keuangan.
2. Fungsi keuangan
perhitungan biaya, dan dividen untuk suatu organisasi. Dana di kumpulkan dari
kembali, serta produk dan jasa. Fungsi-fungsi yang sama ini harus dilaksanakan
nirlaba.
3. Dilema Pengendalian
Beberapa tahun lalu, suatu perusahaan menghasilkan produk baja di dirikan oleh
memenuhi pesanan yang kuantitas nya dibawah 100 unit. Pelanggan datang dari
komputer.
Para pemilik sangat pinter dan bijaksana dalam organisa dan administrasi, tetapi
mereka terlalu bangga dengan kesuksesan mereka. Lebih lanjut lagi, permintaan produk
yang mereka inginkan cepat meningkat. Mereka terlalu tenggelam dalam kesibukan
orang-orang ada dalam organisasi dan bukan pada bukan pada mesin. Oleh
tentang hubungan sebab akibat adalah penting karena penjabaran secara nyata
penyusunan standar yang tinggi pada sistem akuntansi tidak dapat menjamin
dari informasi akuntansi adalah langkah akhir dari peran akuntan. Informasi
akuntansi adalah bagian dari proses penandaan yang di rancang untuk
berikut :
dapat disangkal lagi adalah sesuatu yang penting dalam pengendalian akuntansi.
5. Pengendalian Terpadu
terstruktur dan berkelanjutan, serta didesain dengan suatu proses yang tepat untuk
mencapai tujuan yang spesifik. Pendekatan informal merupkan sesutu yang bersifat
Perencanaan
penetapan tujuan adalah dasar dari organiassi dan komunikasi. Jika struktur
organisasi memadai, maka hal ini akan menjadi permasalahan utama dari roses
perencanan .
dapat menjadi kunci yang efektif. Pengendalian juga dapat menjai pokok dari
perencanaan yang efektif. Suatu perencanaan yang terlalu teknis atau terlalu logis
dapat menimbulkan suatu kerusakan pada pengendalian bagi mereka yang kurang
waspada, karena tidak ada perhatian yang utuh pada implikasi pengendalian
Operasi
bersifat tidak formal atau tidak tertulis. Batasan dari”opersi” mengacu pada
Umpan balik dalam organisasi berasal dari sumber formal dan informal yang
dari umpan balik. Suatu perancangan yang formal dan sistematis di kumpulkan
Interaksi Pengendalian
sebagai tiga aspek dari proses administratif yang sangat di dukung oleh
hubungan.
Hal yang berbeda juga dapat terjadi antara perencanan dan umpan balik.
untuk dijadikan prioritas karena sasaran rencana menekan kan pada ukuran-
ukuran kinerja secara statistic yang didasarkan pada ukuran-ukuran umpan balik
yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Faktor-faktor Kontekstual
dalam bagian ini, konteks mengacu pada serangkaian karakteristik yang mentukan
Ukuran
Ukuran dapat dipandang sebagai suatu peluang dan suatu hambatan. Ukuran
dipandang sebagai peluang jika berfungi sebagai pemberi manfaat ekonomi dan
Stabilitas lingkungan
Desain pengendalian dalam lingkungan yang stabil dapat berbeda dari desain
Motif Keuntungan
sisi lain, jelas bahwa system pengendalian dan didasarkan pada motif dan
Suatu faktor proses penting dalam pegendalian biaya-biaya yang tidak dapat
Strategi pengendalian biaya untuk proses strategi biaya variable sering kali
7. Pertimbangan-pertimbangan Rancangan
dalam mendesai pengendalian. Kondisi ini merupakan hal yang penting bagi
Salah satu hal yang sangat berharga dari desentralisasi atau pendelegasian
karyawan, jika hal ini disadari sepenuhnya oleh manajer tersebut, maka manajer
Pengelolaan perubahan
untuk mencapai tujuan-tujuan yang sering kali dihadapkan pada satu atau lebih
dilema bisnis.
kinerja yang diinginkan bagi para manajer divisi serta menaikan imbalan (rewards)
dan sanksi (punishment) yang berkaitan dengan keberhasilan dan kegagalan dalam
pencapaian tujuan. Sebagai respons atas tekanan tersebut ,Beberapa manajer divisi
Sistem kepercayaan
untuk mencari cara-cara baru dari nilai yang di ciptakan. Sistem kepercayaan
Sistem batasan
digunakan oleh para manajer untuk melibatkan diri secara terus-menrus dan
bsersifat strategis.
c. Data yang di hasilkan dijabar dan didiskusikan dalam rapat langsung yang
perencanaan.
Penyeimbangan pemberdayaan dan pengendalian
penambahan nilai. Manajer yang baik akan bekerja secara konstan untuk
Para manajer senior yang mengatur arah dan strategi perusahaan secara