KIMIA

Ajeng Triane Syawalia, M.Si

03-Sistem Periodik Unsur dan Sifatnya

 Tujuan pembelajaran:

Mahasiswa mampu menjelaskan kelimpahan, karakteristik, pembuatan, kegunaan,

dan dampak penggunaan unsur-unsur kimia dengan benar setelah melakukan
kegiatan membaca dan diskusi
 SISTEM PERIODIK UNSUR
Sistem Periodik Unsur adalah susunan unsur-unsur kimia berdasarkan urutan nomor atom
dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut.

Golongan adalah
(satu arah vertikal/
kolom)
Sampai saat ini
sudah dikenal
sekitar 118 unsur.

Unsur-unsur
tersebut
ditemukan secara
alami di alam
maupun dibuat di
laboratorium
(buatan/ sintetik).

Periode adalah
(satu arah horizontal/ baris)
 SISTEM PERIODIK UNSUR
Golongan A / Utama

Golongan Golongan Golongan Golongan Golongan Golongan Golongan Golongan

IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA

H Be B C N O F He
Li Mg Al Si P S Cl Ne
Na Ca Ga Ge As Se Br Ar
K Sr In Sn Sb Te I Kr
Rb Ba Tl Pb Bi Po At Xe
Cs Ra Rn
Fr
Logam Semi logam/ metaloid Non-logam Halogen Gas Mulia
Logam Alkali
Alkali Tanah
 GOLONGAN IV A

Unsur-unsur Golongan IVA adalah karbon (C),

silikon (Si), germanium (Ge), timah (Sn), dan
timbal (Pb) yang menunjukkan keanekaragaman
sifat kimia dan fisiknya.

Unsur golongan IVA merupakan unsur yang

sangat penting, seperti karbon yang merupakan
basis dari kehidupan di bumi dan silikon yang
sangat vital bagi struktur fisik bagi lingkungan
dalam bentuk kerak bumi.
 GOLONGAN IV A
Q: Apakah unsur karbon bisa habis?

A: Tidak akan habis, tetapi berubah wujud melalui siklus, contohnya siklus karbon di bawah ini
 GOLONGAN IV A
MANFAAT
Silikon (Si) UNSUR GOLONGAN IV A
Karbon (C)

Karbon dalam alotrop Sebagai bahan semikonduktor Germanium (Ge)

grafit digunakan untuk
isi pensil, elektroda Bahan baku pada kalkulator, Germanium dan germanium oksida
baterai, proses transistor, computer, dan baterai tembus cahaya sinar inframerah dan
elektrolisi, fiber grafit, solar. digunakan dalam spekstrokopi
dan raket tenis. inframerah dan digunakan dalam barang-
Dalam bentuk pasir digunakan barang optik lainnya.
Karbon dalam alotrop membuat bahan bangunan
intan digunakan seperti batu bata, bahan tungku Germanium sangat berguna sebagai
sebagai batu mutiara, pemanas. lensa kamera wide angle dan microscope
pengasah, dan alat bor objectives.
Dalam bentuk silikat, untuk
membuat enamels (tambalan
gigi), pot-pot tanah liat dsb.
Dapat digunakan sebagai gelas
iridize
 GOLONGAN IV A
MANFAAT
UNSUR GOLONGAN IV A

Q:
Dalam dunia kedokteran sering mendengar adanya operasi plastik , nah dalam operasi tersebut bahan yang
digunakan adalah silikon. Apakah benar begitu, atau itu bukan silikon yang dimaksud ? Jelaskan !

A:
Sama-sama silikon (Si), hanya berbeda gugus samping yang diikatnya untuk membentuk senyawa. Silikon
yang digunakan untuk implan pada tubuh manusia disebut polydimethylsiloxane, silikon yang berikatan
dengan oksigen juga gugus metil (-CH3) dengan struktur kimia pada gambar di bawah. Sedangkan silikon yang
digunakan untuk kaca rumusnya SiO2, hanya berikatan dengan dua buah oksigen saja. Jadi sama-sama ada
silikonnya, hanya berbeda gugus samping yang berikatannya, sehingga sangat berbeda wujud dan
aplikasinya.

Polydimethylsiloxane SiO2 (silikon dioksida)

Untuk implan tubuh manusia Pasir kuarsa untuk pembuatan kaca

 GOLONGAN IV A
MANFAAT
UNSUR GOLONGAN IV A

Q:
Di dalam manfaat unsur golongan IV A terdapat germanium yg sering saya dengan dgn sebutan gelang
gremanium untuk kesehatan
Apakah germanium yg di maksut sama atau berbeda bu? Dan jika sama mengapa gelang gremanium dapat
membantu di bidang kesehatan karna yg ibu jelaskan di ppt germanium membantu di bidang optik seperti
kamera

A:
Ok, pertanyaannya bagus.
Aksesoris-aksesoris tersebut umumnya terbuat dari material titanium, keramik, alloy (campuran metal dan
non-metal), stainless steel, atau germanium yang diberi magnet. Dan magnet inilah yang diklaim bisa
memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Tetapi, tidak ada penelitian ilmiah yang mengkonfirmasi semua klaim khasiat seperti yang diiklankan. Saya
yakin efek sugesti kemungkinan lebih banyak berperan disini. Mungkin magnet memiliki pengaruh terhadap
tubuh, tapi kalau sampai berefek secara langsung pada tubuh seperti itu tidak mungkin, karena tubuh
manusia merupakan sistem yang sangat kompleks, tidak bisa disamakan dengan percobaan sederhana pada
iklan.
Oleh sebab itu, segala klaim tentang kesehatan sebagai khasiat dari produk ini juga tidak bisa dibilang valid.
 GOLONGAN IV A
MANFAAT
UNSUR GOLONGAN IV A

Plumbum (Pb) atau Timbal

Stannum (Sn) atau Timah Digunakan dalam akumulator (aki) di bidang otomotif.

Timah digunakan untuk membuat Timbal dipakai sebagai agen pewarna dalam bidang pembuatan keramik
kaleng makanan, solder, perunggu terutama untuk warna kuning dan merah.
(campuran Cu dan Sn), bahan dasar
kimia, dan industri gelas. Timbal dipakai dalam industry plastic PVC untuk menutup kawat listrik.

Sebagai bahan pelapis dinding dalam studio music.

Untuk pelindung alat-alat kedokteran laboratorium yang menggunakan

radiasi. Misalnya sinar-X.

Karbon mempunyai dampak negatif yaitu mudah
terbakar serta beracun jika terisap dalam bentuk
debu atau serbuk halus.
Silikon mudah terbakar dalam bentuk bubuk
Timbal mempunyai dampak negatif karena bersifat
toksik, bahkan dapat menyebabkan kerusakan otak
dan ginjal.
GOLONGAN IV A
DAMPAK NEGATIF
UNSUR GOLONGAN IV A
Q:
Apa ada efek samping ketika makanan
menggunakan wadah dari bahan timah?
A:
Efek samping akan timbul jika makanan dalam
kaleng tersebut dipanaskan. Proses pemanasan
akan menyebabkan partikel timah yang
berukuran sangat kecil ikut terlarut ke dalam
makanan. Dan jika makanan tersebut
dikonsumsi maka logam timah pun akan masuk
ke tubuh. Akibatnya akan menimbulkan
masalah kesehatan khususnya pada organ
ginjal (yang berfungsi sebagai penyaring pada
tubuh).
Oleh karena itu, makanan kemasan kaleng
aman selama tidak dipanaskan bersama
dengan wadahnya.
 GOLONGAN VA

Golongan VA terdiri dari

Nitrogen, Posfor, Arsen,
Stibium, dan Bismut.

Unsur-unsur pada
golongan ini mempunyai 5
elektron pada kulit
terluarnya.

Nama lain golongan ini

yaitu pnicogens yang
berasal dari bahasa Yunani
Kuno yang berarti
"tersedak", merujuk pada
sifat gas nitrogen yang jika
terhirup akan membuat
tersedak.
 GOLONGAN VA
MANFAAT UNSUR

Nitrogen (N) Posfor (P)

Posfor merah digunakan dalam pembuatan
Nitrogen digunakan untuk korek api.
membuat pupuk urea, bahan Asam posfat digunakan untuk pelapisan
pembeku dalam industri logam dan memberi rasa masam pada
pengolahan makanan, dan minuman ringan
pengisi ruang kosong dalam
termometer untuk Arsenik (As)
mengurangi penguapan raksa Senyawa arsenik digunakan dalam
insektisida atau juga racun tikus dan
sebagai material semikonduktor

Stibium (Sb) atau Antimoni

Antimoni digunakan sebagai bahan paduan
logam untuk pelat aki dan baterai

Bismut (Bi)
Bismut digunakan untuk membuat aloi
pengecor dengan timah dan kadmium
Q:
kenapa nitrogen mempunyai sifat yang dingin? dan apakah
ketika kita memakan es krim yang didinginkan oleh
nitrogen sangatlah berbahaya? Q:
Senyawa nitrogen ditemukan
A: dalam makanan. Makanan
Nitrogen memiliki titik didih sangat rendah -196oC. Ketika apah sajahkah yg mengandung
dituangkan ke dalam wadah bersuhu ruang (25oC) terjadi nitrogen?
perbedaan suhu yang ekstrim, nitrogen akan langsung
berubah menjadi gas dengan menyerap kalor disekitarnya A:
dan membuat lingkungan sekitarnya sangat dingin. Nitrogen ada dalam setiap
makanan yang mengandung
Kini nitrogen populer digunakan untuk mendinginkan protein. Protein tersusun oleh
makanan secara cepat, seperti es krim. Tinggal tuangkan asam amino yang
nitrogen cair ke dalam adonan es krim yang sedang mengandung unsur nitrogen di
dikocok, es krim akan jadi dalam dua menit tanpa dalamnya.
dimasukkan ke kulkas. Kemudian nitrogen akan menguap
ke udara dengan sangat cepat. Namun, akibatnya bisa fatal
jika nitrogen cair yang belum menguap seluruhnya tertelan,
akan menyebabkan kerusakan lokal pada kulit atau jaringan
lain akibat adanya perubahan suhu yang ekstrim, efeknya
sama seperti cairan panas yang menyebabkan kulit
melepuh.
Q:
mengapa nitrogen dijadikan sebagai bahan
pupuk urea sehingga mengakibatkan
tumbuhan menjadi subur?
A:
Nitrogen diperlukan tumbuhan untuk memulai
proses fotosintesis dan fungsi-fungsinya dalam
memproduksi energi. Nitrogen adalah unsur
penyusun protein dan asam nukleat (DNA dan
RNA) yang merupakan awal mula
pertumbuhan komponen molekul biologis
tumbuhan.
Kesuburan tumbuhan ditentukan oleh faktor
genetik dan faktor lingkungan. Salah satu
faktor lingkungan yang sangat menentukan
adalah tersedianya unsur-unsur hara yang
cukup di dalam tanah, salah satunya unsur
nitrogen.
Q:
Mengapa tumbuhan hanya bisa
mengambil nitrogen dari bawah tanah?
Sedangkan nitrogen adalah unsur yang
melimpah di atmosfer?
A:
Nitrogen yang tersedia di alam hadir
dalam berbagai bentuk seperti amonium
(NH4OH), nitrit (NO2), nitrat (NO3) serta
gas nitrogen (N2). Semua ada unsur N
nya, tetapi berbeda fungsinya.
Semua tumbuhan memperoleh nitrogen
yang berasal dari tanah melalui proses
penyerapan oleh akar dalam bentuk
amonium (NH4OH) dan nitrat (NO3) saja.
Mikroba dalam tanah yang berperan
mengubah bentuk nitrogen menjadi zat
yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Jadi ,
tumbuhan tidak bisa langsung menyerap
nitrogen dari atmosfer.
 GOLONGAN VA
DAMPAK NEGATIF
UNSUR

Nitrogen oksida (NO2) dapat

mengakibatkan hujan asam
yang bersifat merusak

Posfor putih bersifat racun.

Pernah digunakan sebagai
bom posfor pada perang

Arsenik bersifat racun, biasa

digunakan untuk racun
tikus, cara kerjanya dengan
merusak organ dalam dari
tikus, sehingga mati kering.
Jika termakan manusia,
efeknya sangat berbahaya
Q:
Bagaimana nitrogen bisa mengakibatkan hujan asam?

A:
Hujan asam adalah hujan yang mempunyai kadar
keasaman yang tinggi dan dapat menyebabkan korosi
pada logam. Hujan asam terjadi karena air hujan
melarutkan sejumlah besar bahan kimia berbahaya
yang ada di atmosfer.

Bahan kimia berbahaya ini bisa dihasilkan oleh sumber

alami, seperti gunung berapi dan pembusukan
organik, juga bisa karena aktivitas manusia dan
industri yang menggunakan bahan bakar fosil (batu
bara dan minyak). Gunung berapi melepaskan
belerang ke udara yang bergabung dengan oksigen
untuk membentuk belerang dioksida (SO2). Knalpot
dari mobil menyebabkan pembentukan nitrogen
oksida (NO2) di udara.
GOLONGAN VI A

Golongan VIA atau yang biasa

disebut
dengan golongan kalkogen
terdiri dari oksigen, sulfur,
selenium, telerium, polonium
GOLONGAN VI A
PEMBUATAN

Oksigen di alam merupakan hasil dari

proses fotosintesis tumbuhan.
Oksigen dibuat secara industri dengan
cara destilasi fraksinasi udara cair dan
elektrolisis air.

Belerang dibuat dengan cara Sisila dan

Frasch. Asam sulfat (H2SO4) dibuat
melalui proses kontak atau proses bilik
dengan timbal.

Selenium dan telurium diperoleh

sebagai hasil samping proses
metalurgi.
GOLONGAN VI A
MANFAAT

Oksigen (O)
Berdasarkan volume, 20,9% atmosfer bumi adalah oksigen, terdapat
dalam senyawa oksida unsur, garam karbonat, basa, asam nitrat,
dan asam karbonat.
Oksigen digunakan untuk pernafasan makhluk hidup, pembakaran,
dan oksidator untuk membuat senyawa-senyawa kimia.

Belerang / Sulfur (S)

Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau
sebagai mineral-mineral sulfida dan sulfat.
Belerang adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan
dalam 2 asam amino penyusun protein.
Belerang juga dimanfaatkan untuk vulkanisasi karet, dan sebagai
pestisida untuk membasmi penyakit tanaman.

Selenium (Se)
Selenium terkadang digunakan sebagai pigmen pada cat, keramik,
kaca, dan plastik.

Polonium (Po) jarang digunakan karena kelimpahannya sangat

sedikit dan bersifat radioaktif
Q:
Mengapa di saat siang/ pagi hari pohon menghirup karbon dioksida mengeluarkan oksigen,
lalu jika malam hari menghirup oksigen mengeluarkan karbon dioksida?

A:
Pada siang hari tumbuhan menghasilkan Oksigen (O2) bukan karena peristiwa resprasi
(pernafasan) melainkan proses fotosintesis. Dan perlu diketahui bahwa fotosintesis sangat
berbeda dengan respirasi. Fotosintesis merupakan peristiwa pembentukan cadangan
makananan dan dalam prosesnya memerlukan energi UV yang hanya ada pada siang hari.
Hasil dari proses fotosintesis adalah gula dan oksigen. Sedangkan karbondioksida, energi
cahaya, dan uap air adalah bahan yang diolah pada proses fotosintesis.

Berbeda dengan respirasi yang merupakan reaksi pemecahan yang menghasilkan energi
dalam bentuk ATP (adenosin tri posfat) dan juga menghasilkan produk samping berupa
karbondioksida dan uap air. Dan proses respirasi ini terus terjadi selama makhluk hidup itu
tetap hidup, siang dan malam.
Sehingga yang diproduksi tumbuhan pada malam hari didominasi oleh Karbondioksida
(CO2) sisa hasil respirasi karena pada malam hari aktivitas fotosintesis tumbuhan sangat
rendah (mendapat sinar UV mungkin hanya dari lampu penerang), akibatnya Oksigen (O2)
yang dihasilkannya pun sangat rendah dan bahkan kurang dari setengah oksigen yang
dihasilkan pada siang hari.
Q:
Saya pernah mendengar bahwa kandungan belerang dalam sumber air panas dapat
menyehatkan bagi tubuh dan bisa mengobati berbagai penyakit. Benar apa tidak ? mitos
atau fakta ? jelaskan !

A:
Uap belerang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, itu fakta. Uap belerang
dapat membunuh jamur/ fungi penyebab berbagai macam infeksi yang serius. Jamur
mampu memperbanyak diri dalam waktu cepat. Jamur penyebab infeksi serius ini
diantaranya Candida albicans (penyebab penyakit kulit dan kelamin), Cryptococcus
neoformans (penyebab penyakit meningitis), dan Aspergillus fumigatus (penyebab
gangguang penafasan dan alergi).

Jamur adalah organisme eukariot yang memiliki membran sel fungi yang mengandung
ergosterol. Sulfur merupakan senyawa yang ideal untuk menghambat proses tertentu
pada sel fungi, sehingga mengurangi kemungkinan jamur merusak jaringan pada tubuh
manusia. Mekanisme kerja senyawaan belerang yaitu dengan merusak dinding sel,
merusak membran sel, serta membentuk kompleks dengan ergosterol dalam membran
sel sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan kebocoran membran
GOLONGAN VI A
DAMPAK NEGATIF

Oksigen mempunyai dampak

negatif yaitu dapat
mengakibatkan kebakaran, iritasi
pada kulit (dalam wujud cair),
mempercepat pembusukan buah
dan sayur, serta menyebabkan
perkaratan pada logam.

Uap belerang dapat meracuni

jamur.
Q:
Mengapa tubuh manusia tidak terbakar padahal secara terus-menerus berhubungan
dengan oksigen dalam udara?

A:
Oksigen merupakan unsur yang mendukung oksidasi dan pembakaran, dan wajar
orang menyangka oksigen akan membakar tubuh kita jika secara terus menerus
berhubugan dengan oksigen di udara. Tetapi nyatanya tidak, karena tubuh kita
memiliki antioksidan alami. Antioksidan adalah suatu zat yang berfungsi untuk
mengurangi kerusakan sel tubuh akibat proses oksidasi. Jika antioksidan sebagai
pertahanan tubuh ini jumlahnya tidak cukup akan menyebabkan stres oksidatif yang
menyebabkan kerusakan sel atau penuaan dini. Oleh karena itu mengonsumsi
makanan kaya antioksidan merupakan kewajiban. Beberapa jenis makanan yang kaya
akan antioksidan, antara lain buah-buahan dan sayur-sayuran, teh hijau, teh hitam,
juga dari suplemen, misalnya suplemen vitamin C, vitamin E, dan beta karoten.

Namun di lain sisi, tubuh kita tetap bergantung pada sifat pembakaran oksigen untuk
energi tubuh dan karena alasan itulah sel-sel kita dilengkapi dengan sistem enzim yang
sangat rumit untuk memanfaatkannya senyaman mungkin.
Q:
Oksigen merupakan salah satu zat yang sangat penting bagi kehidupan. Lalu
oksigen yang seperti apakah yang dapat merusak kulit dan terjadinya
kebakaran?

A:
Oksigen yang dapat merusak kulit adalah oksigen dalam wujud cair atau
sering disebut Liquid Oxygen berbentuk seperti larutan kental berwarna biru
toska. Oksigen yang kita kenal berwujud gas dapat berubah wujud menjadi
cair jika diberi suhu dan tekanan ekstrim.

Oksigen juga dapat memicu kebakaran jika dihembuskan pada suatu nyala
api. Jika tidak ada nyala api sebelumnya, tentu saja oksigen tidak dapat
terbakar dengan sendirinya. Sebagaimana kita tahu bahwa dengan
mengipaskan api maka api akan bertambah besar. Besar kecilnya kadar Oksigen cair
oksigen akan berpengaruh pada munculnya kebakaran. Semakin besar kadar
oksigen maka api akan menyala makin hebat, sedangkan pada kadar oksigen
kurang dari 12% kebakaran jarang terjadi. Dalam keadaan normal, kadar
oksigen di udara bebas berkisar 21%, maka udara bebas memiliki potensi
kebakaran yang cukup besar.
Namun tetap sangat sulit menyalakan api tanpa sumber panas lain,
Contohnya saat akan menyalakan perapian dengan tumpukan kayu atau
tungku batubara. Agar api mulai menyala, kita harus menyiapkan banyak
perlengkapan (bahan bakar, pemantik dan lain-lain) agar suhu sangat tinggi
dan karbon di dalamnya bereaksi dengan oksigen dengan cepat sehingga
menimbulkan energi yang sangat besar. Setelah pembakaran dimulai, panas
tinggi dihasilkan dan menyebabkan senyawa karbon lain yang terdekat ikut
terbakar sehingga api menyebar.
 GOLONGAN VII A

Golongan VIIA disebut

juga golongan halogen
(pembentuk garam)
terdiri dari unsur Flor (F),
Klor (Cl), Brom (Br), Iodin
(I), dan Astatin (At)

Asal usul nama unsur di

golongan halogen

Fluorin (Fluere) = aliran

Klorin (Choros) = kuning
kehijauan
Bromin (Bromos) = bau busuk
Iodin (Ioeides) = warna ungu
Astatin (astatos) = tidak stabil
 GOLONGAN VII A
SIFAT

Sifat kimia unsur halogen

Halogen bersifat reaktif, dapat bereaksi dengan logam, non-logam, metaloid, hidrogen,
dan air,

Kelarutan fluorin dalam air akan mengoksidasi air. Klorin dan bromin dapat larut dengan
baik dalam air. Iodin sukar larut dalam air.

Cl = gas, kuning/hijau I = padat

F = gas, kuning pucat Br = cair, jingga coklat abu/hitam dan uap
violet

Fluor (F)
Polimer CF2CF2 digunakan
sebagai lapisan anti lengket
pada teflon
Pasta gigi mengandung
senyawa fluorida
untukmencegah kerusakan
gigi
Fluorin digunaka sebagai
pendingin (refrigeran)
GOLONGAN VII A
MANFAAT
Klor (Cl)
Klorin adalah bahan baku pembuatan plastik PVC
(CH2CHCl)
NaOCl digunakan sebagai pemutih pakaian,
antiseptik, dan pada konsentrasi yang rendah
untuk sterilisasi (desinfeksi)
Ditambahkan ke air minum dan kolam renang
membentuk senyawa HOCl yang memiliki tingkat
oksidasi tinggi dan dapat membunuh bakteri

Brom (Br)
Brom pada senyawa AgBr sensitif terhadap
cahaya dan digunakan dalam film fotografi
dan sinar X. Dalam prosesnya, senyawa
akan tereduksi menjadi Ag dan Br dimana
Ag akan menghitamkan kertas film
Senyawa bromin digunakan pada pestisida,
obat-obatan, dan dalam pembuatan plastik
dan tekstil tahan api
Etilen bromida C2H4Br dicampurkan ke
dalam bensin bertimbal untuk mengikat
timbal (Pb) agar tidak melekat pada mesin
GOLONGAN VII A
MANFAAT
Iodin (I)
Senyawa iodin (NaI, NaIO3, KI, dan KIO3)
juga ditambahkan pada garam dapur
untuk mencegah penyakit gondok dan
keterbelakangan mental
Digunakan untuk membuat filter
polarisasi pada kacamata hitam, untuk
megurangi cahaya yang menyilaukan
Iodin adalah antiseptik yang dilarutkan
ke dalam alkohol dan diusapkan pada
luka
 GOLONGAN VII A
DAMPAK NEGATIF

Senyawa CFC (klor-fluorin-karbon) atau

freon dulu digunakan sebagai
refrigeran AC dan lemari es, serta
propelan aerosol pada hairspray.
Akan tetapi, CFC bersifat sangat reaktif
sehingga bereaksi dengan zat-zat di
troposfer (bagian dari atmosfer). CFC
bergerak naik ke lapisan stratosfer
yang mengandung ozon (O3) yang
sangat reaktif dan bereaksi dengannya.

Hal ini menyebabkan penurunan kadar

O3 atau terjadi penipisan lapisan ozon,
suatu lapisan yang mencegah UV
sampai ke permukaan bumi.
Akibat dari rusaknya lapisan ozon
adalah suhu bumi terus meningkat dan
berefek kepada pemanasan global
yang semakin parah.
 GOLONGAN VII A
DAMPAK NEGATIF

DDT (dikloro difenil trikloroetana)

Digunakan sebagai pestisida.

DDT tidak dapat terurai secara

alamiah, dan akan terakumulasi
dalam jaringan tubuh hewan dan
menyebar ke makhluk hidup lainnya
melalui rantai makanan, sehingga
rantai makanan terkontaminasi
 Q:
Q:
mengenai DDT apakah DDT pada pestisida itu
Apakah Dikloro Difenil Trikloroetana
termasuk cara terampuh untuk membunuh hama
(DDT) hanya di gunakan untuk
diladang persawahan? untuk meminimalisir dari
pestisida saja?
penggunaan ini apakah bisa menggunakan proses
alami untuk membuat pestisida yang ampuhnya
A:
sama dengan penggunaan DDT ?
Ya. Penggunaan DDT ini sudah mulai
ketika terjadi perang dunia ke-I di
A:
Amerika Serikat untuk mengusir
Memang beberapa jenis hama akan mati, namun
nyamuk penyebab malaria dan kutu
ada beberapa serangga yang mampu bertahan
yang saat itu mewabah. Awalnya,
pada zat DDT ini akibat mutasi gen dimana
penggunaan DDT ini memang dapat
serangga ini menjadi tahan terhadap DDT
menurunkan serangan dari kedua
(resistensi organisme).
jenis hama tersebut secara signifikan.
Sebagai alternatif, para peneliti mengembangkan
Namun ternyata, beberapa saat
pestisida alami yang dikenal sebagai pestisida
setelah dilakukan pengendalian
nabati yang dibuat dari fermentasi tanaman yang
muncul kontroversi dari penggunaan
mengandung bahan aktif tertentu, sehingga relatif
DDT itu sendiri, terutama karena
aman terhadap ekosistem. Namun efektivitas
bahaya yang terdapat di dalamnya.
kerjanya sangat jauh di bawah DDT.