Anda di halaman 1dari 20

Golongan

transisi 3 dan
4
Nabila,Rahma,Nadhine M.Akbar,Rendi,M. vijay,Mukhlis
Unsur periode 3
Unsur-unsur periode ketiga adalah unsur-unsur yang
memiliki jumlah kulit yang sama yaitu tiga kulit,  sedangkan 
jumlah elektron valensinya berbeda dimulai satu sampai
delapan . Hal ini yang menyebabkan unsur periode 3
memiliki sifat kimia yang berbeda. Dari kiri kekanan unsur
periode 3 meliputi natrium (Na), magnesium (mg),
alumunium (Al), silikon (Si), fosforus atau fosfor (P),
belerang (S), klorin(Cl) dan argon (Ar).
1. Kelimpahan unsur
Periode 3 Don't
f orget

...
2. Sifat unsur-unsur
Periode 3
1.  Sifat Fisika
Beberapa sifat unsur-unsur
periode 3 dapat diperhatikan
pada tabel di samping:
1. Sifat fisika
Jari-jari Atom Energi ionisasi
01 Jari – jari atom adalah  jarak
antara inti atom ke kulit 02 Energi Ionisasi adalah energi yang
dibutuhkan untuk melepaskan satu
terluar yang ditempati  elektron pada kulit terluar yang terikat
elektron. lemah ke inti dalam fasa gas

Kelektronegatifa
Afinitas elektron
03 Afinitas elektron adalah energi
yang dilepaskan satu atom netral
04 n
Keelektronegatifan adalah
ukuran kemampuan suatu atom
suatu

dalam wujud gas ketika menerima untuk menarik elektron dalam suatu
satu elektron dari atom lain untuk ikatan kimia.Keelektronegatifan
membentuk anion (ion negatif). unsur-unsur periode ketiga dari kiri
ke kanan (Na ke Cl) semakin besar.
2. Sifat Kimia

Sifat Sifat logam dan Sifat asam dan


reduktor/oksidator nonlogam basa 
Sesuai dengan kekuatan
logam, semakin ke kiri
semakin kuat, maka sifat basa
semakin ke kiri
semakin kuat.
3. Pembuatan unsur-unsur periode 3

A.Natrium B. Magnesium
Dibuat dengan cara
Natrium disimpan dalam elektrolisis lelehan MgCl2
minyak tanah. melalui proses Downsc

C. Alumunium D. Silikon
3000oC → SiO2(s) + C(s) Si(s) + 2CO(s)
Dibuat dengan elektrolisis
SiO2(s) + Mg (s) → Si (s)+ 2MgO(s)
dari bauksit yang murni.
E.Fosfor F. Sulfur
Reaksi
Pada proses ini deposit belerang padat
1300oC Ca3(PO4)2 + 3 SiO2 → 3 CaSiO3 + dalam tanah dilelehkan di tempatnya
P2O5 2 P2O5 + 10 C → P4 + 10 COf dengan air sangat panas (super
heated).

Proses Deacon (oksidasi) yaitu HCl


G.dicampur
Klorin H. Argon
dengan udara kemudian dialirkan Argon dapat diperoleh
melalui dari
CuCl2 yang bertindak sebagai katalis. atmosfer/udara bebas
Reaksi secara
terjadi pada suhu + 430°C dan tekanan destilasibertingkat
20
atm
4. Kegunaan Unsur unsur Periode 3

A. NATRIUM B. MAGNESIUM •
C.Untuk
ALUMINIUM
alat-alat dapur, rangka
• NaCl digunakan pengolahan dan • Untuk pembuatan paduan
bangunan, badan pesawat
pengawetan makanan, mencairkan salju alloy
terbang, velg ban mobil
• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan (magnalium)
• Untuk kemasan (kaleng ,
makanan • Untuk kerangka
aluminium foil)
• Na-glutamat dipakai untuk penyedap • pesawat terbang , lampu kilat
• Untuk jaringan tegangan
makanan dalam fotografi, kembag api
tinggi

D. SILIKON E. FOSFOR F. Belerang


• Untuk pembuatan pupuk asan • Untuk bahan baku pembuatan
• Sebagai semikonduktor,
fosfat dan garamnya asam sulfat
transistor, chip komputer • Dalam industri untuk
• Untuk pembuatan korek
• Untuk pembuatan kaca, gelas,
api(fosfor merah) pembuatan pupuk, kertas, cat,
• Sebagai silika gel
• Untuk racun tikus (fosfor plastik.
putih) • Untuk obat pemberantas
jamur/ obat penyakit kulit
G. KLORIN
• SebagaiH. ARGON
pengisi bola lampu
• Untuk bahan baku pembuatan karena Argon tidak bereaksi
asam sulfat dengan kawat lampu
• • Sebagai penyambung (las) logam
Dalam industri untuk pembuatan
• Sebagai gas inert atau gas
pupuk, kertas, cat, plastik.
• Untuk obat pemberantas jamur/ pelindung untuk peralatan
obat penyakit kulit laboratorium
• Untuk pengisi tabung
fluorescence
• Sebagai gas pelindung alat-alat
kedokteran
Unsur Periode 4(Unsur
Transisi)
Unsur Transisi (Unsur periode 4) adalah unsur –
unsur yang  konfigurasi  elektronnya berakhir
pada subkulit d dan subkulit f.
1. 
get
Don't for
Kelimpahan
... unsur Periode
4(Unsur
Transisi)
Unsur-unsur transisi periode 4
terdapat di alam dalam bentuk
mineralnya. 
2.  Sifat Unsur  Periode 4 (Unsur Transisi)
A. SIFAT FISIS
1. Sifat
Logam
Kecuali seng logam
logam transisi 2.  Titik Leleh dan
memiliki 3.  Sifat
elektron-elektron Titik Didih
ikatan antaratom
yang Magnet
logam
berpasangan. pada unsur transisi 4.  Jari-Jari
lebih Atom
kuat.
Dari kiri ke kanan jari-jari
atom unsur-unsur transisi
periode keempat
tidak  teratur.
B. SIFAT KIMIA

1. Kereaktifan 2. Pembentukan Ion


 2Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)  Skandium dapat
Kompleks
bereaksi dengan air menghasilkan gas hydrogen Contoh: 
  2Sc(s) + 6H2O(l) → 3H2(g) + 2Sc(OH)3(aq)             [Cu(H2O)4]2+, [Fe(CN)6]4–, [Cr(NH3)4 Cl2]+

3. Ion Unsur 4. Mempunyai Berbagai


Transisi Berwarna Macam Bilangan Oksidasi
Misalnya Ti2+ berwarna
ungu,Ti4+ tidak Unsur transisi memiliki
berwarna,Co2+ berwarna elektron pada orbital d.
merah muda,Co3+ berwarna
biru.
3.  Pembuatan Unsur Periode 4 (Unsur Transisi)

a.  Skandium (Sc)   e. Mangan (Mn) H. Nikel (Ni) 


b.  Titanium (Ti)  Reaksinya:  MnO2 + Fe2O3 +
i. Tembaga (Cu)
5C → Mn + 2Fe + 5CO
c.  Vanadium (V)  f. Besi (Fe)
Reaksinya:   2V2O5(s) + 5Si(s) j. Seng (Zn) 
+ Fe(s) → 4V(s) + Fe(s) + G. Kobalt (Co) 
5SiO2(s) Reaksinya : 
    d. Krom 2co2+(aq) + Naocl(aq) + 4oh-
(aq) + H2o → 2co(oh)3(aq) +
(Cr) 
Reaksinya:  Cr O (s) + 2Al(s) Nacl(aq)
2 3
→ Al2O3(s) + 2Cr(s) Reaksinya:
2co(oh)3 (Heat)→  Co2o3 +3H2O
2co2o3 + 3C →  4co(s) +3co2(g)
Proses yang terjadi pada pembuatan besi: 

1.  Bahan-bahan (biji besi, batu kapur, dan kokas)


dimasukkan ke dalam tungku dari puncak tanur
2.  Udara panas dialirkan melalui dasar tanur sehingga
mengoksidasi karbon menjadi gas CO2.
  C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -394 kJ
3.  Kemudian gas CO2 bergerak naik dan bereaksi lagi
dengan kokas menjadi CO.
  CO2(g) + C(s) → 2CO(g)  ∆H = + 173 kJ
4.  Gas CO yang terjadi mereduksi bijih besi secara
bertahap menjadi besi.
 3Fe2O3 + CO → 2Fe3O4 + CO2 (pada suhu  500 °C)
  Fe3O4 + CO → 3FeO + CO2 (pada suhu  850 °C)
 FeO + CO → Fe + CO2  (pada suhu 1000 °C)
4. Kegunaan Unsur Periode 4 (Unsur
Transisi)
  E. Mangan (Mn) 
  A. Skandium (Sc)    C. Vanadium (V)  • Untuk panduan logam dan membentuk
    Alloy aluminium-skandium  untuk industri •  Untuk membuat peralatan yang
baja keras yang digunakan untuk mata
bor pada pemboran batuan.
aeroangkasa dan peralatan sukan •
membutuhkan kekuatan dan Sebagai depolariser dan sel kering
(basikal, bet besbol,senjata api, dan
kelenturan yang tinggi seperti baterai dan 
sebagainya) yang memerlukan •
permobil dan alat mesin   Untuk menghilangkan warna hijau pada
bahan berprestasi tinggi. 
berkecepatan tinggi gelas yang disebabkan oleh pengotor besi. 

  B.Titanium (Ti)  •


Untuk alloy tahan karat dan baja
untuk peralatan 
  Sebagai katalis dalam pembuatan
F. Besi (Fe) 
• Sebagai bahan kontruksi asam sulfat • Sebagai bahan utama pembuatan baja. Misalnya
•  Sebagai badan pesawat terbang dan baja stainless steel (campuran 72% Fe, 19% Cr, dan
pesawat supersonik, karena pada D. Krom (Cr)  9% Ni). Adapun manfaat baja untuk kontruksi atau
rangka bangunan, landasan, untuk badan mesin dan
temperatur tinggi tidak mengalami
• Untuk mengeraskan baja, kendaraan, tulkit mobil, untuk berbagai peralatan
perubahan kekuatan (strenght).  pertanian, bangunan. 
•  Sebaga bahan katalisdalam industri pembuatan baja tahan karat. 
•    Fe(OH)3  digunakan untuk bahan cat seperti cat
•   Untuk pelapisan logam
polimer minyak, cat air, atau cat tembok.
• • Untuk katalis 
Sebagai baham pemutih kertas, kaca •    Fe2O3 sebagai bahan cat dikenal nama meni besi,
•   Untuk pewarna gelas.  dan untuk mengkilapkan kaca.
keramik
•  Sebagai pemberi warna hijau •    FeSO4digunakan sebagai bahan tinta.      
emerald pada kaca
G. Kobalt (Co)  I.Tembaga (Cu) 
• Sebagai peralatan listrik, kabel listrik karena
•   Kobalt yang dicampur dengan besi, nikel, dan logam
lainnya untuk membuat alnico  sifatnya yang menghantarkan listrik. 
•   Alloy stellit, mengandung kobalt, khromium, dan • Untuk membuat pipa ledeng. 
wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan • Alloy tembaga dan emas untuk membuat
berat,peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun perhiasan
peralatan yang digunakan pada kecepatan yang tinggi. • Terusi (CuSO4) untuk larutan elektrolit dalam
• Untuk paduan logam (baja kobalt) digunakan sebagai sel elektrokimia
bahan magnet permanen.  • Campuran terusi, Ca(OH)2,  sedikit air untuk 
• Larutan kobalt klorida digunakan sebagai pelembut warna memberantas kutu dan jamur.
tinta

H. Nikel (Ni)  J. Seng (Zn) 


• Sebagai komponen pemanas listrik (nikrom) • Untuk melapisi besi dan baja agar tidak 
yang merupakan campuran dari Ni, Fe, dan karat. 
Cr.  • Untuk pembuatan  alloy misalnya brazo
• Perunggu-nikel untuk uang logam. Perak (tembaga dan zink). 
jerman (paduan Cu, Ni, Zn) untuk barang • ZnO untuk bahan cat, pemberi  warna
perhiasan.  putih , pembuatan salep seng (ZnO-
• Pembuatan alloy, battery electrode, dan vaselin).
keramik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai