Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN UAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN

Nama : Wina Lestari


NIM : 18030012
Prodi : Pendidikan Masyarakat
Dosen Pengampu : Wedi Fitriana,M.Pd

1. Pendidikan kepemudaan adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan kader


pemimpin bangsa, seperti organisasi pemuda, pendidikan kepanduan/kepramukaan,
keolahragaan, palang merah, pelatihan, kepemimpinan, pecinta alam, serta kewirausahaan
2. (1) Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan
formal dan nonformal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk
kepentingan masyarakat.
(2) Penyelenggara pendidikan berbasis masyarakat mengembangkan dan melaksanakan
kurikulum dan evaluasi pendidikan, serta manajemen dan pendanaannya sesuai dengan standar
nasional pendidikan.
(3) Dana penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dapat bersumber dari penyelenggaran
masyarakat, Pemerintah, Pemerintah Daerah dan/atau sumber lain yang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(4) Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana,
dan sumber daya lain secara adil dan merata dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.
(5) Ketentuan mengenai peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2),
ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
3. a. Idealisme dan Daya Kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat
kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. Pengejawantahan
idealisme dan daya kritis perlu dilengkapi landasan rasa tanggung jawab yang seimbang.

b.Dinamika dan Kreativitas


Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan
kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan, dan
penyempurnaan kekurangan yang ada ataupun mengemukakan gagasan yang baru.

c. Keberanian Mengambil Resiko


Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset,
terhambat atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
Generasi muda dapat dilibatkan pada usaha-usaha yang mengandung resiko. Untuk itu diperlukan
kesiapan pengetahuan, perhitungan, dan keterampilan dari generasi muda sehingga mampu
memberi kualitas yang baik untuk berani mengambil resiko.

d. Optimis dan Kegairahan Semangat


Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan
semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju lagi.

e. Sikap Kemandirian dan Disiplin Murni


Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Sikap
kemandirian itu perlu dilengkapi dengan kesadaran disiplin murni pada dirinya agar mereka dapat
menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.

f. Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti
kualitatif maupun dalam arti kuantitatif, generasi muda secara relatif lebih terpeljar karena lebih
terbukanya kesempatan belajar dari generasi pendahulunya.

g. Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan.


Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita.
Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif. Akan
tetapi, keanekaragaman masyarakat Indonesia merupakan potensi dinamis dan kreatif jika
ditempatka dalam kerangka integrasi nasional yang didasarkan pada semangat sumpah pemuda
serta kesamaan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

h. Patriotisme dan Nasionalisme


Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan
generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan mempertebal semangat pengabdian
dan kesiapan mereka untuk membela dan mempertahankan NKRI dari segala bentuk ancaman.
Dengan tekad dan semangat ini, generasi muda perlu dilibatkan dalam setiap usaha dan
pemantapan ketahanan dan pertahanan nasional.

i. Sikap Kesatria
Kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung
jawab sosial yang tinngi adalah unsur-unsur yang perlu dipupuk dan dikembangkan dikalangan
generasi muda Indonesia sebagai pembela dan penegak kebenaran dan keadilan bagi masyarakat
dan bangsa.

4. Karang Taruna, Kepemudaan, Organisasi Sosial, Pengabdian kepada masyarakat, Program


Keagamaan.
Program pengabdian masyarakat mengenai pemberdayaan organisasi sosial kepemudaan karang
taruna melalui program kegiatan keagamaan sangat penting untuk dilaksanakan, organisasi sosial
kepemudaan Karang Taruna memiliki sebuah keunikan, yaitu solidaritas dan kepedulian
terhadap masyarakatnya sangat tinggi, dimana jika ada sebuah permasalahan sosial, maka semua
anggota dan pengurus Karang Taruna ini biasanya langsung turun, untuk bersama-sama
menyelesaikan masalah tersebut hingga tuntas dengan jalan mediasi ataupun arbitrasi. Di
samping itu diharapkan melalui program kegiatan keagamaan dapat membantu meningkatkan
perilaku keagamaan remaja di organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna
5. Manfaat dari pendidikan kepemudaan, di antaranya adalah dapat mengembangkan:
- kesadaran sosial
- kecakapan di dalam pergaulan
- sikap yang tepat dalam melakukan hubungan sosial
- pengetahuan dan keterampilam yang telah dimiliki.

Sedangkan sifat-sifat pendidikan kepemudaan sendiri adalah:


- tidak bersifat kodrat seperti lembaga pendidikan
- tidak bersifat wajib seperti sekolah tetapi bersifat bebas atau sukarela
- pada umumnya dilaksanakan oleh pihak swasta, tetapi ada pula yang memperoleh bantuan dari
pemerintah.

6. ikut menghindari budaya nongkrong di tempat keramaian, menjaga jarak, tidak melakukan
kontak fisik ketika bertemu atau berkenalan, menggunakan masker ketika keluar rumah. Selain
itu, rajin mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, mengkonsumsi makanan bergizi dan
multivitamin, serta rajin berolahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Yang
terpenting, jika tidak ada urusan mendesak untuk keluar rumah, lebih baik berdiam diri dengan
tetap #DirumahAja.

7. Karakter serta jiwa kepemimpinan pemuda yang ikut serta dalam organisasi kepemudaan yaitu
mempunyai karakter gotong royong, kekeluargaan serta tanggung jawab. Jiwa kepemimpinan
yang didapat yaitu bijaksana dan juga adil

8. Langkah pendidikan kepemudaan dalam mengarahkan generasi muda sebagai generasi


penerus bangsa yaitu dengan cara memberikan edukasi mengenai sikap nasionalisme dan juga
sikap-sikap perjuangan para pahlawan demi memerdekakan bangsa ini, selain itu sikap tanggung
jawab pun perlu ditanamkan agar para pemuda bertanggung jawab atas tugas dirinya masing-
masing sebagai generasi penerus bangsa.

Anda mungkin juga menyukai