XII-1
Unsur periode ketiga artinya adalah unsur-unsur yang memiliki 3 kulit. Ada 8
unsur di sini, berurutan dari kiri ke kanan, yaitu natrium (Na), magnesium (Mg),
aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), belerang (S), klorin (Cl), dan argon (Ar).
Seluruh unsur periode ketiga bisa ditemukan di alam, tapi dalam bentuk yang
berbeda-beda. Natrium (Na) dan magnesium (Mg) ditemukan dalam bentuk
senyawa, aluminium (Al), silikon (Si), dan fosfor (P) ditemukan dalam bentuk
mineral.
Natrium (Na), magnesium (Mg), serta aluminum (Al) adalah unsur logam. Lalu,
silikon (Si) adalah unsur peralihan dari logam ke non logam, atau disebut
metaloid. Fosfor (P), belerang (S), serta klorin (Cl) adalah unsur non logam
SIFAT UNSUR
PERIODE KETIGA
1. elektron valensi dari unsur-unsur periode ketiga,
semakin ke kanan semakin berkurang.
SIFAT UNSUR
PERIODE KETIGA
2.Jumlah proton unsur semakin ke kanan, semakin besar.
Semakin besar jumlah proton, tarikan inti pun semakin kuat,
sehingga jari-jari unsur dari kiri ke kanan semakin berkurang
Dalam lingkungan hidup ini tidak diketemukan Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa.
senyawa fosfor dalam bentuk gas. Fosfor dapat Memiliki struktur yang beragam, tergantung kondisi
membentuk tiga ikatankovalen, menerima tiga sekitar. Secara alami banyak terdapat di gunung
elektron membentuk ion P3 - Reaksiyang terjadi berapi.Komponen murninya tidak beracun namun
pada fosfor, antara lain seperti berikut, a) Fosfor senyawa yang terbentuk kebanyakan berbahaya
dapat bersenyawa dengan kebanyakan bagi manusia.Senyawa sulfur yang utama adalah
SO2, dan SO3. SO2 berupa gas yang mudah larut
nonlogamdan logam-logam yang reaktif
dalam air sehigga menyebabkan hujan asam
KEGUNAAN
UNSUR
PERIODE
KETIGA
01
Kegunaan Natrium =
02
Kegunaan Magnesium=
• Dipakai dalam pebuatan ester. • Dipakai pada proses produksi logam, kaca,
• NACl digunakan oleh hampir semua makhluk. dan semen.
• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan.
• Untuk membuat konstruksi pesawat.
• Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan.
Logamnya disebut magnalum.
• Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor.
• NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, • Pemisah sulfur dari besi dan baja.
kertas • Dipakai pada lempeng yang digunakan di
• NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue. industri percetakan.
• Memurnikan logam K, Rb, Cs. • Untuk membuat lampu kilat.
• NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air • Sebagai katalis reaksi organik.
sadah.
03 04
Kegunaan Aluminium= Kegunaan Silicon =
• Banyak dipakai dalam industri pesawat. • Dipaki dalam pembuatan kaca.
• Untuk membuat konstruksi bangunan. • Terutama dipakai dalam pembuatan
• Dipakai pada berbagai macam aloi. semi konduktor.
• Untuk membuat magnet yang kuat. • Digunakan untuk membuat aloi
• Tawas sebagai penjernih air. bersama alumunium, magnesium,
• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai dan tembaga.
pada pesawat luar angkasa. • Untuk membuat enamel.
• Membuat berbagai alat masak. • Untuk membuat IC.
• Menghasilkan permata bewarna-warni:
Sapphire, Topaz, dll.
05 06
Kegunaan Sulphur
Kegunaan Phosphorus
• Berperan penting dalam pembuatan • Dipakai sebagai bahan dasar
pupuk. pembuatan asam sulfat.
• Secara luas digunakan dalam bahan • Digunakan dalam baterai.
peledak, korek api, pestisida, dan peralatan • Dipakai pada fungisida dan
yang dapat menyala dalam gelap (glow in pembuatan pupuk.
the dark). • Digunakan pada korek dan kembang
• Sebagai bahan tambahan untuk odol dan api.
deterjen. • Digunakan sebagai pelarut dalam
• Selain itu juga diperlukan untuk berbagai proses.
memperkuat tulang dan gigi.
Unsur transisi periode keempat terdiri dari
Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V),
Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt
(Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), Seng (Zn).
Semua unsur transisi periode 4 adalah logam dengan elektron-elektron berpasangan,
kecuali pada logam seng. Keadaan ini membuat kisi kristal logam dalam unsur ini lebih
susah dirusah daripada kisi kristal logam golongan utama. Logam-logam transisi
bersifat keras dan memiliki daya hantar listrik yang lebih baik dari logam pada
golongan utama.
Dari 9 logam pada unsur transisi periode 4, hanya seng yang titik leleh dan titik
didihnya paling rendah karna orbital d-nya telah terisi penuh dan menyebabkan
antaratom sen tidak bisa membentuk ikatan kovalen.
Dalam unsur transisi periode 4, logam-logamnya bersifat magnetik. Sifat magnetik ini
dapat berupa paramagnetik, diamagnetik, dan feromagnetik.
Keadaan ini dipengaruhi banyaknya elektron 3d yang saling tolak-menolak
sehingga memperkecil gaya tarik inti atom terhadap elektron. Elektron pun
akan lebih menjauhi inti atom dan jari-jari atomnya lebih besar