEMEN
melaksanakan suatu proyek atau pekerjaan dengan cara yang benar. Proses
agar pekerjaan dapat selesai dalam waktu serta anggaran yang telah
ditentukan sebelumnya.
digunakan, yakni:
Pencapaian nilai tambah ini, harus dilakukan dengan cara yang efisien.
perusahaan.
kegiatan yang dijalankan. Metode ini juga dikenal dengan istilah activity
based costing (ABC), yakni suatu cara untuk menilai biaya, performa,
yakni segala aktivitas yang dilakukan harus berpatokan pada harga yang
sesuai dengan pangsa pasar atau laba yang ingin dicapai perusahaan.
perubahan teknologi.
2) Perkiraan Biaya
3) Penganggaran Biaya
4) Kontrol Biaya
tepat, serta termasuk dalam baseline biaya yang berubah. Hal ini juga
biaya pula.
politik, dan budaya yang kompleks. Didorong oleh pemikiran yang strategis,
paling mendasar.
mulai berkembang.
dengan jelas. Ini termasuk biaya tetap (seperti sewa atau gaji) dan biaya
4) Analisis Kompetitif: Selidiki apa yang dilakukan pesaing Anda dalam hal
Anda.
yang lebih baik dari yang akan dilakukan pesaing. Jika bersaing melalui
dengan biaya lebih rendah dari pesaing. Ketika sebuah perusahaan mampu
memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dari harga pasar atau
Michael Porter pada tahun 1985. Berikut adalah gambaran model dari
Porter’s Value Chain berfokus pada sistem, dan bagaimana input diubah
menjadi output yang dibeli oleh konsumen. Menggunakan sudut pandang ini,
Porter menggambarkan rantai kegiatan umum untuk semua bisnis, dan ia
a. Primary Activies
produk.
b. Support Activites
lain.
Chain atau Rantai Pasokan pada dasarnya telah terbentuk. Namun bagi
Pasokan ini perlu dijalankan dengan efektif dan efisien sehingga diperlukan
waktu dan tempat yang tepat dengan cara yang paling efisien.
Pabrik atau Manufakturer, penyedia logistik dan tentunya yang paling adalah
pelanggan.
ini.
1) Pelanggan (Customer)
2) Perencanaan (Planning)
pendukungnya.
3) Pembelian (Purchasing)
4) Persediaan (Inventory)
5) Produksi (Production)
yang ditentukan.
6) Transportasi (Transportation)
Departement Pengiriman atau Shipping Department akan
sebenarnya telah dipromosikan secara luas selama paling tidak dua dekade
sistem informasi yang tersedia yang berasumsikan tempat yang lebih tinggi
jauh lagi, sistem-sistem informasi yang efisien mempunyai efek positif pada
modern pada faktor-faktor keberhasilan dapat dilihat inter aksi dalam hal-hal
berikut:
terjadinya)
yang tersendiri
4) Gaya kepemimpinan
5) Orientasi Pelanggan
berhasil.
H. STRUKTUR ORGANISASI
dengan bidang dan keahliannya. Bagi HRD sendiri, dengan adanya struktur
karyawannya.
sebagai berikut :
perusahaan
manajemen.
kesulitan dalam berdiskusi dan berkomunikasi antara unit kerja yang satu
fungsional.
struktur organisasi ini juga lebih dikenal dengan struktur organisasi militer.
satu orang dalam struktur hirarkinya. Jenis organisasi ini sangat tepat jika
Setiap staff pada struktur organisasi lini dan staff memiliki peran
pimpinannya.
banyak dari mereka yang tidak saling mengenal satu sama lain.
struktur organisasi proyek karena setiap karyawan pada unit kerja struktur
dibebankan kepadanya.
laporan kepada dua orang pimpinan yaitu pimpinan pada unit kerja
perusahaan.
staff.
I. MERUMUSKAN STRATEGI
utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh
masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi
Tingkat-tingkat Strategi:
a. Enterprise Strategy
dalam masyarakat yang tidak terkendali itu, ada pemerintah dan berbagai
kebutuhan masyarakat.
b. Corporate Strategy
disebut Grand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu
organisasi. Pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau urusan kita dan
c. Business Strategy
hati para penguasa, para pengusaha, para donor dan sebagainya. Semua
d. Functional Strategy
dan integrating.
belum diketahui atau yang selalu berubah (J. Salusu, p 101, 1996).
organisasi tidak boleh dilihat dari sudut kerapian administratif semata, tetapi
Jenis-Jenis Strategi:
1) Strategi Integrasi
2) Strategi Intensif
hendak ditingkatkan.
3) Strategi Diversifikasi
Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi
Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan
4) Strategi Defensif
atau likuidasi.
dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka
industri dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli
https://an-nur.ac.id/strategi-pengertian-jenis-perumusan-dan-tingkatan-
strategi/