Anda di halaman 1dari 4

WAWASAN NUSANTARA

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh aktor politik, pemerintah, dan generasi muda
untuk mewujudkan suasana politik yang ‘adem ayem’ atau tenang di Indonesia contohnya
sebagai berikut:
1. Seluruh masyarakat dari berbagai pihak termasuk pemerintah, aktor politik, dan
generasi muda perlu bekerja sama untuk mempromosikan rasa persatuan yang kuat di
antara berbagai kelompok etnis, agama, dan latar belakang sosial akan membantu
mengurangi konflik politik dan menciptakan kedamaian dalam berpolitik karena dalam
rasa persatuan terdapat sikap saling menghargai dan menghormati.
2. Transparansi pemerintah dan aktor politik harus ditingkatkan agar masyarakat
mendapatkan informasi yang jelas dan mudah diakses yang membantu mengurangi
spekulasi dan mendorong kepercayaan publik.
3. Adanya pendidikan politik terhadap generasi muda yang akan berperan penting dalam
membangun suasana politik yang lebih adem ayem dengan memberikan pemahaman
yang mendalam mengenai proses politik, nilai-nilai demokrasi, hak-hak warga negara,
dan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan politik. Selain itu juga diimbangi
dengan masyarakat yang didorong terus meningkatkan kesadaran politik dan
berpartisipasi aktif dalam proses politik.
4. Ditekankannya etika jurnalistik yang ketat harus didukung untuk mencegah
penyebaran informasi palsu (hoax) dan sensasi yang dapat memicu konflik karena media
massa memainkan peran penting dalam membentuk opini publik dan memengaruhi
suasana politik.
5. Para aktor politik diharuskan untuk mampu berkomunikasi dengan baik untuk mencari
solusi bersama untuk membangun kepercayaan dan menciptakan suasana politik yang
damai.

Pemerintah bersama generasi muda dapat melakukan langkah-langkah untuk


mengembangkan ekonomi kerakyatan di Indonesia sebagai contoh sebagai berikut:
Tindakan Generasi Muda:
1. Generasi muda dapat menjadi pengusaha atau membantu bisnis UMKM sehingga dapat
mendorong perkembangan ekonomi kerakyatan.
2. Generasi dapat memanfaatkan keilmuan yang didapat dari pendidikan di bangku
sekolah hingga perkuliahan untuk diterapkan dalam membangun sebuah bisnis.
3. Generasi muda dapat berkolaborasi dengan sesama pengusaha dan organisasi
masyarakat untuk membentuk jaringan yang kuat. Hal ini dapat meningkatkan akses
informasi, sumber daya, dan peluang kerja sama.
4. Generasi muda dapat mendukung inisiatif dan produk lokal dengan memprioritaskan
produk lokal dan jasa lokal sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian
rakyat dan memperkuat daya saing UMKM.
Tindakan Pemerintah:
1. Pemerintah memberikan akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi dan mendukung
berbagai kegiatan ekonomi yang dilakukan kaum muda.
2. Pemerintah perlu merumuskan kebijakan progresif yang mengutamakan keadilan
ekonomi dan inklusi sosial untuk mendukung ekonomi kerakyatan, seperti memangkas
birokrasi, menyederhanakan regulasi, dan memberikan insentif bagi UMKM.
3. Pemerintah berfokus untuk menyediakan layanan pendidikan dan pelatihan untuk
generasi muda agar memiliki keterampilan yang relevan dan dapat berkontribusi serta
berkontribusi dalam ekonomi kerakyatan.

Untuk bisa mengatasi kesenjangan sosial diperlukan beberapa upaya dari pemerintah dan
masyarakat. Berikut ini beberapa upaya untuk mengatasi adanya kesenjangan sosial:
1. Memberikan akses yang sama kepada seluruh masyarakat
Masyarakat harus memiliki akses yang sama terhadap penggunaan fasilitas ekonomi,
kesehatan, pendidikan dan teknologi. Dengan memberikan akses yang sama,
ketimpangan sosial dapat dikurangi karena tidak ada perbedaan kelompok masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Kualitas SDM perlu ditingkatkan agar mampu bersaing dan memiliki pengalaman
bekerja. Dengan cara demikian masyarakat akan memperoleh pendapatan untuk menutupi
kebutuhannya.
3. Melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur
Upaya lain untuk mengatasi kesenjangan sosial adalah pemerataan pembangunan.
Pemerintah harus mencapai pemerataan pembangunan atau tidak terfokus pada satu
bidang saja. Misalnya, pembangunan sarana pendidikan, kesehatan, dan umum di wilayah
Papua. Upaya di atas dapat tercapai apabila pemerintah dan seluruh masyarakat serta para
pemuda yang akan menjadi penerus bangsa turut berperan serta dalam perannya masing-
masing untuk mencegah ketimpangan sosial. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh
Presiden RI sekarang yaitu melalui infrastruktur dan pembangunan di seluruh pelosok
Indonesia, agar ekonomi maupun pendidikan dapat merata.

Upaya yang dilakukan agar masyarakat dapat hidup damai berdampingan dengan
suku/etnis dan budaya yang berbeda dalam bermasyarakat sebagai berikut:
1. Saling menghargai dan menghormati
Hal utama yang paling penting dan menjadi dasar untuk bisa dilakukan yaitu dengan
saling menghargai dan menghormati. Dengan saling menghargai, maka akan memberikan
manfaat yang baik.
2. Tidak saling menjatuhkan satu sama lain
Seperti halnya seorang saudara, maka tidak boleh untuk saling menjatuhkan yang akan
membuat keberagaman di Indonesia tetap berjalan dan terjaga. Di negara yang lainnya,
tentu tidak memiliki keberagaman yang begitu banyak. Namun dengan sangat
beragamnya masyarakat Indonesia, harusnya sudah menjadi kewajiban dan watak dari
dalam diri untuk saling rukun dengan sesama.
3. Membantu sesama satu sama lain
Manusia merupakan makhluk sosial yang pasti membutuhkan satu sama lainnya. Salah
satunya dalam hal menjalin keberagaman di Indonesia. Dengan membantu satu sama
lainnya akan memberikan efek yang sangat besar dan dapat menjaga kerukunan antar
masyarakat. Contohnya seperti saat terdapat musibah maka bisa membantu satu sama
lainnya. Bersikaplah baik untuk tetap membantu lainnya. Jangan jadikan perbedaan
sebagai alasan untuk tidak membantu.

Untuk memotivasi generasi muda agar memiliki semangat bela negara dan mau
berkontribusi serta berpartisipasi dalam menjaga keamanan Indonesia, berikut ini
beberapa upaya yang dapat dilakukan yaitu:
1. Memberikan penghargaan dan apresiasi kepada generasi muda yang aktif dan
berkontribusi dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara. Hal ini akan membuat
generasi muda merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berkontribusi.
2. Memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan yang
berhubungan dengan bela negara, seperti pramuka, kegiatan sosial kemasyarakatan, atau
kegiatan olahraga yang berorientasi pada keprajuritan.
3. Menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini, seperti cinta tanah air, persatuan, dan
kesatuan bangsa. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan di sekolah, keluarga,
ataupun bersosialisasi.
4. Memberikan pendidikan tentang pentingnya toleransi, menghargai perbedaan, dan
menghindari konflik. Dengan cara ini, generasi muda akan memiliki sikap yang positif
terhadap bangsa dan negara, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas
kebenarannya.
5. Memberikan pemahaman yang benar tentang pentingnya menjaga keamanan dan
pertahanan negara, serta memperkenalkan profesi yang berhubungan dengan hal tersebut.
Hal ini dapat diterapkan melalui pendidikan formal seperti Pendidikan Kewarganegaraan,
Pendidikan Pancasila, WIMAYA (di UPN), dll.

Anda mungkin juga menyukai