Anda di halaman 1dari 16

Halogen

( golongan VIIA )
kelompok 5 – XII MIPA 3
team :

alya salsa nabila tian nazwa sabila

sheila mardiana syifa nur tita nur


apa itu halogen?
golongan halogen merupakan golongan VIIA dalam sistem periodik yang sifatnya
sangat reaktif. berikut adalah unsur-unsur halogen :

gas gas bromin kristal


flourin klorin cair iodin
1 kelimpahan
- flour ditemukan dalam mineral sebagai fluorit, kriolit, dan fluoprapatit dalam gigi
manusia dan hewan
- klor di alam ditemukan dalam bentuk garam , , , dan dalam air laut
- senyawa logam bromida ditemukan di air laut mati, mempunyai kadar 4.500-5.000 ppm
- iodin terdapat dalam jumlah sedikit sebagai Nal dalam rumput laut kering atau air laut
- astatin tidak dijumpai di alam sebab bersifat radioaktif sehingga mudah berubah menjadi
unsur lain yang lebih stabil
2 sifat - sifat halogen
a. sifat periodik unsur halogen
Sifat Periodik F Cl Br I
Nomor atom 9 17 35 53
Nomor massa (sma) 18,998 35,45 79,904 126,90
Elektron valensi
Jari – jari atom (Å) 0,72 1,00 1,14 1,33
Energi ionisasi ke-1 (kJ/mol) 1.681 1,251 1.140 1.008
Afinitas elektron (kJ/mol) -328 -349 -325 -295
Keelektronegatifan (Pauling) 4,0 3,0 2,8 2,5
Potensial reduksi standar +2,87 +1,36 +1,06 +0,53
(V)
2 sifat - sifat halogen
b. sifat fisika unsur halogen
dalam golongan halogen, semakin besar nomor atomnya, semakin kecil kelarutan
unsur-unsurnya dalam air. Sifat fisika lainnya dari unsur halogen adalah sebagai
berikut :
Sifat Fisika F Cl Br I
Warna Kuning Muda Hijau Kekuningan Merah Kecoklatan Ungu
Titik Didih (˚C) - 188 - 34 59,5 185
Titik Leleh (˚C) - 219 - 101 - 7,2 114
Kerapatan (g/cm˚) 1,11 1,56 3,212 4,93
2 sifat - sifat halogen
c. sifat kimia unsur halogen
dalam golongan halogen, semakin besar nomor atomnya, semakin kecil kelarutan
unsur-unsurnya dalam air. Sifat fisika lainnya dari unsur halogen adalah sebagai
berikut :
1. kereaktifan dan daya pengoksidasi halogen
unsur - unsur halogen sangat reaktif karena memiliki tujuh elektron valensi,
cenderung menarik elektron, dan membentuk anion. Fluorin adalah yang paling
elektronegatif dan reaktif di antara unsur-unsur halogen karena ikatan F - F yang
lemah. Sifat elektronegatif menurun seiring bergerak ke bawah tabel periodik,
mengurangi daya pengoksidasiannya. Dalam golongan halogen, fluorin adalah
pengoksida paling kuat, sementara iodin adalah yang paling lemah
2 sifat - sifat halogen
2. reaksi pendesakan halogen
Reaksi Pendesakan terjadi jika halogen terletak lebih atas dalam gol VIIA. Keadaan
diatomik mendesak ion halogen dari garam yang terletak di bawahnya. Halogen
dengan daya pengoksidasi kuat, bebas (molekul diatomik) dapat mendesak ion halida
dari garam halida dengan daya pengoksidasi lebih rendah

contoh reaksi pendesakan halogen :

Reaksi pendesakan halogen dapat berlangsung, gas mendesak ion sehingga fluorin
menjadi terikat, sedangkan klorin menjadi bentuk bebas

Reaksi Pendesakan halogen tidak dapat berlangsung. Klorin dalam keadaan bebas
tidak bisa mendesak ion fluorin yang terikat
2 sifat - sifat halogen
3. sifat asam senyawa halogen
 asam halida (HX)
asam halida (HX) terdiri atas asam flourida (HF), asam klorida (HCl), Asam bromida
(HBr), Asam iodida (HI)
 asam okso halogen
asam okso halogen adalah asam yang mengandung atom halogen dan oksigen. Berikut
adalah asam – asam okso halogen :
Daya
Biloks Asam Nama Pembentukan Jenis x Keasaman
Pengoksidasi
+1 Asam hipohalit
+3 Asam halit
+5 Asam halat bertambah bertambah

+7 Asam perhalat
2 sifat - sifat halogen
4. reaksi – reaksi halogen
a. reaksi dengan logam
menghasilkan senyawa garam bersifat ionik dan reaksi paling kuat antara dan
logam gol

b. reaksi dengan nonlogam


halogen mudah bereaksi dengan gas hidrogen membentuk senyawa halida (HX)

reaksi Halogen dengan fosfor menghasilkan fosfor trihalida atau fosfor


pentahalida
c. reaksi dengan metaloid
Halogen bereaksi dengan silikon membentuk silikon tertrahalida.
2 sifat - sifat halogen
d. reaksi dengan gas mulia
fluorin bereaksi dengan gas mulia xenon dan kripton

e. reaksi antarunsur halogen


antarunsur halogen bereaksi membentuk senyawa interhalogen
3 pembuatan unsur halogen
Proses pembuatan unsur halogen dilakukan dengan cara oksidasi, reduksi, dan elektrolisis

a. pembuatan gas fluorin


melalui reaksi elektrolisis campuran lelehan ke dalamcair (kondisi tanpa air). Cara ini
disebut dengan metode Moissan. Persamaan reaksi nya sebagai berikut :

2 𝐻𝐹 ( 𝑙 ) → 𝐻 2 + 𝐹 2( 𝑔)
b. pembuatan gas klorin
dibuat dalam elektrolisis lelehan atau melalui proses klor-alkali, elektrolisis larutan
pekar (brine). Secara umum reaksi nya sebagai berikut :

2 𝑁𝑎𝐶𝑙 ( 𝑙 ) +2 𝐻 2 𝑂 ( 𝑙 ) →2 𝑁𝑎𝑂𝐻 ( 𝑎𝑞 ) +𝐻 2 ( 𝑔 ) +𝐶𝑙 2 (𝑔)


3 pembuatan unsur halogen
c. pembuatan gas bromin
Diperoleh dari air laut melalui oksidasi ion dalam larutan oleh klorin. Persamaan reaksi
nya sebagai berikut :
2 𝑁𝑎𝐵𝑟 + 𝐶 𝑙2 → 2 𝑁𝑎𝐶𝑙+ 𝐵𝑟 2
d. pembuatan gas iodin
Diperoleh dari senyawanya direaksikan dengan reduktor natrium bisulfit agar IO3−
menjadi . Persamaan reaksi nya sebagai berikut :

5 𝑙− ( 𝑎𝑞 ) + 𝐼 𝑂 3 ( 𝑎𝑞 ) +6 𝐻 + ¿ ( 𝑎𝑞 ) → 3 𝑙

2 ( 𝑠 ) +3 𝐻 2 𝑂 (𝑙 ) ¿
kegunaan halogen
Unsur Kegunaan

Flourin Polimer (teflon) digunakan sebagai anti lengket

Klorin • DDT untuk insektisida


• KCL digunakan untuk campuran pestisida
• digunakan sebagai pengelantang
Bromin Etilen bromida digunakan sebagai insektisida

Iodin • Identifikasi senyawa kanji


• Iodin 50% dalam alkohol digunakan sebagai antiseptik
• Agl digunakan dalam pembibitan awan untuk hujan buatan
thank
you!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik
ada yang mau ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai