NIM : 18030088
KELAS : B1
JAWABAN
1. Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab,
hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda. Pendidikan
kepemudaan merupakan usaha dari Pemerintah untuk mencetak generasi-generasi
yang berkualitas dan unggul dalam banyak hal. Selain itu pendidikan kepemudaan
pun mempunyai peran penting dalam pembangunan bangsa ini karena sumber daya
manusia tebanyak yaitu dari pemuda.
2. Landasan Pendidikan Kepemudaan Landasan dari Pendidikan Kepemudaan adalah,
Undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003 Dalam UU SISDIKNAS no 20/2003
pasal 55 tentang Pendidikan Berbasis Masyarakat disebutkan sebagai berikut :
1. Dana penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dapat bersumber-dari
penyelenggara, masyarakat, Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau sumber
lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan-yang
berlaku.
2. Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis,
subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari Pemerintah
dan/atau pemerintah daerah.
3. Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada
pendidikan formal dan nonformal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan
sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat.
4. Penyelenggara pendidikan berbasis masyarakat mengembangkan dan
melaksanakan kurikulum dan evaluasi pendidikan, serta manajemen dan
pendanannya sesuai dengan standar nasional pendidikan.
3. Pendidikan Kepemudaan dipandang sangat perlu untuk dikembangkan lagi karena
pada hakikatnya dalam diri pemuda itu terdapat berbagai potensi, adapun potensi
pemuda yang ada di antaranya adalah:
1. Banyaknya jumlah pemuda usia 16 sampai 30 tahun ± 62 juta jiwa atau 27 %
dari jumlah penduduk Indonesia.
2. Jumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) terus meningkat dari
tingkat nasional s.d. kelurahan/desa);
3. Peran pemuda dapat diandalkan sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan
kekuatan moral;
4. Kapasitas dan kualitas pemuda dapat dikembangkan sebagai penentu masa
depan bangsa;
5. Terdapat peluang pemuda sebagai kekuatan sosial ekonomi bangsa;
6. Pemuda adalah pengemban misi dalam meningkatkan harkat dan martabat
bangsa.
4. Organisasi kepemudaan yang tumbuh dan eksis dalam masyarakat antara lain ikatan
remaja masjid, kelompok pemuda (karang taruna) selain itu juga organisasi PIK-
Remaja (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) yang dicetuskan oleh BKKBN yang
merupakan program langsung dari BKKBN dalam penanganan pencegahan Stunting
yang dimana dalam program ini suatu wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk
remaja guna memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi, life skill, PHBS,
PKBR (Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja), PUP (Pendewasaan Usia
Perkawinan) dan kegiatan penunjang lainnya seputar remaja.
5. Manfaat dari pendidikan kepemudaan, di antaranya adalah dapat mengembangkan:
1. Kesadaran sosial
2. Kecakapan di dalam pergaulan
3. Kikap yang tepat dalam melakukan hubungan sosial
4. Kengetahuan dan keterampilam yang telah dimiliki