LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan
dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
yang setinggi tingginya melalui peran serta aktif termasuk masyarakat yang ada di Pondok
Pesantren.
Pondok Pesantren merupakan Institusi agama Islam yang melaksanakan kegiatan
belajar bagi Santri terkait ilmu agama yang jumlahnya sangat banyak dengan jumlah Santri
yang mencapai puluhan juta orang. Menurut data dari Dinas Kesehatan 38 Kabupaten dan
Kota, pada tahun 2018 terdapat 3.820 Pondok Pesantran. Kondisi ini tidak menutup
kemungkinan akan muncul berbagai masalah kesehatan seperti anemia pada remaja putri,
lingkungan yang kotor, sanitasi yang buruk, yang sebagian dikarenakan perilaku warga
Pondok Pesantren yang belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ).
Dalam upaya untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan tersebut,
sangat diperlukan peran serat aktif seluruh warga Pondok Pesantren yang diwujudkan
melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat di Pos Kesehatan Pesantren ( Poskestren ).
Poskestren merupakan wujud Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat di
dalam Pondok Pesantren dan lingkungan sekitarnya dengan mengutamakan upaya promotif
dan preventif serta kuratif dan rehabilitatif. Melalui kegiatan promotif dan preventif di
Poskestren, diharapkan seluruh warga Pondok Pesantren berperan serta aktif melalui proses
peningkatan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan secara terus menerus tentang
kesehatan dengan harapan mampu mandiri dalam mencegah penyakit, memelihara
lingkungan sehat serta mewujudkan kebijakan berwawasan kesehatan untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal.
Di Jawa Timur pada Tahun 2017 persentase Poskestren 30,9% dan pada Tahun
2018 mencapai 35,1%. Kenaikan sebesar 4,2% ini merupakan hasil pembinaan secara
langsung dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota, Puskesmas, Organisasi
Kemasyarakatan, Organisasi Profesi, Dunia Usaha dan sebagainya. Salah satu upaya untuk
meningkatkan pembinaan, kuantitas dan kualitas Pos Kesehatan Pesantren dan bertujuan
mewujudkan Pondok Pesantren bersih dan sehat maka perlu dilaksanakan Lomba
Pelaksana Poskestren terbaik.
II. TUJUAN
2.1. TUJUAN UMUM
Mewujudkan Pondok Pesantren bersih dan sehat melalui upaya promotif dan
preventif di Pos Kesehatan Pesantren ( Poskestren ).
Ramban Kulon
Kecamatan : Cermee
Kabupaten : Bondowoso
Data Jumlah Siswa Siswi di Bawah Naungan Yayasan Pendidikan Ponpes Darul Falah:
N Yayasan Pendidikan Siswa Dewan Guru
O
1 PAUD 25 4
2 TK 29 6
3 MI 191 17
4 MTs 494 31
5 MA 308 30
6 SMK 23 9
7 MADIN 649 33
3. Sumber Daya Poskestren
a. Tenaga
Tenaga kesehatan yang ada di poskestren satu perawat menetap dan satu bidan
menetap, Serta tenaga kesehatan dari Puskesmas crème sebagai pusat kesehatan di
wilayah setempat. Dan di bantu oleh Anggota PMR dan Santri Husada.
b. Dana
Dalam usaha menunjang pelaksanaan pelayanan kesahatan diwilayah pesantren
maka sumber dana di dapat dari Iuran Santri setiap bulannya .
c. Sarana Gedung
Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Pesantren
mempunyai Gedung sebagai berikut
No Nama Keterangan
1 Rohmatil Maula AMd. Keb Tenaga Medis