Anda di halaman 1dari 13

HALOGEN

(GOLONGAN VII A)
Oleh
Kelompok Apel
NIKEN SAKINAH

NATASYA PATRICIA AMANDA

MUTIARA SUKMA KASIH

MONIKA WULANDARI

MELIA AMANDA PUTRI


SIFAT
HALOGEN

KEGUNAAN
HALOGEN HALOGEN REAKSI
HALOGEN

PEMBUATAN
HALOGEN
Halogen berasal dari bahasa yunani yaitu halo dan
genes yang berarti pembentuk garam,karena unsur-
unsurnya dapat bereaksi dengan garam

Halogen berada pada golongan


VIIA pada sistem periodik
unsur.
 Unsur-unsur golongan halogen
adalah fluorin ( F ), klorin
( Cl ), bromin ( Br ), Iodin ( I )
dan astatin ( At ). Secara umum
biasanya unsur halogen
dilambangkan dengan huruf X
Pada suhu kamar:
Halogen merupakan
golongan non-logam
yang sangat reaktif,
berbau, berwarna,
beracun serta tidak
dijumpai pada keadaan
bebas di alam.

Dalam tubuh manusia pun


terdapat senyawa-senyawa
halogen. Misalnya Ion clorida
(Cl-) merupakan anion yang
terkandung dalam plasma darah,
cairan tubuh, air susu, air mata,
air ludah, dan cairan eksresi.
Ion Iodida (I-) merupakan suatu
komponen dalam pembentukan
lapisan email gigi.
SIFAT FISIKA HALOGEN
Unsur
Sifat-sifat
Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin
Nomor atom 9 17 35 53 85
Massa atom relative 18,99 35,5 79,90 126,90 (210)
Titik leleh (°C) -219,62 -100,98 -7,25 113,5 302
Titik didih (°C) -188,14 -34,6 58,78 184,35 337

Rapatan pada 25°C


(Gram/liter) 1,108 1,367 3,119 4,930 ¯
Warna Kuning Kunung-Hijau Merah tua Ungu-hitam
Energi ionisasi (kJ/mol) 1681,0 1251,0 1139,9 1008,4 930
Afinitas elektron (kJ/mol) 328,0 349,0 324,7 295,2 270
•  Kelarutan
Keelektronegatifan 3,98 3,16 2,96 2,66 2,20 fluorin,klorin,dan
Jari-jari ion 1,33 1,81 1,96 2,20 2,27 bromin dalam air
jari-jari atiom 0,64 0,99 1,14 1,33 1,40 besar atau mudah
sekali
•   Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari fluorin sampai larut,sedangkan
kelarutan iodin
astatin,demikian juga dengan jari-jari ion negatifnya.
dalam air sangat
Semakin ke bawah kulit elektron semakin banyak sehingga dalam
kecil(sukar larut)
sistem periodik semakin ke bawah maka jari-jari atom tambah
besar.
• Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai iodin bertambah
besar,karena ikatan antar molekulnya juga makin besar.
Kenaikan titik didih dn titik lebur halogen sebanding dengan
naiknya nomor atom. 
SIFAT KIMIA HALOGEN
Ø  Kereaktifan
Beberapa hal yang mempengaruhi kereaktifan, diantaranya : harga
kereaktifan halogen  F > Cl > Br > I,  kereaktifan halogen dipengaruhi
kelektronegatifannya, ikatan halogen dan jari-jari atom.
      Semakin besar kelektronegatifan semakin reaktif karena semakin
mudah menarik elektron. ( F > Cl > Br > I )
      Semakin kecil energi ikatan halogen, semakin mudah diputuskan
ikatan tersebut sehingga makin reaktif halogen. ( F < Cl < Br < I )
Ø  Kelarutan
Kelarutan halogen dari fluor sampai iodin dalam air semakin berkurang.
Fluor selain larut juga bereaksi dengan air, karena sangat reaktif
membentuk asam florida
Ø  Titik didih dan titik lebur
Semakin ke bawah, titik lebur dan titik didih halogen meningkat.
Ø  Daya Oksidasi
Halogen digolongkan sebagai pengoksidator kuat karena
kecenderungannya mudah mengikat elektron atau mudah tereduksi.
Ø  Sifat asam
Sifat asam yang dapat dibentuk dari unsur halogen, yaitu: asam halida
(HX), dan oksilhalida.
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi dengan logam
Reaksi dengan hidrogen
Reaksi ini menghasilkan garam
Reaksi ini membentuk asam kuat,
dengan sebutan halida logam
namun kekuatan asam bertambah
(logam + halida atau logam +
dari F ke I.
halogen).
Contohnya:
Contohnya:
H2 + Br2 —> 2HBr
Na(s) +1/2 Cl2(g) —> NaCl(s)
2Al(s) + 3Br2(g) —> 2AlBr3(s)

Reaksi dengan air


Reaksi ini membentuk asam dan Reaksi antarhalogen
membebaskan oksigen, serta Reaksi ini memiliki rumus reaksi:
menghasilkan reaksi autoredoks. X2 + nY2 —> 2XYn ; n adalah
Contohnya: bilangan ganjil: 1,3,5,dan 7.
F2 + H2O —> 2HF + 1/2O2 Contohnya
(asam) 3F2 + Cl2 —> 2ClF3
Cl2 + H2O —> HCl + HClO 7F2 + I2 —> 2IF7
(autoredoks)
PEMBUATAN HALOGEN
Pembuatan klorin
      Proses Downs yaitu elektrolisis Pembuatan bromin
leburan NaCl (NaCl cair). Sebelum Bromin dapat dibuat dari reaksi suatu
dicairkan, bromida dengan klorin.
NaCl dicampurkan dahulu dengan sedikit Contoh : larutan NaBr dengan gas klorin.
NaF agar titik lebur turun dari 800oC Reaksi : 2NaBr(aq) + Cl2(g)  2NaCl(aq) +Br2(l)
menjadi 600oC.
Katode : Na+ 2e-  →  Na
Anode  : 2Cl-  →  Cl2 + 2e-

Pembuatan iodin Pembuatan Flour


Iodin dapat dibuat dari suatu iodida Senyawa HF dapat dibuat juga di
dengan gas klorin. laboratorium dengan mereaksikan garam
Contoh : larutan KI dengan campuran halide (NaF) dengan asam sulfat pekat dan
MnO2 dan asam sulfat pekat. dipanaskan sesuai dengan persamaan
Reaksi : 2KI(aq) + MnO2(s) + H2SO4(aq) reaksiberikut :
 K2SO4(s) + MnSO4(s) + H2O(l) + I2(s) 2NaF + H2SO4  →Na2SO4 + 2HF
KEGUNAAN HALOGEN
1.FLUORIN
• Fluoro-Kloro-Karbon (Freon 12) digunakan untuk
pendingin pada kulkas
• NaF sebagai pengawet kayu
• HF digunakan untuk mengukir gelas(kaca)
• Sebagai pembuat teflon
• Garam fluorida digunakan sebagaipasta gigi untuk
mencegah kerusakan gigi

2.KLORIN
• DDT sebagai insektisida
• PVC digunakan pada industri plastik pipa paralon
• Ca(OCl)2 sebagai disinfektan
• NaClO sebagai zat pengelantang
• Klorofom sebagai pelarut obat bius
• NaCl pengawet makanan
• Kalium klorat sebagai bahan korek api atau petasan
• KCl untuk pupuk
• Klorin sebagai klorinisasi pada kolam berenang
3.BROMIN
• CH2Br untuk pemadam kebakaran
• AgBr zat yang peka cahaya dalam fotografi
• NaBr untuk penennag syaraf dan obat obatan
• Dibromoetana untuk memperbaiki mutu bensin

4.IODIN
• Iodoform sebagai antiseptik
• Natrium iodat dengan campuran garam dapur dapat
mencegah gondok
• Menguji kadar amilum dalam industri tapioka
• AgI dengan AgBr digunakan dalam bidang fotografi
• Larutan iodium dalam alkohol digunakan sebagai obat
luka

Anda mungkin juga menyukai