Anda di halaman 1dari 7

UNSUR TRANSISI PERIODE KE 4

NAMA KELOMPOK :
1. Ghalih Daffa B
2. Mohammad Rozan H
3. Muhammad Reza H
4. Puthut Alfian Akbar
5. Kipyatun Junaidah
6. Rifta Maulani Nur Imamah
Kelimpahan Unsur di Alam
 Skandium : Unsur yang jarang terdapat di alam. Walaupun ada, umumnya terdapat
dalam bentuk senyawa dengan biloks +3, misal ScCl3,Sc2O3
 Titanium (Ti) : logam kesembilan terbanyak meliputi 0,6% kerak bumi
 Vanadium (V) : unsur yang cukup banyak terdapat 0,02% kerak bumi dan
ditemukan pada beberapa macam bijih
 Kromium (Cr) : logam keras berwarna putih, ditemukan di alam sebagai bijih krom
besi,yaitu kromit (FeCr2O4)
 Mangan (Mn) : logam keras dan rapuh. Bijih mangan yang utama adalah pirolusit
MnO2
 Ferrum (Fe)/ Besi : logam yang paling murah diantara logam – logam yang dikenal
manusia. Besi berwarna putih,cukup lunak, dan bersifat magnetic
 Kobalt (Co) : Walaupun kobalt relative jarang ditemukan di alam, tetapi dapat
ditemukan dalam bijih smaltit (CoAS2) dan kobaltit (CoAsS) dalam kadar yang
memadai jika diproduksi secara ekonomis
 Nikel ( Ni) : kelimpahan nikel dalam kulit bumi berada pada peringkat ke 24,
terdapat dalam bijih Bersama – sama dengan arsen, antimon, dan belerang.
 Cuprum (Cu)/ tembaga : logam transisi berwarna merah – cokelat. Senyawa
tembaga antara lain pirit tembaga (CuFe)S2 dan Malasit CuCo3,Cu(OH)2.
 Seng (Zn) : terdapat di alam sebagai senyawa sulfida seperti seng blende
(ZnS). Sebagai senyawa karbonat kelamin (ZnCo3) dan senyawa silikat seperti
hemimorfit (ZnO,ZnSiO3,H2O)
Sifat Fisika Unsur-Unsurnya
 Titik didih dan titik leleh
Titik didih & titik leleh unsur transisi memiliki suhu yang tinggi karena ikatan antar atom logam pada unsur
transisi yang kuat.
 Ion Berwarna
Tingkat energi elektron pada unsur-unsur transisi yang sama menyebabkan timbulnya warna pada ion-ion logam
transisi. Pada golongan transisi, struktur 3d yang belum terisi penuh akan menyerap energi cahaya dengan warna
cahaya yang dapat dipantulkan.
 Sifat Kemagnetan
Unsur golongan transisi meiliki sifat paramagnetik karena unsur transisi mempunyai elektron yang tidak
berpasangan pada orbital d-nya.
 Sifat Logam
Semua unsur transisi adalah logambersifat lunak, mengkilap, dan penghantar listrik dan panas yang baik.
 Bilangan Oksidasi
Unsur golongan transisi mempunyai beberapa bilangan oksidasi, seperti ranadium yang punya bilangan oksidasi
+2, +3, dan +4.
Sifat unsur kimia unsur transisi periode ke 4
 Bersifat logam
semua unsur transisi periode 4 bersifat logam. Unsur transisi periode keempat meiliki
harga energi ionisasi yang rendah sehingga membentuk ion positif
 Kereaktifan
Unsur-unsur periode keempat memiliki harga potensial negatif. Ini menunjukkan
logam-logam tersebut dapat larut dalam asam. Kecuali tembaga. Kebanyakan logam
transisi dapat bereaksi dengan unsur non logam
 Pembentukan ion kompleks
Semua unsur transisi dapat membentuk ion kompleks,yaitu struktur dimana
kationlogam dikelilingi oleh dua atau lebih anion atau molekul netral yang disebut
ligan. Antara ion pusat dengan ligan terjadi ikatan kovalen koordinasi,dimana logam
berfungsi sebagai basa lewis (penyedia pasangan elektron)
Kegunaan unsur dan senyawa transisi periode 4
A. Scandium

 Untuk membuat lampu berkeamatan tinggi (AS)


 Scandium iodida yang dicampur kedalam uap raksa akan menghasilkan sumber cahaya buatan kecekapan
tinggi yang menyerupai cahaya matahari dan membolehkan salinan warna yang baik untuka kamera tv
 Apabila dicampur aluminium,scandium boleh menghasilkan pembaikan dari segi kekuatan (pada suhu ambien
dan suhu ternaik), kemudian tindak balas penuaan dan penghalusan ira melalui pembentukan fosa Al 3Sc
B. Titanium
 Digunakan sebagai bahan konstruksi karena mempunyai sifat fisik rapatannya rendah (logam
ringan),kekuatan strukturnya tinggi,tahan panas,tahan terhadap korasi.
 Digunakan sebagai badan pesawat terbang dan pesawat supersonik,karena pada temperatur tinggi tidak
mengalami perubahan kekuatan
 Digunakan sebagai badan katalis dalam industri polimer polietien
 Digunakan sebagai pigmen putih, bahan pemutih kertas,kaca,keramik dan kosmetik
C. Vanadium
 Untuk membuat peralatan yang membutuhkan kekuatan dan kelenturan yang tinggi seperti per mobil dan alat
mesin berkecepatan tinggi.
Dampak unsur dan senyawa terhadap kehidupan manusia
a. Dampak negatif unsur-unsur transisi periode keempat
 Logam besi mudah terkorosi dalam udara lembap,dalam bentuk senyawa
kompleks [K4Fe(CN)63H2O],unsur bersifat racun bagitu tumbuhan. Tembaga mudah
terbakar dalam bentuk serbuk,dalam bentuk senyawa CuCl2, melalui pernapasan
dapat menyebabkan keracunan. Asam kromium CrO3 bercun dan bersifat
kersinogenik.
 Skandium tidak beracun,namun perlu berhati-hati karena beberapa senyawa
scandium mungkin bersifat karsinogenik pada manusia selain itu dapat
menyebabkan kerusakan pada membran sel,sehingga memberikan pengaruh negatif
pada reproduksi dan sistem syaraf.
 SC dapat mencemari lingkungan,terutama dari industri patroleum dan di dalam
tanah,hal ini akan mimicu terkonsentrasinya di dalam tubuh manusia dan hewan.

Anda mungkin juga menyukai