PENDAHULUAN
BAB II
SENG (Zn) DAN PADUANNYA
[Type here]
tembaga. Dalam bahasa sehari-hari, seng juga dimaksudkan sebagai pelat seng yang
digunakan sebagai bahan bangunan.
[Type here]
Titik Lebur 692,68 K
Titik Didih 1.180 K
Kalor Peleburan 7,32 kJ/mol
Kalor Penguapan 123,6 kJ/mol
Kapasitas Kalor 25,390 J/(mol.K)
Elektronegativitas 1,65
Energi Ionisasi (1) 906,4 kJ/mol
(2) 1.733,3 kJ/mol
(3) 3.833 kJ/mol
Jari-jari atom 135 pm
Sifat Kimia
Reaktivitas seng memiliki konfigurasi elektron [Ar]3d104s2 dan merupakan unsur
golongan 12 tabel periodik. Seng cukup reaktif dan merupakan reduktor kuat..
Permukaan logam seng murni akan dengan cepat mengusam, membentuk lapisan seng
karbonat, Zn5(OH)6CO3, seketika berkontak dengan karbon dioksida. Lapisan ini
membantu mencegah reaksi lebih lanjut dengan udara dan air.
Seng yang dibakar akan menghasilkan lidah api berwarna hijau kebiruan dan
mengeluarkan asap seng oksida. Seng bereaksi dengan asam, basa, dan non-logam
lainnya Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam pada
suhu kamar. Asam kuat seperti asam klorida maupun asam sulfat dapat menghilangkan
lapisan pelindung seng karbonat dan reaksi seng dengan air yang ada akan melepaskan
gas hidrogen.
Seng secara umum memiliki keadaan oksidasi +2. Ketika senyawa dengan keadaan
oksidasi +2 terbentuk, elektron pada kelopak elektron terluar s akan terlepas, dan ion
seng yang terbentuk akan memiliki konfigurasi [Ar]3d10. Hal ini mengijinkan
pembentukan empat ikatan kovalen dengan menerima empat pasangan elektron dan
mematuhi kaidah oktet. Stereokimia senyawa yang dibentuk ini adalah tetrahedral dan
ikatan yang terbentuk dapat dikatakan sebagai sp3. Pada larutan akuatik, kompleks
oktaherdal, [Zn(H2O)6]2+, merupakan spesi yang dominan.
Penguapan seng yang dikombinasikan dengan seng klorida pada temperatur di atas 285
°C mengindikasikan adanya Zn2Cl2 yang terbentuk, yakni senyawa seng yang
berkeadaan oksidasi +1. Tiada senyawa seng berkeadaan oksidasi selain +1 dan +2 yang
[Type here]
diketahui. Perhitungan teoritis mengindikasikan bahwa senyawa seng dengan keadaan
oksidasi +4 sangatlah tidak memungkinkan terbentuk.
Sifat kimiawi seng mirip dengan logam-logam transisi periode pertama seperti
nikel dan tembaga. Ia bersifat diamagnetik dan hampir tak berwarna. Jari-jari ion seng
dan magnesium juga hampir identik. Oleh karenanya, garam kedua senyawa ini akan
memiliki struktur kristal yang sama. Pada kasus di mana jari-jari ion merupakan faktor
penentu, sifat-sifat kimiawi keduanya akan sangat mirip. Seng cenderung membentuk
ikatan kovalen berderajat tinggi. Ia juga akan membentuk senyawa kompleks dengan
pendonor N- dan S-. Senyawa kompleks seng kebanyakan berkoordinasi 4 ataupun 6
walaupun koordinasi 5 juga diketahui ada.
Sifat Mekanik
Modulus Young 108 Gpa
Modulus geser 43 Gpa
Modulus ruah 70 Gpa
Nisbah Poisson 0,25
Skala kekerasan Mohs 2,5
Kekerasan Brinell 412 Mpa
[Type here]
keseluruhan kandungan seng di seluruh dunia adalah sekitar 1,8 gigaton. Hampir sekitar
200 megatonnya dapat diperoleh secara ekonomis pada tahun 2008.
Kandungan besar seng dapat ditemukan di Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.
Berdasarkan laju konsumsi seng sekarang ini, cadangan seng diperkirakan akan habis
antara tahun 2027 sampai dengan 2055. Sekitar 346 megaton seng telah ditambang
sepanjang sejarahnya sampai dengan tahun 2002. Selain itu, diperkirakan pula sekitar
109 megatonnya masih digunakan.
Proses Pembuatan Seng
a. Electrowinning
Elektowinning adalah proses elektrokimia yang digunakan untuk mereduksi logam
kation ke permukaan katoda dari sebuah larutan aqueous yang berasal dari proses
kimia leaching. Pada proses elektrowinning Zn, akan diperoleh endapan logam Zn
pada permukaan katoda yang berasal dari reaksi reduksi larutan ZnSO4. Disamping
itu, pada anoda akan terbentuk oksigen karena penggunaan anoda inert.
Proses ini menggunakan coulumeter Cu. Fungsi coulumeter adalah untuk
menentukan jumlah materi yang berubah selama elektrolisis dengan mengukur
jumlah listrik yang diperlukan untuk melakukan proses elektrolisis.
Secara umum proses ini terdiri dari 3 bagian, yaitu:
• Katoda (Al)
• Anoda (Pb)
• Eletrolit ZnSO4 (didapat dari reaksi leaching)
2. Difusi
Merupakan proses pergerakan ion-ion logam menuju OHP (Outer
Helmhotz Plane) melalui lapisan elektrolit yang diam.
3. Migrasi
Merupakan transport ion karena ada perbedaan potensial.
b. Thermochemical
Terdapat berbagai proses thermochemical digunakan untuk memisahkan
Zn dari oksidanya, semua menggunakan Carbon. Carbon berikatan dengan
oksigen membentuk CO dan/atau CO2. Sehingga Zn terbebas dalam bentuk uap
(vapor) yang kemudian dipadatkan untuk memperoleh logam yang diinginkan.
Seng diekstraksi dari seng blende/sphalerite (seng sulfide) atau
calamine/Smithsonite (seng karbonat).
• Seng sulfide dibakar di udara untuk menghasilkan seng oksida.
[Type here]
2ZnS(s) + 3O2(g) → 2ZnO(s) + 2SO2(g)
Catatan: calamine dapat digunakan secara langsung dalam lelehan seng karena
dalam pemanasannya akan menghasilkan seng oksida,
ZnCO3(s) → ZnO(s) + CO2(g)
(dekomposisi termal endotermik).
Seng oksida di bakar dalam smelting furnace dengan karbon (batu
karang, agent pereduksi) dan limestone (untuk menghilangkan pengotor asam).
Reaksi kimia hampir sama dengan besi dari blast furnace.
C(s) + O2(g) → CO2(g)
(sangat oksidasi eksotermik, meningkatkan temperature)
C(s) + CO2(g) → 2CO(g)
(C dioksidasi, CO2 direduksi)
ZnO(s) + CO(g) → Zn(l) + CO2(g)
(seng oksida direduksi oleh CO, Zn kehilangan O)
Atau reduksi langsung oleh karbon :
ZnO(s) + C(s) → Zn(l) + CO(g)
(ZnO direduksi, C dioksidasi)
Karbon monoksida bertindak sebagai agent pereduksi yaitu menghilangkan
oksigen dari oksida.
Seng tidak murni kemudian didistilasi frasional dari campuran ampas biji dan
logam lainnya seperti timah dan cadmium yang keluar dari pembakaran tinggi pada
atmosfer yang kaya akan karbon monoksida dimana menghentikan seng dioksidasi
kembali menjadi seng oksida.
Ampas biji dan timah (dengan logam lainnya seperti cadmium) dari dua lapisan
dapat ditahan pada dasar furnace.
Seng kemudian dapat dimurnikan lebih lanjut melalui distilasi fraksional ke 2
atau dengan dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat dan dimurnikan secara elektrolit.
[Type here]
Paduan Seng yang dibentuk melalui proses pengecoran digunakan secara luas
dalam pembuatan peralatan rumah tangga tempat peralatan optic, sound reproducing
instrument part, mainan dan komponen ringan dari kendaraan dan lain lain. Paduan Seng
juga dapat difinishing dengan pengecatan atau “electroplating”. Dalam pelaksanaannya
proses pembentukan benda kerja dengan cara pengecoran yang menggunakan paduan
seng ini sering ditambahkan unsur Aluminium untuk menurunkan titik cairnya serta
meningkatkan tegangannya.
Sebagaimana dilakukan pada beberapa jenis paduan lainnya dimana dilakukan
“ageing” untuk penuaan melalui pemadatan cepat dalam proses die-Casting, walaupun
mengakibatkan penurunan angka kekerasan, nilai impact serta kekuatan tariknya akan
tetapi keuletan (ductility) nya akan meningkat secara actual tergantung pada lamanya
proses dan kondisi ageing tersebut, biasanya mencapai 5 minggu. Dengan demikian
akan diperoleh sifat yang disebut “original-properties”. Setelah proses ageing ini
Casting akan menyusut untuk waktu selama 8 tahun dengan kehilangan dimensinya
sebesar 0,0015 mm/mm, akan tetapi keadaan ini dapat direduksi dengan proses
stabilizing yakni memberikan pemanasan pada temperature 1000 C sebelum machining.
Berikut adalah beberapa logam paduan dari zn:
1. Kuningan
Kuningan adalah paduan logam tembaga dan logam seng dengan kadar
tembaga antara 60-96% massa. Dalam perdagangan dikenal 2 jenis kuningan,
yaitu:
a. Kawat kuningan (brass wire) kadar tembaga antara 62-95%
b. Pipa kuningan (seamless brass tube) kadar tembaga antara 60-90%
c. Plat kuningan (brass sheet) kadar tembaga antara 60-90%
Tembaga dalam kuningan membuat kuningan bersifat antiseptik,
melewati efek oligodinamis. Contohnya, gagang pintu yang terbuat dari
kuningan dapat mendisinfeksi diri dari banyak bakteri dalam waktu 8 jam. Efek
ini penting dalam rumah sakit, dan berguna dalam banyak konteks.
2. Perak Nikel
Perak nikel sering juga disebut sebagai perak jerman, argentann,
paktong, perak baru, campuran nikel atau alpaca. Logam ini terdiri dari
campuran tembaga, nikel dan seng. Formulasi umumnya terdiri dari 60%
tembaga, 20% nikel dan 20% seng sehingga menghasilkan logam seperti
perak. Apalagi setelah di elektroplating atau di krom warna perak, maka
logam ini akan benar-benar terlihat perak sesungguhnya. Kata perak nikel
[Type here]
diambil karena campuran logam tanpa perak ini menghasilkan logam yang
terlihat seperti perak.
Perak nikel ini awalnya sangat popular digunakan sebagai peralatan
makan seperti piring, sendok, pisau, garpu dan sejenisnya. Bahkan hingga
berkembang untuk kebutuhan resleting, kunci, perhiasan handmade, alat
musik, jalur rel, hingga kebutuhan industri berat.
Untuk nama alpaca sendiri dinamakan oleh Berlin dan Ernst August
Geitner yang telah menemukan campuran logam perak nikel. Tentu saja
akibat warnanya yang mendekati perak, maka logam ini juga digunakan
untuk fraud / menipu dan menghasilkan koin logam perak dimana bahan
dasarnya bukan lah perak.
Untuk mengetahui perbedaan perak dengan perak nikel kita dapat
menggunakan larutan asam penguji, menggunting logam hingga dapat
melihat logam di dalam nya. Perak asli akan tetap memiliki kualitas warna
yang berbeda dengan perak nikel sebelum di elektro plating / diwarnai
lapisan perak.
3. Cadmium Zinc Telluride
Telluride seng kadmium, (CdZnTe) atau CZT, adalah senyawa
kadmium, seng dan telurium atau, lebih ketat berbicara, paduan telluride
kadmium dan seng telluride. Sebuah semikonduktor celah pita langsung,
digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk detektor radiasi, kisi-kisi
photorefractive, modulator elektro-optik, sel surya, dan generasi Terahertz
dan deteksi. Celah pita bervariasi dari sekitar 1,4-2,2 eV, tergantung pada
komposisi.
Radiasi detektor menggunakan CZT dapat beroperasi di langsung-
konversi (atau fotokonduktif) mode pada suhu kamar, tidak seperti beberapa
bahan lainnya (khususnya germanium) yang memerlukan pendinginan
nitrogen cair. Keuntungan relatif mereka termasuk sensitivitas tinggi untuk
x-ray dan gamma-sinar, karena nomor atom tinggi dan Te Cd, dan lebih baik
energi daripada resolusi detektor sintilator. CZT dapat dibentuk menjadi
bentuk yang berbeda untuk mendeteksi radiasi-aplikasi, dan berbagai
geometri elektroda, seperti grid coplanar, telah dikembangkan untuk
memberikan unipolar (elektron-hanya) operasi, dengan demikian
meningkatkan resolusi energi.
[Type here]
Materi yang memiliki koefisien elektro-optik yang tinggi dan
transparansi di wilayah pertengahan inframerah, sehingga bahan modulator
baik untuk laser inframerah. Sifat yang sama membuatnya berguna untuk
mendeteksi gelombang Terahertz.
Penggunaan tambahan sebagai bahan substrat untuk pertumbuhan
epitaxial merkuri telluride kadmium (HgCdTe), bahan detektor inframerah.
Cd0.96Zn0.04Te hampir sempurna kisi cocok untuk LWIR HgCdTe (80%
Hg, Cd 20%). Namun, sulit untuk tumbuh kristal besar komposisi tetap.
Cadmium Telluride Seng sebagai suatu senyawa yang ditemukan
non-toksik pada 5g/1kg dalam sebuah "Studi Toksisitas Akut Oral Batas"
yang dilakukan oleh Toxikon.
4. Prestal
Campuran logam Prestal, yang mengandung 78% seng dan 22%
aluminium dilaporkan sekuat baja tapi sangat mudah dibentuk seperti
plastik. Prestal sangat mudah dibentuk dengan cetakan murah dari keramik
atau semen.
o Senyawa Seng
Kebanyakan metaloid dan non logam dapat membentuk senyawa biner
dengan seng, terkecuali gas mulia. Oksida ZnO merupakan bubuk berwarna
putih yang hampir tidak larut dalam larutan netral. Ia bersifat amfoter dan
dapat larut dalam larutan asam dan basa kuat.[18] Kalkogenida lainnya
seperti ZnS, ZnSe, dan ZnTe memiliki banyak aplikasinya dalam bidang
elektronik dan optik. Pniktogenida (Zn3N2, Zn3P2, Zn3As2 dan Zn3Sb2),
peroksida ZnO2, hidrida ZnH2, dan karbida ZnC2 juga dikenal
keberadaannya. Dari keempat unsur halida, ZnF2 memiliki sifat yang paling
ionik, sedangkan sisanya (ZnCl2, ZnBr2, dan ZnI2) bertitik lebur rendah dan
dianggap lebih bersifat kovalen.
o Seng asetat basa
Dalam larutan basa lemah yang mengandung ion Zn2+, hidroksida dari
seng Zn(OH)2 terbentuk sebagai endapat putih. Dalam larutan yang lebih
alkalin, hidroksida ini akan terlarut dalam bentuk [Zn(OH)4]2-. Senyawa
nitrat Zn(NO3)2, klorat Zn(ClO3)2, sulfat ZnSO4, fosfat Zn3(PO4)2,
molibdat ZnMoO4, sianida Zn(CN)2, arsenit Zn(AsO2)2, arsenat
Zn(AsO4)2.8H2O dan kromat ZnCrO4 merupakan beberapa contoh
[Type here]
senyawa anorganik seng. Salah satu contoh senyawa organik paling
sederhana dari seng adalah senyawa asetat Zn(O2CCH3)2.
Senyawa organo seng merupakan senyawa-senyawa yang mengandung
ikatan kovalen seng-karbon. Dietilseng ((C2H5)2Zn) merupakan salah satu
reagen dalam kimia sintesis. Senyawa ini pertama kali dilaporkan pada tahun
1848 dari reaksi antara seng dengan etil iodida dan merupakan senyawa yang
pertama kali diketahui memiliki ikatan sigma logam-karbon.
Dekametildizinkosena mengandung ikatan seng-seng kovalen yang kuat
pada suhu kamar.
Senyawa-senyawa seng
a. Zink klorida (ZnCl2)
Senyawa ini bersifat molekuler, bukan ionik karena memiliki
titik leleh nisbi rendah dan mudah menyublim.
b. Zink oksida (ZnO)
Bersifat amfoterik dan membentuk zinkat dengan basa. Zink
oksida dibuat melalui oksida zink panas di udara.
c. Zinkat
Adalah garam yang terbentuk oleh larutan zink atau oksida dalam
alkali. Rumusnya sering ditulis ZnO22- walaupun dalam larutan berair
ion yang mungkin adalah ion kompleks dengan ion Zn2- terkoordinasi
dengan ion OH-. Ion ZnO22-dapat berada sebagai lelehan natrium
zinkat, tetapi kebanyakan zinkat padat adalah campuran dari berbagai
oksida.
d. Zink blende
Struktur krital dengan atom zink yang dikelilingi oleh empat
atom sulfur pada sudut-sudut tetrahedron, setiap sulfur dikelilingi oleh
empat atom zink. Kristal ini tergolong sistem kubus.
e. Zink sulfat
Bentuk umumnya adalah ZnSO4.7H2O Senyawa ini kehilangan
air diatas 30°C menghasilkan heksahidrat dan molekul air selanjutnya
dilepaskan diatas 100°C menghasilkan monohidrat. Garam anhidrat
terbentuk pada 450°C dan ini mengurai diatas 500°C.
f. Zink sulfide (ZnS)
Menyublim pada 1180 °C.
g. Zink hidroksida Zn(OH)2
[Type here]
Zn hidroksi bersifat amfoter dan dapat membentuk kompleks
amina bila direaksikan dengan ammonia kuat berlebih.
[Type here]
dengan konduktivitas listrik yang tinggi. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan
perlindungan pasif dan aktif gabungan.
6. Electroplating Seng
Proses ini adalah untuk mendapatkan lapisan seng dengan elektrolisis.
Kamar mandi biasanya didasarkan pada asam atau larutan alkali garam seng.
Anoda adalah seng (umumnya 99,99%) atau artikel yang akan dilapisi, degreased
dan acar, bertindak sebagai katoda. Hal ini dapat melaksanakan perawatan di
lembaran logam terus menerus dan kawat. Ketebalan seng yang sederhana dan
disimpan berkisar antara 2 dan 20 mikron. Mengingat ketebalan yang terbatas
mereka tidak memiliki umur panjang dalam lingkungan outdoor.
7. Sherardizzazione
Ini adalah proses difusi dari seng dalam baja (sementasi). Dengan
prosedur ini dapat mengambil artifak dengan lapisan seragam seng pada suhu
yang lebih rendah dari titik leleh dari seng itu sendiri. Objek ditempatkan
bersama dengan debu zinc (seng abu-abu) dalam silinder berputar tertutup,
dipanaskan secara eksternal untuk sekitar 400 ° C. Operasi berlangsung dari satu
sampai sepuluh jam, tergantung pada objek, yang umumnya kecil dalam ukuran
dan bentuk bervariasi.
Anda mendapatkan lapisan abu-abu terdiri dari kelongsong Fe-Zn paduan
yang ketebalan adalah fungsi dari waktu pengobatan. Menurut UNI 5464-69
sherardizzazione Anda memiliki tiga kelas: ketebalan 5-10 mM, 10 ¬ 30 pM dan
lebih dari 30 mikron. Sesuai dengan ketebalan yang lebih besar lebih besar
resistansi terhadap korosi. Pengukuran ketebalan dapat dilakukan dengan
menggunakan micrographic, magnetik atau kimia.
Perawatan ini sangat cocok untuk baut, karena ketebalan yang diperoleh
adalah seragam di seluruh bagian potongan.
8. Kegunaan Lain
Selain dari yang telah dijelaskan, kegunaan lain dari seng adalah
a. Digunakan untuk bahan baterai.
b. Zink dan alinasenya digunakan untuk cetakan logam, penyepuhan listrik
dan metalurgi bubuk.
c. Zink dalam bentuk oksida digunakan untuk industri kosmetik (mencegah
kulit agar tidak kering dan tidak terbakar sinar matahari), plastik, karet,
sabun, pigmen warna putih dalam cat dan tinta (ZnO).
[Type here]
d. Zink dalam bentuk sulfida digunakan sebagai pigmen fosfor serta untuk
industri tabung televisi dan lampu pendar.
e. Zink dalam bentuk klorida digunakan sebagai deodoran dan untuk
pengawetan kayu.
f. Zink sulfat untuk mordan (pewarnaan), stiptik (untuk mencegah
pendarahan), sebagai supply seng dalam makanan hewan serta pupuk.
g. Pelapisan cat khususnya dalm industri automobil.
h. Zn-oksida untuk pembuatan pigmen putih cat air atau cat, sebagai
aktifator pada industri karet; melapisi kulit guna mencegah dehidrasi
kulit, melindungi kulit dari sengatan sinar matahari, sebagai bahan diaper
pada bayi guna mencegah kulit luka/kemerahan, industry karet dan untuk
opaque sunscreen.
i. Bahan dinding-lantai logam untuk bahan insektisida dapur.
j. Zn-metil (Zn(CH₃)₂) untuk pembuatan berbagai senyawa organic; Zn-
Stearat digunakan sebagai aditif penghalus plastic.
k. Sebagai anode bahan bakarzinc-air-battery.
l. Zn-hidroksi-karbonat dan silikat untuk pembuatan lotion pencegah kulit
luka/alergi/kemerahan.
m. Sebagai bahan suplemen vitamin atau mineral yang memiliki aktivitas
antioksidan guna mencegah penuaan dini serta mempercepat proses
penyembuhan.
n. Zn-glukonat glisin dan Zn-asetat yang digunakan sebagai pelega
tenggorokan (throat lozenges) saat musim dingin.
[Type here]
BAB III
3.1 Kesimpulan
Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki lima isotop
stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).Kuningan,
yang merupakan campuran aloi tembaga dan seng, telah lama digunakan paling tidak
sejak abad ke-10 SM. Logam seng tak murni mulai diproduksi secara besar-besaran pada
abad ke-13 di India, manakala logam ini masih belum di kenal oleh bangsa Eropa
sampai dengan akhir abad ke-16. Para alkimiawan membakar seng untuk menghasilkan
apa yang mereka sebut sebagai "salju putih" ataupun "wol filsuf". Kimiawan Jerman
Andreas Sigismund Marggraf umumnya dianggap sebagai penemu logam seng murni pada
tahun 1746. Karya Luigi Galvani dan Alessandro Volta berhasil menyingkap sifat-sifat
elektrokimia seng pada tahun 1800.
3.2 Saran
Seng merupakan logam yang memiliki banyak manfaat, khususnya pada industri
logam. Oleh sebab itu melihat prospek yang baik dari logam seng ada baiknya dimulai
untuk dimanfaatkan dengan lebih baik sehingga bisa sampai meningkatkan perekonomian
negara dan kesejahteraan negara.
[Type here]
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=makalah+seng&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox
http://www.scribd.com/doc/44468586/makalah-tentang-SENG
http://www.scribd.com/doc/126551649/44468586-Makalah-Tentang-SENG
[Type here]