Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 2

HALOGEN
1.
KEBERADAAN
DI ALAM
2.
6.
SIFAT
LATIHAN
SIFAT
SOAL
FISIK

HALOGEN

5. 3.
KEGUNAAN SIFAT
UNSUR DI SIFAT
KEHIDUPAN KIMIA
4.
PENGOLAHAN
UNSUR
Pengertian Halogen
 Halogen berasal dari kata “halogenao” yang
berarti pembentuk garam. Istilah ini berasal dari
istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18
yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Sejarah
penemuan halogen selalu diperoleh dari garam.
“Halo” yang berarti laut atau garam dan “gen”
yang berarti membentuk.
 Unsur Halogen adalah suatu unsur yang sangat
reaktif dan dapat bereaksi dengan semua jenis
unsur termasuk gas mulia.
1. Keberadaan Unsur di Alam
 Halogen tidak ditemukan di alam dalam keadaan
bebas, karena sangat reaktif.
 Unsur-unsur ini terdapat di alam sebagai senyawa
garam.
 Flourin terdapat dalam flourit (Ca F₂) dan Kriolit
(Na₃AlF6).
 Klorin terdapat dalam air laut sebagai NaCl. Dalam
bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam
dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah
yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk
pembentukan hampir semua bentuk kehidupan,
termasuk manusia.
 Bromin terdapat sebagai garam-garam natrium dan
magnesium. Bromin juga diekstrak dari air laut, dengan
kandungan hanya sebesar 82 ppm.
 Iodin terdapat di alam dalam bentuk senyawa iodat
dan iodida dalam lumut-lumut laut. Terdapat juga
dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi
dengan rumput laut, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai
kalis, yakni batuan sedimen kalsium karbonat yang
keras), air garam dari air laut yang disimpan, dan di
dalam air payau dari sumur minyak dan garam.
SIFAT FISIS

Semua unsur halogen ada dalam bentuk molekul diatomik


 Fluorin (F) dan klorin (Cl) berbentuk gas pada suhu
kamar . F berwujud gas dan berwarna kuning pucat
sedangkan Cl berwujud gas dan berwarna hijau
kekuningan
 Bromin berupa zat cair yang mudah menguap pada
suhu kamar dan berwarna merah coklat
 Iodin berupa zat padat yang mudah menyublim pada
suhu kamar dan berwarna ungu hitam.
Sifat Kimia Halogen
 Secara kimiawi, Halogen merupakan unsur
nonlogam yang paling reaktif akibat dari
konfigurasi elektron dan afinitas elektron yang
tinggi.
 Oleh karena kereaktifannya, halogen dapat
bersenyawa dengan hampir semua unsur,
termasuk unsur gas mulia.
 Melihat dari potensial elektrode standar halogen
yang positif. Menunjukkan bahwa semua halogen
merupakan oksidator dan memiliki
kecenderungan daya oksidasi : Cl2>F2>Br2>I2
 1. Reaksi dengan Logam
Reaksi halogen dengan unsur logam, baik
logam golongan A maupun B dapat
membentuk garam dan reaksinya
berlangsung dengan hebat

Fe(s) + Cl2(g) FeCl2(s)


 2. Reaksi dengan gas hidrogen
Reaksi halogen dengan gas hidrogen
berlangsung sangat hebat dan membentuk
gas hidrogen halida.

 H2(g) + F2(g) 2HF (g)


 3. Reaksi dengan basa kuat
 Halogen akan mengalami reaksi
disproporsionasi (autoredoks), reaksinya
dipengaruhi oleh suhu
 Suhu Rendah
X2(g) + 2OH-(aq) X-(aq) + H2O(l)
 Suhu Tinggi
3X2(g) + 6OH-(aq) 5X-(aq) + XO3-(aq)
4. Reaksi antar halogen
Reaksi halogen dengan unsur halogen lainnya
akan membentuk senyawa antarhalogen
dengan rumus molekul XYn, Y >
elektronegatif daripada X, dan merupakan
bilangan ganjil
I2(g) + 3F2(g) 2IF3(g)
 Reaksi Halogen dengan air
Jika gas klorin dialirkan ke dalam air, klorin akan
mengalami reaksi disproporsionasi.
Cl2(g) + H2O(l) HCl(aq) + HClO(aq)
Pengolahan Unsur
1. Fluorin
Flourin pertama kali dipisahkan dari senyawanya oleh Moissan
pada tahun 1886 dengan cara elektrolisis lelehan fluorida terhadap
campuran KF dan HF dengan perbandingan 2 : 3. Gas flourin yang
dihasilkan jarang digunakan secara langsung karena sangat
beracun.
2. Klorin
Secara komersial, klorin dipisahkan dari senyawanya dengan cara
elektrolisis lelehan NaCl atau elektrolisis larutan NaCl
3. Bromin
Secara komersial, bromin dipisahkan dari senyawanya dengan cara
mengalirkan gas klorin ke dalam larutan yang berasal dari air laut,
yang telah dipisahkan NaClnya sehingga banyak mengandung
MgBr2.
4. Iodin
Iodin dibuat dengan mengalirkan natrium bisulfit ke dalam larutan
garam Chili ( NaIO3).
KEGUNAAN UNSUR DI KEHIDUPAN

Fluor
1. fluor digunakan untuk memproduksi CFC yang
digunakan dalam Lemari pendingin .
2. Digunakan dalam pasta gigi karena dapat
mencegah gigi berlubang.
3. Untuk lapisan plastik pelapis teflon
Klor
1.Sebagai pemutih kain.
2.Digunakan dalam air minum, kolam renang dan
antiseptik karena dapat membunuh bakteri
berbahaya.
3. Cl2 bahan baku pembuatan Plastik PVC
 Brom
 1.untuk mensterilkan air karena dapat membunuh
bakteri.
 2.digunakan dalam obat-obatan.
 3. salah satu senyawa peka cahaya yang digunakan
untuk memproduksi pelat (film) fotografi.
Penggunaan iod
 1. Senyawa-senyawa iod pada dasarnya digunakan
dalam garam dapur
 2.Digunakan sebagai antiseptik untuk mengobati luka
 3.untuk mengidentifikasi amilum
Latihan Soal
1. Salah satu dari zat kimia berikut yang
menyebabkan rusaknya lapisan ozon di atmosfir
adalah ….
A. CCl4 D. CHCl3
B. CF2Cl2 E. CH3Cl
C. CH2Cl2
2. Diketahui beberapa sifat unsur:
1. pada umumnya senyawanya berwarna
2. sebagai unsur bebas bersifat racun
3. sukar bereaksi dengan unsur lain
4. sangat reaktif, sehingga terdapat di alam sebagai
senyawa
5. dengan basa kuat memberikan reaksi autoredoks
Yang merupakan sifat unsur halogen adalah ....
A. 1-2-3 D. 2-4-5
B. 1-3-5 E. 3-4-5
C. 2-3-4
3. Senyawa halogen yang peka cahaya dan
dimanfaatkan dalam bidang photografi
adalah......
A. PbCl2 B. AgBr C. Hg2Cl2 D. CuI2 E.NaCl
Penyelesaian
1. Senyawa CF2Cl2 (kloro fluoro karbon) banyak
dipakai sebagai pelarut di industri-industri.
Penggunaannya tiap tahun terus meningkat.
Jika suatu senyawa karbon yang
mengandung senyawa Klor ini mencapai
lapisan Ozon, maka atom Klor akan
bertindak sebagai katalis yang akan
menguraikan Ozon.
2. sifat unsur halogen
1.sebagai unsur bebas bersifat racun
2. sangat reaktif, sehingga terdapat di alam sebagai
senyawa
3. dengan basa kuat memberikan reaksi autoredoks
 3. AgBr sebagai bahan sensitif terhadap
cahaya pada film fotografi
 https://www.amazine.co/23916/7-macam-
aplikasi-dan-kegunaan-brom-bromin/

Anda mungkin juga menyukai