Anda di halaman 1dari 24

Nama kelompok:

1.Danishka Retno
2.Bintang Firly
3.M. Lutfi A.
4.Nela dina S.
5.Venic Lyana
Unsur Transisi
PERIODE KE
KELOMPOK

4 1
MANAKAH UNSUR
PERIODE KE
TRANSISI

4?
Unsur Transisi
PERIODE KE
4
Jika unsur Periode ke 4 adalah unsur-unsur kimia yg terletak
pada baris keempat tabel periodik.

Maka Pengertian Unsur Transisi Periode ke 4 adalah kelompok


unsur-unsur kimia golongan transisi yang ada pada batis
keempat tabel periodik dimulai dari Sc, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni,
Cu, sampai Zn
(SCANDIUM) (TITANIUM) (VANADIUM) (KROMIUM) (MANGAN) (BESI) (COBALT) (NIKEL) (TEMBAGA) (BESI)

SC Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn

SEMUA UNSUR TRANSISI MERUPAKAN UNSUR LOGAM

Unsur Transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron


pada kulit pertama terluar dan kulit terluar untuk berikatan dengan
unsur-unsur lain
Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron
valensi pada subkulit d yang belum terisi penuh kecuali unsur
seng(Zn)
SIFAT
FISIK
A
Semua unsur transisi periode 4 bersifat logam yang memiliki daya hantar listrik yang
baik daripada logam pada golongan utama

Memiliki sifat magnetik yang berbeda beda bergantung pada jumlah


elektron yang tidak berpasangan (paramagnetik, diamagnetik dan
feromagnetik)

Unsurnya memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi

jari-jari atom unsur-unsur transisi periode keempat tidak teratur dari kiri ke kanan.
SIFAT
KIMIA

logamnya dapat larut dalam asam kecuali tembaga.


Bersifat kurang reaktif sehingga relatif tahan terhadap korosi (perkaratan)

Semua unsur transisi dapat membentuk ion kompleks atau ison


senyawa koordinasi
Ion ion logam dari transisi 4 umumnya memiliki warna baik dalam keadaan cair
maupun padat
Punya dua macam bilangan oksidasi atau lebih di dalam senyawa-senyawa
REAKS
I
KEBANYAKAN LOGAM UNSUR TRANSISI DAPAT BEREAKSI DENGAN UNSUR UNSUR LOGAM
MISALNYA OKSIGEN DAN HALOHEN, ADAPULA YANG BEREAKSI DENGAN KARBON, ASAM, UDARA
DAN LAIN SEBAGAINYA. CONTOHNYA SEBAGAI BERIKUT

REAKSI DENGAN AIR :


-
[Scadium] 2Sc(s) + 6H O(aq)
2
------> 2Sc + 6OH
3 (aq) + 3H (g) 2

REAKSI DENGAN UDARA :


[Titanium] Ti(s) + O (g)
2 ------> TiO (s)2
[Nikel] 2Ni(s) + O (g)
2 ------> 2NiO(s)

REAKSI DENGAN HALOGEN


[Vanadium] 2V(s) + 5F (g)2 ------> 2VF (I)5
[Tembaga] Cu(s) + F (g)
2 ------> CUF (s)2
REAKS
I
REAKSI DENGAN KARBON :
[Mangan] MnO (s)2 + 2CO(g) ------> Mn(s) + 2CO (g) 2
REAKSI DENGAN OKSIGEN :
[Besi] 4Fe(s) + 3O (g)
2 ------> 2Fe O2 (s)3

REAKSI DENGAN ASAM :


-
2+ +2Cl (aq) + H (g)
[Cromium] Cr(s) + 2HCl(aq) ------> Cr (aq) 2

REAKSI DENGAN ASAM KLORIDA :


[Seng] Zn (s) + 2HCl (aq) ⇒ ZnCl (s)2 + H (g)2

REAKSI IONISASI CoCl3 :


3+ -
[kobalt] CoCl →
3 Co + 3Cl
SCANDIUM TITANIUM VANADIUM

Untuk pencahayaan Pigmen penting dalam cat Untuk bahan campuran


pembuatan baja
intentitas tinggi
Untuk komponen pesawat Sebagai katalis pembuatan
Untuk komponen pesawat manufaktur nilon
terbang luar angkasa

Untuk pembuatan keramik Untuk pembuatan meriam Sebagai lapisan dalam reaktor
dan rudal nuklir mencegah korosi
KROMIUM MANGAN BESI

Untuk bahan campuran Untuk pembuatan rel Digunakan untuk pembuatan


pembuatan baja kereta api besi

Untuk pembuatan Digunakan untuk insektisida


Untuk elektroplating
desinfektan

Sebagai oksidan dalam proses Digunakan untuk pencelupan


industri kimia Sebagai komponen baterai sel
kain
kering le clanche
KOBALT NIKEL

Sebagai sumber sinar gamma yang Untuk pembuatan uang logam


dapat digunakan dalam radioterapi

Nikel stainless steel digunakan


Untuk pembuatan kaca untuk alat kontruksi tahan korosi

Senyawanya untuk manufaktur Nikel monel digunakan untuk


piranti elektronik mini komponen anti karat
SENG TEMBAGA

Digunakan sebagai pengawet Untuk pembuatan sutera yang


buku dicampurkan dengan NH4OH

Digunakan untuk lapisan Digunakan untuk insektisida


selama proses galvanisasi dan fungisida

Digunakan untuk sel baterai Digunakan untuk pewarnaan


kering keramik
Kelimpahan di alam
SCANDIUM
Logam
(Sc) ini ditemukan pada mineral torvetit.
TITANIUM (Ti)
Ditemukan pada mineral rutil yang di di bijih besi sebagai ilmenit dan
ferrotitanate. Titanium terdapat pula pada karang, silikat, bauksit, batubara, dan
tanah liat.

VANADIUM
Vanadium
(V) terdapat pada senyawa karnotit dan vanadinit.
TEMBAGA (Cu)
Unsur ini dapat ditemukan pda Pirit tembaga, bornis, kuprit, melakonit, dan
malasit.
Kelimpahan di alam
CROMIUM (Cr)
Unsur ini jarang ditemukan, biasanya terdapat pada
krommit dan sejumlah kecil kromoker
MANGAN (Mn)
Mangan biasanya terdapat pada biji berupa pirulosit dan rodokrosit
Yang terdapat di dasar laut.

BESI (Fe)
Besi jarang ditemui secara bebas di bumi, namun berada dalam wujud
bijih besi, seperti hematite, siderite, dan magnetite.
Kelimpahan di alam
COBALT (Co)
Kobalts di alam ditemuakan sebagai arsenda dari Fe, Co, Ni dan dikenal
sebagai smaltit, kobaltit, dan eritrit.
NIKEL (Ni)
Nikel bisa ditemui sebagai senyawa, seperti sulfida, arsen, dan silikat.
kelimpahan nikel dalam kulit bumi berada pada urutan ke 24
SENG (Zn)
Unsur tersebut ditemukan di alam sebagai senyawa sulfida seperti seng
blende, senyawa karbonat kelamin, dan senyawa silikat seperti hamimorfit..

Anda mungkin juga menyukai