ditabel periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br),
yodium (I),astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan.
Wujud halogen
Unsur halogen adalah unsur-unsur yang reaktif, hal ini terbukti keberadaan
halogen di alam sebagai senyawa. Kereaktifan halogen dipengaruhi oleh
keelektronegatifannya. Semakin tinggi keelektronegatifan maka semakin
reaktif unsur halogen karena semakin mudah menarik elektron.
Kereaktifan halogen juga di pengaruhi oleh energi ikatan halogen.semakin
kecil energi ikatan halogen, semakin mudah di putuskan ikatan tersebut
sehingga semakin reaktif halogen.
Daya oksidasi
Reaksi kimia
a.Reaksi dengan unsur logam
unsur halogen dapat bereaksi dengan unsur logam membentuk senyawa
garam yang bersifat ionic
Cl2 F2
2Na + 2NaCl 2Li + 2LiF
I2 I2 Cl2 l3
Mg + Mg 2Fe + 3 2FeC
b.Reaksi dengan unsur nonlogam
Gas hydrogen mudah bereaksi dengan semua unsur halogen dan membentuk senyawa halide
(HX).
H2 + X 2 2HX
Jika X adalah F atau Cl,reaksi berlangsung sangat cepat sehingga dapat menyebabkan ledakan .
Jika X adalah Br atau I , reaksi berlangsung lebih lama . Unsur halogen juga dapat bereaksi
dengan halogen , fosfor , dan beberapa unsur non logam kain . dengan nitrogen , unsur halogen
tidak dapat bereaksi secara langsung.
c. Reaksi dengan unsur metaloid
unsur halogen dapat bereaksi dengan silicon sesuai dengan persamaan reaksi berikut.
X X
Si + 2 2 Si 4
d. Reaksi dengan unsur gas mulia
unsur fluorin dapat bereaksi dengan beberapa unsur gas mulia,seperti xenon dan kripton sesuai
dengan persamaan reaksi berikut.
F2 F F2 F4
Xe + Xe 2 Kr + 2 Kr
e. Reaksi antar unsur halogen
Antarunsur halogen dapat bereaksi dengan membentuk senyawa antar
Xm Y n
halogen ( )
mX 2 + nY 2 2 X m Y n
Xm Y n
Senyawa dapat terbentuk jika X kurang elektronegatif daripada Y sehingga x memiliki
KIO 3 + 5KI + 3 H 2 SO 4 3 I 2 + 3 K 2 SO 4 + 3 H 2 O
I2
Pereaksi KI dan hasil reaksi berupa senyawa sering digunakan untuk menganalisis
I2
secara kuantitatif senyawa oksihalida.Senyawa yang di hasilkan tersebut,dititrasi dengan
Kelimpahan di alam
Fluor ditemukan dalam mineral pada kulit bumi. Sumber utama fluor adalah bijih atau
mineral fluorspar yang mengandung fluorit (CaF2). Sumber fluorin lainnya dapat
diperoleh dari mineral fluorapatit (Ca5(PO4)3F) yang ditambang dalam jumlah besar untuk
membuat pupuk fosfat. Fluor menempati urutan ke-13 dalam hal kelimpahannya di
batuan- batuan dalam kerak bumi.
Klor, brom dan iod terkandung pada air laut dalam bentuk garam-garam halida dari
natrium, magnesium, kalium, dan kalsium. Garam halida yang paling banyak adalah
NaCl yakni sebanyak 2,8% berat air laut. Selain itu, klor ditemukan di alam sebagai gas
Cl2, senyawa dan mineral, seperti silvit atau KCl. Brom diperoleh dari air laut yaitu
dalam bentuk ion bromid ( Br-) dalam jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan
klor.
Kegunaan
Jenis Halogen
Halogen Senyawa Halogen
(Membuat senyawa KloroFluoro CFC (Freon) digunakan sebagai
karbon CFC), yang dikenal dengan cairan pendingin, seperti AC dan
nama Freon. kulkas, freon juga digunakan sebagai
Membuat Teflon. propelena aerosol pada bahan-bahan
Memisahkan isotop U-235 dari U-238 semprot. Penggunaan Freon dapat
melalui proses difusi gas. merusak lapisan ozon.
Teflon (politetrafluoroetilena) monomernya CF2 = CF2, yaitu
1. Florin (F) sejenis plastik yang tahan panas dan anti lengket serta tahan
bahan kimia, digunakan untuk melapisi panci/alat rumah
tangga yang tahan panas dan anti lengket.
Hidrogen fluotida (HF) dapat melarutkan kaca, karena itu
dapat digunaan untuk membuat tulisan, lukisan, atau sketsa
di atas kaca.
Garam fluorida ditambahkan pada pasta gigi atau air minum
untuk mencegah kerusakan gigi.
Untuk klorinasi hidrokarbon sebagai bahan Senyawa naturiumhipoklorit (NaClO) dapat digunakan
baku industri plastik serta karet sintesis. sebagai zat pemutih pada pakaian.
Untuk pembuatan tetrakloro metana (CCl4 ). Naturium Klorida (NaCl) digunakan untuk garam dapur,
Untuk pembuatan etil klorida (C2H3Cl) pembuatan klorin dan NaOH, mengawetkan makanan, dan
yang digunakan pada pembuatan TEL mencairkan salju.
(tetra etillead), yaitu bahan aditif pada Hidrogen Klorida (HCl) digunakan untuk membersihkan
bensin. logam dari karat pada elektroplanting, menetralkan sifat basa
Untuk industri berbagai jenis pestisida. pada berbagai proses, dan sebagai bahan baku obat-obatan,
2. Klorin (Cl) Sebagai bahan desinfektans dalam air plastik dan zat warna.
minum dan kolam renang. Kapur klor (CaOCl2) dan kaporit (Ca(OCI2) digunakan
Sebagai pemutih pada industri pulp (bahan sebagai bahan pengelantang atau pemutih pada kain.
baku pembuatan kertas) dan tekstil. Polivinil klorida (PVC) untuk membuat paralon.
Gas klorin digunakan sebagai zat oksidator Diklorodifeniltrikloroetana (DDT) untuk insektisida.
pada pembuatan bromin. Kloroform (CHCI3) untuk obat bius dan pelarut.
Karbon tetraklorida (CCI4) untuk pelarut.
KCI untuk pembuatan pupuk.
KCIO3 untuk bahan pembuatan korek api.
Untuk membuat etil bromida (C2H4Br2). Etil bromida (C2H4Br2) suatu zat aditif yang dicampurkan ke
Pada pembuatan AgBr. dalam bensin bertimbal (TEL) untuk mengikat timbal,
Pembuatan senyawa organik, misalnya zat sehingga tidak melekat pada silinder atau piston. Timbal
warna, obat-obatan, dan pestisida. tersebut akan membentuk PbBr 2 yang mudah menguap dan
3. Bromin (Br) keluar bersama-sama dengan gas buangan dan aan
mencemarkan udara.
AgBr merupakan bahan yang sensitif terhadap cahaya dan
digunakan dalam film fotografi.
Natrium bromida (NaBr) sebagai obat penenang saraf.
4. Iodin Banyak digunakan untuk obat luka (larutan KI digunakan sebagai obat anti jamur.
iodin dalam alkohol yang dikenal dengan Iodoform (CHI3) digunakan sebagai zat antiseptik.
iodiumtingtur). NaI dan NaIO3 atau KIO3 dicampur dengan NaCI untuk
Sebagai bahan untuk membuat perak mencegah penyakit gondok. Kekurangan iodium pada
iodida (AgI). wanita hamil akan memengaruhi tingkat kecerdasan pada
Untuk mengetes adanya amilum dalam bayi yang dikandungnya.
tepung tapioka.