PENGERTIAN HALOGEN

Halogen berasal dari bahasa Yunani “Halos” yang artinya garam dan “Genos” yang artinya pembentuk,
dan kalau digabungkan Halogen artinya pembentuk garam. Halogen adalah unsur kimia golongan VIIA
pada tabel periodik. Golongan ini terdiri dari unsur fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), dan
astatin (At)

UNSUR-UNSUR HALOGEN
❑ 2 5
F =( He ) 2 s 2 p
9
❑ 2 5
C l=( Ne ) 3 s 3 p
17
❑ 10 2 5
B r =( Ar ) 3 d 4 s 4 p
35
❑ 10 2 5
53 I =( Kr ) 4 d 5 s 5 p
❑ 14 10 2 5
85 A t=( Xe ) 4 f 5 d 6 s 6 p
Sifat Kimia Unsur-Unsur Halogen
a) Halogen bersifat reaktif. Halogen dapat bereaksi dengan logam, nonlogam, metaloid tertentu, hidrogen,
dan air.
b) Halogen merupakan oksidator kuat.
c)Kelarutan unsur halogen berbeda-beda. Fluorin jika dilarutkan dalam air akan mengoksidasi air. Klorin
dan bromin dapat larut dengan baik dalam air. Iodin sukar larut dalam air.
d) Unsur halogen dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk asam halida. Unsur halogen (kecuali fluor)
dapat membentuk asam-asam beroksigen (oksihalogen). Urutan kekuatan asam oksihalogen adalah
HCIO,>HCIO,>HCIO,>HCIO. Urutan kekuatan asam halida adalah HI> HBr > HCl > HF.
Sifat Fisika Unsur-Unsur Halogen

Sifat-sifat Halogen
1. keelektronegatifannya sangat tinggi (mudah menangkap elektron)
2. mudah mengalami reduksi (oksidator sangat kuat)
3. afinitas elektron semakin berkurang dengan bertambahnya jari-jari atom.
4. Halogen dan senyawanya mempunyai biloks yang bervariasi
HClO 4 , HClO 3 , HClO 2 ,HClO, HCl
Golongan VIIA (Halogen)
Manfaat dan pembuatan unsur golongan VIIA sebagai berikut.

1) Fluorin digunakan untuk membuat freon (zat pendingin pada kulkas atau AC) dan teflon. Fluorin
dibuat melalui elektrolisis garam kalium hidrogen fluorida yang dilarutkan dalam cairan hidrogen
fluorida. Elektrolisis tersebut menghasilkan gas hidrogen pada katode dan gas fluorin pada anode.

2) Klorin digunakan untuk rumah tangga (garam dapur atau NaCl), membuat pestisida, seperti
DDT, aldrin, dan dieldrin, serta PVC (industri plastik). NaCIO (natrium hipoklorit) dan Ca(OCI),
(kaporit) digunakan sebagai zat pengelantang. Kloroform (CHCI,) digunakan sebagai pelarut dan
obat bius. Klorin dibuat melalui dua proses yaitu proses Deacon dan proses Weldon.

3) Bromin terdapat dalam senyawa etil bromida (C,H,Br,) yaitu zat aditif pada bensin. Bromin
diperoleh melalui oksidasi ion bromida dalam larutan dengan oksidator gas Cl, dan dengan cara
elektrolisis.

4) Iodin terdapat dalam senyawa iodoform (CHI,) untuk antiseptik. Iodin dibuat dari air laut
melalui oksidasi ion iodida (1) dengan oksidator gas Cl₂.

Wujud Halogen
F : Gas kekuningan
Cl: Gas Kuning kehijauan
Br: Cairan merah kecoklatan
I : padatan abu-abu