Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 4

Nama kelompok :
1.Cindy
2.Arda
3.Risna
4.Atiyla
C. Upaya Penyelesaian Masalah Dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia
1. Upaya Penyelesaian Permasalahan Sosial Budaya
Strategi dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam bidang sosial budaya,
tentu perlu ada peran serta dari seluruh lapisan masyarakat yang dikoordinasikan oleh pemerintah
terkait. Salah satunya, perlunya meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan sosial. Upaya
menciptakan hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah, tempat tinggal, sekolah, tempat tempat
umum, dan tempat kerja. maka akan mempengaruhi kualitas mental dari masyarakat itu sendiri,
seperti ungkapan latin “Mens sana in corpore sano” yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat
jiwa yang kuat. Hal ini mengandung makna bahwa jika badan kita sehat dan bersih maka jiwa pun akan
sehat, mental akan kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul, baik masalah pribadi
maupun masalah sosial.
Terpeliharanya kerukunan hidup masyarakat dan membangun peradaban bangsa dapat
dilakukan dengan mengembangkan dan membina kebudayaan nasional bangsa Indonesia. Hal ini,
bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-nilai
universal. Perkembangan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya dalam rangka memilah-milah nilai
budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan pembangunan bangsa di masa depan.
Kebebasan berkreasi dalam berkesenian untuk mencapai sasaran sebagai pemberi inspirasi bagi
kepekaan rasa terhadap totalitas kehidupan dengan tetap mengacu pada etika, moral, estetika, dan
agama, serta memberikan perlindungan dan penghargaan terhadap hak cipta dan royalti bagi pelaku
seni dan budaya. Media komunikasi dan informasi serta media massa kreatif, inovatif, dan edukatif
yang membuat keberagaman jenis kesenian dapat digunakan untuk meningkatkan moralitas agama
serta kecerdasan bangsa, pembentukan opini publik yang positif, dan peningkatan nilai tambah secara
ekonomi.
Mengembangkan iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam mengaktualisasikan segenap
potensi, bakat, dan minat dilakukan dengan memberikan kesempatan dan kebebasan
mengorganisasikan dirinya secara bebas dan mereka sebagai wahana pendewasaan untuk menjadi
pemimpin bangsa yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, patrionis, demokrasi, mandiri, dan
tanggap aspirasi rakyat.

Bagi generasi muda, perlu dikembangkan minat dan semangat kewirausahaan yang berdaya
saing, unggul, dan mandiri. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkotika,
obat-obat terlarang, dan zat adiktif lainnya (narkoba) melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan
kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
2. Upaya Penyelesaian Permasalahan ekonomi
Upaya pemerintah dalam mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam
rangka meningkatkan daya saing global, dilakukan dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap
kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat serta seluruh daerah melalui keunggulan
kompetitif, terutama berbasis keunggulan sumber daya alam dalam sumber daya manusia dengan
menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.

Pemberdayaan pengusaha kecil, menengah, dan koperasi, dilakukan dengan tujuan agar lebih
efisien, produktif, dan berdaya saing dengan menciptakan iklim berusaha yang konduktif dan peluang
usaha yang seluas-luasnya. Bantuan fasilitas dari negara diberikan secara selektif, terutama dalam
bentuk perlindungan dari persaingan yang tidak sehat, pendidikan dan pelatihan, informasi bisnis dan
teknologi, permodalan, serta lokasi berusaha.
3. Upaya Penyelesaian Permasalahan Gender
Kesenjangan gender di berbagai bidang pembangunan dapat dilihat dari masih rendahnya
peluang yang dimiliki perempuan untuk bekerja dan berusaha, serta rendahnya akses perempuan
terhadap sumberdaya ekonomi, teknologi, informasi, pasar, kredit dan modal kerja. Meskipun
penghasilan perempuan pekerja memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pendapatan
dan kesejahteraan keluarga, perempuan masih dianggap sebagai pencari nafkah tambahan dan pekerja
keluarga.

Kebijakan pembangunan yang akan dilakukan dalam lima tahun kedepan, diarahkan untuk:
meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik dan jabatan publik: meningkatkan taraf
pendidikan dan layanan kesehatan serta bidang pembangunan lainnya untuk melindungi kualitas hidup
perempuan; menyempurnakan perangkat hukum untuk melindungi setiap individu dari berbagai
tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi
Sekian Persentasi dari kami kelompok 4, jika
ada kata kata yang tidak enak di dengar kami
minta maaf, dan terimakasi telah
mendengarkan, sekian terimakasih

Anda mungkin juga menyukai