Anda di halaman 1dari 18

SCIENCE

PROJECT
ANGGOTA KELOMPOK
02. Afrizal Risqunal Akbar

05. Andrean Bayu Saputra

09. Bunga Maritza Anindya Risti

12. Eva magrifoh

13. Farhan Fadly

31. Shelvia A
Kimia unsur
Kimia unsur adalah cabang ilmu kimia yang
mempelajari sifat fisis dan sifat kimia unsur.
Sistem periodik modern sampai tahun 2011
terdiri atas 118 unsur, 98 antaranya ditemukan
secara alami, dan 20 lainya disintesis di
laboratorium.
Kimia Unsur

1 Kelimpahan Unsur Golongan Utama Di Alam


3 Pembuatan Unsur-unsur Golongan Utama

2 Sifat fisika dan sifat kimia unsur–unsur


golongan utama 4 Kegunaan Unsur Golongan Utama
Kelimpahan Unsur Golongan Utama Di Alam
Beberapa unsur logam dan nonlogam, baik dalam
bentuk unsur ataupun senyawanya, banyak
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan beberapa unsur logam dan nonlogam
meningkat dengan berkembang pesatnya industri,
baik sebagai alat, bahan dasar, ataupun sumber
energi Pada umumnya unsur-unsur logam
terkandung dalam batuan sebagai senyawa yang
disebut mineral bijih logam. Jumlah unsur di alam
banyak sekali, baik yang alamiah ataupun yang
buatan. Unsur yang paling banyak terdapat di
alam ternyata yaitu helium (terdapat di matahari).
a) Kelimpahan Gas Mulia
Gas mulia adalah unsur-unsur yang dalam sistem periodik terletak pada golongan VIIIA,
yang meliputi : Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon
(Rn). Pada mulanya, unsur-unsur ini dikenal dengan gas inert karena tidak bereaksi
dengan unsur lain membentuk senyawa , sehingga di alam dalam bentuk unsur bebas.
Pada tahun 1962 Neil Bartlett berhasil mensintesa senyawa gas mulia yang pertama,
yaitu XePtF6 (xenon heksa fluoro platinat IV) dengan mereaksikan unsur Xe dengan
PtF6 (platina fluorida).

b) Kelimpahan Halogen
Halogen adalah unsur-unsur yang dalam sistem periodik terletak pada
golongan VIIA yang meliputi: F (fluorin), Cl (klorin), Br (bromin), I (iodin),
dan At (astatin). Unsur golongan halogen sangat reaktif, sehingga di
alam hanya ditemukan dalam bentuk senyawanya. Halogen berasal
dari bahasa Yunani dari kata halos yang berarti garam, dan genes yang
berarti pembentuk, karena umumnya ditemukan dalam bentuk
garam. Kelimpahan unsur-unsur halogen banyak terdapat di lautan

c) Kelimpahan Alkali
Unsur-unsur logam alkali terletak pada golongan IA dalam sistem
periodik unsur, yang meliputi: Li (litium), Na (Natirum), K (Kalium), Rb
(Rubidium), Cs (Sesium), dan Fr (Fransium). Unsur logam alkali
bersifat sangat reaktif sehingga di alam hanya dalam bentuk
senyawanya. Salah satu unsur alkali yang banyak di alam adalah natrium
yang banyak ditemukan di dalam air laut yaitu garam dapur (NaCl
dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari).
d) Kelimpahan Alkali Tanah
Unsur golongan alkali tanah terletak pada golongan IIA dalam
sistem periodik unsur, yaitu meliputi Be (berilium), Mg
(magnesium), Ca (kalsium), Sr (stronsium), Ba (barium), dan Ra
(radium). Unsur-unsur logam alkali tanah hanya ditemukan di alam
dalam bentuk senyawa, karena bersifat reaktif. Berilium
ditemukan dalam bentuk mineral yaitu beril, magnesium
ditemukan dalam mineral air laut seperti dolomit dan kalsium
banyak ditemukan pada cangkang kerang yaitu kalsium
karbonat (CaCO3)
Sifat fisika dan sifat kimia unsur–unsur
golongan utama
a) Sifat-sifat Gas Mulia b) Sifat-sifat Halogen
Unsur halogen adalah unsur-unsur golongan VIIA. Halogen itu
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan berasal dari bahasa Yunani halos berati garam dan genes
VIIIA (18). Disebut mulia karena unsur- berarti pembentuk, jadi “pembentuk garam”, karena unsur-
unsur ini sangat stabil (sangat sukar unsur tersebut dapat bereaksi dengan logam membentuk
bereaksi), dan memiliki elektron valensi garam. Unsur-unsur halogen mempunyai 7 elektron valensi pada
ns2 np6, kecuali Helium subkulit ns2 np5 sehinggan unsur-unsur halogen bersifat sangat
reaktif. Halogen cenderung menyerap satu elektron sehingga
membentuk ion bermuatan negatif satu.
Sifat fisika dan sifat kimia unsur–unsur
golongan utama
c) Sifat-sifat Alkali d) Sifat-sifat Alkali Tanah
Kata alkali berasal dari bahasa arab Al- Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali
qaly yang bearti abu , yang dalam air tanah, karena unsur-unsur tersebut bersifat
bersifat basa, sehingga logam-logam basa dan banyak ditemukan dalam
golongan IA membentuk basa-basa mineral tanah.
kuat yang larut dalam air.
Pembuatan Unsur-unsur Golongan Utama

a. Pembuatan Gas Mulia c. Pembuatan Unsur Alkali

Semua unsur gas mulia diperoleh melalui proses distilasi Logam-logam alkali dapat dibuat dengan elektrolisis lelehan
bertingkat udara cair, kecuali helium dan radon, Dengan garamnya atau mereduksi garamnya.
perbedaan titik didih yang tinggi, maka memungkinkan gas-
gas mulia di udara dapat dipisahkan.

b. Pembuatan Halogen d. Pembuatan Unsur Alkali Tanah

Pembuatan Unsur halogen dapat dilakukan di Logam-logam alkali tanah diperoleh dengan elektrolisis
laboratorium dengan cara mengoksidasi ion halida ( ) lelehan garamnya, kecuali berilium.
selain fluorin. Hal ini karena Fluorin bersifat racun, serta
tidak ada oksidator yang mampu mengoksidasi senyawa
florida ( ). Fluorin dapat dibuat melalui elektrolisis cairan
HF.
Kegunaan Unsur Golongan Utama
a. Kegunaan Unsur Gas Mulia
Helium
• Dalam bentuk gas sebagai pengisi kapal udara dan balon udara, karena sukar bereaksi, tidak mudah
terbakar dan ringan
• Dalam bentuk cair digunakan sebagai zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah
• Campuran dengan oksigen digunakan untuk pekerja terowongan, pernapasan penyelam/ penderita
asma

Neon
• Pengisi lampu neon
• Dalam bentuk cair sebagai pendingin pada reaktor nuklir.
• Pengisi tabung televisi

Kripton
• Pengisi lampu tioresensi (lampu neon) bertekanan rendah.
• Untuk lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi
• Untuk lampu mercusuar
Kegunaan Unsur Golongan Utama
a. Kegunaan Unsur Gas Mulia
Argon
• Pengisi lampu pijar karena tidak bereaksi dengan kawat wolfram yang panas
• Untuk lampu reklame dengan cahaya berwarna merah muda
• Sebagai atmosfer inert pada pengelasan logam terbuat dari stainless steal, titanium, magnesium
dan aluminium.

Xenon
• Untuk pembuatan tabung elektron
• Untuk lampu-lampu reklame yang member cahaya biru

Radon
• Untuk terapi radiasi bagi penderita kanker
• Untuk sistem peringatan gempa
Kegunaan Unsur Golongan Utama
b. Kegunaan Unsur Halogen
Fluorin
• Freon (CFC) digunakan sebagai cairan pendingin
• Teflon (polietrafluoroetilena) digunakan sebagai anti lengket
• Asam fluoride (HF) untuk membuat tulisan, lukisan, atau sketsa di atas kaca, karena melarutkan
kaca
• Garam fluoride untuk pasta gigi
Klorin
• Garam dapur NaCl sebagai cairan infus, mengawetkan makanan,mencairkan salju, mensintesis
soda api, soda kue, berbagai senyawa lainnya
• DDT untuk insektisida
• Kaporit (Ca(OCl) 2) digunakan desinfektan pada air minum dan kolam renang
• natrium hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai pengelantang
• Kloroform (CHCl3) untuk obat bius dan pelarut.
• KCl digunakan untuk pupuk
Kegunaan Unsur Golongan Utama
b. Kegunaan Unsur Halogen
Bromin
• Digunakan untuk sintesis senyawa – senyawa karbon
• AgBr digunakan dalam sinar X , dalam film fotografi
• Natrium bromida (NaBr) sebagai obat penenang saraf.

Lodin
• Iodoform (CHCl3) digunakan sebagai zat antiseptik
• NaI, NaIO3, KI dan KIO3 dicampur dengan NaCl untuk mencegah penyakit gondok
• KI digunakan sebagai obat anti jamur.
• AgI digunakan bersama-sama dengan AgBr dalam film fotografi.
Kegunaan Unsur Golongan Utama
c. Kegunaan Unsur Alkali
Litium
• Ion litium digunakan untuk baterai smartphone, laptop dan lain – lain
• Paduan dengan Mg dan Al dimanfaatkan untuk komponen pesawat terbang , litium dengan timbal
digunakan untuk membungkus kab

Natrium
• Uap Na digunakan pada lampu jalanan untuk memberikan warna kuning
• Natrium dalam tubuh berfungsi untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, menjaga
tekanan darah
• NaOH digunakan untuk membuat sabun, rayon, kertas
• NaHCO3 digunakan sebagai pengembang kue
• Natrium benzoat digunakan untuk pengawet makanan
• Na-glutamat digunakan untuk penyedap makanan
Kegunaan Unsur Golongan Utama
c. Kegunaan Unsur Alkali
Kalium
• Kalium dalam tubuh berfungsi membantu meredakan tegangan di dinding pembuluh darah,
mencegah penyempitan pembuluh arteri
• Sebagai Pupuk NPK
• K2CO3 untuk membuat kaca terutama kaca televisi
• KOH untuk membuat sabun cair dan detergen
• KNO3 digunakan dalam pupuk dan bahan peledak

Rubidium
• Digunakan sebagai osilator untuk aplikasi di navigasi dan komunikasi militer
• Garam rubidium (Rb) digunakan dalam gelas, keramik, dan kembang api untuk memberikan warna ungu

Cesium
• Garam sesium digunakan untuk memperkuat ketahanan berbagai jenis kaca
• Sesium klorida digunakan untuk sel fotoelektrik
• Sesium nitrat digunakan untuk membuat gelas optic
Kegunaan Unsur Golongan Utama
d. Kegunaan Unsur Alkali Tanah
Berilium
• Paduan logam berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik
• Untuk bahan kaca dari sinar x karena dapat

Stronsium
• Stronsium klorida (SrCl2) sebagai bahan tambahan pasta gigi sensitive
• Stornsium nitrat (Sr(NO3)2) sebagai zat pemberi warna merah pada kembang api

Barium
• BaSO4 untuk memeriksa saluran pencernaan, bahan cat berwarna putih, pewarna plastic
• Untuk kembang api
• Barium karbonat (Ba(CO­3)2) untuk

Radium
• Dalam bentuk gas, digunakan dalam kemoterapi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai