GAS MULIA

Golongan VIIIA

Stabil dan tidak reaktif (inert)

1. Kelimpahan gas mulia di alam

-tabel

-kecuali radon, semua gas mulia terdapat dalam udara bebas sebagai gas monoatomik
-radon sangat sedikit di alam, sebab merupakan unsur radioaktif yang umurnya sangat pendek
(separuh dari gas radon akan meluruh dalam 38 hari)
2. Sifat
1. Mempunyai 8 elektron valensi (oktet) kecuali helium memiliki 2 elektron valensi (duplet)
2. Bersifat inert/stabil/sukar bereaksi
3. Berwujud gas yangtidak berwarna
4. Memunyai titik didih dan titik leleh yang rendah
5. Terdapat di udara bebas sebagai gas mnoatomik (kecuali radon)

3. Senyawa gas mulia

Sifat kimia gas mulia
Gas mulia sangat stabil (sukar bereaksi) sehingga tidak ditemukan satupun senyawa alami dari
gas mulia
Pada tahun 1962, Neil Bartlett berhasil mensintesis senyawa xenon yaitu XPtF6
Sejak itu, berbagai senyawa dari gas mulia berhasil disintesis seperti XeF2, XeF4, XeF6, XeOF4,
XeO3, Na4XeO3, Na4XeO6, KrF4, RnF2, RnF4, dan lain-lain
Meskipun demikian, hingga saat ini baru senyawa dari krypton, xenon, dan radon saja yang di
sintesis

4. Manfaat gas mulia

HALOGEN
1. Kelimpahan
2.

Unsur Halogen Sumber Terdapatnya

Fluorin (F) Fluorspar (CaF2)
Kriolit NaF.AlF3
Fluorapatit [Ca(PO4)3F]
Klorin (Cl) Gas klorin (Cl2)
Karnalit (KCl.MgCl.H2O)
Silvit (KCl)
Halit (NaCl)
MgCl2 dan CaCl2
Bromin (Br) Senyawa logam bromida
Air laut
Endapan garam
Iodin (I) Air laut
 Natrium iodat (NaIO3)

3. Sifat umum

Sifat umum halogen

1. Berbau menusuk dan bersifat racun
2. Bersifat sangat reaktif
3. Cenderung menyerap sebuah electron membentuk ion negatif satu (X-)
4. Merupakan oksidator kuat
5. Dalam bentuk unsur terdapat sebagai molekul diatomic (X2)