(GAS MULIA)
Anggota Kelompok 4:
•Farel Ahmad
•Dea Marito
•Loensky Fardiansyah
•Rafifah Trisa
•Said Zonal
•Virgie Narishka
Tujuan
1. Mengetahui sejarah terciptanya unsur –
unsur gas mulia.
2. Mengetahui sifat – sifat gas mulia.
3. Mengetahui kelimpahan gas mulia di alam.
4. Mengetahui kegunaan dari unsur – unsur
gas mulia.
5. Mengetahui unsur – unsur halogen
6. Mengetahui sifat – sifat halogen.
7. Mengetahui kelimpahan unsur halogen di
alam.
8. Mengetahui kegunaan dari unsur halogen.
A. Kelimpahan Unsur Halogen
Untuk sifat kimia lainnya berkaitan dengan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron,
keelektronegatifan, dan potensial elektroda. Adapun penjelasan sifat-sifat tersebut adalah:
▪ Jari-jari atom bertambah dari Flour (F) menuju Astatin(At) seiring bertambahnya nomor atom.
▪ Energi ionisasi berkurang dari Flour (F) menuju Astatin(At) seiring bertambahnya nomor atom.
▪ Secara umum afinitas elektron mengalami penambahandari Flour (F) menuju Astatin (At) seiring bertambahnyanomor
atom.
▪ Unsur halogen berkurang dari Flour (F) menuju Astatin(At) seiring bertambahnya nomor atom.
▪ Unsur F merupakan unsur yang paling besarkeelektronegatifannya diantara unsur-unsur lain dalamsistem periodik
unsur (SPU)
▪ Potensial elektroda unsur halogen mengalami penurunandari F menuju At dengan rician persamaan reaksi berikut:
→
F2 + 2e 2F– E0 = +2,87 volt
➢ Sifat Fisika.
• Nomor atom : 9
• konfigurasi elektron : [He]2s²2p⁵
• wujud : gas
• warna : Kuning muda
• jari-jari kovalen : 0,71
• jari-jari ion : 1,33
• titik leleh : -220°C
• titik didih : -188°C
• keelektronegatifan : 4,0
• Energi ionisasi I : 1.681 kJ/mol
• Afinitas elektron : -328 kJ/mol
• E (volt) : X2 + 2e- —> 2X- : +287
• bilangan oksidasi : -1,0
d. Dampak Negatif.
• CFC bereaksi dengan O3menyebabkan berkurangnyakadar O3 sehingga ozon tidak mampu
• mencegah sinar UV sampai ke bumi.
2. Unsur Klorin (Cl).
a. Pembuatan.
dapat dibuat dengan metode oksidasi yaitu denganmemanaskan campuran MnO2, NaCl, dan H2SO4 pekat. Klor juga
dapat dibuat menggunakan metodielekrolisis, yaitu dengan meleburkan NaCl menggunakan diafragma yang nantinya
menghasilkangas Cl2 pada anoda dan NaOH pada katoda.
b. Kegunaan.
• Klorinasi hidrokarbon dapat digunakan sebagai bahanplastik dan karet sintetis.
• Dapat digunakan menjadi bahan pestisida, pemutih, dan disinfektan.
• Dapat dimanfaatkan sebagai bahan pemutih didalamindsutri pulp (atau digunakan sebagai bahan bakudalam
pembuatan kertas) dan tekstil.
• Gas klorin bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sebagaisebuah zat oksidator dalam pembuatan bromin.
• Dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuatTetrakloro metana (CCl4)
• Dapat dimanfaatkan dalam membuat etil klorida(C2H3CL) yang biasanya
dipakai dalam pembuatan TEL (Tetra etillead), yaknimerupakan bahan
aditif yang terkandung pada bensin.
c. Dampak Positif.
• Menjernihkan air, biasanya kolam renang menggunakanklorin untuk menjernihkan air.
• Pemutih pakaian.
• Berperan dalam mengubah energi angin menjadi energilistrik.
d. Dampak Negatif.
• Pembuangan limbah ke perairan yang berpotensimencemari lingkungan.
• Gas buang dari pembakaran senyawa organiklorin juga dapat merusak habitat lingkungan.
• Gas klorin bersifat racun karena amat reaktif dengan air yang terdapat di selaput lendir paru – paru dan air mata.
3. Unsur Bromin.
a. Pembuatan.
Brom, dibuat dengan cara oksidasi. Dimana gas Cl2 akan dialirkan kedalam air laut. Reaksinya: Cl2(g) + 2Br-(aq) ->
2Cl-(aq) + Br2(aq).
b. Kegunaan.
Bromin digunakan dalam industri untuk membuat senyawa metilbromida. Kegunaan senyawa-senyawabromin
antara lain:
• NaBr, sebagai obat penenang saraf.
• AgBr, untuk film fotografi. AgBr dilarutkan dalam film gelatin, kemudian film dicuci dengan larutan Na2S2O3 untuk
menghilangkan kelebihan AgBr sehingga perak akan tertinggal pada film sebagai bayangan hitam.
• CH3Br, sebagai bahan campuran zat pemadamkebakaran.
• C2H4Br2, ditambahkan pada bensin agar timbal (Pb) dalam bensin tidak mengendap karena diubahmenjadi
PbBr2.
c. Dampak Positif.
• Brom organik yang digunakan sebagai disinfektan, ketika terbawa air bisa berefek negatif pada berbagaiorganisme air
seperti daphnia, ikan, lobster, dan ganggang.
• Dalam produk pertanian digunakan sebagai pestisidauntuk menghancurkan hama.
• Brom digunakan untuk mengurangi polusi yang disebabkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara.
• Garam brom yang terbentuk bersama dengan kalsium, natrium, dan seng bersifat larut dalam udara. larutanpadat yang
terbentuk digunakan sebagai fluidapemboran saat mengebor lubang bor.
• Tralomethrin adalah salah satu produk mangandungbrom yang digunakan untuk memurnikan air minum.
d. Dampak Negatif.
• Dalam bentuk gas, brom bersifat toksik.
• Dalam bentuk cairan zat ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan uapnyamenyebabkan iritasi pada mata
dan tenggorokan.
• Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom mengakibatkan bahaya kesehatan yang
serius, dan peralatan keselamatankerja harus diperhatikan selama menanganinya.
• Timbal bromida yang terbentuk dalam mesin cenderung merusak mesin, serta sifatnya yang mudah menguap yang lolos
bersama gas-gas buangan yang dapat mencemari atmosfer.
d. Dampak Negatif.
• Kristal iodin dapat melukai kulit.
• Uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir.
• Pada saat ini dikenal suatu jenis penyakit yang disebabkan dari kekurangan yodium yaitu Gaky(gangguan akibat kekurangan yodium) merupakan penyakit
yang dapat menyebabkan retardasi mental. Penyakit ini bisa disebut defisiensi yodium atau kekurangan yodium. Saat ini diperkirakan 1,6 miliar penduduk
dunia mempunyai risikokekurangan yodium, dan 300 juta menderita gangguan mental akibat kekurangan yodium. Kira-kira 30.000 bayi lahir mati setiap tahun,
dan lebih dari 120.000 bayi kretin, yakni retardasi mental, tubuh pendek, bisu tuli atau lumpuh. Di antara mereka yang lahir normal, dengan konsumsi diet
rendah yodium akan menjadi anak yang kurangintelegensinya, bodoh, lesu dan apatis dalamkehidupannya.
• Efek yang sangat dikenal orang akibat kekurangan yodium adalah gondok, yakni pembesaran kelenjartiroid di daerah leher.
5. Unsur Astatin (At).
a. Pembuatan.
Astatin merupakan unsur radioaktif, untukmemperolehnya dari penembakan Bi dengan partikel α (He).
b. Kegunaan.
Astatin terlalu jarang untuk digunakan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan kemungkinanpenggunaan medis. Astatin mirip dengan
unsur-unsurdi atasnya dalam Golongan 17 (VIIA) dari tabelperiodik, terutama yodium. Salah satu sifat yodiumadalah ia cenderung terkumpul di
kelenjar tiroid. Tiroid adalah kelenjar di pangkal leher yang mengontrol banyak fungsi tubuh. Beberapa penelitiberpikir bahwa astatin akan
berperilaku sepertiyodium. Jika demikian, dapat digunakan untukmengobati penyakit tiroid tertentu, seperti kankertiroid. Ketika tertelan, astatin
akan menuju ke tiroid. Di sana, radiasi yang dihasilkannya akan membunuhsel-sel kanker di kelenjar.
c. Dampak Positif.
• Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darahdan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
• Mencegah penyakit jantung dan stroke.
• Melindungi kesehatan jantung.
• Melindungi penyakit gejala katarak.
• Membantu melawan radikal bebas.
d. Dampak Negatif.
Dampak pada Kesehatan :
• Pengurangan kadar kalsium.
• Sakit pada pencernaan atau gejala diare.
• Gangguan pada ginjal.
• Tidak nafsu makan.
• Kecemasan yang berlebihan Perasaan gugup Penurunantekanan darah.
.2.6 Unsur atau Senyawa Gas Mulia.
1. Helium (He).
a. Pembuatan.
Untuk memperoleh gas Helium dari gas alam inidiembunkan sehingga diperoleh produk yang berupacampuran Helium
(He), gas Nitrogen (N2) dan pengotor. Agar diperoleh gas Helium yang murnidilakukan proses kriogenik dan adsorbsi.
Kriogenikadalah pemberian tekanan pada gas alam, kemudiandidinginkan dengan cepat agar N2 mengembunsehingga
bisa dipisahkan. Setelah itu dilakukanpemurnian dengan adsorpsi,, sehingga pengotor dapatdiserap.
b. Kegunaan.
• Dalam bentuk gas sebagai pengisi kapal udara dan balon udara, karena sukar bereaksi, tidak mudahterbakar dan
ringan.
• Dalam bentuk cair digunakan sebagai zat pendinginkarena memiliki titik uap yang sangat rendah.
• Campuran dengan oksigen digunakan untuk pekerjaterowongan, pernapasan penyelam/ penderita asma.
c. Dampak Positif.
• Pengisian balon.
• Sebagai astmosfer buatan.
• Sebagai atsmosfer pelindung
• Memindai kode batang kasir.
• Mengurangi efek distorsi variasi suhu.
d. Dampak Negatif.
• Jika helium tersentuh atau mengenai kulit manusia, maka tubuh manusia akan mengalami mati rasa. jikahal ini mengenai
secara berlebihan akan berakhirburuk yaitu bisa dihadapkan pada masalah amputasi.
• Hewan atau manusia jika menghirup gas helium berlebihan akan menimbulkan shock jantung dan kematian mendadak.
• Manusia yang tidak sengaja menghirup gas helium dalam jumlah sedikit akan mengalami sakit kepalayang luar biasa,
Tenggorokan mengalami iritasi, nyeridan otot tegang, menyebabkan perbahan pita suarayaitu suara menjadi melengking
tinggi dan kecilseperti pengisi suara di film kartun anak anak.
• Menghirup gas helium dapat memblokir jalannya aliranoksigen kedalam otak yang menyebabkan otakkehabisan oksigen.
• Menghirup gas helium menyebabkan masuknyagelembung-gelembung gas dan membuat paru paruiritasi, infeksi serta
keracunan. Jika ini terjadi bisadipastikan saraf paru paru akan mengalami kerusakanberat.
2. Unsur Neon (Ne).
a. Pembuatan.
Neon diperoleh dengan mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain denganpenyulingan bertingkat. Yakni
udara diberi tekanantinggi da suhunya diturunkan sampai semua komponenudara menjadi cair. Kemudian tekanan
dinaikkansedikit-sedikit sambil menaikkan suhu, maka gas akantersuling pada titik didihnya. Dengan cara ini kita
bisamemisahkan komponen-komponen gas yang ada di udara. Termasuk gas neon di dalamnya.
b. Kegunaan.
• Pengisi lampu neon.
• Dalam bentuk cair sebagai pendingin pada reaktornuklir.
• Pengisi tabung televisi.
c. Dampak Positif.
• Neon juga digunakan dalam indikator peringatantegangan tinggi, di counter Geiger dan di tabungtelevisi.
• Neon cair digunakan sebagai refrigeran kriogenik.
• Ketika beberapa ribu volt diterapakn pada neon, lamputersebut memancarkan cahaya oranye / merah. Oleh karena itu
sering digunakan dalam lampu iklan yang terang benderang. Georges Claude adalah orang pertama yang membuat
tabung kaca neon pada tahun1910. Dia kemudian membengkokkan tabung kacauntuk membuat huruf yang bersinar dan
menghasilkanlampu iklan neon pertama.
d. Dampak Negatif.
• Neon bisa terhirup melalui pernapasan. Neon yang terlepas dalam ruangan tertutup bisa memicu sesaknapas.
• Kontak kulit dengan neon cair yang bersuhu amatrendah bisa menyebabkan radang dingin (frostbite).
• Neon yang terhirup dalam jumlah besar akan memicupusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan kematian.
• Dalam ruangan yang tertutup, neon yang terlepas bisamengurangi konsentrasi oksigen di udara.
• Konsentrasi oksigen yang hilang hingga 75% bisaberakibat fatal (kematian).
• Neon adalah gas atmosfer langka dan dengan demikiantidak beracun serta bersifat inert.
• Neon tidak menimbulkan ancaman bagi lingkungankarena tidak membentuk senyawa kimia dengan unsurlain.
3. Unsur Argon (Ar).
a. Pembuatan.
Cara mendapatkan: Argon dapat diperoleh denganmemanaskan udara dan kalsium karbida (CaC2). Nitrogen dan oksigen
di udara akan diikat oleh CaC2, sehingga pada udara kita memperoleh argon.
b. Kegunaan.
• Pengisi lampu pijar karena tidak bereaksi dengan kawatwolfram yang panas
• Untuk lampu reklame dengan cahaya berwarna merahmuda
• Sebagai atmosfer inert pada pengelasan logam terbuatdari stainless steal, titanium, magnesium dan aluminium.
c. Dampak Positif.
• Untuk mengembangkan drysuit karena sifatnya yang tidak reaktif serta kemampuannya mengisolasi panas.
• Tanaman membutuhkan argon untuk menunjangpertumbuhan dan perkembangannya.
d. Dampak Negatif.
• Argon bisa terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Jika terhirup pada ruangan tertutup, korban bisa lemaskarena
kekurangan oksigen akibat didesak oleh argon.
• Tidak ada kerusakan ekologis yang diketahui yang disebabkan oleh argon.
• Argon merupakan gas yang terjadi secara alami dan akan terlarut dengan cepat di area yang memilikiventilasi baik.
• Efek dari argon pada tanaman atau hewan belumdiketahui. Argon juga diyakini tidak membahayakankehidupan air.
4. Unsur Kripton (Kr).
a. Pembuatan.
Kripton didapatkan dari residu yang tersisa daripenguapan hampir semua komponen udara cair, dan terdapat di udara
dengan konsentrasi sekitar 1 ppm. Gas ini dapat diekstraksi dari udara cair dengandistilasi fraksional.
b. Kegunaan.
• Pengisi lampu tioresensi (lampu neon) bertekananrendah.
• Untuk lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi
• Untuk lampu mercusuar.
c. Dampak Positif.
• Kripton adalah gas atmosfer langka, tidak beracun, dan bersifat inert
Gas pada suhu dingin yang ekstrim (-244 derajat C) akan membekukan organisme saat terjadi kontak, meskipun hal ini
hampir mustahil terjadi secara alami.
• Penggunaan kripton penting ada pada lampu landasanpacu bandara bertenaga tinggi.
• Kripton digunakan sebagai gas pengisian untuk lampufluoresen hemat energi dan sebagai gas dalam lampupijar.
• Kripton juga digunakan untuk mendeteksi kebocorandalam wadah tertutup, untuk merangsang fosfor dalamsumber
cahaya tanpa memerlukan energi dari luar, dan dalam kedokteran untuk mendeteksi bukaan jantungabnormal.
d. Dampak Negatif.
• Unsur kripton bersifat inert oleh karena itu dapatmenyebabkan sesak nafas ringan terutama pada konsentrasi 50 persen.
• Kripton dapat mengakibatkan pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian apabilakonsentrasi
inhalasi terlalu tinggi.
• Kripton dengan konsentrasi oksigen yang rendah dapatmengakibatkan ketidaksadaran hingga kematian dalamwaktu
yang singkat.
5. Unsur Radon (Rn).
a. Pembuatan.
Radon diproduksi secara alami oleh peluruhanradioaktif uranium dan elemen lain, seperti radium. Misalnya, 222Rn dihasilkan oleh peluruhan
radium (226Ra).
b. Kegunaan.
• Untuk terapi radiasi bagi penderita kanker.
• Untuk sistem peringatan gempa,
c. Dampak Posiitf.
• Berpengaruh di bidang Kesehatan.
• Digunakan dalam kondisi bencana alam seperti gempa.
d. Dampak Negatif.
• Radon menghasilkan hasil peluruhan berbentuk padat, dan akibatnya, cenderung membentuk debu halus yang mudah memasuki jalur udara
dan melekat permanendalam jaringan paru-paru, menghasilkan paparan lokalyang parah.
• Radon dalam rumah menyebabkan kematian akibatkanker paru-paru.
c. Dampak Positif.
• Bagi dunia kedokteran Dalam dunia kedokteranxenon dapat digunakan untuk menggambarkankeadaan organ tubuh seperti paru- paru,
jantungserta pada aliran darah.
• Sebagai anesteti umum.
• Digunakan dalam alat pemancar Xenon dapatdigunakan ke dalam beragam alat pemancar cahayaseperti pada lampu bacterisida lampu arc
xenon dan lain- lain.
d. Dampak Negatif.
• Xenon tidak beracun tapi senyawanya sangat beracunkarena sifat oksidatornya yang sangat kuat.
• Pada konsentrasi oksigen rendah, ketidaksadaran dan kematian bisa terjadi dalam hitungan detik.
• Dalam konsentrasi yang berlebihan dapat menyebabkanpusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan kematian.
Kesimpulan:
Dari uraian di atas kami dapat menyimpulakan unsur-
unsur kimia dapatdikelompokkan berdasarkan
kesamaansifatnya ke dalam beberapa golongan, yaitu
golonganA(golongan utama) dan golongan B (golongan
transisi). Selain itu, unsur-unsur kimia dapatdikelompokkan
menjadi unsur logam, nonlogam, semilogam, dan gas
mulia. Dalamkehidupan sehari-hari, unsur-unsur kimia
banyak membantu kita dalam melaksanakankegiatan.
Sulit dibayangkan jika kita hidup tanpa adanya unsur
kimia karena semua bendayang ada di alam ini
mengandung unsur kimia, baik dalam bentuk logam atau
unsurbebasnya, senyawanya, atau paduan logamnya. Tak
bisa dipungkiri, selain memberikanmanfaat, beberapa
unsur kimia memberikan dampak negatif terhadap
lingkungan dankesehatan. Kegunaan dan dampak dari
unsur-unsur kimia beserta cara mencegah
danmenanganinya tidakterlepas dari sifat yang dimiliki
unsur-unsur tersebut.