Anda di halaman 1dari 26

HALOGEN

OLEH
CITRA PRASETYA FEBRIANA
XII IPA 2
APA ITU HALOGEN ?
Halogen memiliki arti
“pembentuk garam”, yang
merupakan kelompok unsur
kimia yang berada pada
golongan VII A ditabel
periodik. Kelompok ini terdiri
dari : flour (F), klor (Cl),
brom (Br), yodium (I), dan
astatin (At),
DINAMAKAN
HALOGEN KARENA
UNSUR PADA
GOLONGAN VIIA INI
CENDERUNG
MENYERAP SATU
ELEKTRON
MEMBENTUK ION
BAGAIMANA SIFAT FISIS
DAN SIFAT KIMIA UNSUR
HALOGEN ?
SIFAT FISIS UNSUR HALOGEN
 Dalam bentuk unsur, halogen (X) terdapat
sebagai molekul diatomik (X2).
 Titik cair dan titik didih halogen meningkat
dengan bertambahnya nomor atom.
 Wujud halogen pada suhu kamar bervariasi.
 Halogen memiliki warna dan aroma tertentu.
 Kelarutan halogen dalam air dalam satu
golongan dari atas ke bawah kelarutannya
semakin kecil karena bertambahnya massa
atom relatif (Mr).
SIFAT KIMIA UNSUR HALOGEN
 Kereaktifan Halogen yaitu kemampuannya
menerima elektron membentuk ion negatif.
 Dapat bereaksi dengan logam, hidrogen,
nonlogam, air, basa, serta antar halogen.
 Daya pengoksidasi halogen menurun dari atas
ke bawah. Sebaliknya, daya reduksi ion halida
(X-) bertambah dari atas kebawah.
 Halogen yang terletak lebih atas dalam
golongan VIIA dalam keadaan diatomic
mampu mendesak ion halogen dari garamnya
DIMANAKAH
UNSUR HALOGEN
DAPAT
DITEMUKAN ?
Unsur halogen tidak pernah
ditemukan dalam keadaan
unsur bebas di alam. Pada
umumnya halogen
ditemukan dalam bentuk
garamnya.
Berikut ini adalah
kelimpahan unsur
halogen di alam.
KELIMPAHAN UNSUR
FLUORIN DI ALAM
Fluorin Terdapat dalam senyawa
fluorspar CaF2, kriolit Na3AlF6, dan
fluorapatit Ca(PO4)3F. dengan
penambahan asam sulfat ke dala
fluorspar maka akan diperoleh HF
dan garam Calsium Sulfat.
KELIMPAHAN UNSUR FLOURIN DI
ALAM
Klor ditemukan di alam dalam keadaan
kombinasi sebagai gas Cl2, senyawa
dan mineral seperti kamalit dan silvit.
Klorin terdapat dalam senyawa NaCl,
KCl, MgCl2, dan CaCl2, senyawa
klorida ditemukan di air laut dan garam
batu/endapan garam yang terbentuk
akibat peguapan air laut di masa lalu.
KELIMPAHAN UNSUR
BROMIN DI ALAM
Bromin terdapat dalam senyawa logam
Bromida. Senyawa ini juga di temukan di
air laut, endapan garam, dan air mineral.
Ditemukan di peraian Laut Mati dengan
kadar 4500-5000 ppm. garam-garam
bromine juga di peroleh dari Arkansas.
Unsur-unsur bromin sekarang diusahakan
dalam jumlah yang besar sebagai
bromida, misalnya NaBr, MgBr2.
KELIMPAHAN UNSUR IODIN DI
ALAM
Di alam ditemukan dalam air laut (air asin)
garam chili. Unsur halogen ini larut baik
dalam CHCI3, CCI4, dan CS2 tetapi sedikit
sekali larut dalam air.
Iodin terdapat dalam senyawa natrium iodat
NaIO3, yang ditemukan dalam jumlah kecil
pada deposit NaNO3 di Chili. Juga dalam
larutan bawah tanah di Jepang dan
Amerika dengan kadar sampai 100 ppm.
KELIMPAHAN ASTATIN DI ALAM

Astatin ditemukan dari pemboman bismut


dengan partikel alfa.
Karena astatine tidak terdapat dalam jumlah
yang cukup di alam, maka pengetahuan yang
dimiliki tentang unsur ini berdasarkan
eksperiment yang telah dilakukan adalah dari
sejumlah kecil unsur ini yang diproduksi
secara sintetik. Jumlah astatine di kerak bumi
sangat sedikit kurang lebih 30 gram.
Unsur halogen bersifat sangat
reaktif dan dapat bereaksi
dengan semua jenis unsur baik
itu unsur logam, non logam, air,
hidrogen, hidrokarbon, basa,
bahkan dengan sesama unsur
halogen.
PROSES PEMBUATAN UNUR
HALOGEN

Proses pembuatan halogen tersebut


dapat dilakukan dengan jalan
oksidasi, reduksi dan elektrolisis.
Caranya adalah dengan mengoksidasi
ion-ion halida.
PROSES PEMBUATAN FLOURIN
Fluorin dibuat dari elektrolisis asam Fluorida (HF).
Tempat untuk reaksi elektrolisis terbuat dari logam
monel (campuran Cu dan Ni). Wadahnya menjadi
katode, sedangkan anodenya adalah grafit.
Persamaan reaksi elektrolisis HF sebagai
berikut :
2HF(aq) → 2HF+(aq) + 2F-(aq)
Katode (-) : 2F+(aq) + 2e → H2(g)
Anode (+) : 2F-(aq) → F2(g) + 2e
PROSES PEMBUATAN KLORIN
 Cara reaksi redoks
Dalam laboratorium, klorin dapat dibuat dengan cara
mengoksidasi ion klorida. Sebagai oksidator dapat
digunakan MnO2 (batu kawi), KmnO4, K2Cr2O7, atau
CaOCl2.
Reaksinya :
MnO2(s) + 2H2SO4(l) + 2NaCl(s) → Na2SO4(aq) + MnSO4(aq) +
2H2O(l) + Cl2(g)
CaOCl2(aq) + H2SO4(l) → CaSO4(aq) + H2O(l) + Cl2(g)
CaOCl2(aq) + 2HCl(l) → CaCl2(s) + H2O(l) + Cl2(g)
2KMnO4(s) + 16HCl(l) → 2KCl(aq) + 2MnCl2(aq) + 8H2O(l) +5Cl2(g)
Cara elektrolisis

Dalam indistri, klorin dibuat dengan mengelektrolisis larutan


natrium klorida pekat dengan menggunakan elektrode inert (tidak
ikut bereaksi) dan menggunakan diafragma. Sebagai elekrtrode
dipakai grafit. Persamaan reaksi elektrolisisnya sebagai berikut :
Katode (-) : 2NaH2O(l) + 2e- →H2(g) + 2OH-(aq)
Anode (+) : 2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2e-
2NaCl(aq) + 2H2O(l) → 2Na+(aq) + 2OH-(aq) + Cl2(g) + H2(g)

2NaOH(aq)
OH-(aq) yang diperoleh bereaksi dengan Na+ membentuk larutan
NaOH.
PROSES PEMBENTUKAN BROMIN
Cara reaksi redoks
Dalam industtri, bromin dapat dibuat dengan cara
mengoksidasi ion bromida yang terdapat dalam air laut
dengan klorin. Reaksi yang terjadi adalah :
Cl2(g) + Br-(aq)­­ → Br(l) + 2Cl-(aq)
Dengan mengalirkan udara kedalam air Bromin, brominnya
dapat dikeluarkan karena mudah menguap.
Dalam laboratorium, bromin dibuat dengan cara
memanaskan campuran NaBr + MnO2 dan H2SO4 pekat.
Persamaan reaksinya :
MnO2(s) + 2H2SO4(l) + 2NaBr(s) →MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + Br2(g) +
2H2O(l)
Cara elektrolisis
Bromin dapat dibuat dengan cara elektrolisis larutan garam
MgBr2 dengan menggunakan elektrode inert.
Persamaan reaksi elektrolisisnya :
MgBr2(aq) → Mg2+(aq) + 2Br-(aq)
Katode (-) : 2H2O(l) + 2e- →H2(g) + 2OH-(aq)
Anode (+) : 2Br-(aq) → Br2(l) + 2e-
MgBr2(aq) + 2H2O(l) → Mg2+(aq) + 2OH-(aq) + Br2(l) + H2(g)

Mg(OH)2(aq)
PROSES PEMBUATAN IODIN
Cara reaksi redoks

Secara komersial iodin dapat dibuat dengan cara mengoksidasi


ion iodida yang terdapat dalam air laut dengan klorin.
Cl2(g) + I-(aq) → I2(s) + 2Cl-(aq) Iodin dapat dibuat dengan mereduksi
NaIO3 dengan NaHSO3 dalam suasana asam.
Persamaan reaksinya :
IO3-(aq) + 3HSO3-(aq) → I-(aq) + 3H+(aq) + 3SO42-
I-(aq) + IO3-(aq) + 6H+(aq) → I2(s) + 3H2O(l)
Di laboratorium, iodin dibuat dari MnO2 + KI + H2SO4 pekat
yang dipanaskan. Persamaan reaksinya :
KI(s) + MnO2(s) + H2SO4(l) → K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + H2O(l) + I2(s)
Cara elektrolisis
Iodin dapat dibuat dengan cara elektrolisis larutan garam
pekat NaI dengan menggunakan elektrode inert. Persamaan
reaksinya :
2NaI(aq) → 2Na+(aq) + 2I(aq)
Katode (-) : 2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq)
Anode (+) : 2I(aq) → I2(g) + 2e-
2NaI(aq) + 2H2O(l) → 2Na+(aq) + 2OH-(aq) +I2(g) + H2(g)

Mg(OH)2
Berikut ini adalah beberapa manfaat dan
kegunaan halogen beserta fungsinya :
Senyawa Halogen dengan logam seperti NaCl (Natrium Klorida)
berfungsi sebagai bahan penyedap masakan, bahan pengawet dan untuk
meningkatkan salinitas bahan.

Senyawa halogen yang berikatan dengan Alkana akan membetuk Alkil


halide seperti CFC, HCFC, HFC, dls yang berfungsi sebagai pendingin,
bahan baku aerosol, pelarut dan pembersih kering pada berbagai jenis
pengeringan minyak.

Senyawa halogen yang bereaksi dengan Alkena membentuk sanyawa


halogenalkena seperti Kloroetena dan Tetrafluoroetena yang berfungsi
dalam pembuatan plastic PVC dan PTFE.

Senyawa halogen yang bereaksi dengan hydrogen membentuk asam


Halida seperti asam Klorida yang berfungsi untuk mengekstraksi logam.
KESIMPULAN
Halogen merupakan sekumpulan unsur nonlogam yang saling
berkaitan erat, lincah, dan berwarna terang. Dan secara alamiah
bentuk molekulnya diatomik. Untuk mencapai keadaan stabil
(struktur elektron gas mulia) atom-atom ini cenderung menerima
satu elektron dari atom lain atau dengan menggunakan pasangan
elektron secara bersama hingga membentuk ikatan kovalen.
Atom unsur halogen sangat mudah menerima elektron dan
membentuk ion bermuatan negatif satu. Unsur halogen juga
banyak ditemukan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
artinya unsur halogen menyumbang manfaat, seperti halnya
unsur-unsur yang lain.

Anda mungkin juga menyukai