Kelompok Dua
XII MIPA 2
Kimia
Unsur
Hologen
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas terselesaikannya buku ini. buku ini
kami buat satu jilid yang berisi tentang "HALOGEN"
01
Daftar isi
Kata Pengantar....................................................01
Daftar Isi................................................................02
Kelimpahan Alam................................................03
Kecenderungan Sifat Fisika .............................04
Kecenderungan Sifat Kimia..............................05
Manfaat Halogen................................................08
Proses Pembuatan Halogen............................09
Profil Penulis........................................................11
02
Kelimpahan Halogen Di Alam
03
Kecenderungan Sifat Fisika
04
Kecenderungan Sifat Kimia
Unsur halogen selalu dalam bentuk molekul
diatomik yang sangat reaktif terhadap unsur logam
maupun nonlogam. Kereaktifan halogen
dipengaruhi oleh keelektronegatifannya, semakin
tinggi keelektronegatifan maka semakin reaktif
unsur halogen karena semakin mudah menarik
elektron. Halogen dapat bereaksi dengan hidrogen
membentuk asam halogenida. Jika bereaksi dengan
basa, halogen akan membentuk garam. Jika
bereaksi dengan logam, halogen akan
menghasilkan logam halogenida yang memiliki
bilangan oksidasi tinggi. Unsur-unsur halogen juga
larut dalam air, membentuk asam
halogenida dan asam hipohalit.
Larutan halogen disebut juga sebagai
halogenida dan bersifat oksidator.
Halogen memiliki sifat oksidator dari
atas kebawah semakin lemah, sehingga
halogen-halogen dapat mengoksidasi
ion halida di bawahnya. Sedangkan
sifat reduktor ion halida makin ke
bawah semakin kuat.
05
1. Reaksi Halogen dengan Logam
Halogen bereaksi dengan logam membentuk senyawa ionik
Contoh :
Contoh :
C (s) + 2Cl2 (g) CCl4 (l)
2P(s) + 3Cl2 (g) 2 PCl3 (l)
X2(g) + H2(g) 2 HX
06
5. Reaksi Halogen dengan Basa
Halogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa halida yang
kemudian mengalamir reaksi disproporsionasi membentuk
senyawa oksihalogen. klorin, bromin dan iodin bereaksi dengan
basa membentuk ion hipohalit (OX-) dan ion halida (X-)
07
Manfaat Halogen
A. Fluorin (F)
- Berfungsi sebagai cairan pendingin ( kulkas dan ac ).
- Untuk mencegah kerusakan gigi.
B. Klorin (Cl)
- Untuk klorinasi hidrokarbon sebagai bahan baku industri plastik
serta karet sintesis.
- Untuk pembuatan tetrakloro metana (CCl4).
- Untuk pembuatan etil klorida (C2H3Cl) yang digunakan pada
pembuatan TEL (tetra etillead), yaitu bahan aditif pada bensin.
- Untuk industri berbagai jenis pestisida.
- Sebagai bahan desinfektans dalam air minum dan kolam renang.
- Sebagai pemutih pada industri pulp (bahan baku pembuatan
kertas) dan tekstil.
C. Bromin (Br)
08
Proses Pembuatan Halogen
1. Pembuatan Fluorin
2. Pembuatan Klorin
Air laut dan garam batu merupakan sumber utama Cl, untuk
mendapatkan Cl dapat dilakukan elektrolisis leburan NaCl,
dan elektrolisis larutan NaCl.
Proses Downs
Elektrolisis leburan NaCl (NaCl cair)
→
Katode (besi) : Na+ + e Na
Anoda (karbon) : 2Cl-→ Cl2 + 2e
Pada proses di atas sebelum NaCl dicairkan, NaCl
dicampurkan dengan sedikit NaF (agar titik lebur turun dari
800oC menjadi 600oC. Kontak (reaksi) antara logam Na dan
gas Cl2 terbentuk digunakan lapisan besi tipis.
09
3. Pembuatan Bromin (Br2)
Air laut juga sumber utama Br. Setiap 1 m³ air laut terdapat 3
kg bromin (Br2). Bromin didapatkan dengan cara mengoksidasi
ion bromida yang terdapat dalam air laut.
Reaksi :
→
Cl2(g) + 2Br–(aq) 2Cl-(aq) + Br2(g)
10
Profil Penulis
11
Nama : Feni Nur Aisyah
No Absen : 09
Bagian : Proses Pembuatan Halogen
12
"Terkadang,
kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu
"
R. A. Kartini