Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENGEMBANGAN GENERASI MUDA DENGAN OLAHRAGA

DWIKI MIRWAN FAJRI 171 FORUM REMAJA CERIA JAKARTA PUSAT

PENGEMBANGAN GENERASI MUDA DENGAN OLAHRAGA

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pengembangan generasi muda sangatlah penting guna menunjang masa depan bangsa yang lebih baik. Karena, generasi muda-lah yang akan meneruskan perjuangan generasi-generasi sebelumnya dalam melaksanakan pengembangan dan pembangunan negeri. Olahraga adalah salah satu cara atau metode yang bisa dibilang berhasil dalam melaksanakan pengembangan generasi muda. Olahraga yang awal sangat terkait erat dengan generasi muda, ternyata merupakan alat pembinaan generasi muda itu sendiri.

1.2 Tujuan Tulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan kepada para pembaca untuk lebih mengetahui apa itu pengembangan generasi muda, seberapa penting pengembangan generasi muda harus dilaksanakan, dan keikut-sertaan olahraga atas terlaksananya pengembangan generasi muda bangsa ini.

Bab II Pengertian Pengembangan Generasi Muda 2.1 Apakah itu Pengembangan Generasi Muda Pengembangan Generasi Muda adalah sebuah kegiatan yang diarahkan untuk dapat meningkatkan kualitas generasi muda menjadi kader penerus perjuangan bangsa dan manusia pembangun yang berjiwa Pancasila. Peningkatan kualitas generasi muda dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas manusia di

Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani. Pengembangan Generasi Muda juga adalah salah satu bagian dari Pembangunan Nasional, yang diselenggarakan dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh Masyarakat Indonesia. Selanjutnya dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional perlu terus diciptakan suasana yang mendorong tumbuh dan berkembangnya partisipasi, rasa tanggung jawab dan kesetia-kawanan sosial, disiplin nasional serta sikap budaya di kalangan generasi muda yang mampu menjawab tantangan pembangunan seperti sikap mandiri dalam kebersamaan, tenggang rasa, musyawarah untuk mufakat, berwawasan masa depan, kerja keras, jujur dan ksatria, hemat, cermat, sederhana, tertib, menghargai waktu serta penuh pengabdian.

2.2 Pentingnya Pembangunan Generasi Muda Pembinaan dan pengembangan generasi muda perlu dilakuakn dengan membangun suasana atau iklim kepemudaan yang sehat dan memungkinkan interaksi antara sesama pemuda, pemuda dengan orang tua, keluarga, dunia pendidikan, masyarakat, dan pemerintah sehingga sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian pemuda yang tanggap terhadap tantangan pembangunan dan masa depan bangsa. Pada dasarnya, kegiatan pengembangan generasi muda ini ditujukan untuk memupuk secara terus-menurus jiwa dan semangat Sumpah Pemuda 1928, dalam rangka mempertebal semangat kebangsaan serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Keseluruhan daya upaya Masyarakat Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, adalah perwujudan cipta, cipta dan karsa Bangsa Indonesia, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa yang dapat dirasakan oleh segenp generasi muda. Dengan dijiwai asas-asas pembangunan nasional, pengembangan generasi muda berpedoman pada arah kebijaksanaan sebagai berikut:

1. Pengembangan sikap dan perilaku ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Upaya peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa perlu dilakukan sedini mungkin dan sesuai dengan tahap pertumbuhannya, baik di lingkungan generasi muda itu sendiri, maupun di lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, dan di lingkungan masyarakat. Perlu ditumbuhkan tata nilai yang serasi dalam kehiduapn generasi muda, agar generasi muda di kemudian hari dapat bersikap dan berperilaku etis dan normatif dalam kehidupan masyarakat Pancasila. 2. Menumbuhkan dan memupuk kesadaran berbangsa dan bernegara serta mengembangkan sikap dan perilaku menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Pembinaan dan pengembangan generasi muda harus diupayakan secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat yang dilakukan secara gotongroyong dan dijiwai oleh semangat kekeluargaan dan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan bermasyarakat serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Bab III Kegiatan Pengembangan Generasi Muda 3.1 Program-program dan upaya pengembangan generasi muda Untuk mencapai tujuan pengembangan generasi muda, maka program-program pengembangan generasi muda diarahkan untuk i) membina dan mengembangkan sikap dan perilaku; ii) membina dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan; dan iii) mengembangkan peluang serta kepeloporan bagi generasi muda untuk berpartisipasi di dalam pembangunan nasional. Program-program yang diselenggarakan guna lancaranya proses pengembangan generasi muda secara nasional adalah: 1. Koordinasi penyelenggara pengembangan generasi muda 2. Pendidikan, pelatihan, dan penataran yang bersifat nasional bagi pemuda: Pendidikan Politik, Kepemimpinan dan Disiplin Nasional, Latihan Dasar

Kepemimpinan Siswa, Penataran Kewaspadaan Nasional dan Latihan Kemahiran Profesional 3. Pengembangan sistem informasi kepemudaan yang meluas dan merata sampai ke daerah-daerah 4. Penyusunan pedoman, panduan dan petunjuk penyelenggraan serta evaluasi kegiatan kepemudaan 5. Pengembangan proyek-proyek perintisan dan percontohan 6. Pengembangan program-program terobosan 7. Pengerahan satuan-satuan tugas kepemudaan 8. Penyelenggaraan pertukaran pemuda dalam dan luar negeri 9. Pembinaan kerjasama antar bangsa 10. Penelitian masalah kepemudaan Program-program yang diselenggarakan guna lancaranya proses pengembangan generasi muda secara sektoral adalah; 1. Dalam bidang agama, untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akan dilanjutkan pengembangan paket-paket pembinaan keagamaan dan kehidupan berbangsa serta kerukunan hidup beragama. Paket itu dijadikan bahan bagi kegiatan pembinaan dan pengembangan generasi muda yang dilaksanakan oleh berbagai pihak. 2. Dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, sebagai inti dari pengembangan dan pembinaan generasi muda, akan ditingkatkan upaya-upaya untuk menanamkan diri dan menumbuhkan diri dan kepribadian, untuk mewujudkan kesadaran tanggung jawab dan kewajiban warga negara usia muda di dalam kehidupan bermasyarakat, berbudaya, berbangsa, dan bernegara. Pendidikan merupakan upaya utama untuk menggerakan potensi aspirasi generasi muda agar dapat berperan serta di dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, melalui pendidikan sebagai upaya yang strategis terbentuknya kader-kader pembangunan masa depanyang tangguh, yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas dan utuh mampu mengatasi tantangan pembangunan.

a. Mempertebal idealisme, patriotism dan harga diri, serta memperluas wawasan tentang masa depan melalui antara lain kegiatan Pasukan Penibar Bendera Pusaka, karyawisata remaja, dan lain-lainnya. b. Memupuk kesegaran jasmani dan daya kreasi, melalui kegiatan olahraga dan seni, lomba cipta, lomba karya, ataupun porseni. c. Memperkokoh kepribadian, disiplin dan mempertinggi budi pekerti, melalu kegiatan keolahragaan. d. Mengembangkan kemandirian, kepemimpinan, ilmu dan keterampilan, melalui Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, dan lain-lainnya. e. Mengembangkan wadah-wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda, seperti OSIS, Pramuka, Organisasi Kemahasiswaan dan lainlainnya. Melalui program kesiswaan yang dilaksanakan melalui jalur formal diadakan pembinaan organisasi kesiswaan serta peningkatan mutu Pembina (guru dan tenaga kependidikan), pengadaan pedoman dan petunjuk penyelenggara kompetisi berbagai kegiatan. Pengadaan sarana dan fasilitas kepemudaan, Pondok Pemuda, Gelanggang Remaja, Bumi Perkemahan dan Sarana Komunikasi lainnya. 3. Dalam bidang kesehatan, akan dilakukan usaha-usaha yang diarahkan pada terciptanyagenerasi muda yang berkualitas, terhindar dari berbagai gannguan kesehatan serta menunjang kemandirian hidup bersih dan sehat di kalangan keluarga dan masyarakat, antara lain melalui: pelayanan/konsultasi kesehatan remaja yang diselenggarakan oleh para remaja itu sendiri, pelayanan/konsultasi kesegaran jasmani dan pencegahan penyalahgnaan obat, narkotika, dan minuman keras. 4. Dalam bidang hukum, akan ditingkatkan usaha-usaha pembinaan kesadaran hukum di kalangan generasi muda sebagain bagian dari upaya mengembangkan kesadaran atas kewajiban dan tanggung jawabhidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sejalan dengan itu, perlu diselenggarakan kegiatan pembinaan generasi muda pada lembaga pemasyarakatan anak dan pemuda serta lembaga pemasyarakatan lainnya yang banyak terdapat narapidana yang berusia muda sehingga selepas mereka dari lembaga pemasyarakatan telah dibekali dengan ilmu-ilmu ketrampilan dan kesadaran akan berbangsa dan bernegara serta mempunyai kepercayaan dan harga diri.

5. Dalam bidang pelestarian lingkungan hidup, generasi muda dikembangkan untuk memiliki pengetahuan serta kemampuan dan berperanserta di dalam menyebarluaskan pengertian dan kesadaran akan manfaat dan arti pelestarian lingkungan hidup, serta menumbuhkan serta menumbuhkan oto-aktivitas sumber alam dan lingkungan hidup dalam menunjang pembangunan nasional. Keseluruhan upaya tersebut harus dilaksanakan secara merata, serasi, dan seimbang, menjangkau segenap lapisan generasi muda, menjangkau segenap generasi muda, sehingga nantinya dapat tercapai suatu suasana kepemudaan yang dinamis yang didukung oleh partisipasi masyarakat luas dan kemantapan sistem pembinaan da pemngembangan generasi muda yang efektif dan efisien.

3.2 Lembaga/Substansi/Oknum yang terkait dalam kegitan pengembangan generasi muda Dalam kegiatan dan upaya pengembangan generasi muda, tentunya tak akan bisa terwujud tanpa bantuan dan campur tangan lembaga/substansi/oknum yang terkait/terlibat. Banyak sekali lembaga/substansi/oknum yang terkait dalam kegiatan dan upaya pengembangan generasi muda, diantaranya: 1. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Tugas Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, adalah sebagai berikut: a. Mempersiapkan perumusan kebijakan Pemerintah mengenai segala sesuatu yang bersangkutan dengan masalah pembinaan dan pengembangan generasi muda dan olahraga. b. Merencanakan segala sesuatu secara teratur dan meyeluruh dalam rangka perumusan kebijakan-kebijakan tersebut pada point a diatas. c. Mengkoordinasikan kegiatan di bidang generasi muda dan olahraga dari berbagai instansi pemerintah, baik di Pusat maupun di Daerah, guna tercapainya kerjasama yang serasi, teratur, bulat dan mantap dalam rangka pelaksanaan program Pemerintah secara menyeluruh d. Mengkoordinasikan kegiatan Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Yayasan/Lembaga-lembaga Olahraga lainnya di Pusat dan Daerah. 2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tugas Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah:

Meningkatkan gerakan pemassalan dan pembibitan olahraga untuk seluruh jenjang pendidikan Taman Kanak Kanak sampai dengan Perguruan Tinggi. Dalam melaksankan tugas tersebut, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi: a. Melaksanakan mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang dilaksanakan dari Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi

Anda mungkin juga menyukai