PENDAHULUAN
Dalam kehidupann saat ini tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan
teknologi. Semua orang dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang dapat
dinikmati akibat perkembangan teknologi. Manusia dapat melakukan komunikasi
dengan orang lain yang berada di kota atau Negara lain dengan menggunakan
telepon. Manusia juga dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena di
temukannya berbagai macam mesin yang meringankan pekerjaan manusia.
Adapan seni atau lebih khusus meninjau tentang seni rupa modern, umumnya
hanya dinilai sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai
ketidakpastian, penafsiran personal dan subjektifitas. Pertentangan dipolar itu juga
terkait dengan pandangan hal layak dimana satu sisi memahami teknologi sebagai
perwujudan nyata dari cita – cita kemajuan peradaban modern secara kongkret,
sehingga berdampak pada kehidupan manusia. Sementara di sisi lain, melihat seni
sebagai aktualisasi pengalaman batin, intuisi, dunia pra-reflektif manusia dan
khasanah rasa yang tak terjamah.
1 | ISBD
1.3 Tujuan
1. Mengetahui makna sains, teknologi dan seni dalam kehidupan manusia.
2. Mengetahui peran sains, teknologi, dan seni dalam kehidupan manusia.
2 | ISBD
BAB II
PEMBAHASAN
3 | ISBD
(2) Makhluk sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia tidak dapat
hidup sendiri. Setiap manusia saling membutuhkan untuk dapat
melangsungkan hidupnya.
(3) Kedudukan kodrat
Dalam kodratnya manusia memiliki kedudukan sebagai:
A. Makhluk pribadi
Sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai hak dan kewajiban.
Dalam menjalankan hak dan kewajiban ini haruslah berlandaskan moral dan
tanggung jawab sehingga dapat berjalan seimbang sebagaimana mestinya.
B. Makhluk Tuhan
Sebagai makhluk tuhan manusia memiliki kewajiban beribadah kepada
Allah SWT serta segala sesuatu tindakan manusia akan diminta pertanggung
jawaban oleh Allah. Selain mempunyai hakekat hidup, manusia juga memiliki
sifat-sifat, diantaranya yaitu:
(a) Sebagai makhluk yang berakal
(b) Sebagai makhluk yang berbahasa
(c) Sebagai makhluk yang beragama
Berdasarkan sifat-sifat tersebut di atas maka dalam diri manusia selalu
mempunyai pola pikir, pengharapan atau cita-cita serta kehendak untuk
mendapatkan penghidupan yang lebih baik dari dalam kehidupannya dengan
cara menciptakan sesuatu.
2.1.2 Sains
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara
sistematis, dan bukan hanya kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep,
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Menurut Medawar (1984) Sains(dari istilah Inggris Science) berasal dari
kata: sienz, cience, syence, scyence, scyense, scyens, scienc, sciens, scians.
Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu).
Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains
4 | ISBD
adalah: ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan yang sesungguhnya)
kebenarannya yang dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah
tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan
yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah: “Ilmu yang
teratur (sistematik) yang dapat diuji atau buktikan kebenarannya, berdasarkan
kebenaran atau kenyataan semata (misalnya:fisika, kimia, biologi)”. Pendidikan
sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains yang diartikan
sebagai salah satu cabang ilmu yang mengkaji tentang sekumpulan pernyataan
atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum
umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan satu proses
unruk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu)
dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan hokum-hukum alam.
Proses mencari kebenaran secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan
secara sistematik yang dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan
perkemabangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban
manusia. Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan
dan teknologi.
2.1.3 Teknologi
Istilah teknologi barasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno
techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah technikos yang
berarti seseorang yang memilki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya
keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu
pola, langkah dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau
pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang
cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota
tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai
”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi
5 | ISBD
dalam setiap bidang kegiatan manusia.” Pengertian teknologi secara umum
adalah:
a) Proses yang meningkatkan nilai tambah
b) Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan
meningkatkan kinerja
c) Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan
digunakan
Pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara
umum dan merangkum suatu rangkaian sarana, proses dan ide di samping alat-
alat dan mesin-mesin. Perluasan arti berjalan terus sehingga sampai
pertengahan abad ini muncul perumusan teknologi sebagai sarana dan aktivitas
yang dengannya manusia berusaha mengubah atau menangani lingkungannya.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian
bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan
sumber-sumber daya alam untukemecahkan masalah-masalah yang
dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi
merupakan suatu sistem penggunanaan berbagai sarana yang tersedia untuk
mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.
Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli,
yaitu :
(1) Teknologi Modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
(a) Padat modal
(b) Mekanis elektris
(c) Menggunakan bahan impor
(d) Berdasarkan penelitian mutakhir dan lain-lain.
(2) Teknologi Madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
(a) Padat karya
(b) Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
(c) Menggunakan alat setempat
(d) Berdasarkan alat penelitian
6 | ISBD
(3) Teknologi Tradisional
Teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
(a) Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
(b) Menggunakan keterampilan setempat
(c) Menggunakan alat setempat
(d) Menggunakan bahan setempat
(e) Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan
Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia
menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah
yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umun dapatlah bahwa
teknologi merpukan suatu sistem penggunaan berbagai sarana yang tersedia
untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.
Contoh-contoh teknologi:
1. Teknologi komunikasi
Yaitu suatu sistem yang memungkinkan kita dapat berkomunikasi dengan
siapapun, kapanpun, dan dimanapun tidak terbatas pada tempat, jarak dan
waktu. Misal: internet, handphone, bairless, dll.
2. Teknologi informasi
Yaitu suatu sistem yang memudahkan kita untuk memperoleh berbagai
macam info yang dibutuhkan secara praktis dan dalam waktu yang relative
singkat. Misal: internet, tv.
3. Bioteknologi
Yaitu suatu teknologi yang mampu memanipulasi proses alami secara
dramatis. Misal: cloning pada hewan dan tumbuhan.
2.1.4 Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial. Sedangkan
menurut Kamus Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya
yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll), seperti tari,
lukis, ukir, dll.
Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses
atau upaya sadar antara manusia dengan sesama secara beradab, di mana pihak
kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian
7 | ISBD
pihak kedua secara manusiawi yaitu orang perorang. Oleh karena itu, budi
bahasapun adalah suatu seni.
Menurut bahasa ”seni” berarti indah, tetapi menurut istilah ”seni”
merupakan suatu manisfestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran,
kesenangan yang lahir dari dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu
aktiviti. Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para
seniman yang berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan
inspirasi serta tenaga seniman itu sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam
bentuk garis, warna, gerak, bunyi, kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang
bersifat kreatif dan imajinatif dari suatu kemahiran. Namun dijaman sekarang
ini kita sering melihat ketidaksenonohan mengenai suatu karya yang lahir dari
diri seseorang dan di atas namakan sebagai satu karya seni. Sebagai contoh:
a. Body painting (suatu lukisan yang berkanfaskan tubuh manusia hingga kebagian
yang tabu untuk diperlihatkan kepada orang lain)
b. Lukisan telanjang yang mengekspose bagian-bagian dan lekuk tubuh manusia,
yang umumnya adalah pada kaum wanita.
c. Goyang-goyang erotis yang sekarag ini sedang marak dikalangan para penyanyi
dangdut wanita.
Dari contoh-contoh di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa suatu
seni yang baik haruslah mengandung nilai-nilai keindahan, kebaikan, moral,
pendidikan serta tanggung jawab sosial yang tinggi baik kepada diri sendiri,
orang lain, dan masyarakat pada umumnya. Macam-macam seni menurut Leo
Toltoy:
(1) Seni halus
(2) Seni ukir
(3) Seni tembikar ( seramik)
(4) Seni logam
(5) Seni tekstil
(6) Seni pementasan
(7) Seni sastra
(8) Seni musik
8 | ISBD
2.2 Hakikat Sains, teknologi dan seni bagi kehidupan manusia
Baik sains, teknologi maupun seni dan hasil produknya dapat dirasakan
disetiap aspek kehidupan manusia dan budayanya. Sehingga pengaruh sains,
teknologi, seni bagi manusia dan budaya dalam masyarakat dapat berpengaruh
baik secara negatif maupun secara positif :
1. Pengaruh positif
a. Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun
kelompok) terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer, dan pemikiran-
pemikiran dalam bidang sosial budaya.
b. Pemanfaatan sains, teknologi, dan seni secara tepat dapat lebih
mempermudah proses pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh
manusia.
c. Sains, teknologi dan seni dapat memberikan suatu inspirasi tentang
perkembangan suatu kebudayaan yang ada di Indonesia.
2. Pengaruh negatif
Selain untuk memberikan pengaruh positif sains, teknologi dan seni juga
dapat memberikan pengaruh yang negatif bagi perubahan peradapan manusia
dan budaya terutama bagi generasi muda. Selain itu sains, teknologi dan seni
telah melunturkan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan tata krama sosial
yang selama ini menjadi ciri khas dan kebanggaan. Serta yang terakhir
pemanfaatan dari sains, teknologi, dan seni sering kali menimbulkan masalah
baru dalam kehidupan manusia terutama dalam hal kerusakan lingkungan,
mental dan budaya bangsa, seperti:
a. Menipisnya lapisan ozon
b. Terjadi polusi udara, air dan tanah
c. Terjadi pemanasan global
d. Rusaknya ekosistem laut
e. Pergaulan dan seks bebas dan penyakit moral.
Oleh karena itu agar sains, teknologi dan seni dapat memberikan pengaruh
yang positif bagi manusia dan budaya, maka sains, teknologi dan seni
9|ISBD
seharusnya mampu mengkolaborasikan antara nilai-nilai empiris dengan nilai-
nilai moral dan menyesuaikan dengan nilai-nilai religius, keagamaan, dan
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Selama perjalanan sejarah, umat manusia telah berhasil menciptakan
berbagai macam kebudayaan. Berbagai macam atau ragam kebudayaan tersebut
meliputi tujuh unsure kebudayaan saja. Ketujuh unsur kebudayaan tersebut
merupakan unsur-unsur pokok yang selalu ada pada setiap kebudayaan
masyarakat yang ada dibelahan dunia.
10 | I S B D
kelestarian. Dengan demikian, kehidupan dibumi ini akan tetap berjalan secara
seimbang dan lestari.
2.3.1 Pemanfaatan ipteks di Indonesia
Masalah yang dihadapi bangsa Indonesia terkait dengan pemanfaatan
ipteks ini dapat di identifikasi sebagai berikut :
1. Rendahnya kemampuan ipteks nasional dalam menghadapi
perkembangan global. Hal ini di tunjukan dengan indeks pencapaian teknologi
dalam laporan UNDP Tahun 2001 menunjukan tingkat pencapaian teknologi
Indonesia masih berada pada urutan ke 60 dari 72 negara.
2. Rendahnya kontribusi ipteks nasional di sector produksi. Hal ini
antara lain di tunjukkan oleh kurangnya efisiensi dan rendahnya produktivitas,
serta minimnya kandungan teknologi dalam kegiatan ekspor.
3. Lemahnya kebijakan ipteks, sehingga kegiatan ipteks belum
sanggup memberikan hasil yang signifikan.
4. Masih terbatasnya sumber daya ipteks yang tercermin dari
rendahnya kualitas SDM dan kesenjangan pendidikan di bidang ipteks.
11 | I S B D
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Sebaiknya umat manusia tidak hanya mendalami pengetahuan tentang
sains,teknologi dan seni, tetapi juga harus mendalami nilai-nilai religius,keagamaan
untuk menetralisir pengaruh buruk dari sains,teknologi,dan seni untuk
mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik lagi.
12 | I S B D
DAFTAR PUSTAKA
agayabak.blogspot.com/2012/08/hakikat-dan-makna-sains-teknologi-dan.html
www.google.com dikutip dari wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa
indonesia
13 | I S B D