Nim : 041330517
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu dalam merumuskan, menerapkan, dan
mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi untuk mencapai
tujuannya. Sebagaimana definisi tersebut hal ini menggambarkan bahwa manajemen
strategis berfokus pada integrasi manajemen, pemasaran, akuntansi dan keuangan,
produksi dan operasi, penelitian dan pengembangan (R&D), dan sistem informasi
untuk mencapai kesuksesan organisasi.
Jawab :
1. Konsep Manajemen Strategik
1. Ahli Strategi
Ahli strategi adalah orang yang paling bertanggungjawab atas sukses atau gagalnya
suatu organisasi. Ahli strategi memiliki nama jabatan yang berbeda- beda seperti CEO
(Chief Executive Officer), Presiden, Pemilik, Ketua Dewan, Direktur Eksekutif,
Kanselir, Dekanat, Wiraswasta. Ahli strategi diharapkan mampu untuk melakukan
perubahan dalam organisasi, seperti menyediakan lebih banyak visi kepemimpinan,
menghubungkan kompensasi lebih baik terhadap prestasi, lebih sering berkomunikasi
dengan karyawan, dan lebih menekankan etika usaha.
2. Pernyataan Misi
Pernyataan Misi adalah pernyataan jangka panjang mengenai tujuan yang
membedakan suatu usaha dari organisasi lain yang sejenis. Suatu pernyataan misi
mengidentifikasi cakupan dari operasional organisasi dengan istilah produk dan pasar.
Pernyataan misi menjawab pertanyaan mendasar yang dihadapi oleh semua ahli
strategi: “Apa sebenarnya usaha kita?
Pernyataan misi yang jelas menguraikan nilai-nilai dan prioritas dari suatu organisasi.
Mengembangkan misi usaha memaksa ahli strategi untuk berpikir mengenai sifat dan
cakupan operasional saat ini dan untuk menilai daya tarik potensial dari pasar dan
aktivitas masa depan. Suatu pernyataan misi yang luas menggambarkan arah suatu
organisasi di masa akan datang.
6. Strategi
Strategi adalah suatu cara untuk mencapai sasaran jangka panjang. Strategi usaha
dapat termasuk perluasan geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk,
penetrasi pasar, pengurangan karyawan, divestasi, likuidasi dan merger. Strategi bisa
dilihat secara hierarki mulai dari strategi korporasi/manajemen, strategi usaha/divisi
dan strategi fungsional/teknis.
Manfaat manajemen strategik dapat dilihat dari dua aspek, yaitu manfaat finansial dan
non finansial, sebagai berikut.
1. Manfaat Finansial. Penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang
menggunakan konsep manajemen strategik lebih menguntungkan dan berhasil
dibandingkan organisasi lain yang tidak menggunakannya. Organisasi yang
menggunakan konsep manajemen strategik menunjukkan perbaikan yang signifikan
dalam penjualan, profitabilitas dan produktivitas dibandingkan dengan organisasi
tanpa aktivitas perencanaan yang sistematis, serta menunjukkan kinerja keuangan
jangka panjang yang lebih baik.
2. Manfaat Non Finansial. Manajemen strategik menawarkan manfaat yang nyata
seperti meningkatnya kesadaran atas ancaman eksternal, pemahaman yang lebih baik
atas strategi pesaing, meningkatnya produktivitas karyawan, mengurangi keengganan
untuk berubah, dan pengertian yang lebih baik atas hubungan antara kinerja dan
penghargaan. Manajemen strategik meningkatkan kemampuan organisasi untuk
menghindari masalah, karena membantu interaksi antar manajer pada semua divisi
dan fungsi. Manajemen strategik dapat memperbaiki kepercayaan atas strategi saat ini,
dan menunjukkan kapan dibutuhkannya tindakan korektif (Yunus, 2016).
Perencanaan strategis dapat dipahami sebagai aktivitas jangka panjang ke depan, yang
dilakukan oleh manajer tingkat tinggi, yang berfokus pada organisasi secara
keseluruhan. Ini menetapkan tujuan keseluruhan perusahaan, membingkai kebijakan
dan yang paling penting, membantu dalam penentuan strategi organisasi, untuk
memenuhi persaingan dan bertahan hidup dan tumbuh di pasar.
Grafik Perbandingan
Dasar untuk perbandingan Perencanaan Strategik Manajemen Strategik
Arti Perencanaan Strategis Manajemen Strategis
adalah kegiatan mengimplikasikan
berorientasi masa depan sekumpulan keputusan
yang cenderung atau langkah yang diambil
menentukan strategi terkait dengan perumusan
organisasi dan digunakan dan pelaksanaan strategi
untuk menetapkan untuk mencapai tujuan
prioritas. organisasi.
Sumber :
BMP Manajemen Strategik
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/TPEN4402-M1.pdf
Halaman 1.2 - 1.17
https://id.gadget-info.com/difference-between-strategic-planning