Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KIMIA

KELIMPAHAN UNSUR DI ALAM

GURU PEMBIMBING:KONIAH,S.Pd

DISUSUN OLEH:KELOMPOK 1

1.ANGGA PUTRA UTAMA

2.ANIZA ZALZABILA

3.AQILA DAMI KHAIRIYA

4.ARIEL RIZKI ANSORI

5.CHANTIKA PUTRI RAYSYA

6.CINDY GALUH ARTHA PRAMBANA

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.Tanpa pertolongan-
Nya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik.Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya diakhirat
nanti.Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya,baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari ibu Koniah S.Pd
“Kelimpahan Unsur di Alam”.

Kami tentu meyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masi
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu,kami
mengharapkan keritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.Apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.Akhir
kata,kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenaan
membaca makalah kami ini dengan tulus dan ikhlas.Semoga makalah ini dapat
bermanfaat,khususnya bagi kami dan pembaca.

2
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Keberadaan unsur-unsur kimia di alam sangat melimpah. Sumber unsure-
unsur kimia terdapat dikerak bumi,dasar laut dan atmosfer, baik dalam bentuk
unsur bebas,senyawa ataupun campurannya.dalam makalah ini akan dibahas
tentang berbagai unsur dan senyawa yang terdapat di bumi dan atmosfernya, serta
bagaimana pemanfaatan darisetiap unsur dan senyawa tersebut untuk
kesejahteraan manusia.

Ada sekitar 114 jenis unsur terdapat di alam, sisanya merupakan unsure
buatan.Sebagian unsur tersebut terdapat unsure bebas, tetapi lebih banyak yang
berupa senyawa.Bahan-bahan alam yang mengandung unsure atau senyawa
tertentu dalam kadar yangrelati!e besar disebut mineral.Oleh karena itu, penting
bagi kita untuk mengetahui sifat-sifat dan cara pengolahan dari berbagai unsur dan
senyawa, sehingga kita dapat menggunakannya secara optimal dan mengurangi
dampak negatif dari penggunaan unsur logam dan nonlogam tersebut.

B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana struktur dan komposisi bumi?
2. Bagaimana kelimpahan unsur-unsur di alam?
3. Bagaimana kelimpahan unsur-unsur di kulit bumi?
4. Apakah ada terdapat mineral dan biji tambang di Indonesia?

C.Tujuan
1. Mengetahui dan memahami keberadaan unsur-unsur kimia di alam.
2. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran kimia dari guru bidang studi.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Struktur dan Komposisi Bumi


Bumi di bagi menjadi lima bagian, yaitu :
Atmosfir (bagian paling luar) yang tersusun dari campuran berbagai
gas.Atmosfir merupakan lapisan yang berwujud gas dengan ketebalan 1.100 km
dan lebih dari separoh gas penyusun atmosfir terkomsentrasi pada ketebalan 5,6
km. komposisi gas dari atmosfir semakin tipis bila semakin jauh dari permukaan
bumi. Komposisi atmosfir pada lapisan yang dekat dengan permukaan bumi
menunjukan bahwa gas nitrogen merupakan komponen yang terbanyak, di susul
oleh gas oksigen dan gas-gas yang lain. Gas oksigen dan nitrogen merupakan dua
gas yang banyak di manfaatkan dalam industri, terutama industri pupuk.
· Hidosfir dengan komponen utamanya adalah air.
Hidrosfir merupakan lapisan zat cair (air) termasuk larutan yang menutupi
70,8% permukaan bumi. Hidrosfir selain mengandung air juga terlarut
berbagai senyawa dan ion yang merupakan sumber bahan kimia untuk
industri, misalnya ion natrium dan klorin sebagai larutan NaCl, bromida,
iodida, ion magnesium, dan kalsium.
· Litosfir merupakan lapisan dengan ketebalan sekitar 100 km. Kerak
bumi tersusun dari berbagai senyawa yang di kenal sebagai mineral dan
bijih. Mineral merupakan senyawaan dari suatu unsur, sedangkan bijih
merupakan mineral yang keya dengan senyawa tertentu sehingga secara
ekonomis dapat di ambil zatnya (sebagai senyawa atau unsur).
Kerak bumi mengandung senyawa oksida. Selain senyawa oksida,
kerak bumi juga tersusun dari senyawa karbonat dan senyawa sulfide serta
sulfat, tetapi dengan kadar yang sangat kecil. Bila di hitung secara
kelimpahan total masing-masing unsur, maka oksigen (49,5%) merupakan
unsur terbesar penyusun kerak bumi, silicon (25,7%), aluminium (7,4%),
besi (4,7%), kalsium (3,4%), natrium (2,6%), kalium (2,4%), magnesium
(1,9%), dan titanium, hydrogen dan fosforus mempunyai persentasi kurang
4
dari 1%. Hampis semua unsur yang ada dalam kerak bumi berada dalam
bentuk senyawa. Kerak bumi merupakan sumber utama dari berbagai zat
yang di butuhkan manusia.
Bagian inti bumi di duga berisi besi cair dan sedikit nikel dan unsur
lain, kerapatan inti bumi sangat tinggi (± 13 g cm -3). Dari penelitian
seismograf diperkirakan bahwa jari-jari inti bumi mencapai 1275 km,
sedangkan suhunya mencapai 6650°C.

B. Kelimpahan Unsur-Unsur di Alam


Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa dibandingkan dalam
keadaan bebas sesuai bentuk unsurnya. Unsur gas mulia terdapat dalam bentuk
bebas dan unsur gas mulia ditemukan dalam bentuk senyawa alami di alam.
Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) termasuk
dalam 90 jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan sisanya merupakan unsur
buatan seperti plutonium dan amerisium. Beberapa unsur logam dapat ditemukan
dalam keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawa seperti emas, perak, platina,
dan tembaga. Unsur nonlogam juga ada yang dalam keadaan bebas dan dalam
bentuk senyawa seperti oksigen, belerang, nitrogen, dan karbon. Unsur atau
senyawa yang banyak terdapat dalam bahanbahan alam disebut mineral. Mineral
diolah untuk diambil unsurnya, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan
seharihari. Tidak semua mineral dilakukan pengolahan, tergantung besarnya
kandungan unsur di dalamnya dan tingkat kesukaran proses pengolahannya.
Dewasa ini orang lebih memilih mendaur ulang aluminium bekas daripada
mengambil dari bijihnya karena biayanya lebih murah. Adapun kelimpahan unsur-
unsur kimia sebagai berikut :

5
1. Komposisi alkali dalam kerak bumi
Logam alkali termasuk logam yang sangat reaktif. Di alam
tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat
dalam bentuk senyawa.
Berikut ini tabel kadar unsur-unsur alkali di kerak bumi dalam satuan bpj
(bagian per sejuta).

Unsur Kadar (bpj)

Li 60

Na 28.300

K 25.900

Rb 310

Cs 7

Unsur yang paling banyak adalah Na dan K. Kedua unsur ini


banyak terdapat dalam air laut dalam bentuk senyawa NaCl dan KCl.
2. Unsur-Unsur Alkali Tanah Tidak Terdapat Bebas di Alam,
Tetapi Terdapat dalam Bentuk Senyawanya
a. Berilium terdapat dalam bijih beril (Be3Al2(SiO3)6).
b. Magnesium sebagai dolomit (MgCO3.CaCO3), karnalit
(KCl.MgCl2.6H2O).
c. Kalsium sebagai CaCO3 pada batu kapur dan pualam, batu
tahu/gipsum (CaSO4.2H2O).
d. Stronsium sebagai stronsianit (SrCO3) dan galestin (SrSO4).
e. Barium sebagai bijih barit (BaSO4).

6
3. Unsur-Unsur Periode Ketiga di Alam
Alkali 1

Alkali 3

4. Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat di Alam


Di alam unsur-unsur transisi periode keempat terdapat dalam
senyawa/mineral berupa oksida, sulfida, atau karbonat. Berikut ini
tabel beberapa mineral terpenting dari unsur-unsur transisi periode
keempat.

7
C. Kelimpahan Unsur-Unsur di Kulit Bumi
Unsur-unsur terdapat melimpah di kulit bumi kita, tetapi unsur-unsur
tersebut mempunyai kelimpahan yang berbeda-beda.
Secara lengkap dapat dilihat pada Tabel berikut.

Udara yang kita hirup setiap hari mengandung nitrogen dan oksigen sebagai
unsur dengan jumlah paling melimpah di udara.
NO GAS PENYUSUN UDARA Kadar (% volum)
Nama Rumus Molekul
1 Nitrogen N2 78,08
2 Oksigen O2 20,95
3 Argon Ar 0,934
4 Karbon dioksida CO2 0,0314
5 Neon Ne 0,00182
6 Helium He 0,000524
7 Krypton Kr 0,000114
8 Hydrogen H2 0,00005
9 Xenon Xe
10 Gas lainya (Co, no, so2, dll) 0,000008
Kurang dari 0,002 %

8
D. Mineral dan Biji Tambang di Indonesia
Biji logam terutama timah dan aluminium serta beberapa logam transisi
(emas, tembaga, magan dan perak) tersebar dari Sumatra, jawa, kalimanta,
Sulawesi hingga papua. Unsur – unsur di alam banyak dimanfaatkan untuk
produksi bahan yang berguna lagi bagi kehidupan manusia. Nitrogen
dimanfaatkan untuk membuat ammonia untuk selanjutnya digunakan sebagai
bahan baku dalam pembuatan pupuk dan bahan peledak. Gas Oksigen digunakan
untuk berbagai keperluan seerti dalam proses pengelasan dan proses oksidasi.
Paduan logam besi, kromium, dan nikel dikenal sebagai Stainless stel.

No. Unsur Mineral Terdapat di


1 Gas mulia Di Udara
2 Halogen KCl Bledug Kuwu di
Fluorspar, CaF2 daerah
Kriolit, Na3AlF6 purwodadi(Jawa
Tengah) dan
Watudakon didaerah
Mojokerto (Jawa
Timur)
3 Alkali NaCl Di Laut
4 Alkali tanah Beril (Be3Al2Si6O18) Tulungagung
Magnesit (MgCO3)
Basit(BaSO4)
Marmer(CaCO3)
5 Alumunium Bauksit, Al2O3,nH2O Pulau Bintang,
Kriolit, Na3AlF8 Kayang(Riau) dan
Mika, K2MgAl2SiO3 Kuala Tanjung.
Silikat,Al2Si2O7.2H2O
6 Karbon CaCo3 Samarinda
(Kalimantan Timur)s
7 Silikon Silikat oksida, SiO2 Di seluruh daratan
Ortoklase, KAlSi3o8 Indonesia
Albit, NaAlSi3o8
Anortit, CaAl2Si2O8
Sodalit,Na4Al3Si3O12Cl
Walastonit, CaSiO3
Tremolit,
Ca2Mg5Si8O22(OH)2
Muskovit,

9
KAl2Si3AlO10(OH)2
Lepidolit,
K2Li3Al4Si7O21(OH,F)3
8 Belerang SO2 Propinsi Sumatra
Utara, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sulawesi
Utara, dan pulau
Damar (Maluku)
9 Tembaga Kalkopirit, CuFeS2 Tembaga
kalkosit, Cu2S Pura(Papua, Irian),
Sulawesi Selatan,
dan Jawa Barat.
10 Zink ZnS Sumatera Barat dan
Sulawesi Tengah
11 Besi Hematit, Fe2O3 Kalimantan Barat,
Magnetit, Fe3O4 Sumatera Barat, dan
Pirit, FeS2 Pantai Selatan Jawa
Siderit, FeCO3 (Cilacap dan
Pelabuhan Ratu)
12 Nikel NiS Soroako( Sulawesi
Pentlandit,(FeNi)S Selatan),Koala(Malu
Garnierite, NiMgSiO4 ku Utara), Pomala
(Sultra), Pulau
Gebe(Halmahera),
dan sekitar
pegunungan Cuclop
(Irian).
13 Emas Unsur Di berbagai tempat
di seluruh Indonesia
14 Timah Kasiteri, SnO2 Pulau Bangka,
Belitung, Pulau
Kampar (Riau) dan
Singkep (Sumsel)
15 Oksigen Di Udara
16 Nitrogen NaNo3 Di Udara

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa dibandingkan dalam


keadaan bebas sesuai bentuk unsurnya. Unsur gas mulia terdapat dalam bentuk
bebas dan unsur gas mulia ditemukan dalam bentuk senyawa alami di alam.
Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) termasuk
dalam 90 jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan sisanya merupakan unsur
buatan seperti plutonium dan amerisium. Beberapa unsur logam dapat ditemukan
dalam keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawa seperti emas, perak, platina,
dan tembaga. Unsur nonlogam juga ada yang dalam keadaan bebas dan dalam
bentuk senyawa seperti oksigen, belerang, nitrogen, dan karbon. Unsur atau
senyawa yang banyak terdapat dalam bahanbahan alam disebut mineral. Mineral
diolah untuk diambil unsurnya, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari
hari
B.Saran
Saran yang kami dapat berikan bagi pembaca yang ingin membuat makalah
tantang “Kelimpahan Unsur-Unsur di Alam” ini, untuk dapat lebih baik dari
makalah yang kami buat ini ialah dengan mencari lebih banyak refrensi dari
berbagai sumber, baik dari buku maupun dari internet, sehingga makalah anda
akan dapat lebih baik dari makalah ini. Mungkin hanya ini saran yang dapat saya
sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terimakasih.

11

Anda mungkin juga menyukai