Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH HALOGEN (GOLONGAN VIIA)

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2 ( DUA )

ANGGOTA :

1. BEBY STEFANY GLORY DOKO

2. ANNA ANGELA WILA

3. AMIRA M. NGURU

4. ATIKA NGABE

5. KRISTOFEL WILA KORE

6. ADRIAN HUNA KORE


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

terselesaikannya makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada

teman-teman kami serta orang tua kami yang senantisa mendukung

kami untuk menyelesaikan makalah ini sesegera mungkin. Makalah

ini kami buat satu jilid yang berisi tentang “HALOGEN”.Makalah ini

menjelaskan tentang keberadaan halogen di alam,sifat-sifat halogen,

cara pembuatan halogen dan kegunaan halogen itu sendiri. Dalam

tiap subbab yang dibahas merupakan informasi yang sesuai dengan

materi yang sedang dibahas.Makalah ini disajikan secara sistematis

sehingga memudahkan siswa untuk memahaminya.Akhir kata,

manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan makalah ini.

Jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang

membangun sangat kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Seba, 23 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................I

Daftar Isi.........................................................................................II

Bab 1 Pendahuluan

Latar belakang.......................................................................1

Rumusan masalah.................................................................1

Tujuan ..................................................................................2

Manfaat................................................................................2

Bab 2 Pembahasan.........................................................3,4,5,6,7,8,9

Bab 3 Penutup

Simpulan...............................................................................9

Saran....................................................................................9

Daftar pustaka.................................................................................10
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Halogen banyak ditemukan dalam kehidupan sehari hari dan dalam


tubuh manusia beberapa unsur halogen berperan dalam metabolisme
tubuh.Misalnya ion kloroda yang mengatur osmosis pada jaringan sel dan
plasma darah, NaCl digunakan sebagai garam dapur dan masih banyak
lagi kegunaan lainnya.

Melihat banyaknya kegunaan dari unsur halogen, maka diperlukan


berbagai pengetahuan mengenai golongan tersebut seperti sumber,
kelimpahan, sifat sifat fisika dan kimia serta cara pembuatannya.Oleh
karena itu, makalah ini dibuat untuk memberikan informasi tentang unsur
unsur halogen.

B. Rumusan Masalah

 Apa pengertian dari Halogen?

 Terdapat pada apa saja keberadaan halogen di alam?

 Apa saja sifat halogen?

 Apa saja reaksi halogen?

 Bagaimana pembuatan halogen?

 Apa pemanfaatan halogen dalam kehidupan sehari hari?


C.Tujuan

 Untuk Mengetahui pengertian halogen

 Untuk Mengetahui keberadaaan halogen di alam

 Untuk Mengetahui sifat halogen

 Untuk Mengetahui reaksi halogen

 Untuk Mengetahui cara pembuatan halogen

 Untuk Mengetahui pemanfaatan halogen dalam kehidupan sehari

hari

D. Manfaat

Dapat mengetahui tentang unsur unsur halogen seperti keberadaannya

di alam, sifat sifatnya, pembuatannya , pemanfaatannya dan lain lain.


BAB 2 PEMBAHASAN

A).Pengertian Halogen

Halogen adalah unsur kimia golongan VIIA di tabel periodik.Golongan

ini terkenal juga dengan golongan fluorin. Golongan ini terdiri dari unsur

Fluorin ( F), Klorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I), dan Astatin ( At).

B).Kelimpahan halogen

Unsur golongan halogen sangat reaktif, sehingga di alam hanya

ditemukan dalam bentuk senyawanya. Halogen berasal dari bahasa

Yunani dari kata halo yang berarti garam, karena umumnya ditemukan

dalam bentuk garam anorganik. Kelimpahan unsur-unsur halogen ini

banyak terdapat di lautan. Berikut ini kelimpahan halogen di alam:

 Fluorin terdapat pada fluorspar (CaF2), kriolit (NaF.AlF3),

fluorapatit

 Klorin terdapat pada gas klorin(Cl2), karnalit (KClMgClH2O), Silvit

(KCl), Halit (NaCl), MgCl2 dan CaCl2

 Bromida terdapat pada senyawa logam bromida, air laut dan

endapan garam

 Iodin terdapat pada air laut dan Natrium iodat(NalO3)

 Astatin jumlahnya pada kerak bumi sangat sedikit, kurang dari 30


gram, sebab unsur ini bersifat radioaktif.

C).Sifat-sifat Halogen

Unsur halogen adalah Unsur-unsur golongan VIIA. Istilah Halogen itu

berasal dari bahasa Yunani yang berarti “pembentuk garam”. Dinamai

demikian karena unsur-unsur tersebut dapat bereaksi dengan logam

membentuk garam. Unsur-unsur halogen mempunyai 7 elektron valensi

pada subkulit ns² np⁵. Konfigurasi elektron yang demikian membuat unsur

-unsur halogen bersifat sangat reaktif. Halogen cenderung menyerap satu

elektron membentuk ion bermuatan negatif satu.

1. Sifat Fisika

 Titik didih relative rendah karena memiliki gaya Vanderwalls

antar molekulnya. Titik didih relative

bertambah dari unsur Fluorin ke Iodin.

 Fluorin berupa gas berwarna kuning muda, klorin berupa gas

berwarna hijau muda, Bromin berupa zat cair merah kecoklatan

dan Iodin padatan berwarna ungu muda.

 Kelarutan dalam air berkurang dari F ke I. Iodin larut dalam KI.

 Kerapatan bertambah dari Fluorin ke Astatin.

2. Sifat Kimia
 Oksidator kuat atau mudah direduksi , dengan kenaikan sifat

oksidator dari Fluorin ke Iodin.

 Sifat asam halida meliputi:

a). Sifat fisika : urutan titik didih asam halida adalah HF > HI >

HBr > HCl.Hal ini karena gaya antar molekul HF adalah ikatan

hidrogen sedangkan lainnya gaya dipol-dipol yang relatif lebih


lemah.

b).Sifat kimia : urutan kekuatan asam halida adalah HI > HBr >
HCl > HF

D).Reaksi Halogen

1.Reaksi dengan logam:

 Menghasilkan halida logam dengan biloks tertinggi. Contoh:



2Fe+3Cl2 2FeCl3

2. Reaksi dengan hidrogen

 Menghasilkan asam halida (HX). Contoh:H2 + X2 → 2HX


3. Reaksi dengan boron dan silikon

 Menghasilkan trihalida dan tetra halida. Contoh: Si + 2X2 → SiX4


2B + 3X2 → 2BX3

4.Reaksi dengan unsur golongan VA ( fosfor, arsen, dan antimon)

 Menghasilkan trihalida ( jika halogen terbatas) menghasilkan


pentahalida jika halogen berlebih). Contoh: P4 + 6Cl2 →
PCl3

P4+ 10Cl2→2PCl5
5.Reaksi dengan air


 Fluorin bereaksi hebat dengan air: F2 +H2O 2HF + ½O2

 Reaksi dengan halogen lain (disproporsionasi): X2 + H2O ⇌ HX +


HXO

Dari Cl ke I, Keseimbangan makin bergeser ke kiri sehingga I paling


sukar larut dalam air

6.Reaksi dengan basa

 Klorin,bromin, dan Iodin beraksi dengan basa mengalami


disproporsionasi. Contoh: Reaksi gas klorin dan NaOH pada suhu
kamar

Reaksi: Cl2 + 2NaOH → Nacl + NaOH + H2O


7. Reaksi antarhalogen

 →
Membentuk senyawa antarhalogen X2 +nY2 2XYn dengan X
adalah halogen , Y adalah unsur yang lebih elektronegatif dan n
adalah bilangan ganjil ( 1,3,5,7).

 Tipe XY7 hanya terdapat pada IF2, sedangkan Br maksimal sampai


BrF3 dan Cl sampai ClF3.

8. Reaksi pendesakan antarhalogen

 Potensial halogen semakin berkurang dari F ke I, dengan kata lain


diantara halogen, F paling mudah mengalami reduksi dan I paling
mudah mengalami oksidasi.

 Halogen yang lebih atas pada sistem periodik unsur dpat mengusir
atau mendesak halogen yang berada di bawahnya, sedangkan yg
lebih bawah tidak dapt mengusir atau mendesak halogen yang

berada di atasnya. Contoh: Cl2 + 2NaBr Br2 + 2NaCl
E). Pembuatan Unsur Halogen

Berikut adalah cara pembuatan unsur halogen.

1.Pembuatan Fluorin (F2)

 Elektrolisis dilakukan pada tempat terbuat dari baja, di mana


sebagai katode baja dan sebagai anoda karbon (grafit).Reaksi:

KHF2 K+ + HF2-

HF2- → H+ + 2F-

Katode : 2H+ + 2e → H2
Anoda : 2F- → F2 + 2e
2.Pembuatan Klorin (Cl2)

Ada 2 proses yaitu:

 Proses Deacon

Reaksi: 4HCl + O2 → 2Cl2 +2H2O


 Proses Weldon

Reaksi: MnO2 + 4HCl → MnCl2 + Cl2 + 2H2O


3.Pembuatan Bromin (Br2)

 Elekrolisis ion bromida dengan gas klorin ( reaksi pendesakan antar

halogen). Reaksi : Cl(g) + 2Br- (aq) → 2Cl- (aq) + Br2(g)


4.Pembuatan Iodin (I2)

 Elektrolisis ion iodida dengan gas klorin ( reaksi pendesakan



antarhalogen). Reaksi: Cl2 + 2NaI I2 + 2Nacl

 Iodium dapat juga dihasilkan dari ganggang laut yang mengandung


KI dikeringkan, abu dari ganggang laut dicampur dengan air panas
dan disaring. Larutan yang terjadi diuapkan sementara zat-zat yang
kurang larut mengkristal. Sisa larutan kemudian dialiri gas Cl2.

5. Pembuatan Astatin (At)

 Diperoleh dari penembakan Bi dengan partikel α (He). Astatin


bersifat radioaktif dan mempunyai waktu paropendek (8,1 jam).

F). Pemanfaatan unsur halogen

1.Persenyawaan Fluorin:

 Freon digunakan sebagai pendingin

 Polimer CF2CF2 (teflon) digunakan sebagai anti lengket

 Senyawa fluoride digunakan untuk pasta gigi Klorin

2.Persenyawaan Klorin:

 Mensintesa senyawa – senyawa kimia, plastik misalnya

 Senyawa Ca(ClO)2 kaporit digunakan untuk desinfektan pada air


minum dan kolam renang

 NaClO digunakan sebagai pengelantang

 Garam dapur NaCl sebagai cairan infus, mensintesis soda api, soda
kue, soda abu dan berbagai senyawa lainnya

 KCl digunakan untuk campuran dalam pestisida

 DDT untuk insektisida

3.Persenyawaan Bromin:

 Digunakan untuk sintesis senyawa – senyawa karbon

 AgBr digunakan dalam sinar X


4.Persenyawaan Iodin:

 Digunakan untuk membuat filter polarisasi pada kacamata hitam

 Dilarutkan dalam alkohol berguna untuk antiseptic

 NaI, NaIO3, KI dan KIO3 untuk membuat garam beriodium


mencegah penyakit gondok

BAB 3 PENUTUP

A. Simpulan

Dari pembahasan diatas di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1). Unsur halogen merupakan unsur yang paling nonlogam dan reaktif

2). Beberapa unsur halogen banyak terdapat di alam dalam bentuk

senyawa garamnya

3). Unsur halogen banyak dibutuhkan dan digunakan dalam kehidupan


sehari hari sera dibutuhkan utuk kelangsungan makhluk hidup

B. Saran

Dalam pembuatan makalah ini kami banyak kekurangan dan kami


membutuhkan sarandari ibu atau bapak guru agar kami bisa
memperbaikinya.
DAFTAR PUSTAKA

http://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/09/halogen.html

http://ms.wikipedia.org/wiki/Halogen

http://www.kamusq.com/2012/11/unsur-halogen-adalah-

pengertiandan.html#sthash.HLgnbZks.dpuf

Anda mungkin juga menyukai