Anda di halaman 1dari 22

kimia, XII MIPA 4

HALOGEN
disusun oleh kelompok 5:
1. asnidar
2. femas Maulana Ibrahim
3. Ida Rohana
4. novita sari
5. Tutut Nurhasanah
Sudahkah Anda belajar tentang pemahaman materi halogen?
Mari kita bahas secara bersama...

apa saja yang akan


dibahas?

• pengertian halogen
• sifat halogen
• reaksi halogen
• pembuatan halogen
• kegunaan halogen
• kesimpulan halogen
PENGERTIAN HALOGEN
Halogen berasal dari bahasa yunani yaitu halo
dangenes yang berarti pembentuk garam, karena

apa itu unsur-unsurnya dapat bereaksi dengan garam.

halogen? Halogen merupakan golongan non-logam yang


sangat reaktif, berbau, berwarna, beracun serta tidak
dijumpai pada keadaan bebas di alam.
Halogen berada pada golongan VIIA pada sistem periodikunsur.
Unsur-unsur golongan halogen adalah fluorin ( F ), klorin( Cl ),
bromin ( Br ), Iodin ( I )dan astatin ( At ).

Secara umum biasanya unsur halogen dilambangkan dengan


huruf X
Dalam tubuh manusia pun terdapat senyawa-senyawa
halogen. Misalnya Ion clorida (Cl-) yang merupakan
anion yang terkandung dalam plasma darah, cairan tubuh,
air susu, air mata, air ludah, dan cairan eksresi. Ion Iodida
(I-) merupakan suatu komponen dalam pembentukan
lapisan email gigi.

gambar unsur halogen


SIFAT HALOGEN
sifat fisika halogen
Nomor 6
Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari fluorin sampai astatin, demikian juga
dengan jari-jari ion negatifnya. Semakin ke bawah kulit elektron semakin banyak
sehingga dalam sistem periodik semakin ke bawah maka jari-jari atom tambah besar.

•Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai iodin bertambah besar, karena ikatan
antar molekulnya juga makin besar. Kenaikan titik didih dan titik lebur halogen
sebanding dengan naiknya nomor atom.

•Kelarutan fluorin, klorin, dan bromin dalam air besar atau mudah sekali larut,
sedangkan kelarutan iodin dalam air sangat kecil (sukar larut).
Sifat kimia halogenPertanyaan 7
•kereaktifan
beberapa hal yang mempengaruhi kereaktifan, diantaranya: harga kereaktifan halogen F > Cl > Br > I, kereaktifan halogen dipengaruhi
kelektronegatifannya, ikatan halogen dan jari-jari atom. Semakin besar kelektronegatifan semakin reaktif karena semakinmudah menarik
elektron. ( F > Cl > Br > I ) Semakin kecil energi ikatan halogen, semakin mudah diputuskan ikatan tersebut sehingga makin reaktif halogen.
( F < Cl < Br < I )

•Kelarutan
Kelarutan halogen dari fluor sampai iodin dalam air semakin berkurang. Fluor selain larut juga bereaksi dengan air, karena sangat reaktif
membentuk asam florida.

•Titik didih dan titik lebur


Semakin ke bawah, titik lebur dan titik didih halogen meningkat.

•Daya Oksidasi
Halogen digolongkan sebagai pengoksidator kuat karena kecenderungannya mudah mengikat elektron atau mudah tereduksi.

•Sifat asam
Sifat asam yang dapat dibentuk dari unsur halogen, yaitu: asam halida (HX), dan oksilhalida.
REAKSI HALOGEN
1). Reaksi dengan logam 3). Reaksi dengan air
reaksi ini menghasilkan garam dengan reaksi ini membentuk asam dan
sebutan halida logam (logam + halida atau membebaskan oksigen, serta
logam + halogen). menghasilkan reaksi
Contohnya: Na (s) + ½ Cl² (g) —> NaCl (s) autoredoks.Contohnya:
2Al (s) + 3Br² (g) —> 2AlBr3 (s) F2 + H2O —> 2HF + ½ O2 (asam)
Cl2 + H2O —> HCl + HClO (autoredoks)

4).Reaksi dengan basa


2). Reaksi dengan hidrogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa
reaksi ini membentuk asam kuat, namun halida yang kemudian mengalami reaksi
kekuatan asam bertambah dari F ke I. disproporsionasi membentuk senyawa
Contohnya: oksihalogen. Contohnya:
H2 + Br2 —> 2HBr 2F2(g) + OH-(aq) —> OF2(g) + 2F-(aq) +
H2O(l)
PEMBUATAN HALOGEN
PEMBUATAN KLORIN

Proses Downs yaitu elektrolisis leburan NaCl (NaCl cair). Sebelum dicairkan,
NaCl dicampurkan dahulu dengan sedikit NaF agar tutik lebur turun dari 800°C
menjadi 600°C.

Katode : Na +2e- →Na


Anode : 2Cl- → Cl2 + 2e-
PEMBUATAN BROMIN

Bromin dapat dibuat dari reaksi suatu bromida dengan klorin.

Contoh : larutan NaBr dengan gas klorin.


Reaksi : 2NaBr(aq) + Cl2(g) →2NaCl (aq) + Br2(l)
PEMBUATAN IODIN

Iodin dapat dibuat dari suatu iodida dengan gas klorin.


Contoh : larutan KI dengan campuran MnO2 dan asam sulfat pekat.

Reaksi : 2KI(aq) + MnO2(s) + H2SO4(aq) → K2SO4(s) + MnSO4(s) +


H2O(l) + I2(s)
PEMBUATAN FLOUR

Senyawa HF dapat dibuat juga dilaboratorium dengan mereaksikan garam


halide (NaF) dengan asam sulfat pekat dan dipanaskan sesuai dengan
persamaan reaksi berikut:

2NaF + H2SO4 →Na2SO4 + 2HF


KEGUNAAN HALOGEN
1. FLUORIN

•Fluoro-Kloro-Karbon (Freon 12) digunakan untuk pendingin pada kulkas


•NaF sebagai pengawet kayu
•HF digunakan untuk mengukir gelas (kaca)
•Sebagai pembuat teflon
•Garam fluorida digunakan sebagai pasta gigi untuk mencegah kerusakan gigi

2.KLORIN

•DDT sebagai insektisida


•PVC digunakan pada industri plastik pipa paralon
•Ca(OCl)2 sebagai disinfektan
•NaClO sebagai zat pengelantang
•Klorofom sebagai pelarut obat bius
•NaCl pengawet makanan
•Kalium klorat sebagai bahan korek api atau petasan
•KCl untuk pupuk
•Klorin sebagai klorinisasi pada kolam berenang
3.BROMIN

•CH2Br untuk pemadam kebakaran


•AgBr zat yang peka cahaya dalam fotografi
•NaBr untuk penenang syaraf dan obat obatan
•Dibromoetana untuk memperbaiki mutu bensin

4.IODIN

•Iodoform sebagai antiseptik


•Natrium iodat dengan campuran garam dapur dapat mencegah gondok
•Menguji kadar amilum dalam industri tapioka
•AgI dengan AgBr digunakan dalam bidang fotografi
•Larutan iodium dalam alkohol digunakan sebagai obat luka
KESIMPULAN
Halogen merupakan sekumpulan unsur non logam yang saling berkaitan erat, lincah, dan berwarna terang. Dan secara
alamiah bentuk molekulnya diatomik. Golongan halogen merupakan golongan yang sangat reaktif menangkap elektron
(oksidator). Pada umumnya golongan halogen menangkap satu elektron untuk memenuhi kulit terluarnya, karena
kereaktifannya sangat tinggi sehingga halogen tidak mungkin ada dalam keadaan bebas dialam, karena sifatnya yang
sangat reaktif sehingga halogen selalu bersenyawa dengan unsur-unsur yang lain.

Untuk mencapai keadaan stabil (struktur elektron gas mulia) atom-atom ini cenderung menerima satu elektron dari atom
lain atau dengan menggunakan pasangan elektron secara bersama hingga membentuk ikatan kovalen. Atom unsur halogen
sangat mudah menerima elektron dan membentuk ion bermuatan negatif satu. Ion negatif disebut ion halida, dan garam
yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.

Halogen digolongkan sebagai pengoksidator kuat karena kecenderungannya membentuk ion negatif. Golongan halogen
terdiri dari beberapa unsur yaitu Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I), Astatin (At) dan unsur Ununseptium
yang belum diketahui dengan jelas. Sifat keelektronegatifan halogen senantiasa berkurang seiring dengan bertambahnya
jari-jari atomnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai